Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yehezkiel 37:14.
Kekuasaan siapakah yang meliputi dan membawa Yehezkiel untuk dapat bernubuat?
Apakah yang Tuhan sampaikan kepada Yehezkiel sehingga ia mampu bernubuat secara benar?
Apakah yang Tuhan berikan kepada kita sehingga ada kehidupan surga terjadi bagi umat Tuhan?
Ketika kita membangun kehidupan doa maka kita tidak hanya berjumpa dengan Tuhan tetapi kita juga akan memperoleh Firman Tuhan, yaitu arahan Tuhan yang harus kita lakukan dan kita sampaikan kepada orang lain.
Demikianlah halnya yang dialami oleh Yehezkiel, di mana ketika Roh Tuhan membawa dan menyelimuti dia dalam kemuliaan Tuhan dalam persekutuan dengan Tuhan maka Tuhan memberikan Firman-Nya kepadanya untuk disampaikan kepada bangsa Israel yaitu umat Tuhan.
Mulai dari kondisi seperti tulang-tulang yang amat kering dan nubuatan Firman Tuhan terus disampaikan oleh Yehezkiel sehingga membentuk tubuh yang utuh dengan urat-urat dan memberikan nafas kehidupan sehingga membentuk suatu tentara yang sangat besar demikianlah bangsa Israel dihidupkan kembali.
Hal yang sama juga dapat terjadi bagi umat Tuhan yang berdoa, maka nubuatan demi nubuatan akan kita sampaikan untuk pemulihan gereja dan pemulihan kota dan bangsa.
Sesuai dengan Firman Tuhan yang Tuhan sampaikan kepada kita melalui doa-doa yang kita naikkan kepada surga, Tuhan akan mencurahkan serta memberikan Roh-Nya kepada umat Tuhan yang mengalami kekeringan rohani juga kepada kota dan bangsa yang mengalami kekeringan rohani, sehingga kehidupan surga terjadi atas rumah Tuhan dan kota serta bangsa di mana kita ada.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara berdoa dengan menyatakan nubuatan Firman Tuhan sehingga terjadi kehidupan dan pemulihan di dalam gereja Tuhan dan kota di mana saudara berada.
Jumat, 25 Maret 2022 HATI YANG TETAP PENUH PERCAYA KEPADA TUHAN
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 112:7.
Hati yang bagaimanakah yang diinginkan dari orang-orang benar?
Terhadap apakah yang tidak perlu ditakutkan bagi orang yang tetap penuh percaya kepada Tuhan?
Siapakah yang memiliki kebajikan yang tetap dan ditinggikan oleh Tuhan?
Bagi umat Tuhan yang terus membangun rumah doa maka kehidupan doa yang kita bangun membuat pikiran dan hati kita terus dibangun di atas kebenaran Firman Tuhan yang membuat iman percaya kita semakin kokoh dan kuat.
Kita bukan hanya diteguhkan sebagai orang benar namun kita juga hidup dalam kebenaran.
Hal tersebut menyebabkan kita memiliki hati yang teguh, hati yang tetap penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Tuhan berjanji bagi orang-orang yang hatinya penuh kepercayaan maka mereka tidak akan goyah, justru di masa pandemi virus Corona yang memberi dampak negatif bagi setiap orang, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi, maka bagi umat Tuhan tidak akan tergoncangkan.
Selain itu orang-orang yang hatinya tetap penuh percaya kepada Tuhan maka tidak akan takut terhadap kabar-kabar celaka dan tidak takut terhadap pekerjaan si jahat yang mencoba untuk mengintimidasi bahkan pekerjaan si jahat dapat dikalahkan.
Orang-orang yang hatinya tetap penuh percaya kepada Tuhan tidak pernah kekurangan walaupun selalu membagi-bagikan kepada orang-orang miskin, kebajikan tidak berhenti di dalam hidup mereka dan pada akhirnya Tuhan sendiri akan membawa mereka dalam kemuliaan dan mempromosikan mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh dalam komunitas di mana mereka berada.
Oleh sebab itu marilah kita membangun kehidupan doa yang pada akhirnya kita memiliki hati yang tetap percaya karena perjumpaan kita terhadap realita kehadiran Tuhan di dalam berdoa.
Diskusikanlah di dalam komunitas saudara bagaimana dalam berdoa saudara dapat memiliki hati yang teguh dan tetap percaya kepada Tuhan.
Kamis, 24 Maret 2022 SALING MENGAKU DOSA DAN MENDOAKAN
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yakobus 5:16.
Hal apakah yang harus kita lakukan agar kita mengalami kesembuhan yang sempurna dari Tuhan?
Salah satu kehidupan orang benar adalah hidup saling mengaku dosa dan saling mendoakan. Bagaimanakah doa yang dihasilkan oleh orang benar?
