Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 4:23-25
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Yesus lakukan dengan berkeliling di Galilea?
Apa saja yang Yesus lenyapkan dari orang galilea itu?
Apa yang menyebabkan orang berbondong-bondong mengikuti Yesus?
Dari mana saja mereka berasal?
Saudara, setelah selesai menghadapi pendakwa dan si pencoba yaitu iblis, maka Yesus kembali ke Galilea, di Galilea Yesus memilih murid-muridNya, Dia berkeliling di daerah itu dengan mengajar tentang Kerajaan Allah dan Dia menyembuhkan banyak orang sakit, mengusir setan-setan dan melenyapkan kelemahan mereka.
YESAYA pernah bernubuat bahwa Yesus akan menanggung penyakit kita dan DIA datang untuk memikul kesengsaraan kita.
Yesaya 53:4-5”Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipukulnya. Padahal kita mengira dia kena tulah dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Yesus adalah gembala yang berkeliling, mengajar dan menyembuhkan sakit penyakit orang-orang yang percaya kepada-Nya dan mengikuti dengan berbondong-bondong.
Dan mereka takjub dengan apa yang YESUS perbuat dan ajarkan.
Dia mengajar dan Dia berbicara mengenai KERAJAAAN ALLAH.
Dan Dia menyembuhkan orang-orang sakit, mengusir setan-setan yang merasuki orang-orang dan membuka mata orang buta dan membuat kaki yang lumpuh dapat berjalan.
Dengan semua yang diperbuat-Nya maka Dia benar-benar membuktikan bahwa Dia adalah GEMBALA YANG BAIK, yang memberi kehidupan kepada yang percaya kepada-Nya, tapi bukan saja hidup tapi Dia juga memberikan kehidupan dengan segala kelimpahannya.
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
LUKAS 9:10-17
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa tujuan Yesus membawa murid-muridNya ke daerah Betsaida, yang sunyi?
Apa yang murid-murid katakan kepada Yesus mengenai orang banyak yang mengikuti Dia?
Apa yang Yesus katakan untuk menjawab apa yang murid-murid itu katakan?
Apa yang Yesus lakukan bagi lima ribu orang itu?
Saudara, ketika Yesus ingin menyendiri bersama murid-muridNya Dia menyingkir ke daerah sunyi di sekitar Betsaida.
Namun orang banyak mencari dan menemukan tempat menyendirinya Yesus.
Yesus kembali melayani orang banyak dengan menyembuhkan orang sakit dan mengajar mereka tentang Kerajaan Allah.
Menjelang malam, murid-murid mengatakan kepada Yesus supaya Yesus menyuruh mereka pergi untuk mencari makan atau mencari tempat menginap, namun Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-muridNya agar mereka yang memberi orang banyak itu makan.
Terjadi dialog antara murid-murid dengan Yesus mengenai hal roti yang dibutuhkan :
Lukas 9:13-14Tetapi Ia berkata kepada mereka : “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab : ”Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.” Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-muridNya : “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok.” Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Dan setelah itu Ia mengambil roti dan dua ikan itu. Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.”
Yesus sebagai GEMBALA YANG BAIK, membuktikan bahwa Dia benar-benar GEMBALA yang baik yang menyediakan makanan bagi orang banyak yang mengikuti Dia.
Saudara, dengan meneladani Yesus ini maka, para gembala ditugaskan memberi jemaatnya makanan, namun roti yang disediakan adalah makanan yang lain yaitu FIRMAN TUHAN :
Lukas 4:4Tetapi Yesus berkata kepadanya : ”Ada tertulis : Manusia hidup bukan dari roti saja.”
Jadi makanan kita adalah makanan jasmani dan makanan rohani, dua-duanya harus dimakan supaya tubuh dan jiwa kita sehat dan bertumbuh.
Gembala-gembala saat ini melayani dan menyediakan makanan rohani ini yang utama, sedangkan yang jasmani, ada kala waktunya gembala-gembala juga memberi makan jemaat dengan makanan jasmani.
Kewajiban pemimpin dan gembala adalah MENYEDIAKAN MAKANAN ROHANI.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Mengapa para Gembala tidak wajib memberi makan jasmani kepada jemaatnya?
Kecuali dalam hal khusus biasanya juga gembala menyediakan makanan jasmani.
