BERBUAT BAIK SEBAGAI KEHENDAK ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 2:13-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa kita harus tunduk karena Allah?
  2. Apa kehendak Allah dengan perbuatan baik yang kita lakukan?
  3. Bagaimana kita menggunakan kemerdekaan yang Tuhan berikan?
  4. Siapa yang harus kita hormati?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, kita mungkin pernah mendengar suatu kutipan “tindakan kita lebih berbicara daripada perkataan kita”.

Kabar baik yang adalah berita tentang Injil Kerajaan surga yang kita sampaikan tidak akan benar-benar menjadi kabar baik, bila hidup kita sebagai pembawa berita kabar baik tidak membuktikan hal tersebut.

Kita sadar bahwa peran kita bukan hanya sekedar pembawa berita tetapi kita sendiri adalah saksi dari berita itu sendiri.

Perikop yang kita baca hari ini mengingatkan kita semua akan hal ini, mulai dari tunduk kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja (di negara kita dapat diartikan presiden) maupun kepada wali-wali yang diutusnya, hidup sebagai orang merdeka, tidak menyalahgunakan kemerdekaan yang diberikan, menghormati semua orang semuanya itu adalah kehendak Allah bagi kita agar dengan berbuat baik kita membungkam kepicikan orang-orang bodoh.

Ingatlah bahwa iblis tidak suka kabar baik diberitakan melalui hidup kita, dan iblis menggunakan banyak cara agar berita baik itu tidak benar-benar menjadi kabar baik dengan merusak citra kita sebagai orang percaya.

Kegagalan kita untuk berbuat baik seperti yang Tuhan kehendaki seringkali dimulai dari kehidupan yang tidak diubahkan dari waktu ke waktu.

Kita sadar memiliki kelemahan dan kekurangan namun tentu kita juga harus punya komitmen untuk memperbaikinya.

Tidak adanya perubahan dalam karakter kita ke arah yang lebih baik merupakan salah satu hal yang dapat merusak kabar baik yang ingin kita sampaikan.

Kabar baik tentu bukan hanya bagi orang lain, tetapi tentu juga menjadi kabar baik bagi kita bahwa Allah memperbarui hidup kita.

Kehidupan lama kita yang tidak baik berubah menjadi baik karena kabar baik tersebut.

Bagaimana dengan kehidupan saudara?

Senantiasa sudah siapkah membawa kabar baik melalui perkataan maupun perubahan hidup.

Kita percaya bahwa kabar baik itu mengubahkan hidup banyak orang, namun orang dunia yang tidak mengenal Allah juga pasti ingin melihat buktinya dalam hidup kita, mereka perlu bukti bahwa benarkah kabar baik itu berkuasa untuk memulihkan kehidupan orang?

Saudara adalah saksiNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 19 – 20