Apakah yang harus kita lakukan terhadap saudara seiman sebagai aplikasi hidup saling mengaku dosa dan saling mendoakan?
Oleh karena kita percaya terhadap apa yang Yesus lakukan di kayu salib maka Allah menjadikan kita sebagai orang benar.
Salah satu kehidupan orang benar adalah tidak menyimpan dosa satu dengan yang lain dan juga saling mendoakan artinya hidup saling membutuhkan dan menopang satu dengan yang lain.
Dan kehidupan yang demikian akan menghasilkan atau membuahkan doa-doa yang sangat besar kuasanya.
Karena jika ada dosa, Tuhan tidak akan mendengar doa-doa kita. “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”(Yesaya 59:1-2).
Hal tersebut dialami oleh Elia sebagai orang benar mengalami kuasa doa yang luar biasa.
Tuhan ingin agar kita hidup dengan saling mengaku dosa dan saling mendoakan karena hasilnya adalah jika ada saudaraseiman yang sakit maka mereka mengalami kesembuhan dan mukjizat kesembuhan.
Sebagai aplikasi dalam kehidupan di rumah Tuhan maka jika ada orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, gugur imannya, bahkan kendor imannya maka kita harus mendoakan mereka sampai mereka membuka dan mengaku dosa dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat maka akan terjadi pemulihan terhadap orang-orang yang mundur imannya dan jiwa orang tersebut diselamatkan dan dosa-dosanya diampuni.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara dan saudara-saudara yang lain mengalami pemulihan ketika dibangun kehidupan yang saling mengampuni dosa dan saling mendoakan.
Rabu, 23 Maret 2022 BERDOA SUPAYA IMAN SAUDARA KITA JANGAN GUGUR
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Lukas 22:32.
Apakah yang dilakukan oleh si jahat terhadap Simon Petrus?
Apakah akibatnya jika Simon Petrus bersikap salah terhadap panah api si jahat?
Bagaimanakah sikap atau tindakan Yesus terhadap pekerjaan si jahat terhadap Simon Petrus?
Apakah tujuan dari Yesus berdoa bagi Simon Petrus?
Iblis selalu melepaskan panah apinya terhadap kita juga saudara seiman kita sehingga ada banyak saudara-saudara seiman kita yang imannya menjadi gugur dan kandas pertumbuhan rohaninya.
Panah api si jahat dapat berupa kekuatiran, ketidakpercayaan, keragu-raguan, intimidasi, rasa bersalah, rasa gagal dan tidak berdaya bahkan ketakutan demi ketakutan.
Rasul Petrus telah mengatakan dalam I Petrus 5:8-9, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”
Tuhan menyuruh agar pribadi-pribadi kita senantiasa melawan si jahat dan mematahkan panah apinya agar iman kita tidak gugur.
Namun Tuhan juga mengajarkan kepada kita agar berdoa untuk saudara-saudara seiman kita agar iman mereka tidak gugur disaat dicobai oleh si jahat.
Hal tersebut dilakukan oleh Tuhan Yesus di saat Dia melihat iblis menampi murid-Nya yaitu Petrus.
Dan ketika Yesus berdoa untuk Petrus ternyata Petrus menang dari kegagalan mengikut Yesus ketika dia menyangkal Yesus dihadapan orang-orang, bahkan Yesus mengangkat Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya.
Oleh karena itu marilah kita membangun kehidupan doa untuk saudara seiman kita agar iman mereka tidak gugur menghadapi setiap persoalan dan pergumulan hidup ini, tetapi mereka berkemenangan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan orang-orang kudus.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 8:27.
Siapakah yang membantu kita dalam kelemahan kita untuk berdoa sesuai keinginan Bapa?
Ketika kita berdoa dengan dipimpin oleh Roh Kudus, terhadap siapakah kita berdoa?
Apakah tujuan dari Roh Kudus bekerja dalam roh kita untuk berdoa bagi orang-orang kudus?
Tuhan punya tujuan yang kekal di dalam hidup orang-orang kudus, agar orang-orang kudus merepresentasikan dan memanifestasikan Yesus di dalam kehidupan sehari-hari.
Dan Tuhan terus bekerja dan memproses orang-orang kudus setiap saat agar dibentuk menjadi serupa seperti Yesus.
Di dalam proses itu Allah menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya melalui teguran, didikan dan ujian yang memungkinkan terbentuknya pola pikir dan gaya hidup Kristus dalam kehidupan kita melalui respon kita terhadap situasi dan kondisi di luar kita dan melalui pengambilan keputusan yang kita lakukan untuk terus berada dalam jalan dan rencana Bapa.
Dan pada akhirnya kita akan dimuliakan oleh Bapa maksudnya dipromosikan oleh Bapa menjadi orang-orang yang berpengaruh bagi dunia ini atau bagi komunitas di mana kita ada, baik sebagai pengusaha, karyawan, pelajar, mahasiswa juga di lingkungan rumah kita.
