KETAATAN KEPADA KEBENARAN UNTUK MENGAMALKAN KASIH
Penulis : Anang Kristanto
Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 PETRUS 1:22-25
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apa yang dapat membuat kita mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas?
- Bagaimana kita dapat bersungguh-sungguh saling mengasihi?
- Dari benih seperti apa kita telah dilahirkan kembali?
- Apa yang tetap untuk selama-lamanya?
Ketika dilahirkan kembali sebagai orang percaya kita dikuduskan oleh darah Yesus, namun dalam perjalanan kehidupan kita mengikut Tuhan tindakan ketaatan kepada kebenaraan adalah bagian kita untuk mempertahankan kekudusan yang Tuhan berikan.
Ayat firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa untuk dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas diperlukan ketaatan kepada kebenaran, hal ini berarti Tuhan menghendaki kita bukan hanya sebagai pendengar tetapi juga sebagai pelaku firman.
Kasih yang tidak tulus ikhlas datang karena kedagingan sebagai akibat ketidaktaatan kita kepada kebenaran.
Orang dunia mengasihi karena ada maksud lain, bisa karena ingin dapat balasan, bisa karena ingin dihargai, bisa karena masalah ekonomi, bisa karena hawa nafsu, tidak ada kasih yang tulus ikhlas bagi orang yang tidak taat kepada kebenaran dan tidak dibawah pimpinan Roh Kudus.
Kasih yang tulus ikhlas sejatinya berasal dari Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita, sebagai manusia yang masih hidup dalam daging kita memiliki keterbatasan untuk dapat mengasihi dengan tulus ikhlas.
Untuk itulah Tuhan melatih dengan cara meminta kita untuk mentaati kebenaran demi kebenaran yang dinyatakan kepada kita.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini?
Apakah kita benar-benar mengasihi saudara yang lain dengan tulus ikhlas?
Pertama-tama seperti yang dikatakan dalam ayat hari ini, jagalah kekudusan yang Tuhan berikan dengan taat kepada kebenaranNya.
Bagaimana kita bisa taat kepada kebenaranNya?
Kita lakukan kebenaranNya dalam setiap aspek hidup kita.
Kasih yang tulus ikhlas akan teruji lewat waktu, ketika ada kekecewaan apakah kita taat kepada kebenaran untuk mengampuni, ketika ada gesekan satu sama lain apakah kita taat kepada kebenaran untuk terbuka dan tetap sabar, ketika ada kesalahpahaman apakah kita bersedia mendengarkan dengan hati terbuka, apakah kita tetap dapat mengasihi dengan tulus ikhlas?
Selama kita taat kepada kebenaran pasti kita akan mengasihi dengan tulus ikhlas.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Samuel 13-15