PERSEMBAHKAN TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021

ROMA 12:1-4

 D1. Dibaca

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Apa yang menjadi dasar atau demi apa kita mesti mempersembahkan TUBUH kita?
  2. Apa tujuan mempersembahkan tubuh kita?
  3. Mengapa kita dilarang menjadi serupa dengan dunia ini?
  4. Dari mana asalnya iman yang ada pada kita?
  5. Mengapa tidak boleh memikirkan apa yang lebih dari pada yang kita percaya?

D3. Diterapkan

Saudara, rasul Paulus sebagai seorang rasul KASIH KARUNIA menganjurkan kita supaya kita mempersembahkan tubuh kita kepada Allah, mengapa?

Rasul Paulus mendapat wahyu dari Tuhan bagaimana Tuhan menginginkan tubuh kita orang percaya sebagai tempat kediaman-Nya di bumi ini.

Dia menginginkan sejak penciptaan bahwa Dia bisa bergaul dengan manusia.

Dia yang selalu mendatangi Adam di taman Eden dahulu. Dia ingin bercengkrama dengan manusia pertama itu.

Dia sangat ingin agar Adam dapat menguasai SEMESTA ini dan bisa mengelola bumi ini.

Karena itu TUHAN ALLAH menciptakan ADAM segambar dan serupa dengan DIA.

DOSA menjadikan semua rencana itu berantakan, NAMUN TUHAN ALLAH tidak akan GAGAL maka DIA mengutus ANAKNYA YESUS ke dunia sebagai ADAM YANG KE DUA, supaya ANAK MANUSIA diselamatkan, ditebus, disucikan bahkan dikembalikan ke dalam KODRAT ILAHI TUHAN.

Manusia perjanjian baru sesuai dengan RENCANA ALLAH, maka setelah ORANG BERDOSA itu bertobat menerima YESUS sebagai JURU SELAMAT dan TUHAN, maka dia lahir baru dan ROH KUDUS diberikan ke dalam orang itu sebagai METERAI, tanda bahwa dia ini menjadi MILIK KRISTUS.

ROMA 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu.

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Sebagai manusia  milik Kristus, Dia mau supaya orang percaya bisa dengan RELA MEMPERSEMBAHKAN DIRI KITA untuk dipimpin oleh Roh-Nya. 

Galatia 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh ROH.

Kalau hidup kita dipimpin oleh Roh kudus, maka Roh Kudus akan mengajari kita bagaimana hidup sesuai dengan RENCANA ALLAH dan SETURUT DENGAN KEHENDAK BAPA.

DIA mau supaya kita dengan rela mempersembahkan hidup kita, karena itulah IBADAH YANG SEJATI, yaitu mempersembahkan tubuh kita untuk KEDIAMAN ROH ALLAH di bumi ini.

HALELUYA.

AMEN.

D4. Diskusikan

Mengapa banyak orang percaya yang hidupnya tidak pernah berubah?

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 34-36

Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

KITA ADALAH MILIK KRISTUS

Kamis, 9 September 2021

D1. Dibaca

1 KORINTUS 3:19-23  

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Apakah seseorang layak untuk membanggakan hikmat yang dia miliki?
  2. Apakah ada hal lain yang bisa kita banggakan?

D3. Diterapkan

Kristus adalah milik Allah, selama Dia ada di bumi, Dia adalah utusan Allah Bapa.

”Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 6:38) 

Lalu bagaimana dengan kita, umat yang telah ditebus?

Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (I Korintus 3:23)

Kita yang berdosa tetapi oleh anugerah Allah, kita beroleh anugerah keselamatan, saat ini kita adalah milik Kristus.

Sehingga sepatutnyalah kita hidup dengan kesadaran untuk selalu mau mendengar Pemilik dari hidup kita ini.

Fakta iman bahwa ”kita adalah milik Kristus”, ini bukan hanya berbicara tentang anugerah Allah bagi kita yang adalah miliknya, tetapi juga konsekuensi dan tanggung jawab kita sebagai milik Kristus.