Sehingga tujuan semula dari Bapa bahwa sejak semula kita sudah ditetapkan, dipanggil dan dipilih oleh anugerah-Nya menjadi serupa dengan Dia digenapi seluruhnya.
Dalam pembentukan tersebut maka kehidupan berdoa yang dipimpin oleh Roh Kudus dan digerakkan oleh Roh Kudus sangatlah besar peranannya, karena ternyata Roh Kudus diberikan kepada kita akan menolong kita untuk berdoa kepada Bapa untuk kepentingan orang-orang kudus agar orang-orang kudus dapat merepresentasikan Yesus dalam kehidupan sehari-hari di dunia ini.
Oleh karena itu marilah kita senantiasa berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan Tuhan bagi orang-orang kudus atau umat Tuhan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan orang-orang kudus.
Senin, 21 Maret 2022 BERDOA UNTUK RUMAH TUHAN AGAR DIPENUHI KEMEGAHAN
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : HAGAI 2:1-9
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah janji Tuhan tentang Rumah-Nya ?
Apakah bagian kita supaya kemegahan Rumah-Nya terwujud?
Apakah yang akan terjadi bila Rumah-Nya dipenuhi kemegahan?
Saudara, Rumah Tuhan dalam perjanjian lama berupa gedung bait Allah atau dalam zaman pemerintahan raja Daud dalam bentuk kemah (kemah Daud).
Dalam Perjanjian baru, Bait Allah itu adalah gereja-Nya, kita semua orang-orang percaya.
Kisah Para Rasul 15:16 mengutip Amos 9:22 menyatakan bahwa “Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan”.
Allah sedang membangun bait-Nya yang baru, yang bukan dari dunia ini (gedung) tetapi Roh-Nya berdiam dalam diri orang-orang percaya.
Kalau dahulu kehadiran bait Allah terbatas di satu tempat, sekarang bait Allah ada di mana-mana.
Bait Allah dapat hadir di kantor-kantor, sekolah-sekolah, mall, pasar, kampus-kampus, di semua tempat dimana anak Tuhan hadir.
Kehadiran Allah dalam bait-Nya, seharusnya nampak jelas seperti pada Kemah Daud.
Pada masa itu orang dari berbagai bangsa melihat kemuliaan Tuhan yang terpancar keluar dari tabut Allah.
Seperti itulah yang seharusnya terjadi, orang-orang dari berbagai bangsa dapat melihat kemuliaan Roh Allah yang tinggal di dalam hati orang-orang percaya.
Semua bangsa menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Oleh karena itu, kita perlu berdoa untuk pemulihan gereja Tuhan di seluruh dunia, supaya kemegahan Rumah-Nya nampak kepada dunia yang gelap ini.
Orang-orang percaya (gereja) harus memanifestasikan kemuliaan Roh Allah kepada dunia, dengan perbuatan baik dan tanda-tanda yang ajaib.
Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya berdoa bagi kemegahan Rumah Tuhan
Minggu, 20 Maret 2022 BERDOA UNTUK BANGSA-BANGSA MELIHAT KEBENARAN
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 61:1-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Untuk keperluan apa kita menerima pengurapan Roh Allah?
Mengapa kita perlu mendoakan bangsa-bangsa?
Apakah saudara sudah berdoa untuk bangsa-bangsa?
Saudara, berdoa untuk bangsa-bangsa adalah bagian dari perintah Tuhan atau amanat agung “jadikanlah semua bangsa murid-Ku”.
Tentunya sebelum mengabarkan injil, berdoa terlebih dahulu.
Sejak awal kita harus memiliki cara pandang yang benar, visi kita sama dengan visi Allah, yaitu untuk adalah menjangkau semua bangsa.
Mungkin kita berpikir, keluarga belum terjangkau semua, kota belum tertangani, Indonesia masih jauh dari harapan, mengapa perlu repot-repot berdoa bagi bangsa-bangsa?
Kalau hanya memikirkan keluarga, kota dan Indonesia saja, kita tidak akan pernah berdoa untuk bangsa-bangsa!
Saudara, ketika kita berdoa untuk bangsa-bangsa, sesungguhnya kita sedang melaksanakan firman Tuhan.
Berdoa untuk bangsa-bangsa bukanlah kehendak para penatua atau kehendak manusia, itu kehendak Allah yang tidak menginginkan satu orangpun binasa.
Saudara, Allah menghendaki supaya semua bangsa mengenal-Nya, oleh karena itu doa kita juga harusnya menjangkau bangsa-bangsa.
Ratusan tahun lalu, gereja di Eropa (Belanda, Jerman, Portugis, Spanyol) berdoa untuk bangsa-bangsa, termasuk kawasan nusantara.
Kemudian mereka mengirimkan misionaris ke daerah-daerah di pelosok nusantara.
