Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 3:14-17
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Hendaklah kita tetap berpegang kepada apa?
Apa yang menuntun Timotius kepada keselamatan?
Apa yang mampu menyatakan kesalahan seseorang?
Dengan apa manusia kepunyaan Allah diperlengkapi?
Saudara, Yesus pernah mengatakan bahwa Roh Kudus adalah individu yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada orang yang mau mengikut Dia.
YOHANES 14:26 : ”Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus Bapa dalam nama-Ku. Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Bapa mengutus Roh Kudus untuk memimpin gereja dan Roh Kudus mengajari jemaat untuk hidup sesuai kehendak Bapa.
YEHEZKIEL 36:26-27 : “Kamu akan Kuberikan hati yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh – Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.”
Tuhan sendiri melakukan-Nya di dalam orang percaya melalui karya Roh Kudus, itu sebab Yesus mengatakan LEBIH BAIK AKU KEMBALI KEPADA BAPA, DAN BAPA AKAN MENGUTUS ROH-NYA DALAM NAMA-KU.
Saudara, melalui orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus, Bapa menyelesaikan MISINYA.
Itu sebab rasul Paulus menyatakan :
GALATIA 5:25 : ”Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita dipimpin oleh Roh.”
Jadi melalui orang percaya yang didiami Roh Kudus, AMANAT AGUNG KRISTUS DISELESAIKAN OLEH MURID-MURID YESUS YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS.
ROH KUDUS mendidik murid-murid dan mengajar dan memimpin murid-murid melakukan pekerjaan Bapa dan menyelesaikannya.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMIN.
Apa penyebab utama, umat Tuhan mengalami gangguan pertumbuhan rohani?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 8:31-36
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang benar-benar disebut murid Kristus?
Setiap murid akan mengerti apa?
Setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba, hamba siapakah mereka?
Siapa yang akan membuat semua murid Yesus mengalami kemerdekaan?
Saudara, Yesus pernah berkata kepada murid-murid-Nya mereka yang percaya kepada-Nya dan yang mengikuti Dia ke mana Dia mengajar atau berkhotbah.
Dia berkata bahwa orang yang percaya dan tetap tinggal di dalam Firman Yesus, mereka adalah murid-murid Yesus, dan jika ada orang yang percaya tetapi tidak tetap hidup sesuai firman Yesus mereka ini bukanlah murid Yesus.
Ada banyak orang percaya namun mereka bukanlah murid-murid Yesus karena sebenarnya mereka tidak sepenuhnya percaya kepada Yesus.
Mereka tahu Yesus tetapi mereka tidak mau mengikut Yesus secara penuh atau tidak mau percaya dengan sepenuh hati mereka.
Para murid Yesus yang sejati mereka tahu Yesus atau kenal Yesus, mereka percaya kepada Yesus dan mereka sepenuhnya menyerahkan hidup mereka untuk dipimpin oleh Roh Kristus, maka seluruh kehidupannya diserahkan kepada Yesus dan mereka menaati firman Tuhan, sehingga hidup mereka menjadi hidup yang dituntun oleh Roh Kudus, murid-murid yang senantiasa menuruti firman Tuhan, maka kehidupan mereka menjadi kehidupan yang benar, karena Roh Kristus mengajarkan kebenaran dan setiap kebenaran yang dilakukan atau dikerjakan membuat sang murid itu benar-benar merdeka dan merasakan kebebasan dalam roh mereka sehingga mereka hidup dalam sukacita oleh karena Roh Kudus membimbing mereka hidup dalam kebenaran, dan hidup seperti itu selalu mendatangkan sukacita kepada sang murid.
Saudara, Roh Kudus adalah Guru yang selalu ingin mengajari murid-murid Yesus segala sesuatu yang diperlukan, Tuhan mau memerlengkapi murid-murid untuk mampu hidup benar dan Roh Kudus selalu ingin mengingatkan murid-murid Yesus akan firman yang pernah diajarkan sehingga murid itu dapat melakukan kebenaran firman, sehingga lambat laun kehidupan murid itu diubahkan oleh Roh Kudus yang dikaruniakan oleh Allah itu.
YEHEZKIEL 36:25-27 : ”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku dan melakukannya.”
Saudara, Yehezkiel menuliskan bagaimana Tuhan sendiri yang akan melakukannya di dalam batin kita melalui pekerjaan Roh-Nya.
