KABAR BAIK YANG MEMULIAKAN ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 5:20-26

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana reaksi dari ahli Taurat dan orang Farisi setelah mendengar Yesus mengampuni dosa orang?
  2. Apakah yang dikatakan Yesus kepada para ahli Taurat dan orang Farisi ini?
  3. Apa yang terjadi dengan orang lumpuh itu?
  4. Bagaimana respon semua orang setelah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kabar baik tentang Kerajaan Surga yang dilakukan Yesus selalu disertai tanda-tanda ajaib dan mukjizat, tujuan awalnya tentu membawa orang agar mereka menaruh perhatian terhadap apa yang Yesus beritakan dan kerjakan saat itu.

Namun kita tahu bahwa tujuan utamanya adalah semua orang yang mendengar kabar baik menerima keselamatan dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup mereka untuk kemuliaan Tuhan.

Ketika Yesus mengutus murid-muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk memberitakan Injil Kerajaan Surga tentu Yesus menghendaki agar mereka menggunakan kuasa itu bukan untuk kemuliaan mereka sendiri tetapi untuk kemuliaan Tuhan.

Kabar baik yang disertai tanda-tanda mukjizat seperti kesembuhan atas sakit penyakit, kelepasan dari keterikatan kuasa gelap, memang menarik perhatian banyak orang, membuat takjub orang-orang yang mengalaminya, pujian dan penghargaan seringkali juga diberikan kepada kita sebagai hambaNya.

Kondisi ini tentu membuat kita turut bersukacita namun kita harus ingat bahwa kemuliaan hanyalah bagi Tuhan.

Sama seperti Yesus yang selalu taat dan memuliakan Bapa begitu juga kita harus meneladani Yesus, ketika dicaci ataupun disanjung Yesus tetap memuliakan Bapa.

Bagaimana dengan kita saat ini, apakah sedang merasa diabaikan disaat pelayanan yang dilakukan tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting, merasa diabaikan bahkan dalam kondisi benar-benar sangat membutuhkan bantuan, padahal rasanya sudah banyak pelayanan yang sudah dilakukan untuk Tuhan?

Saudara, tetaplah muliakan Bapa dalam segala respon atau situasi yang kita hadapi, entah ketika kita dihormati ataupun ketika kita diabaikan setelah memberitakan kabar baik kepada banyak orang.

Kita percaya bahwa kita hanyalah saluran berkatNya bagi orang-orang yang kita beritakan kabar baik, entah mereka menerima dan menghormati kita ataupun menolak dan menyakiti kita, tugas kita adalah taat kepada apa yang Bapa perintahkan melalui Roh KudusNya yang tinggal dalam hidup kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 22 – 24