IBLIS DIHANCURKAN DIBAWAH KAKI KITA
Penulis : Pramadya Wisnu
Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 16:17-24
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Terhadap siapa Paulus meminta agar jemaat Roma waspada?
- Pesan apakah yang Paulus sampaikan terkait dengan apa yang baik dan apa yang jahat?
Roma 16:17 ”Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!”
Pada jaman gereja yang mula-mula, Paulus memberikan peringatan agar jemaat Tuhan waspada terhadap pengajaran yang menimbulkan perpecahan.
Ya, dari masa ke masa ada saja para pengajar palsu, bahkan nabi palsu yang memberikan ajaran yang berbeda dengan yang tertulis di Alkitab.
Roma 16:19b ”…Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.”
Kata “bersih” dalam Alkitab berbahasa Inggris: Innocent (tidak bersalah, tidak berdosa) dan naïve (naif).
Peringatan Paulus ini senada dengan peringatan Tuhan Yesus, yaitu agar kita menjadi cerdik seperti ular, tetapi tulus seperti merpati.
Kita perlu waspada terhadap situasi atau hal-hal yang tampaknya baik-baik saja, tetapi juga jangan menjadi paranoid dengan melakukannya secara berlebihan.
Kita tidak boleh menjadi naif dengan menganggap misalnya, semua orang yang kita temui adalah orang yang jujur, yang baik-baik saja.
Kita bisa menilai orang dengan akurat dengan akal budi dan memohon hikmat kepada Tuhan. Jangan sampai orang memanfaatkan ketulusan kita sehingga dia memperdaya kita, baik dalam pergaulan sosial maupun bisnis.
Dan di ayat 20, Paulus memberikan pernyataan yang keras dan tegas: “Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” (Roma 6:20).
Ini adalah doa dan harapan Paulus, ketika dia tidak lagi bersama dengan jemaat di Roma, mereka tetap kuat.
Dan jika ada para nabi palsu yang dipakai Iblis untuk memperdayakan mereka, Paulus berharap agar Tuhan memakai jemaat di Roma untuk menghancurkan pekerjaan Iblis di bawah kaki mereka!
Wahyu 20:10 ”dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Nasib Iblis sudah jelas, ia dan para nabi palsu, mereka akan mengalami siksaan kekal.
Tetapi saat ini, Iblis dan roh-roh jahat masih ada dan berusaha untuk menipu umat Tuhan.
Oleh karenanya: waspada dan oleh iman kepada Tuhan, kalahkan mereka di bawah kaki kita!
Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah engkau pernah mendengar ajaran sesat. Dan apakah engkau pernah mengalami godaan dan pencobaan?
Pembacaan Alkitab Setahun
Yesaya 18-22