Rabu, 26 Oktober 2022

HIKMAT DAN KEPANDAIAN UNTUK MEMULIAKAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 3:13-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Amsal 3:13.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang disebut sebagai orang yang berbahagia? Mengapa?
  2. Apakah yang diperoleh bagi orang-orang yang memiliki hikmat dan kepandaian untuk memuliakan Tuhan?
  3. Bagaimanakah jalan dan kehidupan orang-orang yang memiliki hikmat untuk memuliakan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan mempercayakan kekayaan rohani dan jasmani kepada kita karena pribadi Yesus Kristus.

“Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (II Korintus 8:9).

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” (Efesus 1:3).

Semua yang Tuhan percayakan kepada kita hanya untuk memuliakan Tuhan dengan cara memperluas Kerajaan Allah melalui kekayaan yang Tuhan percayakan.

Oleh sebab itu kita memerlukan hikmat dan kepandaian untuk mengelolanya sehingga apa yang Tuhan percayakan benar-benar dipakai untuk memuliakan Tuhan.

Hikmat dan kepandaian agar harta dan kekayaan itu dapat dipakai untuk memuliakan Tuhan itu di antaranya adalah:

  1. Memiliki pemahaman bahwa kehidupan kita tidak mengandalkan uang dan harta tetapi benar-benar mengandalkan Tuhan dan hidup karena iman Anak Allah. “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” (Yeremia 17:7);
  2. Memiliki kemampuan untuk mengelola harta dan uang yang Tuhan percayakan kepada kita, sehingga kita menjadi orang kepercayaan Tuhan. “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?”(Lukas 16:11);
  3. Memiliki pemahaman bahwa kita mampu untuk memultiplikasikan setiap harta yang Tuhan percayakan pada kita. “Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.” (Matius 25:22)

Hikmat dan kepandaian dalam mengelola harta dan uang itulah yang menyebabkan hidup kita memuliakan Tuhan dengan harta dan uang yang ada pada kita.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara menggunakan hikmat dan kepandaian yang dari Tuhan untuk mengelola harta dan uang dari Tuhan sehingga hidup saudara memuliakan Tuhan dengan harta dan uang

Selasa, 25 Oktober 2022

MEMULIAKAN TUHAN DENGAN HARTA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 3:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Amsal 3:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Untuk apakah kita gunakan uang dan harta yang Tuhan percayakan kepada kita?
  2. Apakah akibatnya jika kita menggunakan harta dan uang kita untuk memuliakan Tuhan?
  3. Sikap hati yang bagaimanakah harus kita miliki akan kehidupan memuliakan Tuhan dengan harta dan uang kita lakukan dengan setia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan memerintahkan kepada kita agar memuliakan Tuhan dengan harta dan uang yang Tuhan percayakan kepada kita sehingga kita dapat menikmati hidup yang berkelimpahan dalam segala hal.

Itulah sebabnya kita harus menjadi pengelola uang yang baik sehingga uang yang Tuhan berikan dapat kita pertanggungjawabkan.

Uang yang kita terima pertama-tama harus kita gunakan untuk persepuluhan, karena persepuluhan adalah milik Tuhan.

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10).

Selain memberi persepuluhan, kita juga harus memberi untuk pekerjaan Tuhan melalui gereja Tuhan sebagai benih yang harus kita tabur karena pada masanya kita akan menuai.

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” (II Korintus 9:6).

“Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.” (II Korintus 9:10).

Disamping itu, kita juga harus mengelola uang untuk kehidupan sehari-hari dan tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang, di mana kita harus memiliki hidup yang cukup sesuai dengan kemampuan kita dan usahakan untuk tidak berhutang untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan diupayakan agar kita dapat menabung.

Dengan ketaatan kepada Tuhan melalui pengelolaan uang maka kita menjadi pribadi yang selalu memuliakan Tuhan melalui uang dan harta yang Tuhan percayakan.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang memuliakan Tuhan dengan uang dan harta yang Tuhan percayakan.

Senin, 24 Oktober 2022

BENDAHARA YANG TIDAK JUJUR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 16:1-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Lukas 16:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa bendahara tersebut disebut sebgai bendahara yang tidak jujur?
  2. Digunakan untuk apakah uang yang ada di bendahara tidak jujur tersebut sehingga dia dipecat?
  3. Apakah pujian dari tuan tersebut kepada bendahara yang tidak jujur?
  4. Apakah pesan dari Tuhan Yesus bagi kita terhadap uang atau Mamon yang tidak jujur?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seorang bendahara yang tidak jujur dipecat oleh tuannya karena sebagai seorang bendahara dia tidak menggunakan uang yang ada dengan tepat, di mana uang yang ada digunakan untuk membantu orang lain dengan memberikan hutang kepada orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri.

