Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TAWARIKH 14:4-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang raja Asa lakukan di zaman pemerintahannya?
  2. Apa yang Tuhan karuniakan kepada orang Yehuda di zaman tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Raja Asa adalah satu dari sedikit raja Yehuda yang hatinya berpaut kepada Allah.

Tercatat Ia melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan.

Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.

Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari Tuhan, mematuhi hukum dan perintahNya.

Sekalipun ia raja, bukanlah perkara yang mudah untuk membuat keputusan tersebut dan menjalaninya.

Menghancurkan kebiasaan yang mengikat, dan membuat orang mencari Tuhan adalah pekerjaan yang sangat sulit sampai mustahil, jika bukan Tuhan yang turut bekerja.

Kita bisa membuat peraturan, tetapi tidak bisa mengubah hati.

Namun demikian, sejarah menunjukkan bahwa selalu ada dampak dari orang-orang yang bersungguh hati kepada Tuhan.

Kesungguhan raja Asa membuat Tuhan mengaruniakan keamanan kepadanya sehingga ia bisa menggunakan waktu dan energinya untuk memperkuat dan membangun kota.

Dan sekalipun musuh menyerang, mereka dapat mengalahkannya.

Banyak sekali orang yang berpikir bahwa rasa aman baru bisa diperoleh ketika hidupnya baik-baik saja, tanpa ada tantangan atau masalah.

Tetapi rasa aman yang sejati sesungguhnya terbukti di dalam setiap keadaan.

Sama seperti raja Asa, saat tidak banyak tantangan atau masalah, tetap punya tujuan dan sikap hati membangun.

Saat ada tantangan dan perang, ia mampu menghadapinya dengan kepercayaan penuh kepada Tuhan.

Doa yang dipanjatkan dengan sikap hati mencari Tuhan serta ketaatan kepada firmanNya membuat hati kita siap menghadapi keadaan seperti apapun.

Keamanan di segala penjuru bukanlah semata-mata tentang apa yang terjadi di luar kita, tapi yang terutama di dalam kita.

Apapun aspek hidup kita, kita memiliki rasa aman karena kita tahu kepada siapa kita percaya.

Bagaimana dengan saudara, apakah saudara sudah memilikinya?

Di manakah saudara menemukan keamanan, apakah ketika keuangan cukup dan tidak ada masalah?

Apakah saudara telah menemukan keamanan dalam Tuhan saat berdoa?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dengan rekan-rekan persekutuan saudara bagaimana rasa aman saudara terbentuk bersamaan dengan kehidupan doa saudara?