KABAR MUKJIZAT KESEMBUHAN BAGI YANG SAKIT

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 2:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Perbandingan tentang apakah yang Yesus tanyakan kepada para ahli Taurat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sakit penyakit dan penderitaan bersifat universal.

Semua ciptaan menderita: “Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.”(Roma 8:22).

Orang kadang kala bertanya dengan putus asa, “Jika Tuhan itu baik, mengapa saya menderita?

Jika Tuhan mahakuasa, mengapa dia tidak membebaskan saya?”

“Saya tidak mengerti mengapa Tuhan mengijinkan penderitaan dan sakit penyakit.”

Kenyataannya, kita bisa sakit karena kita ceroboh dengan tidak menjaga kesehatan.

Tidak berjaga-jaga di tengah pandemi yang ganas, seperti yang saat ini dunia sedang alami.

Tetapi kadang juga seseorang sakit tanpa dia mengerti penyebabnya, dan itu adalah hal yang wajar.

Tuhan adalah orang tua yang baik dan ingin anak-anaknya tumbuh.

Dia terkadang menggunakan penderitaan untuk mendisiplinkan kita demi keuntungan kita.

“Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?” (Ibrani 12:7)

Alasan lain mengapa seseorang mengalami sakit penyakit, adalah karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Yohanes 9:1-3  Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”

Kabar baiknya adalah, kesembuhan ilahi adalah hal yang kita bisa minta kepada Tuhan dengan iman.

Dan iman datang karena kita percaya pada Firman.

Roma 10:17  “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Dan ada beberapa janji kesembuhan dalam Firman Tuhan.

1 Petrus 2:24  “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”

Atas dasar janji Firman Tuhan itulah kita percaya dan percaya atau kita jadi memiliki keyakinan yang kuat atas janji, inilah yang akan membuahkan iman.

Bahwa ketika kita sedang sakit, sekali pun kita belum melihat bukti kita sembuh, tetapi kita mengetahui bahwa kita akan sembuh.

Itulah iman, itulah kesembuhan Ilahi yang sedang berlangsung.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah ada yang memiliki pengalaman disembuhkan dari sakit oleh karena doa?

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 8 – 11