Walaupun dia dipecat namun tuannya memuji bendahara tersebut karena dia telah bertindak dengan cerdik menggunakan uang untuk kepentingan sesamanya.

Tuhan ingin agar kita sebagai anak-anak terang dapat menggunakan Mamon yaitu uang dan harta yang Tuhan percayakan untuk kepentingan dan persahabatan dengan orang lain, sehingga ketika uang tidak dapat menolong kita lagi namun persahabatan yang telah kita bangun kepada orang lain melalui uang dan harta tidak pernah pudar sehingga uang dan harta dapat menolong kita untuk membawa orang-orang lain mengenal dan masuk dalam Kerajaan Allah.

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami tentang uang dan harta sehingga tidak menghancurkan hidup kita tetapi membawa kita kepada kemah abadi diantaranya: jadikan uang dan harta sebagai alat bantu untuk memuliakan Allah dan mewujudkan rencana-Nya dengan menolong orang lain.

Membuang semua sikap hati atau nilai-nilai yang salah terhadap uang dan harta yang akan menciptakan berbagai kehidupan yang negatif bagi hidup kita karena akar dari segala kejahatan adalah cinta akan uang.

Dengan pemahaman yang benar terhadap uang dan juga penggunaannya maka uang dan harta yang Tuhan percayakan untuk kita kelola semuanya untuk kepentingan Kerajaan Surga.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana setiap uang yang dipercayakan kepada saudara benar-benar dipakai untuk kepentingan Kerajaan Surga

Minggu, 23 Oktober 2022

SEGALA SESUATU DARI TUHAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 11:33-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 11:36.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal-hal apakah yang dimiliki oleh Allah yang tidak dapat diselami oleh kita?
  2. Salah satu milik Allah itu dipercayakan kepada kita yaitu harta dan kekayaan. Untuk apakah harta dan kekayaan tersebut diberikan kepada kita?
  3. Karena segala sesuatu dari Tuhan maka hal-hal apa sajakah yang dapat dipakai untuk memuliakan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan adalah pemilik segala sesuatu di bumi ini, termasuk di dalamnya kekayaan, hikmat serta pengetahuan.

Tuhan mempercayakan hal-hal tersebut kepada kita dengan tujuan untuk dipakai memuliakan Tuhan.

Yang dimaksud kekayaan bukan hanya harta dan uang tetapi juga kesuksesan, pengaruh, jabatan atau posisi dan lain-lain.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa semuanya itu dari Tuhan.

“Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8:17-18).

Kekayaan yang Tuhan percayakan kepada kita digunakan untuk memuliakan Tuhan, sebab semuanya dari Dia untuk Dia dan oleh Dia.

Itulah sebabnya kita tidak boleh menggunakan kekayaan itu untuk memperkaya diri sendiri tetapi untuk memperluas Kerajaan Allah di muka bumi dengan cara memberikan untuk keperluan gereja lokal, diakonia, misi dan keperluan aktivitas gereja sehingga gereja dapat memperluas Kerajaan Allah dengan cara memuridkan bangsa-bangsa.

Dan pada akhirnya kita tidak menyembah kekayaan tetapi menggunakan kekayaan itu untuk memuliakan Tuhan, sehingga kita tidak binasa karena kekayaan tetapi menggunakan kekayaan itu untuk kepentingan Tuhan.

“Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa.” (Ulangan 8:19).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat menggunakan semua yang dari Tuhan untuk memuliakan Tuhan, khususnya kekayaan.

Sabtu, 22 Oktober 2022

KEBAJIKAN DAN KEMURAHAN TUHAN YANG MENGIKUTI KITA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 23:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 23:6.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai apakah Tuhan bagi Daud?
  2. Hal apakah yang akan mengikuti Daud seumur hidupnya karena dia menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik?
  3. Coba sebutkan  kebajikan dan kemurahan Tuhan yang senantiasa mengikuti Daud?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pemazmur Daud telah menjadikan Tuhan adalah gembala yang baik baginya, itulah sebabnya kebajikan dan kemurahan Tuhan senantiasa mengikuti Daud di dalam seluruh hari-hari hidupnya.

