Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah I Korintus 15:3.
Apakah yang dialami oleh setiap orang yang percaya dan menerima Injil yang adalah Kabar Baik?
Menurut saudara mengapa Injil disebutkan sebagai Kabar Baik?
Tentang siapakah Kabar Baik di dalam Injil tersebut?
Sikap apakah yang harus dibangun terhadap Injil yang kita dengar agar tidak menjadi sia-sia kepercayaan setiap orang kepada-Nya?
Injil adalah Kabar Baik dari Allah untuk dunia ini supaya manusia yang berdosa tidak mengalami maut.
Dosa telah membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah dan akibatnya menjadikan manusia menuju maut.
”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 6:23).
Dan Kabar Baiknya adalah bahwa Allah sangat mengasihi kita melalui Anak-Nya Yesus Kristus yang telah ditetapkan oleh Allah untuk menanggung semua dosa dan kelemahan manusia sehingga manusia dapat diselamatkan.
”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
”Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:24).
”Tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23b).
Kabar baik itu adalah tentang Yesus dan karya-Nya bagi seluruh umat manusia.
”Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.” (Roma 3:25-26).
Yesus telah menebus kita dari maut dengan cara mengampuni dosa-dosa kita, juga membebaskan manusia dari kuasa si jahat, dari kelemahan dan sakit penyakit serta kutuk-kutuk, sehingga manusia dapat diselamatkan.
Itulah sebabnya dikatakan bahwa Kabar Baik adalah berita tentang Yesus.
”Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.” (Matius 4:24).
Diskusikanlah di dalam komunitas saudara apa yang saudara alami setelah menerima Kabar Baik yaitu tentang Yesus dan komitmen saudara unutk menceritakan nama itu!
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 1:16.
Menurut saudara mengapa Paulus merasa berhutang terhadap orang Yunani maupun orang bukan Yunani juga orang terpelajar maupun bukan orang terpelajar?
Apakah upaya Rasul Paulus untuk membayar hutang tersebut?
Keyakinan apakah yang dimiliki oleh Rasul Paulus terhadap Injil yang dapat membayar hutangnya?
Rasul Paulus merasa berhutang terhadap orang Yunani maupun orang bukan Yunani juga orang terpelajar dan bukan orang terpelajar.
Hal tersebut terjadi karena semua suku dan golongan manusia harus mendengarkan Injil karena Injil-lah yang dapat menyelamatkan setiap orang.
”Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.”(Roma 10:1-3).
Dasar keyakinan yang benar yang dimiliki oleh Rasul Paulus bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya dan kebenaran Allah itu akan dapat memimpin setiap orang yang percaya untuk diselamatkan, siapapun dan apapun latar belakang mereka.
Dan karena dasar keyakinan itulah maka Injil harus diberitakan.
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan karena Injil adalah merupakan karya Yesus melalui kematian-Nya dan kebangkitan-Nya untuk menebus manusia dari kuasa dosa dan kuasa si jahat serta kuasa maut.
Sehingga setiap orang yang percaya dan menerima karya Yesus, maka mereka dapat diselamatkan.
Tuhan ingin upaya Rasul Paulus agar Injil dapat diberitakan bagi setiap orang adalah merupakan upaya kita juga yaitu dengan cara berdoa bagi setiap orang supaya hati mereka terbuka terhadap Injil dan kemudian kita memberitakan Injil agar mereka dapat mendengar, percaya dan menerima Injil dan diselamatkan, sehingga kita pun tidak berhutang kepada setiap orang yang belum mendengarkan Kabar Baik melalui Injil.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara tentang keyakinan di dalam Injil sehingga membuat saudara digerakkan untuk memberitakan Injil tersebut!
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah maksud seperti untuk Tuhan?
Apakah bedanya bekerja seperti untuk Tuhan dengan bekerja untuk mencari uang?
Mengapa kita harus mengerjakan segala sesuatu seperti untuk Tuhan?
Pada masa gereja mula-mula sekitar abad pertama perbudakan adalah hal yang lumrah.
Kekayaan seseorang ditunjukkan dari budak-budak yang dimilikinya.
Budak atau hamba dapat dipastikan tidak memiliki hak untuk upah atas pekerjaan yang dilakukan untuk tuannya.
Bahkan budak dapat saja dibunuh oleh tuannya.
Jadi, budak adalah kasta terendah pada masa itu yang tidak memiliki masa depan.
