Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 6:1-4
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa anak-anak harus menaati orang tuamu?
Apa perintah penting yang harus dilakukan anak-anak terhadap orang tuanya?
Apa tujuan dari perintah menaati dan menghormati orang tua bagi anak-anak?
Bagaimana seharusnya sikap atau tindakan bapa-bapa terhadap anak-anaknya?
Saudara, suatu perintah penting bagi anak-anak ialah menaati dan menghormati orang tuanya, yaitu ayah dan ibunya.
Ketaatan kepada orang tua membuat anak-anak menjadi bijak, Raja Solaiman adalah anak raja Daud, dia menulis dalam Perjanjian Lama, nasihat-nasihat penting bagi anak-anak.
AMSAL SOLAIMAN 1:8-9Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu. Sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
Solaiman adalah anak dari raja Daud yang sangat menyenangkan raja Daud ayahnya, sehingga Solaiman dipilih oleh raja Daud untuk menggantikan dia sebagai raja di Israel.
Solaiman ketika kanak-kanak, seorang yang sangat senang mendengarkan didikan ayah dan ibunya, itulah yang menyebabkan dia menjadi seorang anak yang menyenangkan ayahnya dan ayahnya bangga akan dia, sehingga ayahnya menjadikan dia sebagai raja untuk menggantikan dia.
Daud banyak mengajar Solaiman dengan rasa takut akan Tuhan.
AMSAL SOLAIMAN 1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
AMSAL SOLAIMAN 8:13Takut akan TUHAN ialah, membenci kejahatan, aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Daud mengajarkan rasa takut akan Tuhan kepada anak-anaknya setelah Daud sendiri memiliki pengalaman dari KEJATUHANNYA dan DAUD semakin mengenal KASIH KARUNIA TUHAN dan dia mendidik Solaiman dengan berbagai nasihat yang menyebabkan Solaiman memiliki berbagai hikmat dan Roh Kudus menolong dia juga mengenal Allah lewat hikmat yang dia peroleh dari pengalaman hidupnya.
Solaiman juga memperoleh hikmat melalui pengalaman hidupnya, ketika dia menyimpang dan tersesat mengikuti kemauan isteri-isterinya, sehingga dia juga ikut tercemar dengan mengikuti isterinya menyembah berhala-berhala yang disembah oleh isteri-isterinya ada seribu perempuan di sekitarnya yang menjadi isteri dan gundiknya.
Melewati berbagai BADAI DAN GELOMBANG HIDUPNYA Solaiman belajar berbagai hikmat dan dia menuliskannya dalam buku-bukunya yang ditinggalkannya bagi kehidupan manusia setelah dia, anak cucunya, kepada bangsanya ISRAEL dan TUHAN JUGA IZINKAN BUKU-BUKUNYA di MASUKKAN KE DALAM ALKITAB PERJANJIAN LAMA, supaya anak-anak manusia bisa belajar dari kehidupannya sebagai anak bapaknya yang BANYAK MENDENGAR DAN MEWARISI AJARAN RAJA DAUD sebagai IMAM, NABI dan RAJA di ISRAEAL.
Solaiman seorang anak yang disukai oleh bapaknya dan seorang anak yang mengerjakan nasihat bapaknya, sehingga dia menjadi sukses seperti ayahnya. Sama seperti ayahnya (Raja Daud) kesuksesannya membawa dia ke dalam pencobaan dan Daud mengalami hukuman Tuhan, begitu juga Solaiman, membaca tulisannya dalam kitab-kitab yang ditulisnya maka KITA BISA BELAJAR UNTUK MENGENAL TUHAN dan tidak HARUS MENEMPUH JALAN YANG SAMA DENGAN jalan-jalan yang SALAH ATAU JALAN SESAT YANG DIALAMI OLEH DAUD DAN SOLAIMAN. Solaiman menuliskan bagaimana KASIH KARUNIA ILAHI menolong dia.