Daud mengalami realita kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya, sehingga dia dibedakan Tuhan dengan orang-orang lain di sekitarnya.

Kebajikan dan kebaikan itu diantaranya adalah bahwa Daud tidak akan kekurangan: tidak kekurangan hikmat, tidak kekurangan kesehatan juga tidak kekurangan secara ekonomi.

Realita Tuhan juga dialami oleh Daud dimana Tuhan membaringkan dia di padang yang berumput hijau dan membimbing dia ke air yang tenang serta menuntun Daud di jalan yang benar sehingga Daud memiliki jiwa yang tenang dan senantiasa disegarkan oleh Tuhan.

Bahkan ketika Daud berjalan dalam lembah kekelaman, pergumulan hidup serta pencobaan, maka dia tidak takut bahaya karena penyertaan Tuhan melalui kehadiran-Nya serta tuntunan Firman Tuhan itulah yang menghibur dan memberikan kekuatan bagi Daud.

Dan ketika musuh-musuh Daud mengepung dia dan berada dihadapannya, Daud tetap menikmati kehadiran Tuhan yang memberikan kekuatan dan ketenangan yang luar biasa karena dia tidak fokus kepada musuhnya tetapi realita Tuhan sebagai gembala yang baik, juga urapan Tuhan yang membuat dia berjalan dengan penuh kuasa yang melimpah-limpah sehingga dia hidup dalam kemenangan yang gilang-gemilang.

Bagi kita pun umat-Nya yang menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik akan senantiasa diikuti oleh kebajikan dan kemurahan Tuhan sehingga selalu mengalami dan menikmati realita kehadiran Tuhan dalam segala hal.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara kebajikan dan kemurahan Tuhan apakah yang saudara alami karena menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik.

Jumat, 21 Oktober 2022

MATIKAN KESERAKAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud carilah perkara-perkara yang di atas?
  2. Apakah yang dimaksud pikirkan perkara-perkara di atas?
  3. Bagaimanakan cara mematikan keserakahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose, saat itu dalam jemaat sedang berkembang ajaran-ajaran palsu; campuran ajaran Kristen, ajaran Yahudi yang diluar alkitab dan filsafat kafir.

Tentu saja ajaran-ajaran ini mengalihkan jemaat dari Kristus dan menarik mereka ke dalam cara hidup lama.

Oleh karena itu Paulus mendorong mereka untuk mencari perkara-perkara yang di atas, memikirkan perkara-perkara yang surgawi.

Salah satu kehidupan lama yang harus di buang kembali oleh jemaat di Kolose adalah keserakahan.

Rupanya ajaran-ajaran palsu ini mendorong jemaat menjadi serakah dan lebih mementingkan diri sendiri sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan jemaat yang lain yang sedang membutuhkan.

Keserakahan ternyata oleh Paulus disamakan levelnya dengan penyembahan berhala.

Orang yang Serakah memiliki keinginan untuk memiliki segala sesuatu lebih dan lebih lagi, tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki, bahkan rela mengambil yang bukan haknya.

Serakah berarti men-tuhankan keinginan diri sendiri.

Serakah lebih mementingkan kepuasan diri daripada kepuasan dari Tuhan.

Saudara, dunia yang berdosa ini menarik kita untuk mementingkan diri sendiri.

Dunia mendorong kita untuk memuaskan diri sendiri dengan segala kenikmatan dunia, terutama kekayaan.

Supaya kita luput dari godaan dunia; carilah perkara-perkara di atas.

Pikirkanlah perkara-perkara di atas.

Cari dan pikirkanlah Kritus setiap hari. 

Puaskan diri kita dengan kasih setianya, maka kita akan mengenakan manusia baru yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi rela berkorban seperti Tuhan Yesus.

Renungkanlah, apakah kita sedang memikirkan perkara-perkara di atas atau sedang disibukkan dengan dunia ini.

Kamis, 20 Oktober 2022

TIDAK ADA SEORANGPUN JEMAAT BERKEKURANGAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:32-37

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa jemaat mula-mula tidak ada yang kekurangan?
  2. Apakah yang dilakukan jemaat yang kaya?
  3. Apakah yang dilakukan para Rasul dengan uang yang diserahkan jemaat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, salah satu ciri jemaat mula-mula yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah tidak ada yang kekurangan di antara mereka.

