Sabtu, 27 Juli 2024

MENDUDUKI DAERAH BANGSA YANG LEBIH KUAT

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ULANGAN 11:22-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 1:3!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sikap hati yang bagaimana yang diminta oleh Musa kepada bangsa Israel?
  2. Bagaimana caranya berpegang pada perintah Tuhan?
  3. Apa buah dari berpegang pada perintah Tuhan?
  4. Apa yang akan terjadi dengan setiap tempat yang diinjak oleh telapak kaki kita, ketika kita berpegang pada perintah?
  5. Apa yang menjadi janji Tuhan jika kita terus berpegang kepada perintah-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman..

Seorang Bapa akan sangat senang hatinya, jikalau anaknya melakukan apa yang menjadi tanggungjawab seorang anak.

Di pihak Bapa, Bapa akan memberikan yang terbaik untuk anaknya, karena puas melihat apa yang dilakukan oleh anak dengan tanggungjawabnya.

Musa sebagai orang yang menerima seluruh Firman Tuhan mengajak bangsa Israel mempunyai sikap hati yang benar untuk memegang teguh Firman Tuhan didalam hidupnya.

Memegang teguh Firman Tuhan dibagi ke dalam tiga prinsip utama yaitu dengan mengasihi Tuhan, dengan berjalan di segala jalanNya dan berpegang teguh kepada FirmanNya.

Sehingga janji Tuhan diterima oleh bangsa Israel. JanjiNya: Tuhan menghalau segala bangsa dari hadapan mereka, dan Tuhan membuat bangsa Israel menduduki daerah bangsa yang lebih besar dan lebih kuat, dan setiap tempat yang diinjak menjadi milik mereka, dan tidak ada yang dapat bertahan terhadap mereka.

Mengasihi Tuhan berarti hanya Tuhanlah satu-satunya alasan untuk hidup, dan tidak ada yang lain selain Tuhan.

Kasih kitalah yang menjadi respon kepada Tuhan atas apa yang sudah Dia lakukan atas setiap hidup kita.

Berjalan disepanjang jalan Tuhan berarti melibatkan Tuhan dalam seluruh pilihan dan keputusan atas segala yang terjadi dalam hidup kita.

Keputusan yang akurat karena berjalan dalam pimpinan Firman Tuhan.

Berpegang teguh pada Tuhan berarti apapun musimnya atau keadaan hidup kita, tidak ada yang bisa diandalkan selain dari Firman Tuhan yang terus memberikan kekuatan dan jalan keluar untuk semua hal yang terjadi.

Dan janji-Nya ketika ketika kita sebagai anak Tuhan mengasihi Tuhan, berjalan di sepanjang jalan Tuhan, dan berpegang teguh kepada Tuhan (Bapa melakukan tanggungjawabNya).

Ia akan menyingkirkan musuh-musuh kita. Kita pasti menduduki daerah bangsa yang lebih kuat (naik level/menguasai daerah bagian milik kita), setiap tempat yang kita injak menjadi milik kita, dan tidak ada yang dapat bertahan terhadap kita.

Sama seperti Yosua yang menyebrangi sungai Yordan, menduduki daerah-daerah yang diinjak, dan sampai ke tanah Kanaan karna tidak ada musuh yang bertahan terhadap mereka, karena penyertaan Tuhan bersama mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Menurut saudara, apakah Saudara hari ini sudah menduduki daerah bangsa yang lebih kuat? Kalau belum, kenapa hal tersebut belum terjadi? Diskusikan dengan rekan-rekan persekutuanmu.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kidung Agung 1-8

Jumat, 26 Juli 2024

ALLAH MENGARUNIAKAN KITA SEGALA BERKAT ROHANI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:3-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 1:3!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Bapa sudah sediakan bagi kita di dalam Kristus Yesus?
  2. Sejak kapankah penetapan berkat rohani di dalam sorga disediakan Allah bagi kita?
  3. Apakah yang dikerjakan oleh darah Yesus agar kita mengalami seluruh berkat rohani yang Bapa sediakan melalui Yesus Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah telah mengaruniakan segala berkat rohani di dalam sorga melalui Kristus Yesus.

Penetapan itu dilakukan oleh Allah sebelum dunia dijadikan, sebab Yesus sudah ada sebelum dunia ada.

Dia adalah Alfa dan Omega.

Berkat rohani itu adalah:

  • Pemilihan Allah yang menjadikan kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya yang menjadikan kita seperti Yesus, memiliki pikiran, perasaan, tujuan dan otoritas Yesus;
  • Penetapan Allah yang menjadikan kita adalah anak-anak Allah dengan dicurahkannya kasih Allah kepada kita melalui Yesus Kristus.

Penggenapan berkat rohani itu kita alami ketika kita percaya kepada karya Yesus di kayu salib, oleh karena darah Yesus kita ditebus oleh-Nya dengan mengalami pengampunan dosa, sehingga janji Allah digenapi dalam hidup kita dan kita menikmati berkat rohani yaitu Yesus Kristus sendiri.