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 10:10-16
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah yang YESUS katakan sebagai PENCURI dalam bagaian firman ini?
Apa ciri utama dari sorang gembala upahan?
Bagaimana hubungan antara gembala dengan domba dalam cerita firman Tuhan ini?
Siapa yang YESUS maksudkan domba-domba lain yang bukan berasal dari kandang ini?
Saudara, sangat jelas YESUS membandingkan diri-Nya dengan IBLIS yang disebut sebagai PENCURI, PEMBUNUH dan PEMBINASA, sedangkan YESUS menyebut diri-Nya sebagai PEMBERI HIDUP bahkan YESUS pemberi HIDUP DALAM SEGALA KELIMPAHAN.
YESUS tidak menyediakan HIDUP PAS-PASAN tapi HIDUP DALAM SEGALA KELIMPAHAN.
Oleh karena itu, seharusnya semua orang mustinya TERTARIK dengan apa yang YESUS TAWARKAN, namun mengapa banyak orang yang tidak percaya kepada YESUS KRISTUS.
Menurut statistik, maka 2/3 penduduk bumi ini belum percaya dari 1/3 orang yang percaya belum semua sudah mengenal YESUS secara PRIBADI karena banyak di antara mereka percaya kepada YESUS karena kelahiran, atau KRISTEN keturunan.
Karena banyak orang Kristen mengaku percaya kepada Yesus namun sebenarnya tidak sungguh-sungguh percaya, dan mereka belum mengalami kelahiran kembali, mereka mungkin orang yang saleh dan rohani kelihatannya, namun kesabaran mereka atau kebaikan mereka ada batasnya.
Ada batas kesabaran mereka, ada batas kejujuran mereka, semuanya ada batasnya, ketika ego dan batin mereka terganggu, maka muncullah aslinya, bahkan ternyata mereka adalah PEMBUNUH, PERAMPOK dan PENIPU.
Ada orang percaya yang jatuh lagi ke dalam dosa, tapi itu Namanya mereka terjatuh, bukan aslinya dia seperti itu.
Dia bisa marah, dan bukan PEMARAH.
Dia marah karena dia melihat KETIDAKADILAN, mereka marah ketika mereka melihat KEBENARAN DIINJAK-INJAK, ada orang yang ditindas dengan sewenang-sewenang orang yang lebih besar dari yang ditindas.
Dan ketika dia mengalami tindasan dia bisa sabar, dia mengalami kesewenangan dari penguasa, dia bisa sabar.
Jadi dia hanya terjatuh, itu bukan alaminya.
Rasul PAULUS pernah berkata :
Ibrani 13:7”Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepada kamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah Iman mereka.”
Saudara, mengapa mesti melihat akhir hidup mereka, karena pada akhir hidup seseorang itu akan kelihatan buah-buah kehidupannya.
Saudara, rasul Paulus juga pernah berkata :
Filipi 3:13-14“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah terjadi dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Semua yang sudah terjadi tidak bisa diperbaiki, maka kita bertanggung jawab bagi hidup kita hari ini dan hari besok, maka Paulus katakan apa yang telah lewat, lupakan saja, kalau ada dosa ya diakui, kita beriman ketika diakui maka dosa itu sudah dihapus, jadi tidak perlu kita pikirkan sehingga Iblis bisa ambil bagian MENUDUH kita dan MENGINTIMIDASI kita sehingga kadang-kadang kerohanian seseorang bisa mundur karena intimidasi dari setan ini, karena memang sifat iblis, MENCURI, MEMBUNUH dan MEMBINASAKAN.
Paulus tidak membiarkan dirinya untuk menyesali diri sendiri karena dia pernah ribut soal MARKUS YOHANES yang membuat dia meninggalkan BAPA ROHANINYA, BARNABAS.
Bagi PAULUS SUDAH SELESAI SETELAH MEREKA BERPISAH dan dikemudian hari MARKUS diajak lagi oleh Paulus melayani bersama.
Akibat keributan itu, iblis memanfaatkan perpisahan PAULUS dengan BARNABAS, yang berakibat sampai sekarang, iblis mengilhami manusia-manusia yang sesat dengan MENULIS INJIL BARNABAS, sehingga saudara-saudara muslim kita bisa dipengaruhinya, sampai saat ini.
