GEMBALA YANG BAIK PEDULI DENGAN HIDUP KITA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 10:10-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang YESUS katakan sebagai PENCURI dalam bagaian firman ini?
  2. Apa ciri utama dari sorang gembala upahan?
  3. Bagaimana hubungan antara gembala dengan domba dalam cerita firman Tuhan ini?
  4. Siapa yang YESUS maksudkan domba-domba lain yang bukan berasal dari kandang ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sangat jelas YESUS membandingkan diri-Nya dengan IBLIS yang disebut sebagai PENCURI, PEMBUNUH dan PEMBINASA, sedangkan YESUS menyebut diri-Nya sebagai PEMBERI HIDUP bahkan YESUS pemberi HIDUP DALAM SEGALA KELIMPAHAN.

YESUS tidak menyediakan HIDUP PAS-PASAN tapi HIDUP DALAM SEGALA KELIMPAHAN.

Oleh karena itu, seharusnya semua orang mustinya TERTARIK dengan apa yang YESUS TAWARKAN, namun mengapa banyak orang yang tidak percaya kepada YESUS KRISTUS.

Menurut statistik, maka 2/3 penduduk bumi ini belum percaya dari 1/3 orang yang percaya belum semua sudah mengenal YESUS secara PRIBADI karena banyak di antara mereka percaya kepada YESUS karena kelahiran, atau KRISTEN keturunan.  

Karena banyak orang Kristen mengaku percaya kepada Yesus namun sebenarnya tidak sungguh-sungguh percaya, dan mereka belum mengalami kelahiran kembali, mereka mungkin orang yang saleh dan rohani kelihatannya, namun kesabaran mereka atau kebaikan mereka ada batasnya.

Ada batas kesabaran mereka, ada batas kejujuran mereka, semuanya ada batasnya, ketika ego dan batin mereka terganggu, maka muncullah aslinya, bahkan ternyata mereka adalah PEMBUNUH, PERAMPOK dan PENIPU.

Ada orang percaya yang jatuh lagi ke dalam dosa, tapi itu Namanya mereka terjatuh, bukan aslinya dia seperti itu.

Dia bisa marah, dan bukan PEMARAH.

Dia marah karena dia melihat KETIDAKADILAN, mereka marah ketika mereka melihat KEBENARAN DIINJAK-INJAK, ada orang yang ditindas dengan sewenang-sewenang orang yang lebih besar dari yang ditindas.  

Dan ketika dia mengalami tindasan dia bisa sabar, dia mengalami kesewenangan dari penguasa, dia bisa sabar.

Jadi dia hanya terjatuh, itu bukan alaminya.

Rasul PAULUS pernah berkata :

Ibrani 13:7 ”Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepada kamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah Iman mereka.”

Saudara, mengapa mesti melihat akhir hidup mereka, karena pada akhir hidup seseorang itu akan kelihatan buah-buah kehidupannya.

Saudara, rasul Paulus juga pernah berkata :

Filipi 3:13-14 “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah terjadi dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Semua yang sudah terjadi tidak bisa diperbaiki, maka kita bertanggung jawab bagi hidup kita hari ini dan hari besok, maka Paulus katakan apa yang telah lewat, lupakan saja, kalau ada dosa ya diakui, kita beriman ketika diakui maka dosa itu sudah dihapus, jadi tidak perlu kita pikirkan sehingga Iblis bisa ambil bagian MENUDUH kita dan MENGINTIMIDASI kita sehingga kadang-kadang kerohanian seseorang bisa mundur karena intimidasi dari setan ini, karena memang sifat iblis, MENCURI, MEMBUNUH dan MEMBINASAKAN.

Paulus tidak membiarkan dirinya untuk menyesali diri sendiri karena dia pernah ribut soal MARKUS YOHANES yang membuat dia meninggalkan BAPA ROHANINYA, BARNABAS.

Bagi PAULUS SUDAH SELESAI SETELAH MEREKA BERPISAH dan dikemudian hari MARKUS diajak lagi oleh Paulus melayani bersama.

Akibat keributan itu, iblis memanfaatkan perpisahan PAULUS dengan BARNABAS, yang berakibat sampai sekarang, iblis mengilhami manusia-manusia yang sesat dengan MENULIS INJIL BARNABAS, sehingga saudara-saudara muslim kita bisa dipengaruhinya, sampai saat ini.

PAULUS tidak juga mau disalahkan oleh hati nuraninya karena kesalahannya MENEGUR PETRUS PEMIMPIN JEMAAT YANG SANGAT DIURAPI OLEH ALLAH, ketika Petrus salah Langkah karena dia melakukan kesalahan kemunafikan, bertindak seolah dia masih tetap menganut hukum Taurat murni, rasul Paulus MENEGOR SOKO GURU JEMAAT itu dihadapan banyak orang, mengapa tidak MENEGURNYA dengan dua mata sesuai dengan AJARAN YESUS KRISTUS?

DALAM kemudaannya rasul itu masih ada sifat-sifat yang tidak sempurnanya, maka dia bilang LIHAT AKHIR HIDUPNYA, ketika masa tuanya dan pada akhir hidupnya rasul Paulus sangat perfect dalam kerohaniannya, mari kita baca surat-surat penggembalaannya.

Ketika rasul Paulus terus bertumbuh dan terus mendengarkan suara GEMBALA AGUNG itu, maka HIDUPNYA TERUS BERUBAH DAN PADA AKHIRNYA SANGAT MULIA.

YESUS melalui ROH KUDUS sangat PEDULI pada kita, kalau kita mau terus dengar-dengaran pada-Nya kita akan merasakan bagaimana janji-Nya itu : AKU DATANG SUPAYA MEREKA BEROLEH HIDUP, DAN MEMPEROLEHNYA DALAM SEGALA KELIMPAHAN. JANJI ini adalah janji dari TUHAN YESUS KRISTUS, yang tidak pernah TIDAK DIA LAKUKAN BAGI KITA.

DIA akan lakukan semua janji-Nya dengan SETIA.

KARENA DIA PEDULI KEPADA KITA.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Mengapa banyak orang Kristen yang hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan, bahkan ada daerah kantong Kristen anak-anaknya mengalami BUSUNG LAPAR?