Dalam jemaat di Kolose ada juga yang statusnya budak.
Bisa jadi budak tersebut bekerja pada tuan yang adalah sesama anak Tuhan.
Rupanya para budak ini merasa setara dengan tuannya sehingga kurang sungguh-sungguh bekerja dan kurang menghormati tuannya.
Secara rohani mereka setara, tetapi secara hukum yang berlaku saat itu, budak sekalipun sudah lahir baru, tetaplah budak.
Sehingga Paulus perlu menasihati mereka.
Dalam KOLOSE 3:22-23 BIS “Saudara-saudara yang menjadi hamba! Dalam segala hal, hendaklah kalian taat kepada tuanmu yang di dunia ini. Janganlah taat kepada mereka hanya pada waktu mereka sedang mengawasi kalian, karena kalian ingin dipuji. Taatilah mereka dengan hati yang ikhlas, karena kalian menghormati Tuhan. Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.”
Saudara, kita semua ada dalam sistem sosial, di mana kita kadang berperan sebagai bawahan, kadang kala kita berperan sebagai atasan.
Sebagai seorang bawahan, Alkitab mengajarkan kita untuk bersungguh-sungguh bekerja bukan karena ada atasan yang mengawasi dan ingin dipuji atau dipromosikan segera.
Kita sungguh-sungguh bekerja karena Tuhan.
Kita bersungguh-sungguh karena dari Tuhanlah otoritas itu berasal.
Tuhan yang menempatkan pimpinan di atas kita, Dialah yang kita hormati.
Jadi, ada atau tidak ada pengawasan dari atasan, kita patut sungguh-sungguh bekerja.
Lebih tegas lagi Paulus meminta kita bekerja seperti untuk Tuhan.
Jadi, tidak ada alasan bermalas-malasan lagi.
Renungkanlah, apakah kita sudah sungguh-sungguh bekerja/berbisnis/belajar seperti untuk Tuhan?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Bagaimana caranya perkataan Tuhan Yesus diam di antara kita?
Apakah akibat perkataan Tuhan Yesus diam di antara kita?
Mungkinkah kita mengucap syukur senantiasa?
Surat Paulus kepada jemaat di Kolose dilatarbelakangi laporan dari salah satu pemimpin jemaat bernama Epafras.
Saat bertemu Paulus, Epafras melaporkan bahwa di Kolose telah berkembang sebuah ajaran bidat, yang mencampurkan ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi dan filsafat kafir.
Oleh karena itu tujuan surat Kolose adalah untuk memberantas ajaran palsu dan mengajarkan sifat sebenarnya dari hidup baru dalam Kristus serta tuntunan hidup orang percaya.
Rasul Paulus memerintahkan supaya perkataan Tuhan Yesus dengan segala kekayaannya diam diantara jemaat Kolose.
Paulus menggunakan kata kerja perintah kini aktif, artinya ini adalah perintah yang harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda.
Ini hal yang sangat penting untuk jemaat di Kolose supaya kuat menghadapi berbagai macam penyesatan.
Firman Tuhan yang berdiam di antara jemaat pada akhirnya memampukan jemaat untuk saling mengajar dan menegur.
Selain itu, jemaat memiliki kemampuan untuk menaikan ucapan syukur sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani Paulus juga menasihatkan jemaat untuk melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus dan ucapan syukur.
Ucapan syukur adalah bentuk penyerahan diri kepada otoritas atau kehendak Tuhan.
Ketika kita melakukan sesuatu dalam nama Tuhan Yesus, apapun hasilnya tidak menjadi penghalang untuk mengucap syukur, karena kita tahu bahwa Tuhan pasti melakukan yang terbaik untuk anak-anak-Nya.
Mengucap syukur juga adalah bentuk iman bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala hal dalam kehidupan kita.
Ucapan syukur juga adalah bagian dari penyembahan kita dan bukti pengenalan akan Tuhan.
Semakin kita mengenal Allah, semakin limpah ucapan syukur kita.
Marilah kita terus belajar mengenal Allah, niscaya ucapan syukur mengalir dari lidah kita.
Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya dapat bersyukur senantiasa.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang dimaksud dengan hidup / manusia baru?
Apakah yang dilakukan Allah supaya kita semakin memanifestasikan Kristus?
Apakah tujuan pembaruan yang dilakukan Allah?
Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru.
Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri.
Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.
