Renungan Harian Kita Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 2:1-7
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah nasihat Paulus kepada Timotius dalam perikop ini?
Apa tujuan dari nasihat tersebut?
Untuk kesaksian apa Paulus dipanggil menjadi pemberita injil?
Dalam setiap kebijakan yang dibuat pemerintah, selalu ada pro dan kontra.
Para pejabat pemerintahan pun ada yang bisa dipercaya dan ada yang tidak, ada yang kinerjanya bagus dan ada yang tidak.
Sebagai warga negara Indonesia dan sebagai orang percaya, kita ditantang untuk tahu seperti apa sikap yang tepat untuk meresponinya.
Rasul Paulus menasihatkan Timotius agar menaikan permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar.
Paulus sebenarnya adalah seorang yang mengalami penderitaan di bawah pemerintahan yang ada saat itu.
Namun demikian ia bisa memberikan nasihat untuk tetap mendoakan dan mensyukuri pemerintah yang ada.
Ini adalah teladan yang patut kita contoh.
Daripada mengeluhkan kebijakan yang tidak kita setujui atau memaki para pejabat yang kita anggap merugikan, jauh lebih baik jika kita mendoakan dan memberkati mereka.
Bagaimanapun mereka bisa ada di posisi tersebut atas seijin Tuhan dan jika kita mau hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan, maka kita patut menuruti nasihat Paulus ini.
Ketika kita melakukannya, tidak berarti kita sedang menyetujui semua kebijakan atau tindakan, tetapi kita belajar untuk taat kepada Allah, karena itulah yang baik dan yang berkenan kepadaNya.
Ia menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Sikap yang negatif tidak banyak membawa perubahan.
Orang yang bersikap negatif justru yang pertama mengalami kerugian. Itu sebabnya sebagai anak-anak terang, kita membawa segala perkara ke hadapan Tuhan.
Saudaraku, maukah kita mendoakan setiap hal termasuk pemimpin bangsa dan kota di mana kita tinggal?
Maukah saudara berdoa agar pemimpin bangsa mengalami pertobatan, dan menerima pewahyuan untuk bisa memimpin bangsa ini?
Maukah saudara berdoa agar Indonesia menuju setiap rencana yang Tuhan tetapkan?
Ajaklah pembimbing dan rekan-rekan persekutuan saudara untuk berdoa bersama bagi pemerintah bangsa Indonesia dan pemimpin kota di mana saudara tinggal.
Mintalah hati Tuhan untuk mendoakannya.
Rabu, 30 Maret 2022MEMBERKATI KOTA MELALUI DOA KORPORAT
Renungan Harian Kita Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 4:23-31
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Bagaimana reaksi dari teman-teman Petrus dan Yohanes setelah mendengar cerita mereka?
Keadaan apa yang sedang dihadapi oleh murid-murid Yesus saat itu?
Apa yang menjadi doa mereka menghadapi ancaman untuk tidak memberitakan Injil?
Ada seorang anak yang sangat tidak menyukai pelajaran matematika.
Setiap kali tahu hari itu ada pelajaran matematika, mood-nya langsung berubah jadi tidak bersemangat dan mudah marah.
Orang tuanya mengajarkannya untuk berdoa mengatasi ketidaksukaannya akan matematika.
Maka, anak ini pun berdoa, ”Tuhan, tolonglah agar matematikanya mudah hari ini. Amin!” 😊
Sepertinya, kita semua juga punya kecenderungan untuk berdoa agar Tuhan memudahkan dan menghilangkan pergumulan yang harus kita hadapi, daripada agar Tuhan memberikan kekuatan kepada kita menghadapi pergumulan.
Tetapi kita bisa belajar dari murid-murid Yesus, bagaimana di tengah ancaman dan pergumulan, yang mereka minta justru adalah keberanian untuk memberitakan firmanNya, dan agar tanda-tanda dan mujizat oleh nama Yesus dinyatakan untuk meneguhkan kesaksian mereka.
Mereka tidak berdoa agar masalahnya dihilangkan.
Doa tersebut dipanjatkan dengan satu hati sampai mereka semua penuh dengan Roh Kudus.
Hasilnya?
Mereka memberitakan firman Allah dengan berani seolah-olah ancaman itu tidak pernah terjadi!
Ada kuasa yang besar di dalam doa korporat karena di saat yang satu lemah, yang lain menguatkan.
Kita belajar untuk tidak fokus kepada masalah kita sendiri tapi mendengarkan iman dan cara pandang orang lain saat menghadapi persoalan.
Kita belajar untuk melihat tujuan yang lebih besar dan diingatkan betapa besarnya Allah saat kita berdoa bersama.