AMSAL SOLAIMAN 24:16Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Pengalaman dan kesaksian Solaiman ini benar-benar dia alami dan dia belajar dari ajaran Bapanya raja Daud yang menuliskan itu dalam.
MAZMUR 37:23-24TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Saudara, jadi begitu besar KASIH TUHAN yang DINYATAKANNYA kepada orang-orang yang mau belajar KEHENDAK ALLAH sesuai dengan FIRMANNYA yang dia turunkan melewati para NABI di PERJANJIAN LAMA dan RASUL-RASUL di PERJANJIAN BARU.
KOLOSE 3:20Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Nasihat yang bernada sama dalam PERJANJIAN LAMA dan juga dalam PERJANJIAN BARU, TUHAN menginginkan agar anak-anak mau menaati dan menghormati orang tuanya, dan Tuhan dengan segenap KASIH KARUNIANYA akan bekerja melindungi anak-anak yang mau MENGIKUTI FIRMAN ALLAH itu dan TUHAN SENDIRI YANG AKAN BERTINDAK MENJAGA PRIBADI-PRIBADI ANAK YANG TAAT ITU.
Hal itulah yang kita dapat lewat nasihat firman TUHAN yang telah kita kutip di atas :TAATILAH dan HORMATILAH ORANG TUAMU SUPAYA PANJANG UMURMU DAN BAHAGIA HIDUPMU.
Seperti apa Daud taat dan hormat pada orang tuanya yang bersikap tidak adil terhadapnya.
Abang-abangnya bisa jadi prajurit, ketika NABI NATAN datang ke rumahnya, ia dilupakan oleh orang tuanya, NAMUN TUHAN YANG MENGANUGERAHKAN KEDUDUKAN RAJA KEPADANYA, begitu juga dengan SOLAIMAN, ada banyak kakak-kakaknya yang bersaing untuk mengambil kedudukan ayahnya sebagai RAJA tapi TUHAN yang menggerakkan NABI untuk mengingatkan DAUD akan SOLAIMAN anaknya yang ditetapkannya menggantikan dia sebagai Raja.
TUHAN YANG MENGANUGERAHKAN KEBAHAGIAAN DAN UMUR PANJANG KEPADA ANAK-ANAK YANG MAU MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH yaitu melakukan firman-Nya untuk menaati dan mengormati orang tuanya.
HALELUYA.PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa banyak anak-anak Tuhan dan percaya kepada YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT tapi hidup mereka tidak bahagia, selalu gusar dan tidak hidup dalam kesejahteraan dan kelimpahan sesuai dengan janji TUHAN?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 5:25-32
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Seorang suami harus mengasihi isterinya seperti apa?
Mengapa Yesus menyerahkan diri-Nya bagi jemaat?
Seorang suami mengasihi isterinya seperti mengasihi dirinya, mengapa?
Mengapa seorang laki-laki meninggalkan orang tuanya untuk bersatu dengan isterinya?
Saudara, seorang isteri tunduk dan hormat kepada suaminya, karena itu maka suami harus mengasihi isterinya.
Jika suami tidak mengasihi isterinya, maka sering terjadi seorang isteri tidak mau tunduk dan hormat pada suaminya.
Hubungan timbal balik ini merupakan suatu keadaan yang seharusnya ada dalam suatu keluarga, namun hubungan ini bukanlah hubungan sebab akibat.
Karena jika isteri tunduk dan hormat maka suami harus mengasihi isterinya, Jika tunduk maka dikasihi, hubungan suami isteri sesuai dengan KEBENARAN FIRMAN TUHAN, bukanlah suatu hubungan sebab akibat, jika maka.
Sekalipun isterinya tidak tunduk dan tidak menghormati suaminya, sang suami harus mengasihi isterinya, seperti jemaat selalu dikasihi oleh KRISTUS.
ROMA 8:35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya atau pedang?
Saudara, semua jawaban di atas bukanlah faktor yang bisa menghilangkan KASIH KRISTUS. KRISTUS akan mengasihi jemaat-Nya dengan KASIH YANG TAK TERBATAS.
