Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah peran Roh Kudus bagi orang percaya?
Mengapa para murid disebut sebagai “yatim piatu”?
Yohanes 14:17 ..yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Roh Kudus yang disebut juga sebagai Roh Kebenaran, Dia yang akan menolong orang percaya untuk memahami, mengerti kebenaran.
Sehingga kebenaran Allah ter-internalisasi, atau merasuk hingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita.
Misalnya kebenaran tentang keselamatan jiwa, jika kita sudah mengerti jaminan keselamatan yang Tuhan berikan, percaya dengan sepenuh hati.
Maka artinya kebenaran itu sudah ter-internalisasi dalam diri kita.
Dan hanya Roh Kudus yang mampu membuat seseorang memahami dan meyakini anugerah ini.
Dan demikian juga untuk setiap kebenaran yang lain, Roh Kudus yang akan menolong setiap kita untuk memahaminya.
“Dunia tidak melihat dan mengenal Dia”.
Dunia yang dimaksud adalah mereka yang belum lahir baru, belum percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat.
Mereka tidak mengenal Roh Kudus, jadi adalah sia-sia kalau kita berdebat menjelaskan peran Roh Kudus.
Lebih baik kita ceritakan tentang Yesus lebih dulu kepada mereka.
Jika mereka tidak bisa menerima Yesus, tidak percaya kepada Yesus, mereka juga tidak percaya pada Roh Kudus.
“Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”
Ya, kita yang telah diciptakan baru, kita akan mengenal “pekerjaan” Roh Kudus itu dalam hidup kita.
Kita akan semakin mudah untuk mengenali apa yang baik dan yang jahat.
Kemudian tentang apa yang benar dan yang salah.
Selanjutnya tentang: Apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.
Seperti yang tertulis dalam Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Ya, jika kita hidup di dalam Tuhan: berkomitmen untuk tidak menjadi serupa dengan dunia; bersedia untuk berubah ketika Roh minta kita untuk mengubah perilaku kita; maka Roh akan menuntun kita untuk memahami kehendak Bapa:
Yang baik (mudah untuk membedakan yang baik dari yang buruk)
Yang berkenan kepada Allah (kita perlu memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, untuk mengerti apa yang Allah perkenan).
Dan yang sempurna (ini adalah anugerah Tuhan semata jika Dia memperkenan kita untuk mendapatkan yang sempurna).
Saudara, Roh Kebenaran itu sudah ada di dalam kita.
Dia yang akan memimpin kita untuk mengerti kehendak Bapa.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Di manakah Yesus naik ke surga?
Apa yang para murid lakukan setelah Yesus naik ke surga?
Setelah berulang kali bertemu dengan Yesus, sejak Yesus bangkit hingga Yesus naik ke surga.
Para murid semakin dikuatkan dan mereka sangat bersukacita ketika mereka menyaksikan Yesus naik ke surga.
Para murid sempat putus asa ketika mereka menyaksikan kematian Yesus di kayu salib, hingga akhirnya mereka kembali ke pekerjaan mereka semula.
Tetapi mereka akhirnya berlimpah dengan sukacita ketika mereka melihat penggenapan janji, yaitu Yesus naik ke surga.
Galau, bingung bahkan stres, itu semua sangat manusiawi. Itu bisa dialami oleh siapa saja, oleh para rasul, oleh para nabi.
Seperti halnya nabi Elia, seorang nabi yang akhirnya diangkat ke surga.
Tetapi Elia sempat mengalami stres, ketakutan ketika dia dikejar-kejar oleh suruhan ratu Izebel.
1 Raja-raja 19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
Elia stres tetapi Allah tidak membiarkan Elia ketakutan berlama-lama.
Allah menjumpai Elia di sebuah gua dan meneguhkan Elia, bahkan Allah memberikan tugas kepada Elia agar dia segera Yehu dan mengurapinya sebagai raja Israel.
1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ayat ini berlaku bagi Elia, bagi para rasul dan juga bagi kita semua orang percaya.
Ada masa di mana para tokoh Alkitab mengalami tekanan dalam kehidupan mereka.
Tetapi tekanan itu tidak akan melebihi kekuatan mereka, dan terbukti Allah selalu hadir pada saat yang tepat.
Para rasul dalam keputusasaan akhirnya ditemui oleh Yesus, dan ketika akhirnya mereka melihat Yesus naik ke surga, mereka pulang ke Yerusalem dengan sukacita.