PAULUS tidak juga mau disalahkan oleh hati nuraninya karena kesalahannya MENEGUR PETRUS PEMIMPIN JEMAAT YANG SANGAT DIURAPI OLEH ALLAH, ketika Petrus salah Langkah karena dia melakukan kesalahan kemunafikan, bertindak seolah dia masih tetap menganut hukum Taurat murni, rasul Paulus MENEGOR SOKO GURU JEMAAT itu dihadapan banyak orang, mengapa tidak MENEGURNYA dengan dua mata sesuai dengan AJARAN YESUS KRISTUS?
DALAM kemudaannya rasul itu masih ada sifat-sifat yang tidak sempurnanya, maka dia bilang LIHAT AKHIR HIDUPNYA, ketika masa tuanya dan pada akhir hidupnya rasul Paulus sangat perfect dalam kerohaniannya, mari kita baca surat-surat penggembalaannya.
Ketika rasul Paulus terus bertumbuh dan terus mendengarkan suara GEMBALA AGUNG itu, maka HIDUPNYA TERUS BERUBAH DAN PADA AKHIRNYA SANGAT MULIA.
YESUS melalui ROH KUDUS sangat PEDULI pada kita, kalau kita mau terus dengar-dengaran pada-Nya kita akan merasakan bagaimana janji-Nya itu : AKU DATANG SUPAYA MEREKA BEROLEH HIDUP, DAN MEMPEROLEHNYA DALAM SEGALA KELIMPAHAN. JANJI ini adalah janji dari TUHAN YESUS KRISTUS, yang tidak pernah TIDAK DIA LAKUKAN BAGI KITA.
DIA akan lakukan semua janji-Nya dengan SETIA.
KARENA DIA PEDULI KEPADA KITA.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Mengapa banyak orang Kristen yang hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan, bahkan ada daerah kantong Kristen anak-anaknya mengalami BUSUNG LAPAR?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 10:1-9
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah PENCURI yang Yesus maksudkan dalam cerita ini?
Siapakah yang disebut sebagai gembala domba?
Suara siapakah yang akan didengarkan oleh kawanan domba itu?
Siapa yang akan diikuti oleh domba-domba itu?
Saudara, apakah yang YESUS maksudkan ada gembala yang masuk ke kandang tidak melalui pintu?
Yesus menyatakan juga bahwa YESUS adalah PINTU untuk masuk ke kandang domba-domba itu.
Saudara, sudah lama kita ketahui bahwa Pdt, adalah sebutan bagi orang-orang yang MENGGEMBALAKAN umatNya, atau Pdt adalah pemimpin bagi orang KRISTEN atau umat TUHAN.
Dan kita juga sudah tahu bahwa ada domba-domba yang mengaku domba atau orang KRISTEN tapi sebenarnya mereka belum jadi domba Allah karena mereka belum BERTOBAT dan belum LAHIR BARU, nah jadi jika ada domba seperti itu maka pasti ada juga Pdt yang bukan hamba Tuhan karena mereka juga belum lahir baru.
Nah mereka inilah yang dikatakan ada gembala yang masuk tapi tidak melalui pintu.
Apa pintu itu, YESUS mengatakan bahwa DIAlah PINTU kepada domba-domba itu.
Seseorang hanya bisa Masuk ke dalam YESUS ketika mereka sudah PERCAYA dan mengalami PERTOBATAN, dan selalu disertai dengan mereka memperoleh KARUNIA ROH KUDUS sebagai METERAI bahwa mereka MILIK ALLAH.
Efesus 1:13-14“Di dalam Dia kamu juga,- ketika kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu- di dalam Dia kamu juga ketika percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah. Untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Ciri seorang domba yang benar adalah orang percaya yang sesungguhnya percaya kepada Yesus dengan hidup menurut firman TUHAN.
Seorang GEMBALA yang benar adalah GEMBALA yang hidup menurut pola dan aturan yang YESUS ajarkan melalui firman-Nya yang diilhamkan oleh ROH KUDUS.
Domba yang benar sangat mengenal suara gembalanya, dan suara gembala juga akan dikenal oleh domba yang benar.
Domba yang tidak benar tidak akan mendengarkan suara gembalanya karena mereka memang belum bisa mendengar dan belum bisa menikmati kebenaran dari suara gembala mereka.