Kolose 3:10 BIS.
Setiap orang yang percaya kepada karya Salib Kristus, dilahirbarukan oleh Allah.
Kita diberikan hidup yang baru, benar-benar baru. Kata baru memiliki arti sebelumnya tidak ada, baru ditemukan.
Bukan hasil renovasi yang lama atau modifikasi manusia lama. Hidup kita benar-benar baru.
Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah dilahirbarukan, kita juga disebut ciptaan baru (2 Korintus 5:17).
Saudara, sebagai ciptaan baru, manusia yang benar-benar baru tidak berarti sudah sempurna dalam karakter.
Secara roh kita manusia yang sempurna, tetapi Allah menghendaki hidup kita sempurna secara utuh, termasuk karakter atau gaya hidup.
Oleh karena itu, Allah terus berkarya dengan memperbarui hidup kita setiap hari.
Kita mengalami proses setiap hari supaya karakter Kristus semakin terlihat jelas, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
Ada dua jenis kekudusan.
Pertama kudus sekali selamanya, terjadi pada roh kita.
Tetapi juga ada kekudusan progresif, di mana hidup kita (perbuatan) semakin hari semakin kudus.
Semakin hari semakin memancarkan karakter Kristus.
Proses pengudusan secara progresif, atau proses perubahan karakter menjadi semakin seperti Kristus berkaitan langsung dengan pengenal akan Allah.
Semakin kita mengenal Allah, semakin hidup kita berubah.
Mengenal Allah bukan hanya pengetahuan tentang Allah saja, tetapi juga mengalami perjumpaan dengan Allah.
Kita mengalami perjalanan hidup bersama dengan Allah setiap hari.
Henokh adalah contoh.
Dia setiap hari berjalan bersama Allah.
Dia mendedikasikan hari-hari hidupnya hanya untuk Allah.
Henokh pada akhirnya dimuliakan Allah.
Dia diangkat ke surga tanpa mengalami proses kematian seperti manusia umumnya.
Sebagai manusia baru, ijinkan Tuhan membarui hidup kita setiap hari.
Taati tuntunannya.
Hidup kita semakin memancarkan karakter Kristus.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana mengikuti proses pembaruan yang dilakukan Tuhan.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang menyebabkan kita dapat bangkit menjadi terang?
Bagaimanakah kondisi bumi saat ini?
Apakah yang akan terjadi pada saat bangsa-bangsa melihat terang?
Nubuatan dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Lama dapat saja bersifat ganda, digenapi oleh Bangsa Israel dan oleh Gereja Tuhan.
Demikian juga nubuatan tentang Mesias, ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.
Yang bersifat umum digenapi oleh para nabi atau gereja, sedangkan yang bersifat khusus hanya digenapi oleh kedatangan Tuhan Yesus sendiri.
Nubuatan dalam Yesaya 60, berisi nubuatan tentang Tuhan Yesus yang adalah terang dunia yang akan datang dari antara bangsa Yahudi.
Nubuatan ini juga berbicara tentang Gereja Tuhan yang akan memancarkan kesempurnaan dan kasih-Nya yang mulia serta menjadi saluran untuk menjangkau bangsa-bangsa yang tinggal dalam kegelapan.
Saudara, kita semua adalah terang dunia sama seperti Yesus yang adalah terang dunia.
Dalam kegelapan, setitik terang saja akan terlihat dari jauh.
Dunia ada dalam kegelapan.
Dunia tidak akan menjadi lebih baik, tetapi menjadi lebih jahat sampai suatu hari kelak seluruh dunia dan unsur-unsurnya akan lenyap.
Kehadiran kita sangat kontras dalam dunia yang gelap ini.
Adalah sesuatu yang aneh kalau dunia tidak melihat terang dalam hidup kita.
Kalau kita hidup sesuai dengan pimpinan Roh Kudus, sedang gaya hidup kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, tentu saja kerajaan dunia ini akan melihat perbedaan.
Saudara, akan tiba saatnya, bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang kepada terang itu.
Kepada kita semua.
Kita harus menyiapkan diri, suatu hari akan terjadi banyak orang datang kepada kita karena melihat terang itu bercahaya.
Jadi, selain menyiapkan orang yang akan pergi kepada bangsa-bangsa sampai ke ujung dunia, kita juga harus menyiapkan diri untuk di datangi bangsa-bangsa.
Kita harus menguasai kabar baik yang mereka nanti-nantikan.