Roh Allah yang akan melakukan pekerjaan-Nya sehingga terjadi perubahan di dalam kita karena kerelaan kita untuk tunduk mengikuti arahan-Nya atau karena Dia mau memimpin kita dan kita rela mengikuti pimpinan-Nya.
Roh Allah yang akan melakukan sesuatu sehingga kita bisa menaati Dia dalam semua kehendak-Nya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMIN.
Apa penyebab utama umat Tuhan mengalami keterikatan terhadap sesuatu?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 16:8-13
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa tugas Roh Kudus?
Mengapa mereka tidak percaya kepada Yesus?
Siapa yang telah dihukum?
Siapa yang akan memimpin orang percaya ke dalam setiap kebenaran?
Saudara, ketika seorang percaya kepada Yesus dan Bapa mengaruniakan Roh-Nya kepada orang percaya itu, maka Yesus katakan :
YOHANES 14:26-27 : ” Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua apa yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, Damaisejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Bapa menganugerahkan Roh Kudus yang akan mengajarkan segala sesuatu apapun yang kita perlu tahu, agar kita bisa hidup dan mampu mengatasi semua keadaan dan semua keperluan kita, karena Roh Kudus yang akan memberi kemampuan dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup ini.
Roh Kudus juga akan mengingatkan Firman yang pernah kita pelajari atau dengar sehingga kita bisa belajar bagaimana suatu persoalan dapat dilewati dengan kemenangan.
Bahkan Tuhan mengaruniakan damai sejahtera dalam menghadapi kehidupan kita.
Damai sejahtera itu membuat kita tidak gampang bahkan tidak mengalami kepanikan bahkan ketenangan untuk menghadapi berbagai persoalan sehingga kita bisa berdoa dan berpikir bahkan berikhtiar dalam melakukan sesuatu yang menjadi jalan ke luar dari persoalan yang kita hadapi.
Sesulit apapun persoalan, selalu ada jalan keluarnya, masalahnya kita tidak sabar sehingga mengalami kebuntuan dan itulah yang membuat persoalan kecil yang mudah jadi rumit dan menjadi besar dan sulit namun dalam keadaan damai sejahtera, maka Roh Kudus akan mengajarkan kita jalan-jalan yang harus kita lewati sehingga tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi.
GALATIA 5:25 : “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita dipimpin oleh Roh.”
Jikalau hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka tidak mungkin Dia membawa kita kepada kegagalan, kebangkrutan, tapi Dia akan bawa kita untuk menjadi dewasa, berhasil dengan cara benar bahkan Yesus katakana Dia akan bawa kita kedalam semua kebenaran dan setiap kebenaran itu akan menghasilkan KEMERDEKAAN dan KEBEBASAN OLEH KEBENARAN.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:37-40
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang membuat orang-orang yang mendengar khotbah Petrus sangat terharu?
Apa yang mereka tanyakan kepada Petrus?
Apa yang menyebabkan orang berdosa beroleh pengampunan?
Apa yang menyebabkan seseorang dikaruniakan Roh Kudus?
Saudara, ketika pencurahan Roh Kudus di Yerusalem pertama kali, maka orang-orang Yahudi menuduh murid-murid Yesus mabuk air anggur manis.
Petrus mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang menyindir mereka itu, dia berdiri dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.
Petrus mengutip perkataan nabi Yoel, dan dia menjelaskan kepada orang-orang Yahudi yang mendengarkan Petrus.
Pada saat itu di Yerusalem sedang berkumpul banyak orang Yahudi yang datang dari berbagai negeri.
Orang-orang Yahudi yang ada itu adalah orang-orang Yahudi yang saleh dan yang takut akan Allah yang datang dari berbagai negeri karena hendak merayakan PENTAKOSTA ISRAEL.
Ketika Petrus mengajarkan firman Allah dan menjelaskan siapa Yesus yang TELAH DIBUNUH DENGAN MENYALIBKANNYA KETIKA PERINGATAN PASKAH SEBELUMNYA.
Dan dalam Kuasa Allah TELAH DIBANGKITKAN DARI KEMATIANNYA. Ketika orang-orang Yahudi berkumpul di Yerusalem untuk merayakan peringatan PENTAKOSTA.
Mereka mendengar suara angin yang begitu jelas seperti badai yang kemudian turunnya LIDAH-LIDAH API di atas murid-murid Yesus yang sedang menantikan janji Allah di atas loteng rumah dekat Bait Allah.