EFESUS 3:18Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya serta dalamnya kasih Kristus.
Demikianlah Kasih Kristus yang dinyatakannya kepada jemaat atau orang yang percaya kepada-Nya.
Demikianlah seharusnya seorang suami mengasihi isterinya.
Seharusnyalah kasih suami itu juga tidak berbatas terhadap isterinya.
Sudah sepantasnya seorang suami selalu mengasihi isterinya seumur hidupnya.
Saudara, standar KASIH seorang suami adalah KASIH KRISTUS KEPADA JEMAAT.
Demikian juga sebenarnya kasih seorang isteri sepatutnya sama karena Yesus pernah mengatakan :
YOHANES 13:34Aku memberikan perintah baru kepada kamu, supaya kamu SALING MENGASIHI; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Standar Kasih seorang murid Kristus adalah seperti KASIH YESUS.
Demikianlah seorang suami dalam mengasihi isterinya, sama seperti Yesus mengasihi Jemaat. Demikian juga murid-murid Yesus hidup untuk mengasihi semua orang dengan STANDARDNYA adalah KASIH YESUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa ada murid-murid Yesus atau orang percaya saat ini saling benci dan tidak bisa mengasihi saudaranya?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 5:20-24
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Dalam hal apa kita patut mengucap syukur kepada Allah?
Apa dasarnya mengapa kita harus saling menundukkan diri?
Apa sebab isteri harus tunduk kepada suaminya?
Apa yang menyebabkan Kristus menjadi kepala bagi jemaat?
Saudara, rasul Paulus menasihatkan para isteri lewat nasihatnya kepada Jemaat di Efesus, dia menuliskan dalam suratnya kepada jemaat Efesus.
EFESUS 5:22-24Hai isteri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat, Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Saudara, para isteri dianjurkan agar rela tunduk kepada suaminya karena suami adalah kepala isteri, sebagaimana jemaat tunduk dan menghormati Kristus yang menjadi kepala jemaat.
Anjuran kepada isteri ini merupakan anjuran agar para isteri rela tunduk dan hormat kepada suaminya.
Hal ini merupakan nasihat yang wajar dan sepatutnya untuk dilakukan karena faktanya ada banyak isteri yang sangat berkuasa di rumahnya dan para suami jadi tunduk kepada isteri mereka, karena para suami malu kalau mesti berbantah dengan isteri mereka.
Banyak cerita dan sangat banyak kejadian di mana suami benar-benar tunduk dan takut pada isteri mereka sehingga ada istilah suami DKI, suami yang tunduk Di bawah Ketiak Isteri.
Ternyata hal ini sudah merupakan akibat langsung dari DOSA ASAL yaitu dosa yang diakibatkan Adam dan Hawa memakan buah pohon penghetahuan di taman EDEN.
KEJADIAN 3:16Firman-Nya kepada perempuan itu : “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan melawan kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”
Jadi sifat isteri suka melawan dan menentang suami merupakan sifat para ibu, oleh karena itu maka TUHAN membuat perintah agar para isteri tunduk kepada suaminya.
Banyak terjemahan mengatakan bahwa para isteri akan birahi kepada sumimu, ternyata dalam keseharian dan kehidupan sehari-hari sangat kecil sekali yang mengalami bahwa isteri itu sangat berahi kepada suaminya, kebanyakan yang terjadi laki-lakilah yang berahi kepada isterinya dan ketundukan isterilah yang menyebabkan mereka rela melakukan hubungan suami isteri, jarang dan saangat sedikit terjadi isteri yang sangat berahi kepada suaminya.
Nasihat tunduknya seorang isteri merupakan nasihat yang sangat mujarab dan ternyata mengandung KUASA jika benar-benar dengan rela seorang isteri melakukannya.
Ketika isteri tunduk kepada suaminya, maka KUASA firman Allah akan menyertai isteri itu.