Seandainya kita beruntung sehingga lahir dari keluarga bangsawan, maka selayaknya kita akan menjaga kehormatan orangtua kita dan juga statusnya.

Atau misalnya kita adalah diplomat yang ditempatkan di negara lain, maka selayaknya kita juga akan menghormati dan menjaga nama baik negara Indonesia, dan akan berperilaku selayaknya seorang diplomat yang terhormat.

Saat ini bagi orang percaya, status rohani kita adalah ”milik Kristus”, dengan demikan selayaknya lah kita hidup dengan penuh hormat kepada Kristus, yang diwujudkan dengan ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan dan Firman-Nya.

Seorang diplomat terlebih seorang duta besar, dia patut berlaku tanpa cacat di negara dimana dia ditempatkan, agar masyarakat di negara tersebut akan menghormati bangsa dan negara asal duta besar tersebut.

Terlebih kita sebagai duta bagi dunia ini, patutlah kita berperilaku yang mencerminkan kemuliaan Kristus, agar dunia tahu bahwa kita adalah milik Kristus.

D4. Diskusikan

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan tentang hak dan tanggungjawab kita sebagai milik Kristus dan sekaligus juga: duta Kristus bagi dunia.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 31-33

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

KITA ADALAH TEMPAT KEDIAMANNYA

Rabu, 8 September 2021

D1. Dibaca

1 KORINTUS 3:16-18

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Mengapa Roh Allah berdiam di dalam kita?
  2. Apakah arti dari bait Allah adalah kita orang percaya?

D3. Diterapkan

Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh (I Tesalonika 5:23). Tubuh adalah bagian yang paling kasat mata, kita bisa melihat apakah seseorang tinggi, atau pendek; gemuk atau kurus.

Dan apa pun keberadaan tubuh, itu adalah anugerah Tuhan bagi kita yang perlu kita syukuri dan kita terima.

Kita tetap bersyukur misalnya tubuh kita tidak setinggi yang kita inginkan.

Karena Allah tidak akan menilai kita melalui penampilan kita.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tubuh dan kehendak tubuh yang bersifat daging, perlu takluk kepada kehendak Roh (Galatia 5:16).

Jiwa manusia merupakan kehidupan batiniah dalam diri manusia, ini terdiri dari perasaan, kebendak dan pikiran.

Gabungan, himpunan atau paduan dari tiga unsur itu akan membentuk kepribadian manusia.

Ada yang berkepribadian ekstrovert, ada pula yang introvert. Kepribadian ini juga berasal dari Tuhan.

Orang yang introvert kadang merasa rendah diri melihat temannya yang ekstrovert.

Sebaliknya orang yang ekstrovert kadang menjadi tinggi hati karena populer, karena mudah bergaul.

Tetapi Tuhan juga tidak menilai seseorang dari kepribadian mereka.

Karena yang Tuhan nilai, bukan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita, tetapi bagaimana kita mampu bertumbuh secara rohani dari sejak Tuhan menebus kita sehingga kita dilahirkan kembali.

Di dalam jiwa inilah sesungguhnya sering terjadi ”pertempuran”, yaitu ketika manusia tahu apa yang benar, tetapi dia melihat apa yang menarik hatinya.

Roh manusia adalah tempat kediaman Allah. Tempat yang paling mulia, yang paling tersembunyi.

Bagi orang yang belum percaya, konsep tentang Allah berdiam di dalam roh kita itu sungguh abstrak, sukar dibayangkan.

Kita orang percaya juga sulit memahami sehingga kita kadang atau sering mengabaikan Roh yang berdiam di dalam roh kita.

Apa buktinya kita sering mengabaikan keberadaan Roh Allah, misalnya ketika kita berinteraksi dengan orang lain.

Sering respon kita berhenti pada analisa jiwa kita.

Contoh: kita sedang belajar, kemudian adik kita bermain sambil berteriak, kita terganggu dan membalas dengan membentak.

Itu adalah respon perasaan terganggu dan dilampiaskan dalam tekad: marah!

Mengapa harus marah?

Apakah Roh Allah suka dengan tindakan kita.