Murid-murid itu berbahasa Roh dan Bahasa itu dimengerti oleh orang-orang Yahudi yang sedang merayakan PENTAKOSTA itu.
Orang-orang Yahudi itu terheran-heran karena murid-murid itu mengatakan sesuatu yang bisa dimengerti oleh orang-orang Yahudi yang berasal dari enam belas bangsa di sekitar Israel, di mana orang-orang Yahudi itu sudah tinggal selama ini.
Ketika orang-orang Yahudi mendengar bahwa YESUS yang TELAH DISALIBKAN ITU, MATI dan kemudian dibangkitkan dan TUHAN ALLAH telah mengangkat DIA MENJADI TUHAN bagi kemuliaan BAPANYA.
Orang-orang Yahudi itu banyak yang PERCAYA dan mereka dengan terharu bertanya : APA YANG HARUS KAMI PERBUAT?
PETRUS menjawab mereka :
KISAH PARA RASUL 2:38 : “Jawab Petrus kepada mereka : ”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu di baptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu dan, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
Ketika seseorang bertobat dan percaya kepada Yesus, maka ketika dia memberi dirinya dibaptis untuk penyucian dirinya dari dosa-dosanya maka TUHAN ALLAH MENGARUNIAKAN ROH KUDUS untuk tinggal di dalam dia.
Roh Kudus itu akan membuat dia untuk mengalami KELAHIRAN KEMBALI.
Dagingnya mati, namun IMAN ANAK ALLAH atau IMAN KRISTUS akan memimpin orang percaya itu untuk mengalami KEHIDUPAN BARUNYA, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.
TERJADI PERUBAHAN HIDUP YANG NYATA.
Itulah Buah Roh sebagai bukti karunia Roh Kudus di dalam orang percaya itu.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 10:42-45
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang ditugaskan oleh TUHAN ALLAH untuk memberitakan dan bersaksi kepada seluruh bangsa bahwa Yesuslah yang ditentukan oleh Allah sebagai Hakim atas orang-orang yang hidup dan yang mati?
Apa yang terjadi jika orang percaya kepada-Nya?
Apa yang terjadi ketika Petrus sedang berbicara?
Mengapa orang-orang Yahudi yang percaya menjadi tercengang?
Saudara, ketika rasul Petrus merasakan bahwa kuasa ilahi TUHAN menjamah rohnya, tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu bungkusan yang turun ke tanah dan di dalamnya terdapat berbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
Kedengaranlah olehnya suara yang berkata : ”Bangunlah hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!”
Tetapi Petrus menjawab : ”Tdak, TUHAN, tidak sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir.”
Kedengaran pula suara untuk yang kedua kalinya suara yang berkata kepadanya : ”Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.”
Hal ini sampai terjadi tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah bungkusan itu ke langit.
Petrus tercengang dan bertanya dalam hatinya : Apa arti semua itu?
Saudara, Petrus seorang nelayan Yahudi yang telah menjadi murid Yesus merenungkan apa gerangan arti yang dikandung oleh penglihatan itu???
Ketika rasul Petrus terus merenungkan apa arti penglihatannya itu, di depan pintu rumah tempat dia menginap di YOPPE di rumah Simon penyamak kulit, telah berdiri tiga orang yang diperintahkan oleh perwira tentara Romawi yang Bernama Kornelius, untuk meminta Petrus datang ke rumahnya di Kaisarea, karena Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan menyuruh dia menjemput Simon Petrus untuk mengatakan sesuatu kepada Kornelius.
TUHAN mau berbicara kepada Kornelius melalui seseorang yang disebut Simon Petrus yaitu seorang murid Yesus.
Ketika ketiga orang ini meminta rasul Petrus datang ke rumah perwira Romawi, suatu aturan Yahudi dalam agamanya : Tidak boleh masuk ke rumah orang KAFIR, dan orang Romawi adalah kafir, sehingga haram hukumnya memasuki rumah orang tidak percaya kepada Allah.
Ketika itu maka mengertilah Petrus apa arti penglihatannya itu.
Bahwa Tuhan mau supaya Petrus tidak keberatan datang ke rumah orang Romawi yang diangap kafir oleh orang Yahudi.
Petrus mengikuti ketiga orang itu untuk pergi ke Kaisarea ke rumah Kornelius perwira tentara Romawi.
Di rumah Kornelius telah berkumpul Kornelius dengan keluarga dan kerabat-kerabatnya.
