Jumat, 5 Mei 2023

MENJADI KAYA DALAM KEBAJIKAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TIMOTIUS 6:17-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Peringatan apa yang Tuhan berikan bagi orang-orang kaya?
  2. Dan anjuran apa yang Tuhan berikan bagi mereka, orang-orang kaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi seorang kaya, dengan banyak uang dan harta adalah keinginan banyak orang.

Mengapa? karena menjadi kaya akan menyebabkan mereka keluar dari kesukaran dalam memperoleh uang.

Kedua, karena dengan uang mereka akan mampu membeli barang yang mereka inginkan, atau misalnya pergi ke tempat-tempat yang jauh, yang selama ini hanya mampu diimpikan.

Ya, banyak uang adalah banyak kesenangan.

Tetapi apakah ini yang Tuhan inginkan bagi umat-Nya.

Tuhan memang tidak melarang seseorang untuk menjadi kaya, tetapi Tuhan memberikan peringatan bagi orang yang ingin kaya dan orang yang sudah menjadi orang kaya.

1 Timotius 6:10: “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

Karena gambaran yang indah dan menyenangkan tentang orang yang memiliki banyak uang, ini mendorong orang untuk memburu uang, bekerja keras dengan tujuan utama: mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Sejarah telah membuktikan betapa banyak kejahatan dan penyimpangan yang terjadi oleh karena CINTA uang.

Uang nya sendiri tentu bukanlah dosa, tetapi cinta akan uang telah menyebabkan banyak orang termasuk umat Tuhan menjadi menyimpang dari jalan Tuhan.

Jadi yang salah adalah motif seseorang dalam mengumpulkan uang.

Motif yang benar adalah: “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. (Matius 6:33).

Artinya ketika kita bekerja untuk mendapatkan uang, maka motif yang utama adalah untuk memuliakan Tuhan, dengan demikian kita akan menjalani proses mendapatkan uang dengan benar.

1 Timotius 6:17: “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”

Bagi mereka yang sudah menjadi kaya, Tuhan memberikan peringatan agar mereka tidak sombong, mengandalkan kekayaan sehingga merasa bahwa mereka bisa melakukan segala-galanya tanpa pertolongan Tuhan.

Dan bukankah banyak orang kaya yang bersikap demikian? Mereka merasa bisa berbuat apa saja, termasuk mengeksploitasi orang lain untuk kesenangan mereka.

Dan Tuhan memberikan peringatan yang keras bagi mereka yang bersikap demikan.

Yeremia 17:5: “Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”

Jadi menjadi kaya seperti apa yang Tuhan inginkan? 1 Timotius 6:18: “Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi”.

Tuhan ingin agar kita menjadi kaya dalam kebajikan, senang memberi dan berbagi!

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang keinginan menjadi kaya, dan bagaimana hal itu bisa menyebabkan penyimpangan perilaku.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 12-14

Kamis, 4 Mei 2023

KEBAIKAN HATI YANG DIKETAHUI SEMUA ORANG

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 4:4-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Tuhan memberikan perintah agar umat-Nya bersukacita, apakah alasannya?
  2. Mengapa Tuhan meminta agar kebaikan hati kita diketahui semua orang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan menghendaki agar umat Tuhan bersukacita, bergembira oleh karena kita mengenal dan dikenal oleh Tuhan.

Kita bersukacita karena kita telah mengalami dan merasakan kasih-Nya, anugerah-Nya, kebaikan-Nya.

Dan bersukacita bahkan ditengah situasi yang sulit ini besar kuasanya.

Perasaan bahagia, hati yang gembira ini akan memicu hormon doparmin, oksitosin, serotonin, dan endorfin.

Dan efek dari zat kimiawi ini antara lain akan menyebabkan suasana hati yang positif, membangkitkan optimisme dan gairah.

Jika ini terus berlangsung, bukankah hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Itulah sebabnya Salomo dengan hikmat yang Tuhan berikan dapat mengatakan: “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”. (Amsal 17:22).

Orang yang berbahagia, terlebih dalam situasi yang sukar, juga akan membuat orang bertanya-tanya.

Dan bukankah hal ini adalah kesempatan yang baik untuk kita bersaksi.

Karena Tuhan juga menghendaki agar kebaikan kita diketahui oleh semua orang.

