KASIH KARUNIA DARI TUHAN YESUS YANG MENYERTAI KITA

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:1-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa Paulus menuliskan FirmanNya menurut bacaan hari ini?
  2. Apa yang menyertai kita yang diberikan oleh Tuhan Yesus?
  3. Sejak kapan Allah telah memilih kita?
  4. Siapa yang menetapkan kita menjadi anak-anakNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perikop yang kita baca hari ini berbicara mengenai kekayaan orang-orang yang terpilih.

Paulus yang mendapat pewahyuan mengenai kasih karunia Kritus Yesus membagikan kepada jemaat Efesus mengenai kekayaan yang melebihi kekayaan materi.

Menurut beberapa referensi pada masa Pemerintahan Romawi, selama bertahun-tahun kota ini menjadi kota kedua terbesar di Romawi setelah kota Roma yang ketika itu menjadikannya sebagai kota terbesar kedua di dunia.

Kota ini dulunya terkenal karena adanya “Kuil (dewi) Artemis, yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

Kondisi kota besar pada umumnya menjadikan mayoritas penduduknya memiliki kecenderungan gaya hidup materialistis dan menyembah berhala kekayaan.

Injil Kerajaan Allah yang diberitakan Paulus tentu menghadapi tantangan dari banyak penduduk kota Efesus pada masa itu, namun kita membaca bagaimana jemaat Efesus ini didoakan oleh Paulus agar terbuka mata hatinya sehingga mereka dapat mengerti pengharapan apa yang terkandung dari panggilan Tuhan atas hidup mereka.

Jemaat Efesus yang percaya tentunya adalah murid-murid Kristus yang menyadari kasih karunia Yesus dalam panggilanNya kepada mereka di tengah-tengah kehidupan kota yang gemerlap dengan gaya hidup materialistis dan kesibukan bisnis yang tidak henti-hentinya.

Bagaimana dengan kehidupan saudara saat ini, tantangan yang kurang lebih sama seperti yang terjadi pada masa Efesus pasti juga kita alami sebagai penduduk kota sebagai pekerja, wiraswasta, pelajar, mahasiswa, apakah panggilanNya sebagai bagian kasih karunia dari Tuhan Yesus masih sangat bernilai bagi kita dibandingkan dengan segala persoalan dan kesibukan kita?

Tentu kita harus bekerja dan belajar dengan baik sesuai tanggung jawab yang Tuhan percayakan, namun biarlah hal itu  semua tidak membuat kita lupa akan panggilanNya, tidak membuat kita lupa akan kasih karuniaNya yang diberikan kepada kita yang senantiasa setia menyertai kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.