Kornelius menyambut kehadiran rasul Petrus dengan sujud menyembah Petrus.
Tetapi Petrus menegakkan dia katanya : Bangunlah, aku hanya manusia saja.
Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, Petrus masuk ke rumah Kornelius dan menemukan banyak orang yang sudah berkumpul.
Petrus berkata : “Kamu tahu betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka.
Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.
Itulah sebabnya aku tidak berkeberatan ketika aku di panggil, lalu datang ke mari.
Sekarang aku ingin tahu, apa sebabnya kamu memanggil aku?
Jawab Kornelius : ”Empat hari yang lalu, kira-kira waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah.
Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan.
Dan Ia berkata : Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingat di hadapan-Nya.
Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus, ia sedang menumpang di rumah Simon penyamak kulit. Yang tinggal di tepi laut.
Karena itu kusuruh orang kepadamu, dan dengan senang hati engkau telah datang sekarang kami semua telah hadir di sini di hadapan Allah untuk mendengarkan apa yang di tugaskan Allah kepadamu.
Maka mulailah Petrus bekhotbah dan sementara Petrus menjelaskan Firman Allah maka turunlah Roh Kudus TERCURAH ATAS MEREK.
Maka mereka penuh Roh Kudus dan semua orang percaya dari golongan Yahudi yang bersunat tercengang-cengang melihat kejadian itu.
Sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam Bahasa roh dan mereka memuliakan Allah.
Lalu kata Petrus : “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?
Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus.
Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Saudara, Yoel telah bernubuat bahwa Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas manusia
YOEL 2:28-29 : “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
Nubuatan Nabi YOEL ini TELAH TERJADI dan Petrus mengutip nubuatan Yoel itu pada khotbahnya pada hari turunnya Roh Kudus di Yerusalem di tengah-tengan murid-murid Yesus yang sedang berkumpul menantikan janji Bapa yaitu hari PENCURAHAN ROH KUDUS.
Orang percaya memperoleh Roh Kudus ketika mereka BERDOA MENANTIKAN JANJI BAPA.
DAN KETIKA Kornelius beroleh Baptisan Roh Kudus, ketika mereka mendengar khutbah dari Rasul Petrus, mereka breroleh Roh Kudus, bukan karena ada seseorang yang menumpangkan tangan kepada mereka.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMEN.
Apakah sangat diperlukan penumpangan Tuhan dalam baptisan Roh Kudus?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 10:42-45
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang ditugaskan oleh TUHAN ALLAH untuk memberitakan dan bersaksi kepada seluruh bangsa bahwa Yesuslah yang ditentukan oleh Allah sebagai Hakim atas orang-orang yang hidup dan yang mati?
Apa yang terjadi jika orang percaya kepada-Nya?
Apa yang terjadi ketika Petrus sedang berbicara?
Mengapa orang-orang Yahudi yang percaya menjadi tercengang?
Saudara, ketika rasul Petrus merasakan bahwa kuasa ilahi TUHAN menjamah rohnya, tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu bungkusan yang turun ke tanah dan di dalamnya terdapat berbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
Kedengaranlah olehnya suara yang berkata : ”Bangunlah hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!”
Tetapi Petrus menjawab : ”Tdak, TUHAN, tidak sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir.”
Kedengaran pula suara untuk yang kedua kalinya suara yang berkata kepadanya : ”Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.”
Hal ini sampai terjadi tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah bungkusan itu ke langit.
Petrus tercengang dan bertanya dalam hatinya : Apa arti semua itu?
Saudara, Petrus seorang nelayan Yahudi yang telah menjadi murid Yesus merenungkan apa gerangan arti yang dikandung oleh penglihatan itu???
Ketika rasul Petrus terus merenungkan apa arti penglihatannya itu, di depan pintu rumah tempat dia menginap di YOPPE di rumah Simon penyamak kulit, telah berdiri tiga orang yang diperintahkan oleh perwira tentara Romawi yang Bernama Kornelius, untuk meminta Petrus datang ke rumahnya di Kaisarea, karena Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan menyuruh dia menjemput Simon Petrus untuk mengatakan sesuatu kepada Kornelius.
TUHAN mau berbicara kepada Kornelius melalui seseorang yang disebut Simon Petrus yaitu seorang murid Yesus.