Rasul Petrus berkata
I PETRUS 3:1-2Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuaan isterinya, jika mereka melihat bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Isteri yang tunduk kepada suami merupakan kekuatan dari Tuhan yang dapat merubah para suami, bukan sebaliknya.
Ketika suami takut pada isteri mereka, biasanya para suami itu hanya mau tunduk di rumah di mana isterinya ada, karena mereka merasa malu kalau harus berbantah-bantah dengan isterinya.
Dan anak-anak merasa malu dan tidak akan menghormati bapaknya jika ibu mereka merasa ditindas.
Saudara, seorang isteri yang baik adalah seorang yang tunduk dan menghormati suaminya.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOSUA 24:13-17
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Tuhan berikan kepada umat-Nya Israel?
Bagaimana cara beribadah kepada Tuhan dengan tulus dan ikhlas?
Tuhan seperti apa yang diminta oleh Yosua untuk dipilih bangsa Israel?
Apa yang menjadi keputusan dan komitmen Yosua?
Saudara, ketika Yosua meminta supaya bangsa Israel membuat keputusan dalam hidup mereka, Yosua telah menjadi tua.
Dia menghadapkan beberapa pilihan Tuhan yang bisa di pilih oleh bangsa Israel.
Tuhan dari nenek moyang mereka di seberang sungai Efrat yaitu tuhan yang disembah oleh leluhur nenek moyang mereka Abraham, yaitu illah yang disembah oleh orang-orang di Mesopotamia.
Juga mereka disodorkan illah yang disembah oleh orang Mesir di mana nenek moyang mereka juga pernah tinggal di sana, orang Mesir menyembah dewa-dewa Mesir.
Atau illah-illah yang disembah oleh orang-orang Kanaan yang daerahnya akan mereka duduki.
Orang Kanaan menyembah dewa-dewa juga, banyak dewa yang disembah oleh orang-orang Kanaan, tiap suku Kanaan memiliki sesembahan sendiri.
Ada Baal, ada asytoret, ada Kamos, ada Beelzebul, di Mesir mereka menyembah dewa Rae, dewa matahari, dll.
Musa dan Yosua memperkenalkan TUHAN, AKU ADALAH AKU, YHWH, disebut YEHOVA.
Yesus menyebut-Nya adalah BAPA KAMI yang di surga.
Rasul Paulus memperkenalkan : TUHAN ALLAH sebagai ABBA – BAPA.
Yosua menyatakan pilihannya dan menyatakan komitmennya.
YOSUA 24:15Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.
Saudara, demikian juga saat ini di zaman modern ini, ada banyak illah yang bisa dan sudah banyak yang menyembahnya dan mengikutinya, illah zaman ini, sesuatu yang diidolakan banyak orang dan diikuti banyak orang, atau sesuatu yang menyebabkan orang SERAKAH TERHADAPNYA, juga disebut BERHALA oleh rasul Paulus.
Saudara, apa yang menyebabkan engkau bisa melupakan dan meninggalkan TUHAN itu adalah illah bagimu, apakah itu seseorang yang engkau IDOLAKAN, idola adalah sesembahan sebenarnya, hati-hati saudara, semua itu bisa menggeser Tuhan dari hidupmu!
Oleh karena itu, perlu kita berhati-hati dalam zaman ini, karena ada banyak illah yang muncul pada zaman akhir ini, illah yang tidak kita sadari bisa atau pelan-pelan telah menggeser posisi Tuhan dalam hidupmu.
Nah inilah yang menyebabkan hari-hari ini ada banyak anak muda sudah tidak suka lagi dengan GEREJA bahkan sudah dinubuatkan bahwa akan ada banyak orang yang TIDAK AKAN MEMPERDULIKAN AGAMA, MENUHANKAN PERUT DAN UANG.
II TIMOTIUS 3:2-5Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik. Suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Oleh karena itu pada zaman ini pun patut juga kita membuat keputusan atau KOMITMEN yang dilakukan oleh YOSUA suatu PERJANJIAN DENGAN TUHAN.
AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA YESUS KRISTUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Apa yang menyebabkan seseorang anak Tuhan, sudah lahir baru, tapi hidup seperti orang yang tidak percaya?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : I PETRUS 3:10-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang mesti dilakukan oleh orang-orang yang mencintai hidup dan yang ingin melihat hari-hari yang baik?
Bagaimana caranya menjauhi yang jahat?
Bagaimana caranya mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya?
Kemana MATA TUHAN senantiasa tertuju?
Saudara yang kekasih judul renungan hari ini adalah : “MATA TUHAN TERTUJU KEPADA ORANG BENAR”.
Siapakah yang disebut sebagai orang benar?
Ketika seseorang percaya kepada berita INJIL dan dia percaya kepada YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMATnya, maka orang itu mengalami kelahiran baru atau kelahiran kembali.
Maka seseorang itu mengalami DIBENARKAN oleh TUHAN ALLAH.
II KORINTUS 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Dari firman Tuhan ini kita musti menyadari bahwa kita SUDAH DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Bahkan dikatakan dalam terjemahan lain bahwa DI DALAM KRISTUS KITA MENJADI KEBENARAN ALLAH.
Nah oleh karena itu sudah sepatutnya kita menjaga diri kita agar KEBENARAN ini tidak tercemari oleh perbuatan-perbuatan kedagingan kita yang duniawi sehingga hidup kita TERCEMAR, itu sebab maka rasul Paulus pernah Menasihati jemaat di Korintus dulu.
I KORINTUS 15:33Janganlah kamu sesat : Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Mari kita menjaga pergaulan kita supaya kita tidak cemar dan rasul Paulus juga pernah menuliskan nasihatnya kepada jemaat di ROMA dahulu
ROMA 12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Melalui nasihat rasul Paulus ini kita bisa menjaga hidup kita yang sudah dibenarkan oleh Allah akan tetap hidup dalam kebenaran. Rasul Paulus juga pernah menasihatkan jemaat di Kolose.
KOLOSE 3:9-10Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.
Dengan nasihat rasul Paulus ini kita bisa mengerti bagaimana TUHAN ALLAH, BAPA kita menginkan supaya kita terus bertumbuh dan Dia terus memperhatikan kita, MATANYA terus terarah kepada kita sebagai ORANG BENAR yang menjadi KEBENARAN ALLAH di bumi ini. Dia mau supaya melalui kita banyak orang mengenal TUHAN ALLAH sebagai BAPA kita, karena ROH KRISTUS telah TINGGAL DI DALAM kita, sehingga kita bisa menjadi INJIL YANG TERBUKA di mana orang-orang yang tidak percaya bisa melihat suatu PERBEDAAN yang menyebabkan mereka akan melihat YESUS melalui hidup kita.
MATA TUHAN PENCIPTA TERUS TERTUJU KEPADA ORANG BENAR.
HALELUYA, PUJI TUHAN. AMEN.
Mengapa ada orang mengaku percaya kepada Yesus hidup dalam kejahatan, kemunafikan, kebohongan, dll?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 84:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
1. Siapa yang merindukan tempat kediaman TUHAN?
2. Apa yang terjadi bagi seseorang yang merindukan pelataran-pelataran TUHAN?
3. Di mana burung pipit dan burung layang-layang menempatkan anak-anaknya?
4. Siapa yang berbahagia di rumah Tuhan, mengapa?
Saudara yang kekasih, Pemazmur menuliskan kerinduannya kepada Rumah Tuhan itu dengan pernyataannya yang sangat nyata dan jelas.
Dia mengatakan bagaimana dia sangat menyukai tempat kediaman Allah itu.
Pemazmur sangat menginginkan untuk berdiam diri di rumah Tuhan bahkan dia mengatakan bahwa lebih baik satu hari di pelataran, artinya berada di sekitar halaman Rumah Tuhan jauh lebih baik dari pada ribuan hari di tempat lain.
