ORANG PERCAYA JANGAN TINGGAL DALAM KEGELAPAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 12:44-48

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Menurut Yesus apa yang terjadi dengan orang yang percaya kepadaNya?
  2. Yesus datang ke dunia sebagai terang, untuk apa?
  3. Apa yang terjadi jika seseorang mendengar perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya?
  4. Siapa yang menjadi hakim bagi orang yang mendengar perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya jangan tinggal dalam kegelapan (ayat 46).

Kalimat “jangan tinggal“ sesuai pernyataan Yesus ini memberikan pengertian bahwa sesungguhnya terang itu telah memberi kesempatan kepada kita untuk dapat dan segera pergi dari kegelapan.

Terang itu memberi kesempatan kepada kaki kita untuk dapat melangkah dengan pasti meninggalkan kegelapan tanpa keraguan.

Ketika terang itu menyinari hati kita maka kita dapat mengambil keputusan dengan lebih baik, dalam kebebasan kita bisa memilih untuk meninggalkan kegelapan kepada terangNya.

Persoalannya adalah ketika terang itu datang banyak orang enggan untuk beranjak dari posisi semula yang terbiasa dalam gelap.

Kecenderungan daging yang sudah terbiasa dalam gelap seringkali membuat orang untuk tetap memilih hidup dalam kegelapan karena terikat dengan “kenyamanan” yang diberikan ketika hidup dalam perhambaan dosa.

Kisah bangsa Israel dalam Perjanjian Lama memberikan pelajaran bagi kita, bagaimana bangsa ini ketika bersiap untuk masuk ke tanah perjanjian lebih memilih untuk kembali ke Mesir menjadi budak daripada “capek-capek” melawan orang-orang Kanaan yang badannya lebih besar daripada mereka.

Kenyamanan palsu Mesir masih ada dalam pikiran mereka sekalipun telah melewati perjalanan panjang penuh keajaiban bersama Tuhan menuju tanah yang dijanjikanNya.  

Kita tahu bahwa pada akhirnya orang-orang ini mati di perjalanan dan tidak sampai kepada penggenapan janji Tuhan.

Saudara, mari kita pastikan bahwa sekalipun terang itu telah datang, namun Tuhan menghendaki kita untuk aktif meninggalkan kegelapan.

Ketika hidup dalam kegelapan, kita mengalami kesulitan untuk melihat diri sendiri dan langkah ke depan perjalanan kita, namun ketika terang Yesus datang dan Tuhan katakan “jangan tinggal dalam kegelapan” saat itulah kita mendapat kekuatan untuk pergi meninggalkan kegelapan dan senantiasa terus berjalan mengikuti terangNya sehingga kita dapat mengalami janji-janjiNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 30 – 31