Tujuannya tentu bukan supaya kita pamer kebaikan, pamer bahwa kita diberkati Tuhan, khususnya berkat-berkat finansial.

Tuhan ingin agar kita mengabarkan, menceritakan kasih dan anugerah Tuhan yang telah kita alami.

Anugerah Tuhan yang telah membuat kita menjadi ciptaan baru dengan perilaku yang sudah Tuhan ubahkan dan yang sedang Tuhan ubahkan.

1 Timotius 3:7: “Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.”

Ayat ini memang ditujukan sebagai kriteria seorang penilik jemaat.

Artinya ini memang kriteria untuk para pemimpin, khususnya bagi penatua, gembala jemaat, pengkhotbah, pemimpin jemaat.

Tetapi secara umum, sangat baik jika kita juga mempunyai nama baik di luar jemaat.

Artinya kita bukan dikenal sebagai orang yang: pemalas, pemarah, kikir, pembohong dan sifat buruk lainnya.

Tetapi teman kita di kampus atau rekan di kantor atau tetangga, jika ada yang bertanya, maka mereka akan mengatakan bahwa kita adalah orang yang baik, misalnya: suka menolong, murah hati, rajin, di tempat kerja tidak pernah melakukan hal yang tercela.

Jadi, marilah kita berlomba dalam berbuat baik, bukan supaya kita terkenal dan orang memuji kita.

Tetapi supaya kita menjadi berkat bagi orang lain dan nama Tuhan dimuliakan. Sekali lagi, agar nama Tuhan yang ditinggikan, bukan kita yang dipuji.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang arti dari: mencuri kemuliaan Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 9-11

Rabu, 3 Mei 2023

BERBUAT BAIK BERASAL DARI ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

3 YOHANES 1:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh Diotrefes sehingga dia dipandang sebagai orang yang jahat?
  2. Apa tanda orang yang dikenal Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuntutan menjadi orang yang baik tidak begitu sering dilontarkan oleh pemimpin Kristen.

Karena menjadi orang yang “baik” juga merupakan anjuran umum dari banyak orang, yang berlaku juga secara umum, untuk semua orang, tanpa memandang agama dan latar belakang.

Lalu kebaikan apa yang membedakan umat Tuhan dengan kebaikan universal yang biasa dipahami oleh masyarakat luas?

Umat Tuhan selayaknya memiliki kebaikan universal yang dipahami oleh masyarakat umum dan yang berpadanan dengan nilai-nilai Alkitab.

Misalnya: rajin, sopan, jujur, disiplin, ulet dalam bekerja, tidak mudah menyerah, ringan tangan dalam menolong sesama yang membutuhkan, berintegritas (apa yang diucapkan sama dengan apa yang dikerjakan).

Lalu sifat-sifat baik apakah yang dapat ditemukan dalam Firman Tuhan, antara lain:

  1. Kisah Para Rasul 11:24: “karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.” Orang baik adalah orang yang penuh dengan Roh Kudus, artinya yang hidupnya dipimpin oleh Roh dan yang bertindak dengan iman. Bukan orang sembrono yang bertindak sembarangan.
  2. Efesus 5:8-9: “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.” Orang yang baik adalah orang yang hidup di dalam terang, tidak suka menyembunyikan perbuatan dosa, tidak bersikap munafik atau memakai topeng untuk menyembunyikan kesalahannya.
  3. Titus 2:12: “Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.” Orang baik adalah orang yang tidak hidup dengan nilai-nilai duniawi, misalnya mengejar kekayaan dan kesenangan duniawi. Orang baik dalam pandangan Tuhan, akan memprioritaskan untuk mencari apa yang Tuhan suka, bukan apa yang dia suka. Mereka juga akan hidup bijaksana, bersikap adil, senang beribadah atau bersekutu dengan saudara seiman.
  4. Galatia 6:10: “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Tuhan juga menginginkan agar kita menaruh perhatian khusus kepada saudara seiman, memperhatikan kebutuhan mereka, berdoa bagi mereka.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu dalam melakukan berbagai kebaikan. Baik di rumah, di gereja, di sekolah/kampus dan di tempat kerja

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 7-8

Selasa, 2 Mei 2023

KEHENDAK ALLAH AGAR KITA BERBUAT BAIK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 2:13-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Selama kita hidup bermasyarakat, kepada siapakah kita harus tunduk dan hormat?
  2. Apa tujuan Allah sehingga kita perlu berbuat baik?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah adalah Allah yang Baik, Allah yang berlimpah kebaikan-Nya.