Kitalah bagian dari buah-buah pelayanan mereka.
Sekarang, mari kita doakan bangsa-bangsa, termasuk Eropa yang pernah mengirim misionaris ke Indonesia.
Kita doakan supaya ada kebangunan rohani kembali di Eropa.
Ambil peta, dan mulailah berdoa untuk bangsa-bangsa yang Tuhan taruhkan dalam hati untuk di doakan.
Sabtu, 19 Maret 2022 KELUARGA YANG MENGHASILKAN ANAK-ANAK PERGERAKAN
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 127:3-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang terjadi dengan anak-anak dalam keluarga yang Tuhan hadir di dalamnya?
Apa maksudnya anak panah di tangan pahlawan
Apa yang membuat sebuah keluarga bahagia?
Saudara, rumah tangga yang dibangun oleh Tuhan, keluarga yang senantiasa melibatkan Tuhan akan menjadi keluarga yang harmonis dan berdampak bagi lahirnya anak-anak yang takut akan Tuhan dan berdampak besar bagi kerajaan Allah.
Orang tua yang takut akan Tuhan akan mendidik dan menyiapkan anak-anaknya untuk pekerjaan mulia yang Tuhan sudah siapkan.
Orang tua tidak punya agenda pribadi atas anak-anaknya, tetapi merindukan agenda Tuhan yang terjadi.
Anak-anak dari keluarga yang takut akan Tuhan ibarat anak panah di tangan pahlawan.
Anak panah adalah senjata untuk membunuh lawan yang sangat efektif pada masa lalu.
Dari jarak jauh, pahlawan tersebut dapat membidik dan membunuh musuh-musuhnya.
Pahlawan memiliki tabung yang berisi penuh anak-anak panah.
Sebelum berperang, dia harus memastikan tabungnya penuh dengan anak-anak panah.
Saudara, orang tua dalam mendidik anak-anak seperti seorang yang membuat anak-anak panah.
Membuat anak panah memerlukan keahlian tertentu, dari memilih kayu yang tepat, membentuk dengan alat yang tepat, memilih mata anak panah (logam atau batu), bulu penyeimbang dan lain sebagainya.
Anak panah yang dibuat asal-asalan tentunya tidak akan dipakai seorang pahlawan, dia akan memilik anak-anak panah yang terbaik sehingga dapat digunakan secara efektif membunuh musuh-musuhnya.
Oleh karena itu, anak-anak harus dipersiapkan sejak awal untuk dipakai Allah menjadi anak-anak pergerakan, dipakai Allah untuk menghancurkan pekerjaan musuh dan memperluas kerajaan-Nya.
Libatkan Tuhan dalam mempersiapkan anak-anak kita untuk pekerjaan Tuhan yang lebih besar lagi.
Renungkanlah, apakah sudah melibatkan Tuhan dalam mendidik anak-anak kita atau anak-anak rohani kita?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 127:1-2
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang seharusnya membangun rumah?
Apa dampaknya kalau Tuhan yang membangun rumah?
Apa yang terjadi dengan rumah yang tidak dibangun Tuhan?
Saudara perhatikanlah sebuah rumah yang indah.
Di balik rumah yang indah pasti ada seorang arsitek yang sebelumnya menggambar atau mendesain.
Dalam proses pembangunan rumah ada para ahli yang memahami proses pembangunan rumah atau Gedung.
Rumah yang di desain dan dibangun bukan oleh ahlinya pada akhirnya akan memiliki banyak kekurangan.
Bisa saja strukturnya lemah, sehingga tidak tahan guncangan akibat gempa.
Bisa juga memiliki kondisi yang tidak sesuai, misalnya ternyata atapnya sering bocor karena salah tingkat kemiringannya.
Saudara, demikian juga dengan rumah tangga atau keluarga.
Kita tidak dapat mendesain dan membangunnya tanpa melibatkan Tuhan.
Rumah tangga yang kita bangun tanpa Tuhan akan menjadi rumah tangga yang mudah runtuh dan sering mengalami kebocoran.
Mungkin kelihatannya indah, tetapi rapuh.
Oleh karena itu, dari sejak semula (sejak proses mencari teman hidup sampai pernikahan) selalu libatkan Tuhan, sebab Tuhan yang memiliki rancangan atas sebuah rumah tangga atau keluarga.
Libatkan Tuhan dalam membangun ekonomi keluarga, libatkan Tuhan dalam memilih Pendidikan anak-anak, libatkan Tuhan dalam menyiapkan masa depan anak-anak, libatkan Tuhan dalam segala hal.
Saudara, keluarga yang di dalamnya ada Tuhan sebagai pemimpin akan menjadi keluarga yang harmonis dan menjadi kesaksian bagi lingkungannya.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana membangun keluarga dengan cara melibatkan Tuhan.