Ketika doa yang tulus dinaikkan dalam kesepakatan ada kuasa yang sangat besar dan mampu memberkati kota bahkan bangsa.
Maukah saudara menjadi bagian dari orang-orang yang memberkati kota melalui doa-doa yang kita naikkan bersama?
Kapankah terakhir kali saudara ikut dalam doa korporat atau minimal berdoa bersama seseorang?
Mulailah kembali bersepakat dengan seseorang dalam doa, ajak pembimbing saudara atau ikutlah dalam kelompok-kelompok doa yang ada.
Selasa, 29 Maret 2022KEAMANAN DI SEGALA PENJURU KARENA DOA
Renungan Harian Kita Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TAWARIKH 14:4-7
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang raja Asa lakukan di zaman pemerintahannya?
Apa yang Tuhan karuniakan kepada orang Yehuda di zaman tersebut?
Raja Asa adalah satu dari sedikit raja Yehuda yang hatinya berpaut kepada Allah.
Tercatat Ia melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan.
Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.
Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari Tuhan, mematuhi hukum dan perintahNya.
Sekalipun ia raja, bukanlah perkara yang mudah untuk membuat keputusan tersebut dan menjalaninya.
Menghancurkan kebiasaan yang mengikat, dan membuat orang mencari Tuhan adalah pekerjaan yang sangat sulit sampai mustahil, jika bukan Tuhan yang turut bekerja.
Kita bisa membuat peraturan, tetapi tidak bisa mengubah hati.
Namun demikian, sejarah menunjukkan bahwa selalu ada dampak dari orang-orang yang bersungguh hati kepada Tuhan.
Kesungguhan raja Asa membuat Tuhan mengaruniakan keamanan kepadanya sehingga ia bisa menggunakan waktu dan energinya untuk memperkuat dan membangun kota.
Dan sekalipun musuh menyerang, mereka dapat mengalahkannya.
Banyak sekali orang yang berpikir bahwa rasa aman baru bisa diperoleh ketika hidupnya baik-baik saja, tanpa ada tantangan atau masalah.
Tetapi rasa aman yang sejati sesungguhnya terbukti di dalam setiap keadaan.
Sama seperti raja Asa, saat tidak banyak tantangan atau masalah, tetap punya tujuan dan sikap hati membangun.
Saat ada tantangan dan perang, ia mampu menghadapinya dengan kepercayaan penuh kepada Tuhan.
Doa yang dipanjatkan dengan sikap hati mencari Tuhan serta ketaatan kepada firmanNya membuat hati kita siap menghadapi keadaan seperti apapun.
Keamanan di segala penjuru bukanlah semata-mata tentang apa yang terjadi di luar kita, tapi yang terutama di dalam kita.
Apapun aspek hidup kita, kita memiliki rasa aman karena kita tahu kepada siapa kita percaya.
Bagaimana dengan saudara, apakah saudara sudah memilikinya?
Di manakah saudara menemukan keamanan, apakah ketika keuangan cukup dan tidak ada masalah?
Apakah saudara telah menemukan keamanan dalam Tuhan saat berdoa?
Diskusikanlah dengan rekan-rekan persekutuan saudara bagaimana rasa aman saudara terbentuk bersamaan dengan kehidupan doa saudara?
Senin, 28 Maret 2022JEMAAT TUHAN YANG BERDIRI DI ATAS BATU KARANG
Renungan Harian Kita Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 16:15-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah Yesus menurut Simon Petrus?
Bagaimana Simon Petrus bisa menjawab dengan tepat pertanyaan Yesus?
Apa janji Yesus tentang jemaatNya?
Ketika Yesus bertanya kepada murid-muridNya siapakah Dia, Simon Petrus menjawab. “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.”
Pada saat itu, seluruh bangsa Israel sedang menantikan Mesias.
Namun, kebanyakan tidak menyadari bahwa Yesuslah Mesias itu.
Petrus bisa menjawab dengan tepat karena Allah menyatakannya.
Jika kita hari ini bisa melihat Yesus sebagai Mesias, itu pun karena Allah menyatakannya bagi kita.
Yesus berkata,”Engkau adalah Petrus dan di atas BATU KARANG ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Apakah yang dimaksud dengan BATU KARANG?
Batu karang yang dimaksud adalah jawaban Petrus.
Kebenaran di mana Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.
Yesuslah yang menjadi batu karang, landasan utama gereja, tempat yang paling kokoh dan aman, di mana alam maut pun tidak menguasainya.
Kita patut bersyukur karena dasar kita percaya bukanlah manusia, tapi Yesus sendiri.