Luar biasa.

Yang kaya rela menjual sebagian kekayaannya dan menyerahkan uang hasil penjualannya kepada para Rasul, dan dibagikan sesuai kebutuhan jemaat. 

Rasul-Rasul memiliki peran untuk memastikan pemberian jemaat tepat sasaran, yaitu hanya untuk mereka yang kekurangan.

Mungkin kita bertanya, bagaimana mungkin jemaat mula-mula memiliki kesehatian dan kerelaan untuk berbagi diantara mereka?

Pertama, Ketika mereka bertobat, mereka menyadari bahwa hidup mereka sepenuhnya milik Allah (termasuk kekayaan mereka). 

Sehingga mereka memiliki prinsip apa yang mereka miliki adalah untuk kepentingan (milik) bersama.

Kedua, Mereka sudah puas dengan Tuhan Yesus, sehingga tidak lagi terikat dengan kekayaan dan dengan mudah mereka akan menjual Sebagian kekayaan untuk membantu yang membutuhkan.

Ketiga, mereka percaya dengan pengajaran para Rasul, termasuk pola pembagian bagi mereka yang membutuhkan.

Saudara, Yesus Kristus adalah kekayaan kita yang sejati.

Ketika kita puas dengan Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi membutuhkan kepuasan dari kekayaan dunia ini.

Oleh karena itu, kekayaan bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan.

Biarlah kita dipuaskan setiap hari dengan kasih setianya, dan mulailah berdoa dan meminta arahan Roh Kudus, bagaimana menggunakan berkat yang sudah kita terima untuk membantu yang sedang kekurangan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana cara supaya tidak ada jemaat yang kekurangan.

Rabu, 19 Oktober 2022

MEMBERI SESUAI KEBUTUHAN YANG ADA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:41-45

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan 3000 orang yang baru diselamatkan?
  2. Mengapa mereka memiliki prinsip milik bersama?
  3. Apakah yang dilakukan jemaat yang memiliki kekayaan lebih?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, setelah peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari raya pentakosta, Petrus berkotbah dan menghasilkan tuaian 3000 jiwa.

Sepertinya mereka adalah orang-orang yang tinggal di Yerusalem dan dari berbagai daerah yang sedang datang beribadah ke Yerusalem.

Petobat-petobat baru ini kemudian dididik oleh Para Rasul, bersekutu dan memecah roti dan berdoa.

Inilah pilar awal pembangunan jemaat mula-mula.

Dalam pelayanan Para Rasul, terdapat banyak tanda dan mujizat sehingga mereka sangat takut (kagum/hormat) kepada Para Rasul.

Salah satu prinsip rohani yang diajarkan para Rasul adalah orang-orang percaya adalah bagian keluarga Allah, mereka menjadi satu keluarga.  

Mereka menyadari bahwa kekayaan yang mereka miliki adalah untuk keperluan bersama.

Mereka yang kaya memiliki hati untuk membantu saudara mereka yang kekurangan.

Mereka memberi sesuai kebutuhan, bukan sekedar memberi.

Cara hidup jemaat yang baru ini tentu saja menjadi teladan yang luar biasa pada zaman itu, Mereka disukai semua orang.

Saudara, kita diberkati Tuhan berlimpah tentu dengan tujuan supaya kita dapat menjadi berkat untuk orang lain yang membutuhkan.

Oleh karena itu, kalau kita diberikan kelebihan atau kekayaan, kita harus berdoa apakah ada orang lain yang memerlukan bantuan. 

Yang lebih mencukupkan mereka yang kurang.

Cara hidup yang demikian akan menjadi kesaksian bagi dunia yang cenderung mementingkan diri sendiri.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana caranya dapat memberi dengan tepat sasaran.

Selasa, 18 Oktober 2022

KAYA DALAM KEMURAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 8:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diberikan Allah kepada jemaat-jemaat di Makedonia?
  2. Bagaimana kondisi ekonomi jemaat-jemaat di Makedonia?
  3. Mengapa mereka kaya dalam kemurahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Rasul Paulus sedang meminta supaya jemaat di Korintus yang tergolong kaya untuk juga kaya dalam kemurahan, terutama untuk terlibat dalam pelayanan kasih, yaitu membantu jemaat di Yerusalem yang sedang mengalami penderitaan dan kemelaratan.

