MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 1:3-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar itu?
  2. Untuk apa anugerah dan janji-janji yang berharga diberikan kepada kita?
  3. Dalam ayat 5, apakah Iman cukup? Apa yang harus ditambahkan?
  4. Apa muara atau tujuan akhir dari Iman yang ditambahkan? (ayat 7)
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita percaya dengan Iman, bahwa Yesus sudah mati dikayu salib untuk menanggung segala dosa-dosa kita dan tepat hari ini kita merayakan kebangkitanNya.

Ketika kita lahir baru, mengakui dan mempercayai Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (percaya dengan sungguh-sungguh akan kematian Dia, kebangkitan Dia dan Dia naik ke sorga), maka secara Roh kita sudah memperoleh anugrah dan kuasa Ilahi, dan juga berhak mengambil bagian dalam kodrat Ilahi.

Mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, bukan berarti kita menjadi Allah.

Mengambil bagian dalam kodrat Ilahi berarti kita dimampukan menjadi serupa dengan Dia, kita mampu melakukan apa yang Tuhan perintahkan, contoh: secara manusia (daging) kita akan kesulitan untuk berbuat baik, bekerja dengan baik, sulit untuk mengasihi orang lain atau bahkan diri sendiri, sulit untuk menguasai diri dan banyak keterbatasna kita.

Tetapi karena kita sudah menjadi ahli warisNya, maka kita dimampukan untuk melakukan hal- hal baik diatas.

Pertanyaannya adalah apakah hari-hari ini kita betul-betul menyadari, mengalami dan merasakan secara nyata kodrat Ilahi tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Sebagai orang-orang percaya yang telah diberi tanggung jawab menjadi seorang pelajar/mahasiswa, pengusaha, profesi atau karyawan, bahkan ibu rumah tangga kita telah dimampukan olehNya untuk mengambil dan menikmati segala kodrat Ilahi.

Contohnya ketika saya sebagai pelajar/mahasiswa yang pada awalnya memiliki prestasi akademik yang biasa-biasa saja, namun ketika percaya janji firmanNya maka saya dimampukan oleh Roh untuk belajar dengan baik, diberikan kemampuan dari Allah untuk mengerti apa yang diajarkan oleh guru atau dosen dan pada saat ujian berlangsung.

Oleh karena anugerahNya saya bisa memperoleh nilai pelajaran yang memuaskan atau yang semakin lebih baik.

Contoh lain, ketika saya sebagai karyawan atau profesi yang tidak memiliki jabatan tinggi di pabrik atau kantor, dengan gaji yang cukup bila tidak ingin dikatakan pas-pasan, tetapi saya diberikan kemampuan oleh Roh Kudus untuk bisa bekerja dengan baik, memiliki etos kerja yang baik dan integritas yang tinggi.

Sekalipun memiliki gaji yang pas-pasan tersebut, saya mampu mengelolanya dengan baik, bahkan diberikan kreativitas dari Roh Kudus sehingga mendapatkan pendapatan tambahan untuk bisa lebih memberkati orang lain.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, percayalah waktu Tuhan tetap ada dan kodrat Ilahi tersebut tidak akan hilang, meskipun tampaknya belum terjadi perubahan dengan hidup kita saat ini.

Sadarilah bahwa ketika kita percaya kepada Dia dengan sungguh-sungguh, kita boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi.

Jangan pernah ragu.

TRUST HIM, DO THE BEST AND GOD DO THE REST.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 16-18