Manusia memiliki kekurangan dan bisa jatuh dalam dosa, tetapi Yesus sudah membuktikan diriNya menang!
Di sepanjang perjalanan Kekristenan, kita mungkin melihat ada pemimpin dan hamba-hamba Tuhan yang jatuh dalam dosa, ada ajaran sesat yang bermunculan, ada teman-teman seiman yang mengecewakan.
Tetapi kita perlu mengingat bahwa Kekristenan kita dibangun di atas dasar Yesus Sang Batu Karang.
Jangan biarkan kekecewaan menguasai kita dan mengambil apa yang paling utama yang Tuhan sediakan bagi kita.
Yesus berjanji bahwa kunci kerajaan Surga diberikan kepada kita.
Apa yang kita ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kita lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.
Kita dimampukan untuk mengalahkan iblis serta segala pekerjaannya.
Kita dimampukan untuk menang atas setiap ego, dosa dan kelemahan karakter.
Kita dipulihkan dari setiap luka.
Kunci Kerajaan Surga ada di tangan saudara.
Saudara akan menggunakannya untuk apa?
Diskusikanlah dengan rekan-rekan PA saudara bagaimana saudara akan menggunakan Kunci Kerajaan Surga?
Renungan Harian Kita Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 56:6-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah yang Tuhan bawa ke gunung kudusNya?
Apa yang diberikan Tuhan di rumah doaNya?
Akan disebut sebagai apakah rumahNya?
Melihat ayat bacaan kita hari ini, kita bisa menangkap bahwa sejak awal Allah memperhatikan sikap hati jauh lebih penting dari pada status.
Walaupun bangsa Israel adalah umat pilihan, tapi firmanNya ditujukan juga kepada orang-orang asing yang menggabungkan diri kepadaNya, yang melayani dan mengasihi Dia.
Tuhan berfirman, orang-orang yang berpegang pada perjanjianNya akan dibawa ke gunungNya yang kudus dan diberi KESUKAAN di rumah doaNya. Janji ini berlaku bagi kita semua, jika kita mengasihi Dia dan mau melayaniNya sepenuh hati.
Gereja disebut sebagai rumah Doa. Kita secara pribadi sebagai orang percaya, maupun saat kita berkumpul bersama-sama, kita adalah rumah doa.
Namun demikian, apakah kita benar-benar menemukan “Kesukaan” di rumah doaNya?
Apakah kita berdoa karena program dan kewajiban, ataukah kita menikmatinya sebagai kesempatan berharga bertemu dengan Tuhan?
Ketika kita dengan segenap hati datang kepadaNya, maka kita menjadikan gerejaNya sebagai rumah doa bagi segala bangsa karena banyak jiwa dari berbagai suku bangsa yang rindu untuk mengalami kedekatan dengan Tuhan.
Mereka perlu melihat bahwa itu hanya mungkin terjadi di dalam rumah Tuhan. Mereka perlu melihat kita benar-benar menikmati waktu doa bersamaNya.
Apakah Saudara menemukan kesukaan di rumah doa Tuhan?
Evaluasilah dan bagikan kepada pembimbing Saudara.
Buatlah satu komitmen untuk menjadi rumah doa dan membangun rumah doa.
Sabtu, 26 Maret 2022KEHIDUPAN SURGA TERJADI BAGI RUMAH TUHAN
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yehezkiel 37:14.
Kekuasaan siapakah yang meliputi dan membawa Yehezkiel untuk dapat bernubuat?
Apakah yang Tuhan sampaikan kepada Yehezkiel sehingga ia mampu bernubuat secara benar?
Apakah yang Tuhan berikan kepada kita sehingga ada kehidupan surga terjadi bagi umat Tuhan?
Ketika kita membangun kehidupan doa maka kita tidak hanya berjumpa dengan Tuhan tetapi kita juga akan memperoleh Firman Tuhan, yaitu arahan Tuhan yang harus kita lakukan dan kita sampaikan kepada orang lain.
Demikianlah halnya yang dialami oleh Yehezkiel, di mana ketika Roh Tuhan membawa dan menyelimuti dia dalam kemuliaan Tuhan dalam persekutuan dengan Tuhan maka Tuhan memberikan Firman-Nya kepadanya untuk disampaikan kepada bangsa Israel yaitu umat Tuhan.
Mulai dari kondisi seperti tulang-tulang yang amat kering dan nubuatan Firman Tuhan terus disampaikan oleh Yehezkiel sehingga membentuk tubuh yang utuh dengan urat-urat dan memberikan nafas kehidupan sehingga membentuk suatu tentara yang sangat besar demikianlah bangsa Israel dihidupkan kembali.