Dan Dia menginginkan agar umat tebusan-Nya pun menjadi umat yang baik.

Dan kita tentu tidak bisa mengatakan bahwa kita adalah orang yang baik, tanpa ada konfirmasi dari lingkungan dimana kita tinggal, bekerja dan beraktivitas.

1 Petrus 2:13-14 “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.”

Tuhan menghendaki agar kita menjadi warga negara yang baik: tunduk kepada pemerintah, yang memegang kekuasaan eksekutif.

Tunduk kepada aparat penegak hukum: kepolisian, kejaksaan dan semua lembaga yudikatif.

Sekali pun tidak ada lembaga yang ideal, tetapi Tuhan lah yang menetapkan pemerintahan di sebuah negara.

Roma 13:1 “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”

Jadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kita jangan ragu untuk menghormati pemerintah, aparat penegak hukum.

Misalnya, jika sudah bekerja maka kita taat dalam membayar pajak.

Di jalan raya kita taat pada peraturan lalu lintas.

Misalnya tidak menjalankan kendaraan ketika lampu lalu lintas pada posisi Merah, sekali pun lalu lintas sepi di malam hari.

Di sekolah atau di kampus kita menghormati guru dan dosen yang mengajar kita.

Di tempat kerja kita menghormati atasan kita atau pemilik perusahaan dimana kita bekerja.

Efesus 6:5-6 “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.”

Dan kita tidak boleh lupa untuk menghormati dan mentaati orang tua kita, berbuat baik bagi mereka.

Efesus 6:1-3 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu–ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu dalam ketaatan terhadap pemerintah dan semua lembaga sekuler: sekolah, kampus, dan sebagainya.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 6

Senin, 1 Mei 2023

BERSYUKUR KARENA BERKAT TUHAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 65:11-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Situasi apakah yang dialami oleh petani?
  2. Apakah yang dimaksud dengan jejak yang mengeluarkan lemak?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Membaca ayat-ayat di atas maka kita melihat bahwa Allah adalah yang Baik, Allah yang Pemurah.

Ketika petani membajak sawah, Allah mengairi alur tanah yang dibajak, sehingga tanah menjadi lunak dan lebih mudah dibajak.

Kemudian tanah disiram oleh air hujan, sehingga tunas pun bertumbuh subur.

Sehingga akhirnya petani pun dapat memperoleh panen melimpah, dikatakan “lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi”.

Ini adalah gambaran bahwa Allah adalah Bapa kita yang sungguh baik, Bapa yang murah hati, Bapa yang melimpahkan berkat bagi anak-anak-Nya.

Siapakah anak-anak-Nya, ya kita, umat yang telah ditebus dengan darah Anak-Nya yang pada bulan yang lalu kita memperingati kematian dan kebangkitan-Nya.

Allah itu baik karena Dia mengasihi kita dan menginginkan yang terbaik untuk kita.

Kebaikannya ditunjukkan melalui tindakannya terhadap kita.

Bahkan, kita melihat bukti kebaikan Tuhan setiap hari. Kita melihatnya pada matahari yang terbit setiap pagi, pada hujan yang turun dari langit, dan pada bunga-bunga yang bermekaran.

Kita sangat patut berterima kasih kepada Tuhan untuk setiap pemberian baik yang kita terima dari-Nya.

Tuhan adalah Bapa yang murah hati, memberikan pemberian yang baik kepada anak-anak-Nya.

Anugerah pemberian ini meliputi kesembuhan, perlindungan, damai sejahtera, sukacita, kekuatan, kebijaksanaan, dan banyak berkat lainnya.

Tuhan telah memberi kita lebih dari yang pantas kita terima.

Dia mengutus Putera-Nya untuk mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita, dan membangkitkan Dia dari kematian.

Ini berarti bahwa kita tidak perlu lagi takut akan hukuman kekal dan kematian.

Sebaliknya, kita dapat hidup dengan keyakinan karena mengetahui bahwa Tuhan akan menjaga kita.

Ada begitu banyak ayat-ayat Alkitab tentang kebaikan Tuhan, selain dari yang sudah kita baca.