Sama seperti Yesus didatangi banyak orang di rumahnya, kitapun akan mengalami hal yang serupa, apabila terang Kristus nyata atas kita.
MARKUS 2:1-2 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka.
Kitapun rindu mengalami seperti kisah di atas.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana membangun dan menyiapkan diri untuk menerima bangsa-bangsa, bila suatu waktu datang kepada kita.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah fungsi pokok anggur?
Mengapa ranting-ranting harus menempel pada pokok anggur?
Dalam hal apakah Bapa akan dimuliakan?
Saudara, Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.
Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. (Wikipedia).
Pohon anggur biasanya merambat pada jalur yang telah disediakan petani, dan jalur tersebut dibuat di atas tanah.
Para petani biasanya memastikan ranting-ranting terikat pada jalur berapa bentangan ranting kayu atau kawat.
Ranting yang menjalar di tanah biasanya tidak menghasilkan buah, oleh karena itu petani akan mengangkatnya dan mengikatkan ke jalur yang disiapkan.
Saudara, sifat rohani kita adalah tidak menjalar di bumi (hidup dengan cara dunia/kedagingan) atau tidak sama dengan cara hidup dunia ini.
Kita harus hidup di dunia ini tetapi cara hidupnya dipimpin Roh.
Itulah yang membuat hidup kita dapat berbuah lebat.
Selain itu, sama seperti ranting diikatkan kepada jalur-jalur yang disiapkan petani, hidup kita harus diikatkan kepada firman Tuhan senantiasa.
Tentu saja kita semua sebagai ranting-ranting harus selalu terhubung kepada Pokok Anggur.
Memang kita semua setelah dilahirbarukan sudah terhubung kepada Allah. Kita memiliki akses untuk datang kepada Tuhan.
Tidak ada lagi penghalang.
Namun demikian, kita harus secara aktif membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan.
Kita harus berupaya untuk berhubungan dengan Allah.
Kita bangun gaya hidup berdoa, merenungkan firman Tuhan dan menyembah.
Saudara, supaya Allah dimuliakan melalui hidup kita, maka kita harus berbuah lebat.
Buah-buah kehidupan kita harus terlihat dan dapat dinikmati banyak orang.
Oleh karena itu ada dua hal penting.
Pertama senantiasa mengisi hubungan dengan Allah dengan tekun.
Kedua, tidak lagi hidup dengan cara dunia, tetapi memberikan diri dipimpin Roh Kudus.
Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan memiliki persekutuan yang intim dengan Bapa, seperti ranting-ranting yang selalu menempel kepada pokok anggur.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Di mana pelita yang menyala selalu ditempatkan?
Adakah yang tersembunyi akan terus tersembunyi selamanya?
Kepada siapa sesuatu itu akan diberikan?
Mengapa orang yang tidak memiliki, sesuatu akan diambil dari dia?
Saudara, sebagai PELITANYA ALLAH, atau TERANG DUNIA, maka sebenarnya fungsi kita adalah untuk MENJADIKAN DUNIA yang gelap ini menjadi TERANG, TIDAK GELAP.
KEGELAPAN sering sekali menjadi TEMPAT-TEMPAT bermukim yang tidak baik, di dalamnya terdapat kejahatan, kemesuman, dan segala yang AMORAL.
Semua itu sering terjadi dilakukan di tempat-tempat GELAP.
Mengapa?
Karena di daerah yang TERANG, banyak orang merasa MALU untuk berbuat yang TIDAK BAIK.
Karena itu, untuk melakukan yang KURANG BAIK, mereka mencari TEMPAT-TEMPAT yang GELAP, yang TEMARAM, ITULAH sebabnya maka dilakukannya malam-malam, di tempat yang LAMPUNYA diREDUPKAN, bahkan lampunya dimatikan dan diganti dengan lampu-lampu yang daya TERANGNYA DI KECILKAN, supaya mereka bebas untuk melakukan kejahatan.
Saudara, kita adalah PELITA TUHAN, di dunia yang gelap ini, maka fungsi kitalah untuk menjadi TERANG DUNIA.
Sebagai TERANG DUNIA, maka sudah saatnya kita menjadi TERANG bagi keluarga, masyarakat dan bangsa kita, mari kita menjadi PENYULUH dalam berbagai cabang dan fungsi di masyarakat kita.