Gembala yang tidak benar juga sulit didengarkan oleh domba yang benar karena sumber suaranya bukan ilham dari ROH KUDUS.
GEMBALA yang menyampaikan suara GEMBALA AGUNG yaitu YESUS KRISTUS melalui ILHAM ROH KUDUS pastilah didengarkan domba-domba yang di dalam batin mereka juga sudah ada ROH KUDUS, yang menjadi sumber suara itu. Jadi tidak ada perbedaan dan biasanya bisa dan dimengerti oleh BATIN atau HATI dari domba-domba yang benar itu.
Domba-domba ALLAH akan mendengarkan suara GEMBALA-GEMBALA yang juga masuk melalui PINTU yaitu YESUS KRISTUS.
Umat YESUS KRISTUS yang sudah lahir baru dan kemudian dia menjadi GEMBALA, maka dia akan menjadi gembala yang benar dan bukan pencuri atau perampok yang YESUS katakan.
Roh Kudus akan mengurapi gembala yang benar, sehingga domba-domba bisa mendengar suaranya.
Melalui gembala-gembala ini SUARA GEMBALA AGUNG dapat didengar, karena peranan ROH KUDUS, menyebabkan GEMBALA yang benar bisa dibedakan dengan gembala palsu, yang disebut oleh YESUS adalah PENCURI atau PERAMPOK.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apa sebab domba kadang-kadang sangat sulit mengerti atau tidak mau mendengar suara GEMBALANYA?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 2:1-6
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Pada zaman siapa Kaisar ketika Yesus lahir di BETLEHEM EFRATA, dan siapa raja YAHUDI saat itu?
Siapa yang datang dari daerah Timur, mengapa mereka mencari bayi yang baru lahir itu?
Mengapa HERODES, dan penduduk YERUSALEM kaget atau terkejut?
Menurut kabarnya di manakah raja Israel itu akan lahir?
Saudara, Yesus adalah keturunan YEHUDA jadi DIA adalah PEWARIS dari pemegang KERAJAAN YAHUDI, nabi YESAYA pernah bernubuat tentang DIA.
Yesaya 9:5-6 ”Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan untuk kita : lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan Namanya disebutkan orang : Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam Kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.”
YESUS adalah PEMIMPIN yang dinubuatkan dan telah ditetapkan oleh Allah Bapa-Nya, yang akan memimpin semesta ini, dan sebagai seorang pemimpin DIA juga pernah berkata bahwa DIA adalah seorang GEMBALA yang baik yang akan menggembalakan kawanan DOMBANYA.
Yohanes 10:11-16 “Akulah gembala yang baik, Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya, sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu, Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu. Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini, domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarka suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Yesus adalah PEMIMPIN YANG AKAN MENGGEMBALAKAN kawanan manusia yang akan menjadi DOMBA-DOMBANYA. YESUSlah yang akan menggembalakan GEREJANYA, Dia yang akan MENUNTUN jemaatNya ke padang berumput hijau dan akan membawa domba-dombaNya minum pada genangan air tenang. Dan tidak seorangpun, sepatutnya domba Allah itu, mengalami KEKUATIRAN dan KETAKUTAN karena YESUS gembala yang tidak pernah tertidur dalam menjaga KEAMANAN DOMBA-DOMBANYA.
Mazmur 121:1-8 “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.” YESUS adalah TUHAN, Dia adalah PEMIMPIN yang MENGGEMBALAKAN umat-Nya. HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Kalau YESUS adalah PEMIMPIN yang mengembalakan umat-Nya, mengapa banyak orang yang mengaku percaya hidup dalam kekurangan, berhutang dan hidup dalam kebodohan?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MAZMUR 23:1-6
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang menyebabkan Pemazmur tidak akan mengalami kekurangan?
Apa pula yang menyebabkan dia tidak merasa takut?
Apa yang menyebabkan Pemazmur dituntun dijalan yang benar oleh Sang Gembala?
Apa yang disediakan oleh gembala itu bagi Pemazmur dihadapan lawan-lawannya?
Saudara, Daud seorang gembala kambing bagi domba-domba keluarganya.
Dia menggembalakan domba keluarganya dengan segenap hatinya.