Dan mereka taat menunggu di Yerusalem hingga Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta.
Saudara, ketika engkau mengalami tekanan yang membuatmu stres bahkan depresi.
Percayalah, jika itu bukan karena dosa, maka Allah sesuai dengan Firman Nya, Dia akan hadir di saat yang tepat untuk menolongmu.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah perintah penting yang Yesus perintahkan untuk dilakukan oleh murid-muridNya?
Tanda-tanda apakah yang akan menyertai orang percaya, yang melaksanakan perintah Yesus tersebut?
Yesus memang tidak lama hidup di bumi, bahkan masa pelayanan-Nya pun sangat singkat.
Tetapi itu semua bukan terjadi karena kebetulan, Yesus memang harus kembali ke surga, justru agar pelayanan-Nya di bumi dapat dilanjutkan oleh murid-murid-Nya dan oleh orang percaya di kemudian hari, hingga saat ini dan sampai Dia datang kembali kelak.
Yesus dengan sengaja berhenti memberitakan Injil di bumi, justru supaya para murid yang melanjutkan tugas pemberitaan Injil.
Ya, para rasul dan kita semua yang sudah menjadi percaya, tugas itu saat ini dibebankan kepada kita.
Bagi kita yang sudah mengalami anugerah keselamatan, yang sudah memperoleh pengampunan dosa, yang sudah memperoleh janji kehidupan yang kekal.
Maka sepatutnyalah kita memiliki keinginan agar banyak orang yang mengalami seperti apa yang sudah kita alami.
Beban untuk keselamatan jiwa-jiwa, itu sepatutnya ada pada kita.
Kita tentu tidak akan tega melihat ayah, ibu dan saudara-saudara kita tidak memperoleh keselamatan, sedang kita sudah memiliki iman atas janji keselamatan bagi orang yang percaya.
Kisah Para Rasul 16:31 Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
Janji Firman Tuhan ini tentu tidak berlaku otomatis, harus ada orang yang bersedia untuk dipakai Tuhan, berbicara kepada anggota keluarga yang belum memperoleh selamat.
Selanjutnya Tuhan ingin agar Injil juga diberitakan, dari tempat-tempat yang terdekat hingga sampai ke ujung bumi.Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Saudara, apakah ada dari keluargamu yang belum menjadi percaya?
Kalau ada, doakan, mohon anugerah Tuhan agar mereka siap untuk mendengar Injil dan siap untuk menjadi percaya!
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:8-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Pesan apakah yang Yesus sampaikan sebelum Dia naik ke surga?
Pesan apakah yang disampaikan oleh dua orang malaikat setelah Yesus naik ke surga?
Pada jaman Perjanjian Lama ada dua orang yang tidak mengalami kematian karena diangkat ke surga, yaitu Henokh dan Elia.
Tentang Henokh, Alkitab mencatat: “Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.”
Sedemikian erat Henokh bergaul dengan Allah hingga akhirnya dia diangkat oleh Allah.
Tentang nabi Elia, Alkitab mencatat: “Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke surga dalam angin badai.”
Allah menganggap pelayanan Elia sudah selesai di bumi dan dengan kereta berapi, Allah dibawa naik ke surga.
Yesus berbeda dibandingkan Henokh dan Elia.
Yesus bahkan sudah mengalami kematian selama tiga hari, dibangkitkan dan empat puluh hari kemudian naik ke surga, kembali kepada Allah Bapa.
Yesus memang harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Tentang mengapa Yesus harus menderita dan mati, Yesaya menulis panjang lebar dalam kitab Yesaya pasal 53.
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus dianiaya karena kejahatan kita, oleh karena sakit penyakit kita.
Agar bagi kita yang percaya, kita bisa selamat dan sembuh.
Yesaya 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Yesus menyerahkan diri kepada kehendak Allah Bapa, sebagai korban penebus salah.
Siapakah yang salah?
Kita semua, ya kita semua layak untuk dihukum oleh karena dosa dan pelanggaran kita.
Tetapi oleh anugerah Bapa, kita yang percaya pada karya keselamatan yang Yesus telah lakukan.
Maka kita beroleh keselamatan kekal.
Dan ketika akhirnya Yesus terangkat ke surga, ini membuktikan nubuat para nabi dan saat ini Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Saudara, tugas Yesus di bumi sudah lengkap, hingga Dia naik ke surga.
