MANUSIA BARU YANG MEMANIFESTASIKAN KARAKTER ILAHI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:8-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan hidup / manusia baru?
  2. Apakah yang dilakukan Allah supaya kita semakin memanifestasikan Kristus?
  3. Apakah tujuan pembaruan yang dilakukan Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru.

Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri.

Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.

Kolose 3:10 BIS.

Setiap orang yang percaya kepada karya Salib Kristus, dilahirbarukan oleh Allah.

Kita diberikan hidup yang baru, benar-benar baru. Kata baru memiliki arti sebelumnya tidak ada, baru ditemukan.

Bukan hasil renovasi yang lama atau modifikasi manusia lama. Hidup kita benar-benar baru.

Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah dilahirbarukan, kita juga disebut ciptaan baru (2 Korintus 5:17).

Saudara, sebagai ciptaan baru, manusia yang benar-benar baru tidak berarti sudah sempurna dalam karakter.

Secara roh kita manusia yang sempurna, tetapi Allah menghendaki hidup kita sempurna secara utuh, termasuk karakter atau gaya hidup.

Oleh karena itu, Allah terus berkarya dengan memperbarui hidup kita setiap hari.

Kita mengalami proses setiap hari supaya karakter Kristus semakin terlihat jelas, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.

Ada dua jenis kekudusan.

Pertama kudus sekali selamanya, terjadi pada roh kita.

Tetapi juga ada kekudusan progresif, di mana hidup kita (perbuatan) semakin hari semakin kudus.

Semakin hari semakin memancarkan karakter Kristus.

Proses pengudusan secara progresif, atau proses perubahan karakter menjadi semakin seperti Kristus berkaitan langsung dengan pengenal akan Allah.

Semakin kita mengenal Allah, semakin hidup kita berubah.

Mengenal Allah bukan hanya pengetahuan tentang Allah saja, tetapi juga mengalami perjumpaan dengan Allah.

Kita mengalami perjalanan hidup bersama dengan Allah setiap hari.

Henokh adalah contoh.

Dia setiap hari berjalan bersama Allah.

Dia mendedikasikan hari-hari hidupnya hanya untuk Allah.

Henokh pada akhirnya dimuliakan Allah.

Dia diangkat ke surga tanpa mengalami proses kematian seperti manusia umumnya.

Sebagai manusia baru, ijinkan Tuhan membarui hidup kita setiap hari.

Taati tuntunannya.

Hidup kita semakin memancarkan karakter Kristus.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana  mengikuti proses pembaruan yang dilakukan Tuhan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Keluaran 4 – 6