Halaman Rumah Tuhan hanyalah tempat di mana orang-orang yang bukan Israel boleh mendekat ke bait Allah, dan orang-orang Israel bisa masuk ke halaman Bait Allah itu, sementara halaman sebelah luar dari pagar itulah yang disebut pelataran, tempat orang asing bisa mendekat ke halaman Bait Allah.
Imam dan orang-orang dari suku Lewi bisa masuk ke ruang KUDUS dan hanya setahun sekali IMAM BESAR bisa masuk ke ruang Maha Kudus di mana tempat kehadiran Allah berada yaitu di atas TABUT PERJANJIAN.
Kerinduan yang begitu rupa yang digambarkan oleh pemazmur merupakan suatu kerinduan untuk mengenal ALLAH yang CERITANYA sangat MENGAGUMKAN umat Israel, betapa HEBAT ALLAH JURU SELAMAT ISRAEL yang telah mengeluarkan bangsa Israel dari PERBUDAKAN di MESIR.
Kerinduan akan rumah Tuhan itu memberi semangat yang luar biasa bagi Pemazmur, sehingga dia mengatakan bahwa : Mereka berjalan makin lama makin kuat karena hendak MENGHADAP ALLAH di SION.
Pemazmur mengatakan :
MAZMUR 84:5-8Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-MU, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sela. Berbahagaialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
Dan Pemazmur sangat bersuka ketika dia bisa menikmati PELATARAN Rumah TUHAN.
Dia menyatakan kesaksiannya :
MAZMUR 84:11-13Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah-Ku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadamu.
Saudara yang kekasih, jemaat Tuhan. Alangkah indahnya PENGALAMAN KITA ORANG PERCAYA dalam masa ini.
Tubuh kita menjadi RUMAH KEDIAMAN ALLAH. Mari kita menikmati dan mengalami KEBAHAGIAAN yang PEMAZMUR nubuatkan pada waktu itu : Berbahagialah umat Tuhan pada zaman kita ini.
Yang kesukaannya adalah MEMUJI-MUJI TUHAN, tidak perlu harus ke YERUSALEM KE BAIT ALLAH untuk memuji-muji TUHAN.
Sekarang kita bisa MEMUJI-MUJI TUHAN TERUS-MENERUS.
Kita bisa memuji dan menyembah Tuhan terus menerus, sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKA CITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus, karena ROH KRISTUS itu berada di dalam diri kita.
Bahkan kita bisa berdoa, memuji dan menyembah TUHAN dengan roh kita juga dengan akal budi kita, terus menerus bisa kita lakukan sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa sering sekali anak-anak Tuhan, hidup menyedihkan, menderita bahkan tidak sedikit yang mengalami stress?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 84:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
1. Siapa yang merindukan tempat kediaman TUHAN?
2. Apa yang terjadi bagi seseorang yang merindukan pelataran-pelataran TUHAN?
3. Di mana burung pipit dan burung layang-layang menempatkan anak-anaknya?
4. Siapa yang berbahagia di rumah Tuhan, mengapa?
Saudara yang kekasih, Pemazmur menuliskan kerinduannya kepada Rumah Tuhan itu dengan pernyataannya yang sangat nyata dan jelas.
Dia mengatakan bagaimana dia sangat menyukai tempat kediaman Allah itu.
Pemazmur sangat menginginkan untuk berdiam diri di rumah Tuhan bahkan dia mengatakan bahwa lebih baik satu hari di pelataran, artinya berada di sekitar halaman Rumah Tuhan jauh lebih baik dari pada ribuan hari di tempat lain.
Halaman Rumah Tuhan hanyalah tempat di mana orang-orang yang bukan Israel boleh mendekat ke bait Allah, dan orang-orang Israel bisa masuk ke halaman Bait Allah itu, sementara halaman sebelah luar dari pagar itulah yang disebut pelataran, tempat orang asing bisa mendekat ke halaman Bait Allah.