Daud rela menyambung nyawanya untuk membela dan menggembalakan domba keluarganya.
Domba mereka tidaklah sangat banyak, namun Daud setia memelihara dan merawat bahkan untuk menjaga domba-domba itu.
I Samuel 17:28Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah marah Eliab kepada Daud sambil berkata : “Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu, engkau datang kemari dengan maksud melihat pertempuran. Tetapi Jawab Daud : “Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!”
Daud seorang yang pemberani, karena Daud mengenal Tuhan, dan menganggap dirinya adalah domba Allah, dan TUHAN ALLAH YAHWE adalah GEMBALA yang memelihara dan menjaga dirinya.
Bahkan Daud bersaksi kepada raja Saul, bagaimana dia bertempur dengan singa atau beruang yang mengganggu domba-domba peliharaannya.
I Samuel 17:31-37“Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukan kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia. Berkatalah Daud kepada Saul:”Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu Ini akan pergi melawan orang Filistin itu. Tetapi Saul berkata kepada Daud : ”Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit. Tetapi Daud berkata kepada Saul : ”Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku akan menangkap janggutnya lalu menghajar dia dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.” Pula kata Daud : Tuhan yang melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang. Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud : “Pergilah! Tuhan menyertai engkau.”
Pengenalan Daud dan kepercayaannya kepada TUHAN ALLAH YEHOVA, menyebabkan dia berani melawan GOLIAT tentara FILISTIN yang menantang orang Israel untuk duel, satu lawan satu.
Saul dan tentara Israel sebenarnya sudah ketakutan, dan mereka tidak berani memulai perang karena Goliat menantang satu lawan satu setiap prajurit Israel, cemoohannya terhadap Saul dan setiap tentara Israel, sangatlah menakutkan bagi tentara-tentara Israel.
PUJI TUHAN, DAUD ada di antara mereka, karena disuruh oleh ayahnya untuk menjenguk kakak-kakaknya yang turut pergi bertempur, Ayah mereka ingin tahu bagaimana kabar kakak-kakak Daud di medan laga pertempuran Israel melawan Filistin.
Ketika Daud mendengar cemoohan Goliat terhadap Saul dan seluruh tentara Israel, maka PENGURAPAN YANG TELAH menguasai Daud bekerja dan membangkitkan murka Daud terhadap orang yang melecehkan BARISAN TUHAN ALLAH, YEHOVA.
Daud bertindak dan mengandalkan Tuhan yang menjadi GEMBALA baginya, DAUD TIDAK TAKUT MENGHADAPI GOLIAT.
Ketika DAUD berlari menghadapi GOLIAT, DAUD membawa tongkat dan ali-ali untuk melawan GOLIAT :
I Samuel 17:40-47“Lalu Daud mengambil tongkat di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu. Orang Filistin itu kian dekat menghampiri Daud dan di depannya orang yang membawa perisainya. Ketika orang Filistin itu menujukan pandangannya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. Orang Filistin itu berkata kepada Daud : ”Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?” Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud. Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: “Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.” Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu : “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga, Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan akan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah. Dan supaya Jemaah itu tahu bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.”
DAUD mengalahkan orang Filistin itu dengan umban batu, demikian Daud membunuhnya tanpa pedang di tangannya.
Daud mendatangi mayat GOLIAT, dan mengambil pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia.
Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu.
Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka semua.
Saudara, pengalaman Daud ini menambah keyakinan dia, bahwa YEHOVA ADALAH GEMBALA YANG BAIK, dimana telah terbukti bagi dia, gembala itu memelihara dia dalam segala hal, bahkan keamanan nyawanya juga telah terbukti aman di tangan GEMBALA YANG BAIK itu.
Oleh karena itu maka marilah kita juga mengikuti Langkah Daud, RELA MENJADI DOMBA BAGI TUHAN ALLAH, yang dipelihara oleh GEMBALA YANG BAIK, YESUS KRISTUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Mengapa banyak orang yang stress karena KETAKUTAN?
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 3:14-20
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang menjadi doa Paulus untuk jemaat Efesus?
Siapa yang dapat menguatkan dan meneguhkan kita?
Apa yang menjadi kerinduan Paulus untuk dapat dipahami oleh orang-orang kudus?
Siapa yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang bisa kita doakan?