Mengapa kita tidak mencoba merenung dengan berkomunikasi dengan Roh terlebih dulu.

Itu adalah hal yang sangat sederhana, bagaimana dengan persoalan-persoalan yang jauh lebih kompleks, apakah respon kita hanya berhenti di jiwa, ataukah kita mencoba untuk berkomunikasi dengan Roh Allah terlebih dulu?

D4. Diskusikan

Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana pengalamanmu dalam menghadapi persoalan yang sukar.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 28-30

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

BUKAN LAGI AKU SENDIRI YANG HIDUP

SELASA, 7 SEPTEMBER 2021

D1. Dibaca

GALATIA 2:18-21

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Apa maksudnya “aku telah mati oleh hukum Taurat”?
  2. Kehidupan baru seperti apa yang Tuhan telah berikan?

D3. Diterapkan

Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; (Galatia 2:19) 

Sebelum seseorang dilahirkan kembali, status semua orang sama: mati oleh hukum Taurat.

Ya, hukum Taurat akan menjadi hakim bagi semua orang dan karena tidak ada seorang pun yang mampu melakukan semua tuntutan Taurat, maka semua orang akan mati.

Paulus oleh karena percaya pada karya keselamatan Kristus, dia telah disalibkan dengan Kristus, demikian juga kita yang percaya, telah disalibkan bersama Kristus.

Setelah disalibkan maka hidup kita, bukan lagi milik kita sendiri, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita.

Dan hidup kita yang dihidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya bagi kita. 

Ya, seperti itulah kehidupan yang seharusnya kita jalani, tetapi apakah kita sudah senantiasa menjalaninya?

Kemungkinan atau dapat dipastikan bahwa sekali-kali kita akan melakukan perbuatan yang bersifat kedagingan, misalnya: marah, perselisihan, kepentingan diri sendiri dan perbuatan daging lainnya (Galatia 5:19,20).

Jika hal ini terjadi dan kita menyadarinya, yang perlu kita lakukan adalah bertobat dan memohon pengampunan, maka Tuhan akan mengampuni kita (I Yohanes 1:9).

Penghalang utama yang menyebabkan kita sulit untuk sepenuhnya hidup di dalam Kristus adalah ego kita.

Ego, perasaan diri sebagai individu yang ingin dihargai, yang ingin memiliki, ingin dipandang, ingin lebih dari yang lain….hal-hal semacam ini akan menyebabkan seseorang untuk tidak tunduk pada perintah Tuhan.

Misalnya ketika tanpa sengaja orang menyenggol kita di jalan, kemudian bangkit amarah kita dan berselisih dengan orang tersebut.

Ego juga bisa membuat kita enggan untuk memberi kepada Tuhan atau kepada yang membutuhkan atau bahkan enggan mengembalikan persepuluhan.

Karena ego membuat kita lebih percaya pada kalkulator penghasilan kita dibandingkan beriman pada kelimpahan yang Tuhan sediakan.

D4. Diskusikan

Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana engkau belajar untuk taat dan setia pada pimpinan Tuhan.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 25-27

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

BUATAN ALLAH YANG DICIPTAKAN DALAM KRISTUS

SENIN, 6 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

KISAH PARA RASUL 1:4-8

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Siapakah yang Tuhan bangkitkan dan diberi tempat di surga?
  2. Atas dasar apa, Tuhan menyelamatkan manusia yang berdosa?