Imam dan orang-orang dari suku Lewi bisa masuk ke ruang KUDUS dan hanya setahun sekali IMAM BESAR bisa masuk ke ruang Maha Kudus di mana tempat kehadiran Allah berada yaitu di atas TABUT PERJANJIAN.
Kerinduan yang begitu rupa yang digambarkan oleh pemazmur merupakan suatu kerinduan untuk mengenal ALLAH yang CERITANYA sangat MENGAGUMKAN umat Israel, betapa HEBAT ALLAH JURU SELAMAT ISRAEL yang telah mengeluarkan bangsa Israel dari PERBUDAKAN di MESIR.
Kerinduan akan rumah Tuhan itu memberi semangat yang luar biasa bagi Pemazmur, sehingga dia mengatakan bahwa : Mereka berjalan makin lama makin kuat karena hendak MENGHADAP ALLAH di SION.
Pemazmur mengatakan :
MAZMUR 84:5-8Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-MU, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sela. Berbahagaialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
Dan Pemazmur sangat bersuka ketika dia bisa menikmati PELATARAN Rumah TUHAN.
Dia menyatakan kesaksiannya :
MAZMUR 84:11-13Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah-Ku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadamu.
Saudara yang kekasih, jemaat Tuhan. Alangkah indahnya PENGALAMAN KITA ORANG PERCAYA dalam masa ini.
Tubuh kita menjadi RUMAH KEDIAMAN ALLAH. Mari kita menikmati dan mengalami KEBAHAGIAAN yang PEMAZMUR nubuatkan pada waktu itu : Berbahagialah umat Tuhan pada zaman kita ini.
Yang kesukaannya adalah MEMUJI-MUJI TUHAN, tidak perlu harus ke YERUSALEM KE BAIT ALLAH untuk memuji-muji TUHAN.
Sekarang kita bisa MEMUJI-MUJI TUHAN TERUS-MENERUS.
Kita bisa memuji dan menyembah Tuhan terus menerus, sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKA CITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus, karena ROH KRISTUS itu berada di dalam diri kita.
Bahkan kita bisa berdoa, memuji dan menyembah TUHAN dengan roh kita juga dengan akal budi kita, terus menerus bisa kita lakukan sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa sering sekali anak-anak Tuhan, hidup menyedihkan, menderita bahkan tidak sedikit yang mengalami stress?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Diumpamakan seperti apakah kerinduan jiwa Daud dihadapan Allah?
Apakah yang dilakukan Daud ketika jiwanya tertekan?
Apakah saat itu Daud mengalami kesedihan?
Siapakah yang menjadi penolong bagi Daud?
Daud sejak muda sudah menjadi seorang pemuji Tuhan, sebagai seorang gembala ketika menggembalakan domba-domba ayahnya Daud bisa mengisi waktu dengan memainkan alat musiknya.
Ketika masih muda mungkin kesulitan-kesulitan Daud tidaklah banyak, namun ketika Tuhan mengangkatnya dengan mengurapi Daud sebagai raja, kehidupannya berubah.
Pergumulan demi pergumulan dialami oleh Daud, mulai dari ketika melayani Saul yang masih menjadi raja pada masa itu, hinggga dia menjadi raja.
Pergumulan ketika Daud jatuh dalam dosa perzinahan hingga kematian anaknya.
Pergumulan ketika harus menyingkir dari kerajaannya karena pemberontakan yang dilakukan oleh anaknya.
Masih banyak lagi pergumulan dan kesedihan yang mungkin tidak tercatat dalam PL.
Pergumulan Daud banyak tertulis dalam mazmur-mazmur yang dapat kita baca hingga hari ini.
Kita bisa melihat teladan dari Daud bagaimana kerinduannya akan Tuhan di tengah pergumulan demi pergumulan yang dia hadapi.
Tentu saja hidup Daud tidak diisi dengan pergumulan saja, ada banyak tentunya kemenangan demi kemenangan serta sukacita yang dialaminya bersama Tuhan yang tercatat juga dalam Kitab Mazmur.
