Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 4:23-31
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Bagaimana reaksi dari teman-teman Petrus dan Yohanes setelah mendengar cerita mereka?
- Keadaan apa yang sedang dihadapi oleh murid-murid Yesus saat itu?
- Apa yang menjadi doa mereka menghadapi ancaman untuk tidak memberitakan Injil?
Ada seorang anak yang sangat tidak menyukai pelajaran matematika.
Setiap kali tahu hari itu ada pelajaran matematika, mood-nya langsung berubah jadi tidak bersemangat dan mudah marah.
Orang tuanya mengajarkannya untuk berdoa mengatasi ketidaksukaannya akan matematika.
Maka, anak ini pun berdoa, ”Tuhan, tolonglah agar matematikanya mudah hari ini. Amin!” 😊
Sepertinya, kita semua juga punya kecenderungan untuk berdoa agar Tuhan memudahkan dan menghilangkan pergumulan yang harus kita hadapi, daripada agar Tuhan memberikan kekuatan kepada kita menghadapi pergumulan.
Tetapi kita bisa belajar dari murid-murid Yesus, bagaimana di tengah ancaman dan pergumulan, yang mereka minta justru adalah keberanian untuk memberitakan firmanNya, dan agar tanda-tanda dan mujizat oleh nama Yesus dinyatakan untuk meneguhkan kesaksian mereka.
Mereka tidak berdoa agar masalahnya dihilangkan.
Doa tersebut dipanjatkan dengan satu hati sampai mereka semua penuh dengan Roh Kudus.
Hasilnya?
Mereka memberitakan firman Allah dengan berani seolah-olah ancaman itu tidak pernah terjadi!
Ada kuasa yang besar di dalam doa korporat karena di saat yang satu lemah, yang lain menguatkan.
Kita belajar untuk tidak fokus kepada masalah kita sendiri tapi mendengarkan iman dan cara pandang orang lain saat menghadapi persoalan.
Kita belajar untuk melihat tujuan yang lebih besar dan diingatkan betapa besarnya Allah saat kita berdoa bersama.
Ketika doa yang tulus dinaikkan dalam kesepakatan ada kuasa yang sangat besar dan mampu memberkati kota bahkan bangsa.
Maukah saudara menjadi bagian dari orang-orang yang memberkati kota melalui doa-doa yang kita naikkan bersama?
Kapankah terakhir kali saudara ikut dalam doa korporat atau minimal berdoa bersama seseorang?
Mulailah kembali bersepakat dengan seseorang dalam doa, ajak pembimbing saudara atau ikutlah dalam kelompok-kelompok doa yang ada.