Ada banyak kegiatan masyarakat di RT, RW, KELURAHAN dan KECAMATAN, bahkan sampai ke jenjang NASIONAL, ada banyak kegiatan masyarakat yang bisa membuat kita ikut berpartisipasi baik itu sebagai PENYULUH atau sebagai AKTIVIS yang berfungsi untuk MENGEDUKASI MASYARAKAT, supaya masyarakat bisa CELIK MATANYA melihat hal-hal yang tidak baik atau KEGELAPAN yang ada di sekitar kita.
Saudara, bersediakah saudara, menjadi aktivis di masyarakat?
Mari kita mulai dari GEREJA, kita MENYERAHKAN HIDUP KITA untuk rela menjadi DIAKEN, sebagai PENYULUH DI jemaat, untuk menolong PARA PENATUA, untuk MENGGEMBALAKAN JEMAAT, yaitu rekan-rekan kita, saudara-saudara kita, untuk mengikuti dan mengerti SUARA PENATUA atau SUARA GEMBALA, agar apa yang menjadi TUJUAN PENATUA, setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan dapat TERLAKSANA.
Marilah kita juga aktif sebagai PENYULUH di RT dan RW kita, dalam ARISAN IBU-IBU, atau menjadi anggota group wa forum komunikasi RT/RW kita, kita bisa berfungsi untuk mensharekan berita atau KABAR-KABAR BAIK, untuk menyingkapkan berita HOAX, yang beredar sangat banyak saat ini.
Fungsi kitakan sebagai TERANG DUNIA, sebagai PELITANYA ALLAH, agar segala sesuatu yang TIDAK BENAR, PENIPUAN, HOAX atau KABAR SUMBANG dan TIDAK SOPAN apa lagi yang TIDAK BERMORAL, kita singkapkan agar masyarakat tahu bahwa itu adalah SESUATU YANG TIDAK BAIK, untuk diikuti atau ditiru.
Namun kita bisa menunjukkan yang berlawanan, yaitu sesuatu KABAR BAIK, yang perlu dilakukan oleh MASYARAKAT dan lewat group wa itu kita juga bisa MENYAKSIKAN kebaikan-kebaikan, dan melakukan hal-hal yang baik agar mereka melihat bahwa kita baik, bukan supaya kita DIPUJI, ATAU NAMA BAIK KITA JADI NAIK.
NAMUN agar kebaikan kita bisa dirasakan orang-orang di sekitar kita agar Bapa dapat dilihat melalui KEBAIKAN dan KETULUSAN kita, bukan untuk BERMUNAFIK RIA.
Rasul Paulus menasihatkan dalam suratnya kepada jemaat-jemaat dalam FILIPI 4:5Hendaklah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang. TUHAN sudah dekat!
GALATIA 6:9-10Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, Selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Saudara, sebagai PELITA TUHAN, marilah kita tidak jemu-jemu untuk berbuat baik, maka pada waktunya kita akan menuai KEBAIKAN JUGA.
Jadilah TERANG DUNIA, dan berfungsilah dimulai dari RUMAH KITA, TETANGGA-TETANGGA KITA, GEREJA KITA, KANTOR KITA DAN DI MANAPUN KITA BERADA.
Jangan jemu berbuat baik.
Saudara, TUHAN yang MENETAPKAN dan MENENTUKAN saudara menjadi TERANG DUNIA untuk membukakan semua TIPU DAYA SETAN dalam keluarga, masyarakat kita dan di tengah-tengah GEREJA atau JEMAAT kita.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apakah kita boleh menjadi aktivis di tengah-tengah masyarakat kita?
Misalnya menjadi KETUA RT/RW, atau aktivitas lainnya?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa fungsi (gunanya) garam?
Kalau garam tidak lagi asin, adakah gunanya?
Siapa yang disebut terang dunia?
Di mana penerang selalu di tempatkan? Mengapa?
Saudara, Yesuslah yang menetapkan kita sebagai TERANG DUNIA.
Apa sebab kita ditentukan menjadi terang dunia?
Karena ke atas kita telah diturunkan oleh BAPA, ROH KUDUS-NYA, oleh karena itu maka kita menjadi TERANG DUNIA.
YESAYA telah menubuatkan bahwa akan datang TERANG itu.