Memahami kasih orang mungkin masih dapat kita pikirkan dengan logika atau perasaan hati kita, tapi memahami kasih Kristus rupanya tidaklah mudah.
Paulus mendoakan agar jemaat Efesus bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.
Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Banyak orang yang menyebut dirinya mengalami kasih Kristus ketika sedang mendapatkan berkat Tuhan, ketika doanya dijawab seperti yang dipanjatkan, ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik seperti yang dirindukannya.
Namun, apakah kita tetap dapat merasakan kasihnya dan memahami jalan-jalanNya ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kita doakan?
Ketika berbagai persoalan datang dalam kehidupan kita, entah itu sakit penyakit, persoalan ekonomi atau persoalan keluarga, apakah kita dapat memahami besarnya kasih Allah kepada kita?
Firman Tuhan yang kita baca hari ini mengingatkan kita bersama bahwa Paulus menjadi saksi betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Tuhan itu, bahkan dikatakan melampaui segala pengetahuan.
Paulus bukan hanya sekedar berbicara namun kita membaca bagaimana Paulus telah mengalami berbagai kejadian dalam perjalanannya untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam hidupnya.
“Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.”
Tidak ada diantara kita yang mengalahkan penderitaan Paulus dalam melayani Tuhan, sekalipun begitu Paulus tetap menyaksikan betapa besar kasih Allah dalam hidupnya. Luar biasa.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 YOHANES 4:18-21
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah dalam kasih ada ketakutan? Mengapa?
Apa artinya bila kita takut?
Siapa yang disebut pendusta sesuai perikop yang dibaca hari ini?
Apa perintah yang kita terima dari Tuhan pada bacaan hari ini?
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih”.
Ketakutan adalah bentuk ketidaksempurnaan kasih, ketakutan juga merupakan bentuk ketidakpercayaan kepada Allah.
Tuhan tidak ingin kita melakukan segala sesuatu karena ketakutan, motivasi ketakutan bukanlah hal yang benar bagi kita orang percaya.
Memberi, karena kalau tidak memberi takut kena hukuman atau kutuk adalah salah satu contoh, begitu juga ketika kita bekerja karena takut akan kekurangan, takut untuk tidak punya uang, takut masa depan adalah bentuk lain dari ketakutan yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Kasih kita yang sempurna kepada Tuhan membuat kita percaya akan penyertaanNya, kita dapat bersandar sepenuhNya pada Tuhan dalam segala aktivitas kita dan tetap mengalami damai sejahtera sekalipun banyak persoalan yang harus kita selesaikan.
Kasih para misionaris lintas budaya dan negara kepada Tuhan menjadikan mereka tidak takut menghadapi berbagai ancaman ketika memberitakan Injil di daerah-daerah pedalaman, mereka tidak takut akan ancaman bahkan tidak takut kehilangan nyawanya, hal itu dapat terjadi karena hati mereka dipenuhi kasih Allah kepada orang-orang yang belum percaya.
Bagaimana dengan kehidupan saudara saat ini?
Adakah rasa takut yang memotivasi dalam seluruh aktivitas kita baik di pekerjaan, keluarga atau dalam pelayanan?
Baiklah kita bersama melayani dan beraktivitas dalam kasihNya yang sempurna dan bebas dari motivasi ketakutan yang dapat merusak hidup kita secara fisik maupun rohani.
Orang-orang dunia mungkin berkata “takut adalah normal karena dapat membuat kita waspada dan bekerja keras untuk masa depan” namun bagi kita orang percaya jelas tidak seharusnya ada motivasi ketakutan, kita tetap waspada dan rajin bekerja bukan karena takut masa depan tetapi karena kita mengasihi Tuhan dan menyandarkan harapan kita kepadaNya.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
KASIH KARUNIA DARI TUHAN YESUS YANG MENYERTAI KITA
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 1:1-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Kepada siapa Paulus menuliskan FirmanNya menurut bacaan hari ini?
Apa yang menyertai kita yang diberikan oleh Tuhan Yesus?
Sejak kapan Allah telah memilih kita?
Siapa yang menetapkan kita menjadi anak-anakNya?
Perikop yang kita baca hari ini berbicara mengenai kekayaan orang-orang yang terpilih.
