MENJADI TERANG DI TENGAH KEGELAPAN BANGSA-BANGSA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 60:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menyebabkan kita dapat bangkit menjadi terang?
  2. Bagaimanakah kondisi bumi saat ini?
  3. Apakah yang akan terjadi pada saat bangsa-bangsa melihat terang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Nubuatan dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Lama dapat saja bersifat ganda, digenapi oleh Bangsa Israel dan oleh Gereja Tuhan.

Demikian juga nubuatan tentang Mesias, ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.

Yang bersifat umum digenapi oleh para nabi atau gereja, sedangkan yang bersifat khusus hanya digenapi oleh kedatangan Tuhan Yesus sendiri.

Nubuatan dalam Yesaya 60, berisi nubuatan tentang Tuhan Yesus yang adalah terang dunia yang akan datang dari antara bangsa Yahudi.

Nubuatan ini juga berbicara tentang Gereja Tuhan yang akan memancarkan kesempurnaan dan kasih-Nya yang mulia serta menjadi saluran untuk menjangkau bangsa-bangsa yang tinggal dalam kegelapan.

Saudara, kita semua adalah terang dunia sama seperti Yesus yang adalah terang dunia.

Dalam kegelapan, setitik terang saja akan terlihat dari jauh.

Dunia ada dalam kegelapan.

Dunia tidak akan menjadi lebih baik, tetapi menjadi lebih jahat sampai suatu hari kelak seluruh dunia dan unsur-unsurnya akan lenyap.

Kehadiran kita sangat kontras dalam dunia yang gelap ini.

Adalah sesuatu yang aneh kalau dunia tidak melihat terang dalam hidup kita.

Kalau kita hidup sesuai dengan pimpinan Roh Kudus, sedang gaya hidup kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, tentu saja kerajaan dunia ini akan melihat perbedaan.

Saudara, akan tiba saatnya, bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang kepada terang itu.

Kepada kita semua.

Kita harus menyiapkan diri, suatu hari akan terjadi banyak orang datang kepada kita karena melihat terang itu bercahaya.

Jadi, selain menyiapkan orang  yang akan pergi kepada bangsa-bangsa sampai ke ujung dunia, kita juga harus menyiapkan diri untuk di datangi bangsa-bangsa.

Kita harus menguasai kabar baik yang mereka nanti-nantikan.

Sama seperti Yesus didatangi banyak orang di rumahnya, kitapun akan mengalami hal yang serupa, apabila terang Kristus nyata atas kita.

MARKUS 2:1-2 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka.

Kitapun rindu mengalami seperti kisah di atas.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana membangun dan menyiapkan diri untuk menerima bangsa-bangsa, bila suatu waktu datang kepada kita.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Keluaran 1 – 3