ROH YANG ADA DALAM KITA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 4:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Tuhan meminta umat-Nya untuk menguji roh? Lalu bagaimana caranya?
  2. Bagaimana membedakan apakah roh itu berasal dari Allah dan mana yang berasal dari dunia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

1 Yohanes 4:1 ”Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”

Jangan percaya akan setiap roh.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan roh? Kalau kita diminta untuk bersikap waspada terhadap binatang buas, maka kita akan melihat sekeliling apakah ada harimau, beruang atau ular berbisa di sekeliling kita.

Dan kita akan mencoba untuk bersembunyi atau mencari tempat yang aman agar terhindar dari amukan binatang buas.

Demikian pula jika kita diminta untuk bersikap waspada terhadap pencuri atau perampok, maka kita akan mengunci rumah di waktu malam, memasang CCTV dan tindakan pengamanan lainnya.

Binatang buas, pencuri, semuanya bisa kita lihat.

Tetapi bagaimana dengan roh? Setelah kita dilahirkan kembali, maka kita menjadi Bait Roh -1 Korintus 6:19, Roh Kudus ada di dalam kita.

Dan Roh yang ada di dalam kita, lebih besar daripada yang ada di dalam dunia -1 Yohanes 4:4.

Kita tidak bisa melihat Roh Kudus, tetapi kita bisa merasakan hadirat-Nya.

Misalnya, ketika kita menyembah Tuhan entah itu bersama-sama atau seorang diri, kita bisa merasakan kehadiran-Nya, kasih-Nya, keagungan-Nya, bahkan kita bisa berurai air mata.

Semakin kita bergaul erat dengan Tuhan, kita akan semakin peka mengenali kehadiran-Nya, mengenali suara-Nya, arahan-Nya dalam memimpin kehidupan kita.

Dan oleh karenanya kita akan semakin peka untuk mengenali atau mendeteksi jika ada roh-roh yang bukan berasal dari Tuhan.

Misalnya ketika masuk ke kawasan yang penuh dengan kenajisan dan percabulan maka dengan segera kita bisa mengenali roh-roh najis, sehingga dengan cepat kita ingin segera meninggalkan tempat tersebut.

Iblis juga bisa memakai bukan hanya orang yang jelas-jelas adalah jahat atau cabul tetapi juga orang-orang yang tampak saleh dan yang kata-katanya banyak mengutip Firman Tuhan.

Orang-orang seperti inilah yang disebut sebagai nabi palsu atau yang memiliki roh Antikris.

Kepada mereka lah kita perlu waspada, kenali ajarannya apakah sungguh-sungguh sesuai dengan Firman Tuhan.

Berdoa mohon Roh Kudus memberikan kepekaan hingga kita bisa dengan jelas membedakan manakah ajaran yang murni dan manakah ajaran yang menyesatkan.

Hal yang pasti adalah “sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4).

Dengan iman dan ketaatan kita kepada otoritas Firman, maka tidak ada roh jahat yang mampu menarik kita dari kasih Allah.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah ada di antara peserta yang pernah melihat, mendengar orang-orang yang mengajarkan Firman Tuhan tetapi dengan interprestasi yang salah atau menyesatkan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 28-30