Paulus yang mendapat pewahyuan mengenai kasih karunia Kritus Yesus membagikan kepada jemaat Efesus mengenai kekayaan yang melebihi kekayaan materi.
Menurut beberapa referensi pada masa Pemerintahan Romawi, selama bertahun-tahun kota ini menjadi kota kedua terbesar di Romawi setelah kota Roma yang ketika itu menjadikannya sebagai kota terbesar kedua di dunia.
Kondisi kota besar pada umumnya menjadikan mayoritas penduduknya memiliki kecenderungan gaya hidup materialistis dan menyembah berhala kekayaan.
Injil Kerajaan Allah yang diberitakan Paulus tentu menghadapi tantangan dari banyak penduduk kota Efesus pada masa itu, namun kita membaca bagaimana jemaat Efesus ini didoakan oleh Paulus agar terbuka mata hatinya sehingga mereka dapat mengerti pengharapan apa yang terkandung dari panggilan Tuhan atas hidup mereka.
Jemaat Efesus yang percaya tentunya adalah murid-murid Kristus yang menyadari kasih karunia Yesus dalam panggilanNya kepada mereka di tengah-tengah kehidupan kota yang gemerlap dengan gaya hidup materialistis dan kesibukan bisnis yang tidak henti-hentinya.
Bagaimana dengan kehidupan saudara saat ini, tantangan yang kurang lebih sama seperti yang terjadi pada masa Efesus pasti juga kita alami sebagai penduduk kota sebagai pekerja, wiraswasta, pelajar, mahasiswa, apakah panggilanNya sebagai bagian kasih karunia dari Tuhan Yesus masih sangat bernilai bagi kita dibandingkan dengan segala persoalan dan kesibukan kita?
Tentu kita harus bekerja dan belajar dengan baik sesuai tanggung jawab yang Tuhan percayakan, namun biarlah hal itu semua tidak membuat kita lupa akan panggilanNya, tidak membuat kita lupa akan kasih karuniaNya yang diberikan kepada kita yang senantiasa setia menyertai kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 15:15-17
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Yesus menyebut murid-muridNya sebagai sahabat?
Apa yang dibertahukan Yesus kepada sahabat-sahabatNya?
Apakah ketetapan Yesus untuk murid-muridNya?
Apa yang menjadi perintahNya?
Saudara, mengasihi seorang akan yang lain memang tidak dapat dipaksakan namun Yesus memerintahkan muridNya untuk mengasihi.
Kita tahu bahwa yang disebut perintah artinya sesuatu permintaan yang tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan.
Perintah ini tentu membuat kita kembali memikirkan ulang bahwa mengasihi seoarang akan yang lain bukanlah suatu anjuran atau kebebasan yang dapat dipilih namun berdasarkan ayat yang kita baca hari mengasihi adalah suatu perintah.
Yesus tidak pernah salah dalam memberi perintah kepada muridNya, artinya bila kita mengaku sebagai murid-muridNya maka kita pasti dapat mengasihi seorang akan yang lain.
Kita seringkali lebih mudah mengasihi kepada orang yang telah mengasihi atau berbuat baik kepada kita, namun tidak mudah bagi kita untuk bisa mengasihi orang-orang yang tidak kita kenal dan bahkan lebih susah mengasihi orang-orang yang bersalah kepada kita.
Sesungguhnya perintahNyalah yang memberi kuasa kepada kita untuk mampu mengasihi bahkan yang kita sebut musuh-musuh kita.
Kuasa FirmanNya tidak hanya dapat menyembuhkan yang sakit, membebaskan yang terbelenggu dan memberikan kelepasan bagi yang terikat tetapi firmanNya juga memampukan kita untuk mengasihi seorang akan yang lain.
Kasih manusia memang terbatas, namun kasih Yesus yang ada dalam hidup kita tidak terbatas, kasih itulah yang Yesus perintahkan untuk diberikan seperti yang dikehendakiNya.
Bagaimana kondisi saudara saat ini?
Apakah kasih Yesus senantiasa terus menyala dan tersedia untuk dibagikan kepada banyak orang di sekitar kita?
Ataukah kita punya berbagai masalah sehingga kasih itu menjadi padam?
Berdoalah untuk suatu hal yang berharga yang Tuhan percayakan kepada kita yaitu kasih Yesus itu tetap ada didalam hidup saudara.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.