Tetapi Allah yang Maha Kasih telah mengutus Roh Kudus untuk menjadi Penolong bagi kita yang percaya.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah penulis Kitab Kisah Para Rasul?
Berapa lama Tuhan Yesus tinggal di bumi setelah kebangkitan-Nya?
Ketika para murid masih bersama-sama dengan Yesus, sebagian dari mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Tetapi kematian Yesus di kayu salib bagi sebagian besar murid, itu mereka anggap sebagai anti klimaks.
Artinya itu bukanlah klimaks pelayanan Yesus yang mereka harapkan. Itulah sebabnya sebagian dari mereka telah kembali ke pekerjaan mereka semula.
Petrus dan saudara-saudaranya kembali menjadi nelayan.
Dan ketika Yesus menemui mereka di pantai, mereka sama sekali tidak mengenali Yesus!
Demikian juga murid-murid yang ditemui Yesus di jalan ke Emaus, mereka sedang mempercakapkan berbagai peristiwa yang mereka lihat dan alami di waktu-waktu terakhir.
Tetapi mereka pun tidak lagi mengenali Yesus ketika Yesus berjalan menemui mereka!
Bersama-sama dengan Yesus lebih kurang tiga tahun ternyata tidak membuat para murid mengerti siapakah Yesus sebenarnya.
Dan sesungguhnya bukan hanya Tomas yang meragukan bahwa Yesus akan bangkit setelah kematian.
Bahkan sebenarnya semua ragu, sehingga Petrus dan yang lainnya kembali menjadi nelayan.
Dan Yesus yang mengetahui itu semua, Dia datang menemui mereka dan memperkenalkan diri.
Dan menyuruh mereka untuk menunggu di Yerusalem.
Selama empat puluh hari sebelum Yesus naik ke surga, Dia berulang-ulang menemui mereka, berbicara kepada mereka, meneguhkan kembali iman mereka.
Menjadi lemah secara rohani adalah hal yang manusiawi, itu dialami oleh murid Yesus.
Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mereka merespon ketika Yesus menemui mereka, dan akhirnya Roh Kudus yang membaptis mereka, hingga akhirnya mereka menjadi rasul-rasul yang perkasa!
Hal yang sama juga bisa terjadi pada kita orang percaya, kita belum sempurna sehingga kita bisa menjadi lemah bahkan jatuh dalam dosa.
Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana respon kita ketika Roh Kudus mengingatkan kita.
Kalau itu adalah dosa, mari akui dosa kita dan bertobat, jangan lagi melakukan hal atau dosa yang sama.
Jangan mau dituduh Iblis yang berusaha untuk mengintimidasi kita dengan menyatakan bahwa kita memang manusia yang lemah!
Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan bahwa kita lebih dari pemenang, dan apa maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Saudara yang kekasih, suatu hari pada masa Perjanjian Lama, seorang nabi telah bernubuat :
YEHEZKIEL 36:25-27Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu, dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKU dan melakukannya.
Allah hendak memenuhi Nubuatan nabi ini, maka Dia mengutus Anak-Nya sendiri yaitu YESUS KRISTUS, sebagai domba paskah Allah yang akan di korbankan untuk menghapus dosa manusia.
Kedatangan Yesus sebagai manusia untuk mengerjakan Pekerjaan bapa-Nya yaitu sebagai Anak Domba Allah yang datang untuk memikul dosa manusia
II KORINTUS 5:21Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Jadi tujuan Yesus datang untuk mengerjakan pekerjaan Bapa-Nya, ketika Dia di bumi ini Dia pernah berkata :
YOHANES 16:7-15Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu : ”Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penhakiman, akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Setelah kebangkitan Yesus, Dia berulang kali memperlihatkan diri-Nya kepada murid-muridNya. Selama empat puluh hari Yesus menemui murid-murid-Nya :
KISAH PARA RASUL 1:1-3Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus. Sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Setelah selesai Penderitaan-Nya, Dia bangkit dari KUBUR, dan selama empat puluh hari Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, dengan menyatakan diri bahwa Ia hidup dan Dia membicarakan satu topik penting, yaitu KERAJAAN ALLAH, selama tiga setengah tahun pelayanan-Nya banyak topik yang diajarkan-Nya, namun setelah kebangkitan-Nya, Dia membicarakan satu topik penting yaitu MASALAH : KERAJAAN ALLAH.