Hal yang sama juga dapat terjadi bagi umat Tuhan yang berdoa, maka nubuatan demi nubuatan akan kita sampaikan untuk pemulihan gereja dan pemulihan kota dan bangsa.
Sesuai dengan Firman Tuhan yang Tuhan sampaikan kepada kita melalui doa-doa yang kita naikkan kepada surga, Tuhan akan mencurahkan serta memberikan Roh-Nya kepada umat Tuhan yang mengalami kekeringan rohani juga kepada kota dan bangsa yang mengalami kekeringan rohani, sehingga kehidupan surga terjadi atas rumah Tuhan dan kota serta bangsa di mana kita ada.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara berdoa dengan menyatakan nubuatan Firman Tuhan sehingga terjadi kehidupan dan pemulihan di dalam gereja Tuhan dan kota di mana saudara berada.
Jumat, 25 Maret 2022HATI YANG TETAP PENUH PERCAYA KEPADA TUHAN
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 112:7.
Hati yang bagaimanakah yang diinginkan dari orang-orang benar?
Terhadap apakah yang tidak perlu ditakutkan bagi orang yang tetap penuh percaya kepada Tuhan?
Siapakah yang memiliki kebajikan yang tetap dan ditinggikan oleh Tuhan?
Bagi umat Tuhan yang terus membangun rumah doa maka kehidupan doa yang kita bangun membuat pikiran dan hati kita terus dibangun di atas kebenaran Firman Tuhan yang membuat iman percaya kita semakin kokoh dan kuat.
Kita bukan hanya diteguhkan sebagai orang benar namun kita juga hidup dalam kebenaran.
Hal tersebut menyebabkan kita memiliki hati yang teguh, hati yang tetap penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Tuhan berjanji bagi orang-orang yang hatinya penuh kepercayaan maka mereka tidak akan goyah, justru di masa pandemi virus Corona yang memberi dampak negatif bagi setiap orang, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi, maka bagi umat Tuhan tidak akan tergoncangkan.
Selain itu orang-orang yang hatinya tetap penuh percaya kepada Tuhan maka tidak akan takut terhadap kabar-kabar celaka dan tidak takut terhadap pekerjaan si jahat yang mencoba untuk mengintimidasi bahkan pekerjaan si jahat dapat dikalahkan.
Orang-orang yang hatinya tetap penuh percaya kepada Tuhan tidak pernah kekurangan walaupun selalu membagi-bagikan kepada orang-orang miskin, kebajikan tidak berhenti di dalam hidup mereka dan pada akhirnya Tuhan sendiri akan membawa mereka dalam kemuliaan dan mempromosikan mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh dalam komunitas di mana mereka berada.
Oleh sebab itu marilah kita membangun kehidupan doa yang pada akhirnya kita memiliki hati yang tetap percaya karena perjumpaan kita terhadap realita kehadiran Tuhan di dalam berdoa.
Diskusikanlah di dalam komunitas saudara bagaimana dalam berdoa saudara dapat memiliki hati yang teguh dan tetap percaya kepada Tuhan.
Kamis, 24 Maret 2022SALING MENGAKU DOSA DAN MENDOAKAN
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yakobus 5:16.
Hal apakah yang harus kita lakukan agar kita mengalami kesembuhan yang sempurna dari Tuhan?
Salah satu kehidupan orang benar adalah hidup saling mengaku dosa dan saling mendoakan. Bagaimanakah doa yang dihasilkan oleh orang benar?
Apakah yang harus kita lakukan terhadap saudara seiman sebagai aplikasi hidup saling mengaku dosa dan saling mendoakan?
Oleh karena kita percaya terhadap apa yang Yesus lakukan di kayu salib maka Allah menjadikan kita sebagai orang benar.
Salah satu kehidupan orang benar adalah tidak menyimpan dosa satu dengan yang lain dan juga saling mendoakan artinya hidup saling membutuhkan dan menopang satu dengan yang lain.
Dan kehidupan yang demikian akan menghasilkan atau membuahkan doa-doa yang sangat besar kuasanya.
Karena jika ada dosa, Tuhan tidak akan mendengar doa-doa kita. “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”(Yesaya 59:1-2).
Hal tersebut dialami oleh Elia sebagai orang benar mengalami kuasa doa yang luar biasa.
Tuhan ingin agar kita hidup dengan saling mengaku dosa dan saling mendoakan karena hasilnya adalah jika ada saudaraseiman yang sakit maka mereka mengalami kesembuhan dan mukjizat kesembuhan.
