YESUS ADALAH TERANG DUNIA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:12-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah terang dunia itu sesuai dengan perikop yang kita baca hari ini?
  2. Apa yang terjadi bila kita mengikuti Terang itu?
  3. Mengapa kesaksian Yesus tentang diriNya benar?
  4. Siapakah yang tidak tahu dari mana Yesus datang dan kemana Dia akan pergi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi terang dunia adalah pernyataan Yesus yang kontroversial pada masa itu, apalagi orang-orang Farisi meragukan kesaksianNya.

Dari suatu referensi, kaum Farisi digambarkan sebagai pengamat dan penegak hukum Taurat yang sangat teliti. 

Dalam gulungan naskah-naskah Laut Mati, kaum Farisi dikatakan sebagai kaum yang suka mencari dan memerhatikan hal-hal yang sangat kecil. 

Mereka menjadi pengamat pelaksanaan hukum yang sangat teliti, karena mereka memiliki kerangka berpikir bahwa Allah mencintai orang yang taat hukum dan menghukum yang tidak patuh.

Orang Farisi mungkin tidak menyadari bahwa manusia telah hidup dalam kegelapan, sekalipun mereka berusaha menaati hukum Taurat namun seperti Yesus katakan mereka tetap hidup dalam kegelapan.

Orang Farisi menganggap diri mereka sebagai orang yang memahami hukum Allah dengan lebih baik daripada masyarakat umum saat itu, orang Farisi berpikir bahwa mereka paling layak disebut penunjuk jalan (terang) bagi orang-orang agar dapat melaksanakan Hukum Taurat dengan benar.

Orang Farisi memang tidak ada di Indonesia namun kita harus waspada jangan sampai memiliki pola pikir seperti orang Farisi, sekalipun sangat mendetail mendalami Hukum Taurat namun mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka berada dalam gelap.

Yesus datang ke dunia sebagai terang agar manusia tidak hidup dalam kegelapan.

Seseorang bisa saja hidup dalam kegelapan sekalipun secara detail mereka memahami mengenai hukum-hukum kebenaran, itulah pentingnya kita tetap dalam pimpinan Roh Kudus yang ditugaskan menjadi Penolong oleh Bapa setelah Yesus pergi ke Surga.

Bagaimana kondisi saudara saat ini?

Senantiasakah berada dalam terang dalam mengambil setiap keputusan?

Selama kita mau dipimpin oleh Roh Kudus yang tidak hanya tinggal dalam hidup kita, tetapi juga tinggal dalam hidup pemimpin-pemimpin yang Tuhan tempatkan diatas kita maka seharusnya kita tidak akan hidup dalam kegelapan, karena kita ditetapkan Tuhan untuk menjadi terang.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 25 – 26