Ketika ketiga orang ini meminta rasul Petrus datang ke rumah perwira Romawi, suatu aturan Yahudi dalam agamanya : Tidak boleh masuk ke rumah orang KAFIR, dan orang Romawi adalah kafir, sehingga haram hukumnya memasuki rumah orang tidak percaya kepada Allah.
Ketika itu maka mengertilah Petrus apa arti penglihatannya itu.
Bahwa Tuhan mau supaya Petrus tidak keberatan datang ke rumah orang Romawi yang diangap kafir oleh orang Yahudi.
Petrus mengikuti ketiga orang itu untuk pergi ke Kaisarea ke rumah Kornelius perwira tentara Romawi.
Di rumah Kornelius telah berkumpul Kornelius dengan keluarga dan kerabat-kerabatnya.
Kornelius menyambut kehadiran rasul Petrus dengan sujud menyembah Petrus.
Tetapi Petrus menegakkan dia katanya : Bangunlah, aku hanya manusia saja.
Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, Petrus masuk ke rumah Kornelius dan menemukan banyak orang yang sudah berkumpul.
Petrus berkata : “Kamu tahu betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka.
Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.
Itulah sebabnya aku tidak berkeberatan ketika aku di panggil, lalu datang ke mari.
Sekarang aku ingin tahu, apa sebabnya kamu memanggil aku?
Jawab Kornelius : ”Empat hari yang lalu, kira-kira waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah.
Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan.
Dan Ia berkata : Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingat di hadapan-Nya.
Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus, ia sedang menumpang di rumah Simon penyamak kulit. Yang tinggal di tepi laut.
Karena itu kusuruh orang kepadamu, dan dengan senang hati engkau telah datang sekarang kami semua telah hadir di sini di hadapan Allah untuk mendengarkan apa yang di tugaskan Allah kepadamu.
Maka mulailah Petrus bekhotbah dan sementara Petrus menjelaskan Firman Allah maka turunlah Roh Kudus TERCURAH ATAS MEREK.
Maka mereka penuh Roh Kudus dan semua orang percaya dari golongan Yahudi yang bersunat tercengang-cengang melihat kejadian itu.
Sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam Bahasa roh dan mereka memuliakan Allah.
Lalu kata Petrus : “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?
Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus.
Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Saudara, Yoel telah bernubuat bahwa Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas manusia
YOEL 2:28-29 : “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
Nubuatan Nabi YOEL ini TELAH TERJADI dan Petrus mengutip nubuatan Yoel itu pada khotbahnya pada hari turunnya Roh Kudus di Yerusalem di tengah-tengan murid-murid Yesus yang sedang berkumpul menantikan janji Bapa yaitu hari PENCURAHAN ROH KUDUS.
Orang percaya memperoleh Roh Kudus ketika mereka BERDOA MENANTIKAN JANJI BAPA.
DAN KETIKA Kornelius beroleh Baptisan Roh Kudus, ketika mereka mendengar khutbah dari Rasul Petrus, mereka breroleh Roh Kudus, bukan karena ada seseorang yang menumpangkan tangan kepada mereka.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMEN.
Apakah sangat diperlukan penumpangan Tuhan dalam baptisan Roh Kudus?
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 8:14-17
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dilakukan rasul-rasul di Yerusalem ketika mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah?
Apa yang didoakan oleh kedua rasul setibanya di Samaria?
Apakah Roh Kudus telah turun atas orang-orang yang sudah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus?
Bagaimana cara orang-orang Samaria yang telah percaya menerima Baptisan Roh Kudus?
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes untuk pergi ke Samaria.
Kedua rasul ini harus datang karena sekalipun orang-orang Samaria telah dibaptis dalam nama Yesus namun Roh Kudus belum turun di atas seorangpun diantara mereka.
Kisah ini membuktikan bahwa semua murid-murid yang percaya setelah mereka menerima baptisan air langkah selanjutnya adalah menerima Roh Kudus agar mereka dapat dipenuhi oleh Roh Kudus.
Pada kejadian ini tidak diceritakan apa yang menyebabkan orang-orang ini belum menerima Roh Kudus, namun ketika kedua rasul berdoa dan menumpungkan tangan atas mereka maka mereka dapat menerima Roh Kudus.
Penumpangan tangan para rasul kepada murid-murid yang belum menerima Roh Kudus menyebabkan mereka dapat menerima Roh Kudus saat itu.
Kebenaran ini memberikan dasar kepada kita bahwa Roh Kudus dapat diberikan melalui penumpangan tangan pemimpin yang diberikan mandat oleh Tuhan untuk memberikan Roh Kudus kepada orang-orang percaya.