D3. Diterapkan 

Efesus 2:10

  • Karena kita ini buatan Allah,
  • diciptakan dalam Kristus Yesus
  • untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
  • Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
  1. Kita semua yang lahir dari rahim ibu kita, sesungguhnya kita dibuat oleh Allah sendiri, Tuhanlah yang menenun kita dalam kandungan ibu kita (Mazmur 139:13-16). Mata Tuhan telah melihat selagi kita belum dilahirkan, dan dalam kitab Allah, telah tertulis hari-hari yang akan kita lalui.
  2. Oleh Kristus maka kita yang percaya, telah diciptakan baru. Kita masih menempati tubuh jasmani yang sama, tetapi kita menjadi manusia rohani, manusia baru yang Tuhan ciptakan, manusia dengan roh yang telah ditebus, manusia dengan hasrat yang baru, perilaku yang baru oleh karena Roh Kudus yang akan memulai pekerjaan Roh di dalam batin kita. Jika kita mau merespon dengan benar, maka Roh akan mengajar kita, menuntun kita hingga kita akan semakin diubahkan dalam kemuliaan yang semakin besar. From glory to glory. (II Korintus 3:18).
  3. Setelah kita diciptakan baru, Allah ingin agar kita melakukan pekerjaan yang baik, yang Allah telah persiapkan jauh sebelum kita lahir. Lalu darimana kita tahu catatan Allah atau rencana Allah bagi kita.
    • Pertama dari Firman yang tertulis, ya melalui Alkitab yang telah ditulis oleh ilham Roh, kita dapat menemukan petunjuk-petunjuk, arahan Allah bagi kehidupan kita. (II Timotius 3:16). Alkitab akan menolong kita menemukan kesalahan kita, akan menolong kita untuk memperbaiki kelakuan kita dan akan menolong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan.
    • Kedua, melalui petunjuk Roh atau suara Roh yang berbicara kepada roh kita. Suara Roh itu akan terdengar lirih dalam batin kita, Ia memberikan kesan tentang apa yang benar atau yang salah, Ia juga akan memberikan arah jalan yang harus kita tempuh. Kita akan semakin peka untuk membedakan Suara Roh, jika kita sering mentaati Suara itu ketika Suara itu berbisik pada kita. Sebaliknya kita akan semakin tidak peka alias tumpul, jika kita sering mengabaikan Suara Roh itu.

4. Terakhir, setelah kita semakin mengerti pimpinan Roh dalam hidup kita, maka Allah ingin agar kita selalu hidup di dalam pimpinan-Nya.

D4. Didiskusikan

Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana engkau mendengar suara Roh yang memimpin hidupmu.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 23-24

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

ALLAH YANG MEMILIH KITA

MINGGU, 5 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

KISAH PARA RASUL 1:4-8

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Berkat apa yang Allah telah sediakan bagi orang percaya?
  2. Sejak kapan Allah memilih kita, umat percaya?
  3. Apakah tujuan pemilihan Allah atas umat percaya?

D3. Diterapkan 

Efesus 1:3 

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus:

  • yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita
  • segala berkat rohani di dalam sorga. 

Apa yang ditulis oleh Rasul Paulus ini adalah suatu pernyataan iman yang luar biasa, yang ajaib…suatu takdir atau pre-destinasi tentang apa yang Allah sediakan bagi orang yang percaya. Bahwa segala berkat rohani telah tersedia, telah Allah siapkan di sorga untuk diberikan kepada orang percaya di bumi, di Indonesia, di Bandung….ya dimana saja orang percaya itu memiliki iman kepada Kristus.

Dan di sini terulis: segala berkat rohani (all spiritual blessings). Apa artinya? Ya segala berkat, semua hal baik yang tersedia di sorga, yang dibutuhkan oleh orang percaya. Telah Allah sediakan. Dan tahukah saudara bahwa dibalik kata all spiritual blessings itu tersedia apa saja hal-hal baik yang saudara butuhkan…

Lalu, lebih spesifik, kepada siapa segala berkat rohani itu telah Allah sediakan:

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 

Berkat rohani itu tersedia bagi umat percaya yang juga percaya bahwa Allah telah menakdirkan bahwa mereka akan hidup kudus dan tak bercacat! Jadi ketika kita bersedia untuk selalu mendengar suara Roh Kudus untuk hidup dipimpin dan diarahkan oleh Roh, maka perjalanan hidup kita akan sesuai dengan tujuan akhir Allah menciptakan kita: menjadi serupa Kristus, khususnya dalam karakter dan perilaku.

D4. Didiskusikan

Saudara, apakah kebutuhanmu saat ini? Jika engkau yakin itu adalah hal yang baik dan benar, engkau dapat mempercayai bahwa itu juga terbilang sebagai: all spiritual blessings yang telah Allah sediakan di surga!