KISAH PARA RASUL 1:4-8Pada suatu hari ketika Ia makan Bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ : TUHAN, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? Jawab-Nya : ”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Yesus terangkat ke surga, dan Dia menyatakan AMANAT AGUNG KRISTUS :
MATIUS 28:18-20Yesus mendekati mereka dan berkata : ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Setelah Yesus terangkat ke surga, setelah pencurahan Roh Kudus, maka apa yang Yesus katakan mengenai Roh Kudus, terjadi sesuai dengan janji Yesus itu. Roh Kudus mengajarkan segala KEBENARAN KEPADA PARA RASUL.
Roh Kudus menginsyafkan dunia akan DOSA, banyak orang yang BERTOBAT, dan PERCAYA BAHWA YESUS ADALAH MESIAS, atau Juru selamat, Roh Kudus menjumpai SAULUS dalam perjalanannya ke DAMASKUS di jalan lurus itu Saulus ditemui Yesus Kristus, menyadarkan dia akan dosa kesalahan dan Saulus langsung mengenal Kristus sebagai TUHAN, padahal hari-hari sebelumnya dia sangat BENCI akan ajaran dan nama YESUS yang menurut orang YAHUDI BAHWA Yesus adalah PENYESAT, PEMBERONTAK dan pengajar BELZEBUL, namun ketika ROH KUDUS BEKERJA MENGINSYAFKAN KESALAHANNYA SAULUS langsung sadar dan insyaf bahkan dia langsung menyebut YESUS sebagai TUHAN ALLAHnya.
Sejak itu sampai akhir zaman ini PERAN ROH KUDUS sangat TERBUKTI sebagai PENGHIBUR yang menghibur jemaat, mengajar jemaat dan mengingatkan jemaat akan semua kebenaran dan semua janji Bapa yang telah diajarkan dan diperintahkan oleh YESUS untuk dimengerti, diketahui bahkan ditaati oleh JEMAAT KRISTUS.
ROH ALLAH yang mengajari jemaat untuk mengerti KEKKUDUSAN, KEBENARAN, ROH ALLAH sendiri tinggal di dalam BATIN orang percaya, yang MENJAUHKAN HATI YANG KERAS dari umat-Nya, menjauhkan pemberontakan dari umat-Nya, ROH ALLAH menganugerahkan HATI yang rela taat kepada perintah-perintah ALLAH, KEBENARAN-KEBENARAN FIRMAN ALLAH.
ROH ALLAH yang memimpin jemaat, ROH ALLAH yang menggembalakan jemaat dan menghibur jemaat dalam pekerjaan dan pelayanan umat-Nya.
ROH ALLAH sendiri yang mengajarkan umat-Nya berdoa dan berpuasa, dan di tengah-tengah doa puasa itu, ROH KUDUS, memberikan arahan yang jelas bagi pemimpin umat, juga bagi jemaat.
Roh Kudus, berbicara untuk memimpin mereka dalam semua aspek hidup mereka, HALELUYA, PUJI TUHAN.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Daud perhatikan sambil bermazmur bagi Allah?
Bagaimana Daud bertekad untuk hidup di dalam rumahnya?
Perkara apa yang Daud hindari dan benci?
Saudara, mengapa Allah menghendaki manusia bertobat, menjadi murid Kristus, dan dipulihkan?
Apakah hanya sekedar untuk masuk ke surga?
Tentu tidak.
Allah menghendaki kita sempurna seperti Dia untuk menjadi rekan sekerjaNya dalam menyelesaikan rencana Allah di bumi.
Rencana Allah adalah untuk mendirikan KerajaanNya yang tak tergoncangkan di bumi.
Bagaimana hal itu dapat diwujudkan?
Kerajaan Allah diwujudkan melalui anak-anak Allah yang hidup kudus dan tidak bercacat cela di bumi.
Dalam Mazmur 101 kita dapat melihat bagaimana komitmen raja Daud untuk hidup kudus dan tidak bercela di hadapan Tuhan.
Ia bertekad untuk hidup dalam ketulusan hati.
Daud bukanlah manusia sempurna.
Ia juga pernah jatuh dalam dosa dan melakukan kesalahan yang fatal.
Namun oleh karena hatinya yang tulus mengasihi Allah, Ia dengan cepat bertobat dan dibangkitkan kembali.