Tentu orang-orang yang percaya harus beriman dan memilki kehausan agar mengalami baptisan Roh Kudus.
Tuhan menginginkan apapun yang kita minta harus dimulai dengan iman dan pemahaman akan janjiNya.
Bila saudara saat ini telah berdoa dan belum yakin apakah telah mengalami baptisan Roh Kudus maka saudara bisa mendatangi pembimbing rohani atau gembala dimana saudara beribadah.
Janji turunnya Roh Kudus atas semua orang percaya adalah kerinduan Tuhan sendiri.
Sudah seharusnya setiap orang percaya mengalami baptisan Roh Kudus sebagai awal suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang disertai oleh pimpinan Tuhan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:12-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Ke mana murid-murid Yesus pergi melakukan perjalanan setelah Yesus terangkat ke surga?
Apa yang mereka lakukan di Yerusalemn?
Apa yang mereka lakukan dengan tekun dan sehati?
Apakah ada perempuan dalam kelompok doa itu?
Perikop yang kita baca hari ini memberikan gambaran bagaimana murid-murid masih dalam kondisi kehilangan Yesus yang beberapa waktu sebelumnya telah meninggalkan mereka ke surga.
Suasana saat itu tentu tidak mudah, selain mereka kehilangan harapan karena sang Guru yang telah lebih dulu pergi mereka juga berhadapan dengan ahli Taurat dan orang-orang Yahudi yang sebelumnya tidak menyukai ajaran Kristus.
Sekalipun dalam suasana seperti itu mereka masih mengingat apa yang Yesus janjikan sebelum terangkat, yaitu bahwa mereka para murid-muridNya akan menerima kuasa bila Roh Kudus turun atas mereka.
Janji turunnya Roh Kudus adalah satu-satunya harapan yang masih bisa mereka pegang dalam kondisi saat itu agar mereka dapat melaksanakan apa yang diamanatkan Yesus sebelum terangkat ke surga.
Sekalipun dalam kondisi yang tidak mudah kita bisa membaca bahwa murid-murid tetap dalam komunitas sehingga mereka dapat bersama-sama menantikan apa yang Yesus janjikan.
Murid-murid bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, mereka tidak memisahkan diri tetapi justru tetap berkumpul dan tentu masih terus melanjutkan pelayanan kerasulan.
Bila kita baca ayat-ayat selanjutnya mereka masih aktif untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Yudas agar pelayanan tetap efektif dengan tidak kekurangan jumlah murid.
Pada hari Pentakosta ketika mereka berkumpul di suatu tempat saat itulah janji mengenai Roh Kudus digenapi.
Mereka penuh dengan Roh Kudus dan sejak saat itu mereka berjalan dalam kuasa seperti yang telah dijanjikan Yesus.
Dimulai dari hari Pentakosta hingga hari ini Roh Kudus telah turun dan memenuhi orang-orang percaya, setiap saat kita bisa dipenuhi oleh Roh Kudus.
Bila Saudara belum mengalami baptisan Roh Kudus berdoalah untuk mendapatkannya, bacalah janjiNya mengenai Roh Kudus dan nantikan dengan iman apa yang dijanjikanNya digenapi dalam hidup saudara.
Tetaplah berada dalam komunitas untuk bisa saling mendoakan, kita belajar dari murid-murid pada saat itu bahwa selain tekun berdoa mereka tetap dalam komunitas dan terus melakukan aktivitas pelayanan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Buah yang sesuai apa yang harus kita hasilkan? Apa maksudnya?
Apa maksud bahwa Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu?
Sebagai tanda apa pembaptisan air yang dilakukan Yohanes pembaptis?
Bila Yohanes pembaptis membaptis dengan air, dengan apa Yesus akan membaptis?
Di dalam alkitab secara eksplisit tidak pernah disebutkan Yesus membaptis dengan air, namun bukan berarti Yesus tidak setuju dengan baptisan air.
Yesus sendiri datang kepada Yohanes pembaptis untuk dibaptis olehnya (Matius 3:13-14), pada perikop hari ini kita diingatkan kembali bahwa kita tidak cukup dengan melakukan baptisan air, tetapi juga perlu baptisan Roh Kudus.
“Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”
Oleh karena kata baptis berarti dibenamkan, maka baptisan Roh Kudus berarti dibenamkan ke dalam Roh Kudus.