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 21-22

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

MENERIMA KUASA UNTUK MEMURIDKAN

SABTU, 4 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

KISAH PARA RASUL 1:4-8

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Mengapa Yesus pada waktu itu melarang murid-Nya untuk meninggalkan Yerusalem?
  2. Baptisan apa yang pada waktu itu harus mereka nantikan?
  3. Apa yang terjadi bila Roh Kudus turun ke atas murid-murid?
  4. Ke mana saja murid-murid Kristus akan menjadi saksi-Nya?

D3. Diterapkan 

Janji mengenai datangnya Roh Kudus dari Bapa adalah hal yang penting untuk Yesus pesankan kepada murid-muridNya, bahkan mereka diminta untuk tidak meninggalkan Yerusalem terlebih dahulu sebelum mereka dibaptis dengan Roh Kudus.

Saat itu Yesus akan terangkat ke surga dan murid-murid telah siap untuk menjalankan mandat yang Yesus berikan, namun mereka belum memiliki kuasa untuk menjadi saksiNya.

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8).

Kuasa diperlukan murid-murid Yesus untuk menggenapi rencana-Nya, tanpa kuasa mereka tidak akan menjadi saksi-Nya dengan benar dan bahkan tidak mungkin bisa menggenapi apa yang Bapa rencanakan. 

Pernahkah kita membayangkan betapa besar dan memerlukan banyak sumber daya dan melibatkan banyak orang agar segala bangsa menjadi murid-muridNya.

Namun kita tidak perlu kuatir, Bapa di surga tahu bagaimana memperlengkapi kita dengan tepat.

Kuasa itu hari ini sudah kita dapatkan karena Roh Kudus yang dijanjikan Bapa telah dicurahkan seperti yang ditulis dalam Kisah Para Rasul.

Hari ini kita tidak hanya telah dipenuhi tetapi juga seharusnya dipimpin oleh Roh Kudus, kuasa itu ada pada kita dan siap menolong kita untuk menjadikan kehendak Bapa terjadi di bumi seperti di surga.

Pertanyaannya adalah apakah kita telah dan terus menggunakan kuasa itu dengan baik untuk menjadikan segala bangsa murid-Nya?

Bila Yesus berkata jadikanlah segala bangsa murid-Ku itu berarti menjadi murid adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seluruh umat manusia di muka bumi.

Bagaimana dengan kondisi kita saat ini, menjadi murid-Nya bukanlah suatu program atau pilihan kegiatan rohani, menjadi murid dan memuridkan adalah kebutuhan kita sebagai anak-anakNya.

Kuasa untuk memuridkan telah diberikan kepada kita, mari kita gunakan kuasa ini untuk melaksanakan proyek besar dari Bapa.

Apapun yang kita butuhkan gunakanlah kuasa itu, apapun tantangan yang kita hadapi, hadapilah dengan kuasa itu, semuanya kita gunakan agar menjadikan segala bangsa menjadi murid Kristus dan mengajar mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan Yesus kepada kita.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 18-20

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

PEMURIDAN YANG DIWAHYUKAN

JUMAT, 3 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

MATIUS 16:13-17

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Siapakah Anak Manusia menurut kata orang yang disampaikan oleh murid Yesus?
  2. Siapakah Yesus menurut Simon Petrus?
  3. Apa jawab Yesus kepada simon Petrus?
  4. Mengapa Petrus disebut berbahagia oleh Yesus?

D3. Diterapkan 

Pada perikop yang kita baca hari ini, Yesus menunjukkan bahwa pada masa itu tidak semua orang mengerti kebenaran tentang siapa Yesus, orang-orang yang melihat Yesus dengan segala mujizat yang dilakukan dan bahkan mungkin juga sempat mendengar pengajarannya tetapi tidak senantiasa mengkuti-Nya memiliki jawaban yang berbeda dengan Petrus sebagai murid-Nya.

Mengapa orang yang sambil lalu mendengar Yesus memiliki pengenalan yang berbeda dengan murid-muridNya dalam hal ini Simon Petrus?