Daud tetap memiliki perkenanan Allah di tengah semua kegagalan dan kelemahannya, sampai-sampai Allah berjanji bahwa keturunannya tidak akan pernah dihapuskan dari hadapannya.
Kita bisa belajar dari Daud untuk membuat komitmen yang sama, yaitu memperhatikan agar hidup kita tidak bercela dan terus hidup dalam ketulusan hati.
Akan ada banyak tantangan untuk hidup dengan komitmen tersebut, tetapi kita mau memastikan bahwa setiap janji Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita melalui komitmen tersebut.
Setiap keputusan yang kita buat akan berdampak bagi diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.
Orang yang dipulihkan akan memulihkan, tetapi orang yang tidak pulih akan membawa luka juga bagi orang lain.
Menjadi sempurna seperti Kristus adalah suatu proses yang terus menerus selama kita hidup. Kita mau belajar untuk memulai, menjalani dan mengakhirinya dengan setia.
Jangan berhenti di tengah jalan karena suatu masalah atau kegagalan.
Mari kita setia sampai akhir.
Saudara, apakah ada persoalan yang terasa sangat berat dan menghalangi langkahmu?
Atau adakah kegagalan yang sangat mengintimidasi?
Taukah Saudara, anugerahNya cukup bagimu dan tanganNya terbuka menantikanmu untuk mengambil langkah berikutnya untuk bangkit dan maju.
Hidup tidak bercela hanya dapat dicapai ketika kondisi hati kita senantiasa mencintai Tuhan dalam kondisi apapun.
Apakah ada tantangan yang saudara rasakan untuk hidup tak bercela?
Diskusikanlah dengan kelompok PA saudara bagaimana bisa hidup tak bercela di tengah dunia ini.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 3: 19-22
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang harus kita lakukan agar terjadi kelegaan?
Mengapa Kristus harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu terjadi?
Mengapa Allah membangkitkan nabiNya?
Saudara, Yesus naik ke surga bukan karena Ia hendak meninggalkan murid-muridNya sendirian dalam menyelesaikan amanat agung-Nya di bumi.
Justru dengan Yesus naik ke surga, Roh Kudus turun kepada para rasul, Roh Kudus bergerak tanpa dibatasi ruang dan waktu untuk menolong dan memberi mereka kuasa dalam pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
Dengan cara demikian, penyertaan Allah atas para rasul menjadi tidak terbatas dan sempurna. Kristus pasti akan datang kembali, menjemput kita murid-muridNya dan membawa kita ke tempat yang sudah Ia sediakan di surga seperti yang sudah Ia janjikan.
Namun, sebelum itu terjadi, Kristus harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu terjadi.
Mengapa demikian?
Ketika Kristus menjemput kita murid-muridNya ke surga, kita harus sempurna dan tidak bercacat cela, sama seperti Kristus.
Bagaimana menuju kepada kesempurnaan itu?
Jawabannya adalah pemulihan.
Manusia harus dipulihkan, kembali sempurna, seperti pada waktu sebelum jatuh ke dalam dosa. Ini artinya kita memiliki hubungan yang intim dengan Bapa, memiliki kuasa dan otoritas dari Allah, hidup dalam kemuliaan dan kehormatan Allah, dan menjadi ahli waris Kerajaan Surga bersama dengan Kristus.
Bagaimana agar manusia bisa dipulihkan dan menjadi murid Kristus?
Hanya dengan satu cara, yaitu merendahkan diri, bertobat, dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, serta berbalik dari jalan-jalan yang jahat dan hidup seperti yang Firman Tuhan ajarkan.
Saudara, apakah saudara rindu kedatangan Tuhan yang kedua kali dan bertemu muka denganNya, pribadi yang penuh kasih, yang juga adalah Tuhan semesta alam?
Berikanlah dirimu untuk dipulihkan, menjadi muridNya dan terus dibarui menuju kesempurnaan sama seperti Kristus.
Semakin kita sempurna, kedatangan Kristus yang kedua kali pun akan semakin dekat, dan kita akan segera bertemu denganNya bertatap muka, serta dibawa ke tempat yang sudah Ia sediakan bagi kita untuk tinggal bersama-sama denganNya di surga.
Amin, Maranatha.
Renungkanlah bagian dalam hidup saudara yang masih perlu dipulihkan.
Bagikanlah dengan pembimbing saudara agar saudara beroleh dukungan dan doa untuk mengalami pemulihan sepenuhnya.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa perintah Yesus kepada murid-muridNya?