YESAYA 60:1-5Bangkitlah, menjadi teranglah sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN telah terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Suatu nubuatan kepada Israel, namun mereka gagal mengalaminya saat TERANG ITU DATANG, Israel menolak SANG TERANG ITU, yaitu YESUS KRISTUS, MESIAS yang dijanjikan dan sudah dinubuatkan oleh PARA NABI.
YOHANES 1:3-5Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada satu pun yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah TERANG MANUSIA. TERANG itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
TERANG yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya.
Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya.
Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Saudara, dari ayat-ayat ini kita belajar bagaimana Israel GAGAL menjadi TERANG DUNIA, tapi SEMUA ORANG YANG PERCAYA KEPADA NAMA YESUS, menjadi TERANG DUNIA, karena kita bisa menerima YESUS sebagai SUMBER TERANG yang datang dari surga yang diutus oleh BAPA untuk MENERANGI DUNIA yang GELAP ini.
Karena saya dan saudara percaya YESUS dan menerima DIA, maka kepada kitalah TERANG itu hadir dan TINGGAL di DALAM KITA, GEREJA menjadi TERANG DUNIA.
Saudara, marilah kita menjadi TERANG DUNIA, sesuai denga KEHENDAK TUHAN ALLAH, BAPA kita, yang telah menjadikan kita anak-anakNya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apa fungsi kita sebagai TERANG DUNIA di tengah keluarga, masyarakat, bangsa kita dan bangsa-bangsa lain?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang harus digenapi dari kitab Taurat, Mazmur dan kitab nabi-nabi?
Apa yang harus diberitakan, didalam nama-Nya?
Siapa yang harus menjadi saksi Kristus? Mengapa?
Apa yang dijanjikan oleh Bapa?
Saudara, ketika YESUS hendak kembali ke surga, setelah kebangkitan-Nya, selama 40 hari Dia memperlihatkan diri-Nya kepada HANYA ORANG PERCAYA dan murid-murid, juga kepada KELUARGANYA, anak-anak YUSUF dan MARIA kepada saudara SEKANDUNGNYA.
Selam empat puluh hari YESUS berulang menemui murid-muridNya.
Selama tiga setengah tahun dia melayani, berbagai TOPIK KHOTBAH dan PERUMPAMAAN yang diajarkan-Nya, tapi selama empat puluh hari setelah YESUS bangkit Yesus MENGAJARKAN HANYA SATU TOPIK SAJA, yaitu tentang KERAJAAN ALLAH.
Dan YESUS menyiapkan supaya para MURID menjadi DUTA KERAJAAN ALLAH.
Yesus melarang murid-murid meninggalkan YERUSALEM sampai mereka diPERLENGKAPI oleh BAPA -NYA dengan mengirim seorang PENOLONG dan PENGHIBUR yaitu ROH KUDUS.
Dalam mempersiapkan para murid YESUS ingin agar semua murid-muridNya menjadi duta-duta KERAJAAN ALLAH.
Saudara, YESUS dengan jelas dalam kata-kata terakhirnya di tulis oleh tabib LUKAS :
KISAH PARA RASUL 1:8Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus, turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Yesus mendelegasikan kepada para duta KERAJAAN ALLAH itu, bahwa mereka adalah SAKSI YESUS KRISTUS, mereka mendapat tugas untuk menjadikan semua orang MURID YESUS dan membaptiskan mereka ke dalam nama ALLAH BAPA, YESUS KRISTUS dan ROH KUDUS.
Dan juga mengajarkan apa yang YESUS telah ajarkan kepada murid-muridNya.
Jadi TUHAN YESUS mau supaya semua orang percaya mengalami pengalaman untuk menjadi MURID YESUS, sebagai MURID YESUS, mereka diminta untuk menjadi SAKSI YESUS KRISTUS atau sering disebut SAKSI KRISTUS, bukan SAKSI YAHWE, atau SAKSI YEHOVA, kita adalah SAKSI YESUS KRISTUS, karena kita sudah dimuridkan untuk menjadi murid YESUS, jadi kita bukan murid dari BANG ROBIN, MURID BANG LEO ATAU MURID KO TIM, bukan, kita semua adalah MURID YESUS, yang diperintahkan untuk bersaksi tentang YESUS KRISTUS, KERAJAAN ALLAH, bukan tentang GKKD, tapi KERAJAAN ALLAH.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Mengapa sering timbul keonaran dalam TUBUH KRISTUS, antara Pdt satu gereja, satu sinode, bahkan juga antar aliran gereja, dalam TUBUH KRISTUS?