Jika dibaptis Roh Kudus, maka Roh Kudus akan memenuhi kita sampai kita mengalami kepenuhan Roh Kudus.
Sama seperti Yesus memulai pelayanan setelah dibaptis oleh Yohanes pembaptis dan Roh Allah turun atasNya, demikian juga baptisan Roh Kudus dalam hidup kita oleh Yesus adalah awal dari perjalanan kita bersama Roh Kudus.
Yesus membaptis kita dengan Roh Kudus dengan tujuan untuk kita dapat melanjutkan dan menyelesaikan tugas Bapa dengan kuasa dan otoritas ilahi.
Yesus dapat melakukan dan menyelesaikan tugas Bapa karena tidak hanya sekedar sebagai manusia tetapi juga senantiasa penuh dengan Roh.
Sejatinya Yesus telah mempraktekkan bagaimana dalam wujud manusia yang hidup dalam daging tetapi tidak dikuasai oleh daging namun dipenuhi oleh Roh Kudus sehingga dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib.
Kita sebagai murid-muridNya tentu memiliki kerinduan untuk berjalan dalam kuasa dan kemenangan sama seperti Yesus, untuk itu kita perlu dibaptis oleh Roh Kudus.
Bila saudara belum mengalami baptisan Roh Kudus, berdoalah dan minta kepada Bapa untuk dapat mengalami baptisan Roh Kudus, sampaikan juga kepada pembimbing rohani atau gembala di mana saudara beribadah untuk saudara dapat didoakan juga.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa lebih berguna bagi kita jika Yesus pergi ke Surga?
Siapa yang diutus Yesus sebagai Penghibur ketika Dia pergi ke Surga?
Apa yang akan dilakukan oleh Penghibur itu bila Dia datang?
Mengapa Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan dosa?
Ketika Yesus terangkat ke surga, segala sesuatu yang telah ditugaskan Bapa telah selesai dilakukanNya, Yesus telah meletakkan dasar yang cukup agar murid-muridNya dapat melanjutkan apa yang menjadi tugas Bapa.
Yesus telah menjadi yang pertama dan sekaligus teladan bagi kita bagaimana Dia sekalipun dalam keberadaannya sebagai manusia dapat memanifestasikan kuasa dan sekaligus karakter ilahi.
Yesus bisa saja hidup sampai usia katakanlah 60 tahun atau lebih untuk dapat mempersiapkan dan mendewasakan murid-muridNya, tetapi mengapa waktuNya di bumi begitu singkat?
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16:7).
Yesus mengatakan bahwa lebih baik Roh Kudus yang datang dan melanjutkan tugas Bapa untuk memimpin seluruh murid-muridNya.
Yesus menyadari akan keterbatasan jasmani, lebih baik Roh Kudus yang kekal dan tidak terbatas yang akan melanjutkan tugas Bapa melalui kita semua orang percaya yang telah menjadi murid-muridNya.
Tugas lain dari diutusNya Roh Kudus adalah untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman, Yesus tahu bahwa hanya Roh Kuduslah yang dapat melakukan itu, kita hanya sebagai alatNya agar berita mengenai dosa, kebenaran dan penghakiman sampai kepada orang-orang di sekitar kita.
Hikmat, pengetahuan dan pengalaman kita hanyalah pelengkap agar kita dapat menyampaikan dengan baik, tetapi tanpa kuasa Roh Kudus tidak ada manusia yang dapat insaf akan dosa, kebenaran dan penghakiman.
Kita semua percaya bahwa Roh Kudus tinggal dalam hidup kita dan memimpin kita, namun tidak sedikit orang percaya mengabaikan kuasaNya bekerja untuk mengubah hidupnya dan sekaligus menyalurkan kasih Bapa kepada orang-orang di sekitarnya.
Kita harus senantiasa ingat bahwa kita dulunya juga adalah orang berdosa dan menjadi insaf akan dosa, kebenaran dan penghakiman karena Roh Kudus, saat ini kita juga masih dibentuk oleh Roh Kudus.
Perubahan hidup kita adalah manifestasi kuasa Roh Kudus yang dapat dilihat oleh orang-orang di sekitar kita.
Kehidupan kita adalah bukti nyata karya Roh Kudus yang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.
Jadi setelah orang dunia diinsafkan akan dosa tentu mereka juga akan melihat kita, seperti apa kita telah berubah oleh karya Roh Kudus.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?