MEREKA MEMBUTUHKAN KABAR BAIK

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 10:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah orang yang diselamatkan?
  2. Apa yang dirasakan orang yang membawa kabar baik? (ayat 15)
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seorang penulis Kristen latar belakang muslim yang bernama Nabeel Qureshi (Alm) pernah berkata kalau kita orang Kristen tetapi tidak memberitakan Injil, ada 2 kemungkinan.

Pertama, kita tidak pernah benar-benar percaya bahwa keselamatan ada di dalam Yesus.

Kedua, kalian tidak peduli bila saya “Nabeel” binasa karena tidak pernah mendengar Injil.

Pada umum memang lebih mudah memberitakan Injil kepada orang-orang Kristen “yang belum lahir baru” karena mereka sudah tidak asing dengan nama Yesus.

Hal ini tentunya berbeda, jika memberitakan Injil kepada tetangga kita, teman-teman kantor kita, pimpinan kita, rekan bisnis kita atau orang-orang di luar sana, ada risiko dianggap “pelanggaran hukum” yang dapat kita terima karena label “kristenisasi”.

Peristiwa-peristiwa persekusi dan ketidakadilan karena sebagai minoritas  membuat kita enggan, bahkan tidak berani memberitakan Nama Yesus itu kepada mereka.

Tetapi apakah kendala, resiko dan konsekuensi yang mungkin kita akan hadapi, membuat kita tidak berani memberitakan kabar baik untuk mereka?

Perlu sekali kita meminta pertolongan Roh Kudus, agar kita memiliki belas kasihan dan hikmat dari Dia untuk memberitakan kabar baik itu, jangan sampai resiko dan penolakan pemberitaan injil terjadi karena cara dan waktu kita yang salah dalam menyampaikannya.

Dan apabila kita sudah memberitakannya dengan cara yang benar, waktu yang tepat dengan meminta tuntunan Roh Kudus, namun kita masih saja mengalami penolakan, persekusi bahkan aniaya karena pemberitaan itu, maka kita mengetahui bahwa, kitab Yohanes 15:18-19 sudah menuliskan kepada kita “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.”

Bahkan kita di sebut orang yang berbahagia, jika kita mengalami penolakan, persekusi, ketidakadilan, aniaya, penderitaan, seperti yang di catat dalam injil Matius 5:9-12.

Sesuai dengan pembacaan alkitab kita diatas, dalam kitab Roma 10:14b“Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”

Mereka, orang yang belum percaya membutuhkan kabar baik dari perbuatan dan mulut kita orang percaya. Mereka butuh Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup mereka.

Sudah berapa banyak orang yang kita beritakan kabar baik selama tahun 2023 ini?
Diskusikan dengan kelompok PA atau teman persekutuanmu, adakah hal yang membuat kita takut untuk memberitakan kabar baik itu? Jika ada bagaimana cara menghadapinya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 28-30