Dan oleh karenanya, layaklah bagi kita untuk melayani Bapa yang baik dan penuh kasih, yang setia menyediakan kebutuhan bagi umat-Nya di saat mereka membutuhkan.

Mazmur 103:8: “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.”

Ratapan 3:25: “TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu menerima kebaikan Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 3-5

Minggu, 30 April 2023

KEBAIKAN TUHAN YANG MELIMPAH ATAS KITA

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 31:19-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dapat merasakan kelimpahan kebaikan-Nya?
  2. Disembunyikan dimana orang-orang percaya terhadap persekongkolan orang-orang?
  3. Apa itu perbantahan lidah? Bagaimana Allah melindungi orang percaya terhadap hal ini?
  4. Apa yang dilakukan Allah pada waktu kesesakan orang percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Mazmur Daud ini adalah ungkapan syukur Daud, sekalipun Daud ada dalam kondisi-kondisi yang tidak mengenakkan di dalam kehidupannya.

Pergumulan, masa-masa yang sulit, dan keadaan yang tidak nyaman membuat Daud mengambil keputusan untuk senantiasa mengucap syukur.

Pengucapan syukur Daud ini keluar dari kepercayaan Daud akan kelimpahan kebaikan Allah baginya.

Kebaikan yang sejati datangnya dari Allah melalui karya Yesus di kayu salib membuat kita dapat merasakan secara nyata kasih Kristus dan lewat kasih itu kita menyadari dosa-dosa dalam diri kita.

Karena begitu besar kasih Allah, Kristus yang telah mati bangkit, dan kita yang mati bagi diri sendiri karena dosa, dibangkitkan dalam Kristus dan menjadi manusia yang baru.

Seperti bayi yang baru saja lahir merindukan air susu yang murni, demikian kita merindukan kebaikan-kebaikan Allah yang membawa kita dapat mengasihi Allah dan sesama.

Maka hanya kehidupan yang ada di dalam Kristus sajalah yang membuat memiliki pengertian akan kelimpahan kasih Allah. Hal inilah yang membuat kita kuat di dalam Allah.

Semua musuh kita, semuanya dimatikan ketika kita hidup dalam kelimpahan kasih Allah.

Dosa tidak lagi berkuasa dalam kita, karena kita memiliki kekuatan untuk melawan dosa.

Kita diselamatkan dari diri sendiri yang hidup dalam dosa, dan sekarang berjalan hidup dalam kebaikan-kebaikan Allah.

Bersyukur untuk kebaikan Allah yang kita terima, kita akan berikan juga kepada semua orang yang membutuhkan kasih Allah, sehingga orang lain juga mengalami dan merasakan kelimpahan kasih Allah melalui kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Adakah hal-hal yang dapat membuat kita tidak mengalami kelimpahan kasih Allah? Dan bagaimana caranya hidup kita dapat memancarkan kebaikan Allah yang dapat dirasakan oleh banyak orang?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 1-2

Sabtu, 29 April 2023

MEMPERTAHANKAN KELAKUAN YANG BERSIH

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 119:8-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dengan apa seorang muda menjaga kelakuannya bersih?
  2. Mengapa perlu dengan segenap hati kita, kita mencari Tuhan?
  3. Bagaimana cara supaya kita jangan berdosa terhadap Tuhan?
  4. Apa yang harus dilakukan untuk kita berpegang kepada ketetapan-ketetapan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab yang isinya mengungkapkan kasih yang sungguh luar biasa kepada Firman Allah yang tertulis.

Firman Allah yang isinya adalah janji-janji, ajaran, hikmat, dan kebenaran.

Bagaimana cara orang percaya mempertahankan kelakukan yang bersih?

Yaitu dengan menjaga sesuai dengan Firman Tuhan.

Bagaimana caranya?

Membuat keputusan yang tidak bisa diubah untuk tetap setia kepada Firman, menghafal Firman Tuhan, mengharapkan bimbingan dari Tuhan, terbuka kepada kebenaran Tuhan, senang dengan perkataan Tuhan, dan bersukacita untuk membaca, merenungkan dan melakukan Firman.

Dengan mempertahankan kelakuan yang bersih, kita dapat menjadi teladan dan memancarkan kehidupan ilahi bagi orang-orang di sekeliling kita.