Sebagai aplikasi dalam kehidupan di rumah Tuhan maka jika ada orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, gugur imannya, bahkan kendor imannya maka kita harus mendoakan mereka sampai mereka membuka dan mengaku dosa dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat maka akan terjadi pemulihan terhadap orang-orang yang mundur imannya dan jiwa orang tersebut diselamatkan dan dosa-dosanya diampuni.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara dan saudara-saudara yang lain mengalami pemulihan ketika dibangun kehidupan yang saling mengampuni dosa dan saling mendoakan.
Rabu, 23 Maret 2022BERDOA SUPAYA IMAN SAUDARA KITA JANGAN GUGUR
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Lukas 22:32.
Apakah yang dilakukan oleh si jahat terhadap Simon Petrus?
Apakah akibatnya jika Simon Petrus bersikap salah terhadap panah api si jahat?
Bagaimanakah sikap atau tindakan Yesus terhadap pekerjaan si jahat terhadap Simon Petrus?
Apakah tujuan dari Yesus berdoa bagi Simon Petrus?
Iblis selalu melepaskan panah apinya terhadap kita juga saudara seiman kita sehingga ada banyak saudara-saudara seiman kita yang imannya menjadi gugur dan kandas pertumbuhan rohaninya.
Panah api si jahat dapat berupa kekuatiran, ketidakpercayaan, keragu-raguan, intimidasi, rasa bersalah, rasa gagal dan tidak berdaya bahkan ketakutan demi ketakutan.
Rasul Petrus telah mengatakan dalam I Petrus 5:8-9, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”
Tuhan menyuruh agar pribadi-pribadi kita senantiasa melawan si jahat dan mematahkan panah apinya agar iman kita tidak gugur.
Namun Tuhan juga mengajarkan kepada kita agar berdoa untuk saudara-saudara seiman kita agar iman mereka tidak gugur disaat dicobai oleh si jahat.
Hal tersebut dilakukan oleh Tuhan Yesus di saat Dia melihat iblis menampi murid-Nya yaitu Petrus.
Dan ketika Yesus berdoa untuk Petrus ternyata Petrus menang dari kegagalan mengikut Yesus ketika dia menyangkal Yesus dihadapan orang-orang, bahkan Yesus mengangkat Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya.
Oleh karena itu marilah kita membangun kehidupan doa untuk saudara seiman kita agar iman mereka tidak gugur menghadapi setiap persoalan dan pergumulan hidup ini, tetapi mereka berkemenangan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan orang-orang kudus.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 8:27.
Siapakah yang membantu kita dalam kelemahan kita untuk berdoa sesuai keinginan Bapa?
Ketika kita berdoa dengan dipimpin oleh Roh Kudus, terhadap siapakah kita berdoa?
Apakah tujuan dari Roh Kudus bekerja dalam roh kita untuk berdoa bagi orang-orang kudus?
Tuhan punya tujuan yang kekal di dalam hidup orang-orang kudus, agar orang-orang kudus merepresentasikan dan memanifestasikan Yesus di dalam kehidupan sehari-hari.
Dan Tuhan terus bekerja dan memproses orang-orang kudus setiap saat agar dibentuk menjadi serupa seperti Yesus.
Di dalam proses itu Allah menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya melalui teguran, didikan dan ujian yang memungkinkan terbentuknya pola pikir dan gaya hidup Kristus dalam kehidupan kita melalui respon kita terhadap situasi dan kondisi di luar kita dan melalui pengambilan keputusan yang kita lakukan untuk terus berada dalam jalan dan rencana Bapa.
Dan pada akhirnya kita akan dimuliakan oleh Bapa maksudnya dipromosikan oleh Bapa menjadi orang-orang yang berpengaruh bagi dunia ini atau bagi komunitas di mana kita ada, baik sebagai pengusaha, karyawan, pelajar, mahasiswa juga di lingkungan rumah kita.
Sehingga tujuan semula dari Bapa bahwa sejak semula kita sudah ditetapkan, dipanggil dan dipilih oleh anugerah-Nya menjadi serupa dengan Dia digenapi seluruhnya.
Dalam pembentukan tersebut maka kehidupan berdoa yang dipimpin oleh Roh Kudus dan digerakkan oleh Roh Kudus sangatlah besar peranannya, karena ternyata Roh Kudus diberikan kepada kita akan menolong kita untuk berdoa kepada Bapa untuk kepentingan orang-orang kudus agar orang-orang kudus dapat merepresentasikan Yesus dalam kehidupan sehari-hari di dunia ini.
Oleh karena itu marilah kita senantiasa berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan Tuhan bagi orang-orang kudus atau umat Tuhan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana berdoa bersama Roh Kudus untuk kepentingan orang-orang kudus.