Ya kita tahu karena mereka hanya sekedar mendengar, sementara murid-muridNya senantiasa mengikuti Yesus kemanapun Dia pergi dan mengajar.

Namun dengan mengikuti saja tidaklah cukup, Yesus menyatakan itu ketika memuji Simon Petrus sebagai orang yang berbahagia karena pengenalan mengenai Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah merupakan pewahyuan dari Bapa kepada Petrus.

Pewahyuan adalah hal yang penting bagi murid-muridNya, pengenalan yang sejati akan kebenaran dan yang mengubahkan hidup memerlukan pewahyuan dari Bapa melalui Roh Kudus sebagai penolong yang diberikan kepada kita.

Petrus dipilih menjadi murid Yesus dan tentunya belajar dari Yesus mengenal kebenaran melalui kotbahnya dan juga tindakan-tindakan Yesus, namun pewahyuan dari Bapa yang membuat Petrus memahami dengan benar dan melakukannya dengan sukacita seluruh apa yang diajarkan Yesus.

Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga (Matius 16:17).

Bagaimana dengan pengenalan kita akan Yesus?

Sudahkah kita semakin dalam mengenal Yesus dan semakin menjadi serupa dengan Dia melalui kelompok pemuridan di mana kita bertumbuh?

Kita memerlukan terus menerus pewahyuan akan kebenaran Firman Tuhan yang kita pelajari sehingga seluruh aktivitas pemuridan yang kita lakukan bukan sekedar pertemuan rutin tetapi pertemuan yang menginspirasi kita semua untuk berubah.

Biarlah dalam setiap pertemuan PA kita senantiasa bergantung pada pengurapan Roh Kudus agar pertemuan demi pertemuan yang dilakukan tidak membosankan tetapi selalu menghasilkan pembaruan budi dan membuat kita bergerak untuk menggenapinya dengan pimpinan Tuhan.

D4. Didiskusikan

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 16-17

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

FOKUS DAN TETAP DALAM POKOK ANGGUR

KAMIS, 2 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

YOHANES 15:1-5

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Siapakah pokok anggur yang benar itu?
  2. Apa yang terjadi dengan ranting yang tidak berbuah dan ranting yang berbuah?
  3. Apa yang menjadikan kita telah bersih sesuai perikop yang kita baca ini?
  4. Apa yang menyebabkan ranting anggur dapat berbuah?

D3. Diterapkan 

Ilustrasi tentang pertumbuhan dan buah yang dihasilkan memberikan kita gambaran dan konsep mengenai pentingnya kita konsisten berada pada sumber makanan yang benar agar bisa menghasilkan buah.

Prinsip penting perumpamaan ini adalah suatu ranting yang menghasilkan buah harus senantiasa mendapatkan aliran makanan dari pokok anggurnya, ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri.

 “Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku”. 

Kebenaran ini sederhana, tetapi seringkali kita bisa melupakannya, tugas ranting hanyalah menancap pada pokok anggur, ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri/ usahanya sendiri, jadi ranting agar dapat berbuah mengandalkan pokok anggur di mana dirinya tertancap.

Yesus adalah pokok anggur yang benar dan dapat diandalkan, sebagai ranting tugas kita adalah mempercayai-Nya sebagai pokok anggur yang benar untuk menyuplai makanan ke dalam hidup kita agar berbuah.

Apa yang dikatakan-Nya itulah yang kita lakukan, apa yang diperintahkan-Nya itulah yang kita turuti.

Seringkali manusia lebih menuruti egonya sendiri atau keinginan yang menurut pikirannya paling baik, tidak melakukan apa yang dikatakan Yesus melalui friman-Nya yang tertulis adalah seperti ranting yang mencoba berbuah dari dirinya sendiri.

Ranting seperti ini tidak akan pernah berbuah dan pada akhirnya akan mati karena menolak makanan dari pokok anggur yang benar.

Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini?

Adakah banyak pertimbangan atau hitung-hitungan atau penundaan kita untuk melakukan Firman Tuhan dengan berbagai alasan?