“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.” (Efesus 1:7-8).

“Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:14).

“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” (Kolose 1:27).

Jika berkat rohani Allah berikan kepada kita melalui Yesus Kristus maka berkat yang lain yaitu berkat jasmani juga Tuhan berikan kepada kita secara melimpah.

“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Roma 8:31-32).

Maksud Allah memberikan kepada kita berkat rohani di dalam sorga demikian juga dengan berkat jasmani dan berkat-berkat yang lain agar kita dapat menceritakan dan mengupayakan agar berkat rohani yang sama sampai kepada dunia ini melalui kehidupan kita.

“Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.” (Kolose 1:28-29).

Marilah kita dengan antusias dan semangat untuk menceritakan dan membagikan berkat rohani itu kepada dunia ini dan bangsa-bangsa.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara pengalaman mendapatkan berkat rohani karena Yesus dan komitmen untuk membagikan nama Yesus kepada orang lain!

Pembacaan Alkitab Setahun

Pengkotbah 9-12

Kamis, 25 Juli 2024

KEMULIAAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ULANGAN 28:1-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Ulangan 28:10!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang harus dilakukan oleh bangsa Israel agar mereka diangkat oleh Tuhan diatas segala bangsa di muka bumi?
  2. Berkat-berkat apa sajakah yang akan diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel ketika mereka mendengar dan melakukan perintah Tuhan dengan setia?
  3. Apakah yang akan dilihat oleh bangsa-bangsa lain di muka bumi terhadap bangsa Israel?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan berjanji bahwa segala bangsa di bumi akan melihat bahwa kemuliaan Tuhan akan ada di tengah umat Tuhan dan bangsa-bangsa akan takut kepada kita.

“Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.”  (Ulangan 28:10).

Hal tersebut akan digenapi ketika umat Tuhan baik-baik mendengar suara Tuhan dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya.

“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.” (Ulangan 28:1).

Caranya adalah kita bersekutu dengan Firman Tuhan melalui pembacaan Firman Tuhan, merenungkan Firman Tuhan dan mendengar suara Tuhan melalui pembacaan dan perenungan Firman Tuhan.

Dan setiap Firman yang kita dengar harus kita lakukan dengan ketaatan.

Kita memulainya dengan cara membangun ruang rahasia atau secret room dimana kita berdua dengan Tuhan, bersekutu dengan Dia secara intim.

Tuhan sedang mencari persekutuan yang dalam dengan kita dan Dia akan menyatakan diri-Nya kepada kita.

”Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” (2 Korintus 13:14).

”Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.” (Mazmur 119:15-16).

Dampak dari persekutuan kita dengan Firman Tuhan serta taat melakukan perintah Tuhan sangatlah luar biasa yaitu mengalami kemuliaan Tuhan dan hal itu dapat dijelaskan dalam Ulangan 28:1-20, diantaranya:

  • Tuhan akan mengangkat kita diatas segala bangsa di bumi;
  • Keberadaan kita dimana saja akan diberkati oleh Tuhan, bahkan sumber kehidupan kita, ekonomi kita diberkati oleh Tuhan. ”Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!” (2 Raja-raja 4:4);
  • Tuhan sendiri yang senantiasa memerintahkan berkat-Nya atas kehidupan kita;
  • Tuhan akan membuat musuh-musuh kita terpukul kalah, bahkan musuh-musuh kita akan berlari-lari meninggalkan kita.

Bahkan karena penyertaan Tuhan yang sempurna dimana kuasa, kedaulatan-Nya, otoritas dan urapan-Nya pada kita maka Tuhan sendiri yang mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor.

”TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.” (Ulangan 28:13).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami kemuliaan Tuhan karena mendengar suara Tuhan dan melakukannya!

Pembacaan Alkitab Setahun

Pengkotbah 5-8

Rabu, 24 Juli 2024

PERINTAH TUHAN MEMBUAT KITA LEBIH BIJAKSANA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 119:98-105

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 119:98!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dapat membuat kita lebih bijaksana, lebih berakal budi dan lebih mengerti orang lain?
  2. Jika demikian apakah peranan Firman Tuhan bagi hidup kita?
  3. Sikap apakah yang harus kita bangun agar lebih dalam bersekutu dengan Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus Kristus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Dan Roh hikmat dan pengertian ada pada-Nya.

Setiap orang yang percaya kepada Yesus dan memiliki Roh Allah maka membuat kita lebih bijaksana.

“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).

“Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.” (Yesaya 11:1-3).

Namun kita harus bersekutu dengan Tuhan Yesus dan Firman-Nya agar kita betul-betul mengalami realita berjalan dalam kehidupan sehari-hari, lebih bijaksana, penuh pengertian dan berakal budi.

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2 Timotius 3:15-17).

Persekutuan dengan Firman Tuhan membuat kita dapat menahan kaki kita terhadap kejahatan dan tidak menyimpang dari hukum-hukum Tuhan sehingga kita dapat membenci segala jalan dan perkataan dusta.

“Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.” (Mazmur 119:103).

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).

“Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.” (Mazmur 19:8).

“Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mazmur 119:10-11).

Persekutuan kita dengan Firman Tuhan membuat kita bukan hanya lebih bijaksana dari orang lain dan membenci dosa tetapi kita juga akan alami urapan yang membuat kita tetap tinggal dalam kebenaran selama-lamanya dan berbeda dari orang-orang lainnya.

“Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.” (Ibrani 1:9).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara memiliki hati yang lebih bijaksana dari orang lain karena bersekutu dengan Firman Tuhan!

Pembacaan Alkitab Setahun

Pengkotbah 1-4

Selasa, 23 Juli 2024

SEPERTI POHON YANG DITANAM DI TEPI ALIRAN AIR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 1:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 1:3!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Orang-orang yang menyukai Firman Tuhan dengan cara merenungkan Firman Tuhan siang dan malam disebutkan sebagai orang yang berbahagia. Mengapa?
  2. Jika diibaratkan sebagai pohon maka bagaimana keadaan pohon tersebut?
  3. Apakah yang akan dialami oleh orang fasik yaitu orang-orang yang tidak hidup dalam Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan menginginkan agar kita seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang selalu subur serta selalu berbuah.

“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3).

”Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:8).

Pohon harus ditanam di tepi aliran air karena air menjadi sumber kehidupan, makanan, pertumbuhan bagi pohon.

Sebagai orang percaya kita harus memiliki sumber air, yaitu Tuhan Yesus dan Firman-Nya.

Kehidupan dari Yesus dan Firman-Nya akan membuat kita tumbuh dan berbuah.

”Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:3-5).

Ketika kita hidup di dalam Firman-Nya maka hidup kita akan terhubung dengan Tuhan dan pastilah kita akan berbuah lebat.

Dan bagi setiap orang yang percaya yang lapar dan haus akan Firman Tuhan akan Tuhan bawa kepada diri-Nya sendiri, sehingga kehidupan Yesus Kristus akan menjadi semakin nyata di dalam hidup kita dan kita akan menjadi sama seperti Kristus dalam tujuan hidup, pikiran dan perasaan serta perkataan dan perbuatan kita.

”Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.” (Wahyu 22:1).

”Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” (Wahyu 22:17).

Oleh sebab itu marilah kita senantiasa lapar dan haus akan air kehidupan yaitu Firman Tuhan, dengan cara merenungkan Firman Tuhan siang dan malam sehingga kita bertumbuh dan berbuah lebat dan senantiasa dikenyangkan oleh Tuhan, karena kita adalah pohon yang ditanam di tepi aliran air.

”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).

”Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu.” (2 Samuel 7:28).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat bertindak dari pergaulan dengan Firman Tuhan yang membuat saudara seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amsal 30-31

Senin, 22 Juli 2024

MERENUNGKAN FIRMAN-NYA SIANG DAN MALAM

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOSUA 1:5-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yosua 1:8!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa tidak ada seorangpun yang dapat bertahan menghadapi Yosua?
  2. Apakah yang harus dilakukan oleh Yosua agar dia mengalami penyertaaan Tuhan dan berkemenangan?
  3. Apakah yang harus direnungkan oleh Yosua agar dia berhasil dan bertindak hati-hati?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hal yang membedakan Yosua dengan bangsa-bangsa yang lain adalah karena Allah menyertai seluruh kehidupan Yosua termasuk bangsa Israel.

Bukti penyertaan Tuhan kepada Yosua adalah dimana tidak ada seorang pun yang dapat bertahan menghadapi dia artinya semua bangsa yang menghalangi dia untuk sampai kepada Kanaan disingkirkan oleh Tuhan.

Namun perjalanan kemenangan Yosua tidaklah mulus karena dia pernah gagal melawan kota Ai, bahkan mereka dikalahkan oleh Ai.

Itulah sebabnya Tuhan memberikan perintah kepada Yosua supaya dia selalu merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam, supaya dia senantiasa mendapat arahan dari Tuhan untuk bertindak dan menang, bertindak hati-hati, tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri dan selalu diteguhkan dan dikuatkan oleh perkataan Tuhan.

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8).

Mengapa kita harus merenungkan Firman Tuhan siang dan malam? Alasannya adalah:

  • Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).
  • Firman Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri dan memberikan kehidupan. “Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.“ (Mazmur 19:8). “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.” (Mazmur 19:8).
  • Firman Tuhan dapat menolong kita memahami kehendak Tuhan dan memisahkannya dari kehendak kita.“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibrani 4:12).
  • Firman Tuhan membuat kita tidak hidup dengan pikiran dan jalan-jalan duniawi tetapi dipimpin oleh Roh Kudus.“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:1-3).

Kita akan mengalami hal-hal yang kekal ketika hidup kita senantiasa merenungkan Firman Tuhan siang dan malam bahkan kita juga memperkatakan Firman Tuhan supaya dihasilkan iman yang membuat mukjizat.

Diskusikanlah di dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami perkara-perkara yang kekal, yang diatas dalam hidup sehari-hari karena merenungkan Firman Tuhan!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amsal 27-29