Sekalipun Paulus menjadi rasul untuk orang-orang non-Yahudi, namun dia sangat memperhatikan keadaan bangsanya.

Untuk memotivasi jemaat di Korintus, Paulus memberikan contoh keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia (Filipi, Tesalonika dan Berea).

Jemaat-jemaat di wilayah Makedonia memiliki keteladanan; 

Pertama, mereka memiliki sukacita yang meluap, padahal mereka sedang ada dalam pelbagai penderitaan karena aniaya dari orang Yahudi dan penguasa Romawi.

Kedua, mereka sangat miskin karena tidak dapat melakukan pekerjaan akibat mereka mengikut Yesus.

Namun, dalam kemiskinan itu mereka kaya dalam kemurahan.

Ketiga, mereka memberi lebih dari kemampuan mereka.

Kemungkinan mereka menjual harta yang tersisa.

Keempat, mereka berinisiatif membantu jemaat di Yerusalem, tanpa diminta Rasul Paulus, sebab Rasul Paulus tahu keadaan mereka.

Kelima, sekalipun jemaat di Yerusalem kurang menyukai jemaat-jemaat di Makedonia, tetapi mereka membalasnya dengan mengusahakan bantuan.

Saudara, salah satu kasih karunia yang dianugerahkan Allah adalah kemampuan untuk berkorban seperti jemaat-jemaat di Makedonia.

Kemampuan untuk menjadi lebih miskin supaya saudara-saudaranya ditolong.

Kemampuan ini sama dengan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin supaya kita diperkaya.

Saudara, berdoalah meminta kasih karunia jenis ini, yaitu kerelaan untuk berbagai, menjadi kaya dalam kemurahan.

Kaya dalam kemurahan tidak harus menunggu menjadi orang kaya. 

Siapapun dalam menjadi kaya dalam kemurahan apabila memahami dan mengalami kasih karunia Tuhan Yesus.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menjadi kaya dalam kemurahan.

Senin, 17 Oktober 2022

BERILAH MAKA KAMU AKAN DIBERI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 6:37-42

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diajarkan Tuhan Yesus tentang menghakimi sesama?
  2. Apakah yang terjadi dengan orang yang suka memberi?
  3. Bagaimanakah cara Tuhan menolong saudara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, semua tindakan kita akan memberikan dampak bagi diri kita sendiri.

Orang yang suka menghakimi akan diperlakukan sama, dihakimi orang lain.

Apalagi bila berhadapan dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Orang yang suka memberi, akan mendapatkan juga balasannya, yaitu diberi.

Secara alamiah, orang akan membalas kebaikan kita dengan kebaikan mereka.

Orang-orang yang melihat kebaikan kita, mereka juga akan punya dasar untuk berbuat baik untuk kita. Namun bagi anak-anak Tuhan, kebaikan kita dalam hal memberi tentu saja tidak melihat apakah orang itu baik atau tidak baik kepada kita.

Sama seperti Tuhan Yesus baik kepada semua orang, kita juga patut berbuat baik kepada semua orang tanpa melihat jasa mereka kepada kita.

Perintah Tuhan Yesus kepada murid-murid untuk memberi disertai janji bahwa murid-murid akan menerima balasan yang berlimpah.

Tentu saja ini dilakukan Tuhan melalui orang-orang yang mungkin dulu pernah kita berikan bantuan.

Tuhan memakai orang lain untuk memberkati kita. 

Berkat yang diterima akibat pemberian kita dibalas oleh Tuhan. Tuhan Yesus menggunakan kiasan kebiasaan jual beli gandum pada zaman tersebut, di mana penjual gandum akan memenuhi keranjang dengan gandum, secara berlimpah, menekan bagian atasnya untuk memastikan tidak ada ruang kosong dan kemudian menabur lagi berlimpah sampai tumpah.

Seperti itulah berkat yang kita terima, suatu kepastian tidak akan kurang dari pengorbanan kita, malahan lebih berlimpah.

Saudara, ribaan adalah lipatan jubah di bagian dada untuk menyimpan bekal atau barang berharga.

Zaman sekarang mungkin saku kita, atau dompet kita.

Tuhan memastikan bahwa dompet kita selalu berlimpah apabila kita memiliki kemurahan hati untuk memberi kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Marilah kita memberi, sebab Tuhan sudah memberikan yang terbesar untuk kita.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi yang suka memberi.