Apa janji Yesus bagi murid-muridNya?
Apa kerinduan Yesus bagi murid-muridNya?
Banyak orang memimpikan Surga, tempat yang selalu digambarkan sangat indah dan tidak ada air mata.
Sebenarnya apakah surga itu?
Surga menjadi surga karena ada kehadiran Allah, tanpa Allah tempat seindah apapun tidak akan menjadi surga.
Surga bukan hanya satu tempat yang suatu saat nanti akan kita datangi, tapi surga adalah tempat di mana Kerajaan Allah memerintah.
Kerinduan Yesus adalah di tempat di mana Ia berada, kita pun berada.
Di satu sisi ketika kita lahir baru, Yesus tinggal di dalam kita.
Di sisi lain kita pun perlu tinggal di dalamNya.
Ketika hal itu terjadi, Kerajaan Allah memerintah secara penuh dalam hidup kita.
Ada istilah yang sering kita dengar yaitu “Heaven is in my heart”. “Surga ada di hati kita” karena ketika Kerajaan Allah memerintah secara penuh dalam hidup kita, surga terbentuk.
Tempat di mana damai sejahtera mengalir, sukacita berlimpah, dan kebahagiaan yang sejati.
Apakah hal itu mungkin terjadi di tengah dunia yang penuh dosa dan berbagai kelemahan yang kita miliki?
Sangat mungkin terjadi!
Ketika Yesus menjanjikan kepada murid-muridNya, bahwa Ia menyediakan tempat tinggal di rumah Bapa bagi murid-muridNya, Ia sedang memberikan HARAPAN dan KEKUATAN bagi murid-muridNya untuk setia sampai akhir.
Mari saudara, kita jalani hidup di dunia dengan satu pengharapan penuh bahwa surga menjadi bagian kita sekarang dan nanti.
Tuhan Yesus bersama kita.
Amin.
Diskusikanlah dengan komunitas saudara, bagaimana mewujudkan surga dalam hidup saudara hari ini!
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 13:4-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Barnabas dan Paulus lakukan di Siprus?
Tantangan apa yang dihadapi oleh Barnabas dan Paulus?
Bagaimana kuasa Tuhan dinyatakan lewat perkataan Paulus?
Jika saudara adalah seorang ayah atau ibu dan mempunyai anak yang masih balita, mungkinkah saudara memberikan tugas kepadanya untuk membuat kue sendirian?
Orang tua yang baik pasti akan memberikan tugas kepada anaknya yang sesuai dengan kemampuan anak tersebut.
Kalaupun orang tua hendak memberikan tugas yang cukup sulit karena mau mengajar anak tersebut, maka pastilah akan didampingi dan diberikan segala yang diperlukan untuk menolongnya berhasil dalam tugas tersebut.
Jika orang tua di dunia saja seperti itu, apalagi Tuhan.
Ketika Ia mengarahkan, Ia juga menyertai dan menolong kita untuk menaatinya.
Ia meneguhkan arahanNya dengan memberikan segala yang kita butuhkan agar bisa mengikutiNya.
Paulus dan Barnabas sudah menaati panggilanNya, tapi jalan tidak mulus.
Ada tantangan dari tukang sihir dan nabi palsu.
Roh Kudus menyertai Paulus dengan kuasa dan tanda sehingga mereka melakukan mukjizat dan gubernur Siprus pun percaya.
Hari ini mungkin saudara sedang menanti-nantikan kuasa Allah dinyatakan.
Yang pertama, pastikanlah bahwa saudara sedang TAAT.
Saudara tidak sedang menunggu sambil mengeluh dan menyimpang dari arahanNya.
Yang kedua, PERCAYALAH bahwa kuasa Roh Kudus ada di dalam saudara.
Kuasa tersebut dinyatakan dalam banyak cara dan bentuk, jangan batasi Dia dengan berpikir bahwa hanya dengan satu cara Dia bergerak.
Kuasa itu mungkin mengubah orang lain dan situasi, tapi yang terutama Ia mengubah kita.
Apa yang sedang saudara rindukan?
Apakah saudara merasakan kuasa Roh Kudus dinyatakan dalam hidup saudara?
Jika saudara merasa sudah lama tidak mengalami kuasa itu bekerja, berdoalah dan bagikan dengan pembimbing saudara sehingga bisa kembali mengalaminya.