Bagaimana hidup kita saat ini?

Dunia melalui sosial media menawarkan banyak cara supaya tubuh kita bisa terlihat bersih, dan cara-cara yang digunakan adalah cara-cara yang instan.

Firman Allah mengajarkan untuk hidup kita tetap bersih, tidak jatuh bangun dalam dosa, ada usaha-usaha untuk mencapainya yaitu dengan mencari Tuhan melalui Firman-Nya.

Hari ini, biarlah Firman Tuhan saja yang mengisi hati kita.

Firman Tuhan yang memberikan semangat dan pengharapan yang teguh di hati kita, serta Firman Tuhan memberi semangat dan motivasi kepada kita untuk memberitakan Firman kepada sesama kita.

Jadi, Firman Tuhan dan janji-janji Tuhan yang disimpan dalam hati, direnungkan setiap hari, dan diperkatakan dengan mulut, akan membawa perubahan yang radikal dalam hidup kita, sehingga kita mampu menjaga dan mempertahankan kelakuan hidup kita di hadapan Allah dan sesama.

Tuhan Yesus memberkati.

Mengapa bagi sebagian besar orang percaya masa kini, sulit sekali untuk menjaga kelakuan yang bersih sesuai Firman Tuhan, dan terjebak jatuh bangun dalam dosa?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 23-25

Jumat, 28 April 2023

PERABOT UNTUK MAKSUD YANG MULIA

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 2:20-22

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ada berapa jenis perabot di dalam rumah?
  2. Perabot mana yang dipakai untuk maksud yang mulia, dan perabot mana yang dipakai untuk maksud yang kurang mulia?
  3. Apa yang harus dilakukan oleh orang yang percaya supaya dapat dipakai untuk maksud yang mulia?
  4. Apa tujuan perabot disucikan dan dikuduskan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, di dalam gereja ada banyak “perabot”.

Ada perabot “untuk maksud yang mulia” yaitu orang percaya yang memisahkan diri dari kejahatan dan dengan teguh mempertahankan kebenaran yang sejati dan perabot untuk maksud “yang kurang mulia”, yaitu orang percaya yang berpaling dari kebenaran.

Orang percaya yang setia yang ingin berguna bagi Tuhan harus memisahkan diri dari semua hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan.

Kita yang dahulu adalah kita yang hidup di dalam dosa, melakukan segala sesuatu yang jahat di hadapan Allah.

Ini memberikan gambaran dari kehidupan lama kita, kehidupan kita yang di luar Tuhan, kehidupan yang memberontak pada Tuhan dan melakukan segala sesuatu yang bertentangan dengan Firman Tuhan.

Ketika kita percaya pada Kristus, kita dipanggil untuk meninggalkan kejahatan dan mengikuti jejak Tuhan Yesus.

Yesus telah menunjukkan pada kita bagaimana Ia menjadi perabot yang kudus yang dipakai untuk pekerjaan mulia, pekerjaan yang berasal dari Alah yang kudus, pekerjaan yang bernilai kekal dan sangat berharga bagi Allah.

Saudara dan saya ada di dalam Dia untuk maksud yang mulia yaitu untuk menggenapi firman-Nya di dalam kehidupan kita.

Hati kita yang dipenuhi dengan kasih Allah membuat kita menjadi perabot yang mulia untuk pekerjaan mulia bagi kemuliaan Allah.

Pekerjaan mulia itu adalah untuk membawa orang-orang kepada Kristus, menunjukkan kasih kebaikan Tuhan dan keselamatan yang pusatnya adalah Kristus.

Biarlah melalui hidup kita terpancar kehidupan ilahi Allah dimanapun kita berada. Tuhan Yesus memberkati.

Hanya ada 2 pilihan, maksud yang mulia dan maksud yang kurang mulia.

Apa keputusan dan komitmen yang harus dibuat ketika kita sudah mengambil sikap atas pilihan di atas?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 20-22

Kamis, 27 April 2023

HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK YANG TAAT

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 1:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kenapa kita harus menyiapkan akal budi kita dalam hidup sebagai anak-anak yang taat?
  2. Terhadap hal apa kita perlu waspada dalam menjalani hidup ini?
  3. Pengharapan apa yang kita miliki sebagai anak Tuhan?
  4. Apa buah dari menjadi anak-anak Tuhan yang taat?
  5. Mengapa Tuhan menghendaki kekudusan dari anak-anakNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Allah kita adalah Allah yang kudus.