Kerinduan Daud akan Tuhan memberikan inspirasi kepada kita semua bahwa dalam kondisi apapun hingga akhir hidupnya Daud tetap memiliki hati yang rindu untuk senantiasa bersekutu dengan Tuhan.
Bahkan menjelang akhir hidupnya Daud sudah mempersiapkan sedemikian rupa berbagai material untuk pembangunan Bait Allah yang nanti akan dibangun oleh Salomo.
Daud merindukan suatu Bait Allah di mana dia dapat berada senantiasa disitu untuk bersekutu dengan Tuhan dan mencurahkan kerinduannya akan Tuhan.
Pada saat ini Bait Allah bukanlah suatu tempat di mana kita harus pergi untuk mendapatkannya, Bait Allah ada di dalam hidup kita, kita adalah BaitNya. Bila Daud demi kerinduannya kepada Allah harus membangun baitNya secara fisik maka hari ini oleh anugerahNya kita dilayakkan menjadi tempat kediamanNya.
Kita bisa bersekutu dengan Bapa kapanpun, di manapun kita berada, dalam kondisi apapun selama kita masih memiliki iman bahwa kita adalah baitNya maka Tuhan hadir bersama dengan kita dan Dia rindu untuk bersekutu senantiasa dengan kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dikehendaki Paulus sesuai ayat yang kita baca hari ini?
Keserupaan dalam apa yang Paulus inginkan dari Yesus?
Apa Paulus telah memperoleh apa yang dia rindukan?
Jadi apa yang dilakukan oleh Paulus?
Paulus adalah salah satu rasul yang rajin menulis surat dan menghasilkan banyak tulisan dalam Alkitab.
Masa lalu hidupnya sebelum bertobat adalah ahli Taurat tentunya memiliki latar belakang terdidik dengan baik dalam hal Kitab Taurat.
Bila kita membaca bagaimana aktivitasnya dalam menganiaya murid-murid Kristus pada waktu itu maka kita juga bisa menyimpulkan bahwa Saulus juga banyak bergerak di berbagai tempat “menegakkan hukum Taurat” dengan mengejar dan membunuh pengikut Kristus.
Saulus sekalipun seorang ahli Taurat namun hidupnya jauh dari kebenaran yang Yesus nyatakan pada masa itu.
Petemuannya dengan Yesus dalam perjalanannya membuat Saulus bertobat, sejak saat itu Tuhan banyak menyingkapkan kebenaran dalam hidup Paulus.
Latar belakangnya sebagai ahli Taurat membantu Paulus memahami arti kasih karunia Tuhan yang diberikan melalui kematian Yesus di atas kayu salib.
Paulus mengalami suatu terobosan dan hidupnya berubah menjadi berkat tidak hanya bagi bangsa Yahudi tetapi meluas hingga bangsa-bangsa lain.
Paulus senantiasa terus ingin mengenal Dia dan merasa belum sempurna dalam pengenalannya akan Tuhan, sehingga seperti yang dikatakannya :“Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.”
Saudara, hari ini kita diingatkan oleh Tuhan dari tulisan Paulus bahwa kita semua belum mengenal Dia dengan sempurna.
Paulus mengenal Bapa tidak hanya dari pembacaan Taurat tetapi juga bagaimana hidupnya terus bergerak untuk melayani pemberitaan Injil sekaligus menguatkan jemaat-jemaat yang dilayanainya.
Sekalipun masa lalu Paulus dipenuhi dengan dosa dan ketidaktahuan mengenai kebenaran tetapi Paulus menjadi sangat efektif pada masa-masa akhir hidupnya karena terus menerus mengalami persekutuan dengan Bapa dan terus ingin mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya.
Mari kita terus mengalami persekutuan dengan Bapa untuk mengenal Dia lebih dalam lagi, dosa dan masa lalu yang salah sudah kita tinggalkan karena anugerah Tuhan, kita gunakan anugerah yang diberikanNya untuk menggenapi rencana Tuhan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?