Kekudusan adalah sasaran dan maksud pemilihan kita orang percaya di dalam Kristus, ini berarti kita menjadi serupa dengan Allah, mengabdi kepada Allah, dan hidup untuk menyenangkan Allah.

Kekudusan yang kita miliki, kita peroleh melalui Roh Allah yang menyucikan jiwa kita dari dosa dalam karya Kristus di kayu salib yang memperbaharui kita menjadi serupa dengan Kristus, dan memungkinkan kita dalam kasih karunia Allah untuk mentaati Allah sesuai dengan Firman-Nya.

Kecenderungan manusia adalah mengikuti hawa nafsu: keinginan mata,  keinginan daging dan keangkuhan hidup.

Perintah untuk hidup kudus dipandang sebagai sebuah pengekangan diri sehingga menjadi berat dan sulit untuk menjalani kehidupan ini.

Hidup kudus dan tidak menuruti hawa nafsu adalah kebodohan bagi dunia ini.

Standar moralitas yang ada sudah mulai bergeser, sehingga standar kebenaran sering dianggap kebodohan.

Saudara, dalam hidup menjadi anak-anak yang taat dalam kebenaran, kita akan mengalami sukacita yang bukan karena faktor di luar kita, namun karena faktor dari dalam yaitu kita dipenuhi oleh kasih Allah.

Karena itu, marilah terus hidup dalam kekudusan dan dalam kebenaran sehingga kita menjadi anak-anak yang taat yang memancarkan kekudusan Kristus kepada setiap orang yang kita jumpai.

Tuhan Yesus memberkati.

Bagaimana kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan yang taat, bisa memancarkan kehidupan ilahi dan menjadi berkat bagi perluasan injil kerajaan Allah?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 18-19

Rabu, 26 April 2023

MENGEKANG DIRI

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 3:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Pada saat kapan akan terjadi masa yang sukar?
  2. Bagaimana keadaan manusia pada saat masa itu?
  3. Mengapa manusia mengalami keadaan itu?
  4. Apa yang menjadi respon setiap orang percaya supaya bisa melewati masa yang sukar itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, bagaimana mengendalikan seekor kuda?

Kita memakai isyarat tertentu dengan menarik tali kekang yang kita pegang.

Hanya dengan mengendalikan tali kekangnya, kita bisa menyuruh kuda yang kita tunggangi untuk berjalan, berlari, berhenti, dan lain sebagainya.

Mengekang diri seperti mengendalikan seekor kuda.

Orang percaya pada hari-hari terakhir akan menghadapi masa yang sukar.

Masa-masa yang tidak mudah yang di mana masa itu penuh dengan penderitaan, berat untuk ditanggung dan sukar untuk ditanggulangi.

Paulus menguraikan kepada kita mengapa manusia akan… artinya diminta dalam masa yang berat  yang akan ditanggung oleh gereja.

Orang-orang percaya diminta menjaga dirinya untuk tidak terjatuh ke dalam dosa, perbuatan yang jahat, yang perilakunya berpusat kepada diri sendiri dan tidak takut akan Allah, yang akal dan budinya tidak tunduk kepada Allah dan menentang Allah.

Paulus memberikan peringatan ini supaya memperkuat orang percaya untuk bertobat karena kerajaan Allah sudah dekat.

Mencintai Tuhan lebih dari segalanya, karena hanya Tuhan satu-satunya yang dapat menyelamatkan kita.

Mencintai yang lain selain Tuhan akan membuat kita terjebak dalam kondisi dunia ini.

Tuhanlah yang berkuasa atas kita dan hanya Dia saja yang bisa mengendalikan “tali kekang” hidup kita.

Marilah kita di dalam setiap waktu di hidup kita mengekang diri, menyerahkan diri kita kepada Tuhan, menundukkan diri, dan membiarkan Tuhan untuk mengatur arah dan apa yang harus kita lakukan.

Tuhan Yesus memberkati.

Apa buah dari pengekangan diri orang percaya?

Dan bagaimana hal ini bisa menjadi gaya hidup didalam setiap kehidupan orang percaya sehingga dapat memancarkan kehidupan ilahi?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 15-17