Tidak sedikit umat Tuhan menjadi sakit-sakitan secara rohani karena kekurangan makanan dari pokok anggur yang benar, lebih-lebih lagi bagaimana mungkin bisa menghasilkan buah?

Dari buahnyalah pada akhirnya orang-orang di sekitar kita akan melihat apakah kita memang tertancap dengan baik pada pokok anggur ataukah tidak.

Ranting yang tidak berbuah akan dipotong agar makanan dapat mengalir ke ranting lain yang “dapat dipercayai” untuk menghasilkan buah, percuma orang mendengar Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya, itu bisa berarti seperti ranting yang tidak tertancap pada pokok anggur yang pada akhirnya akan dipotong atau mati dengan sendirinya karena kekeringan dan layu.

Mari kita renungkan kehidupan kita, sudah berapa lama saudara menjadi murid Kristus, adakah buah jiwa-jiwa yang kita hasilkan dari kelompok pemuridan yang Tuhan percayakan kepada kita?

D4. Didiskusikan

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 9-12

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

TANTANGAN SEBAGAI MURID KRISTUS

RABU, 1 SEPTEMBER 2021                                         

D1. Dibaca

2 TIMOTIUS 2:1-5

Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.

D2. Direnungkan

  1. Apa yang menyebabkan kita menjadi kuat?
  2. Apa yang harus dipercayakan kepada orang-orang yang dapat dipercayai?
  3. Sebagai prajurit yang baik dari Kristus Yesus apakah kita siap menderita?
  4. Mengapa prajurit yang baik tidak memusingkan dirinya dengan soal penghidupan?

D3. Diterapkan 

Menjadi murid Kristus adalah suatu kehormatan bagi kita, sama seperti Yesus pada waktu memilih murid-muridNya demikian juga Dia tidak sembarangan menetapkan kita sebagai murid-muridNya untuk melakasanakan Amanat AgungNya.

“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”

Dari ayat ini ada 2 kata kunci yang perlu kita perhatikan yaitu : dapat dipercayai dan cakap mengajar orang lain.

Saudara, kita adalah orang-orang yang dipandang Tuhan oleh kasih karuniaNya sebagai orang yang dapat dipercayai untuk mengajar orang lain menjadi murid Kristus.

Menjadi murid Kristus berarti juga siap untuk mempercayakan apa yang telah diajarkan Tuhan kepada kita kepada orang lain yang dapat dipercaya.

Menjadi murid Kristus tidak hanya sekedar menjadi pendengar selama bertahun-tahun dari pembimbing kita tanpa punya kerinduan untuk mempercayakan apa yang kita pelajari.

Ingatlah bahwa kita sebagai murid-murid Kristus oleh kasih karuniaNya diberi kekuatan untuk menghadapi segala tantangan termasuk tantangan melawan keengganan memuridkan karena merasa tidak mampu atau tidak punya waktu.  

Bagaimana dengan kondisi kita saat ini, apakah kita telah dimuridkan?

Bila belum berdoalah dan minta gembala untuk mendapatkan pembimbing/kakak rohani yang dapat menolong kita bertumbuh mengenal Tuhan.

Apabila kita sudah dimuridkan apakah kita sudah memuridkan orang lain sehingga menggenapi apa yang Yesus amanatkan?

Bila belum berdoalah dan beritakan injil kepada orang-orang di sekitar kita atau keluarga terdekat, ajaklah mereka untuk belajar Firman Tuhan dalam kelompok pemuridan agar orang-orang ini bertumbuh dalam pengenalan yang benar kepada Tuhan.

Apabila kita sudah punya orang-orang yang dimuridkan apakah sudah sampai pada generasi ke empat?

Artinya orang-orang yang kita muridkan memiliki murid yang sudah memilki murid-murid juga.

Memiliki murid adalah anugerah yang Tuhan percayakan sama seperti kita menjadi muridNya oleh sebab itu mari kita menjadi murid-murid Kristus yang dapat dipercayai untuk menggenapi amanatNya.

Kita bisa memberitakan injil ke seluruh dunia dimulai dengan memuridkan orang-orang terdekat yang tidak kebetulan ada di sekitar kita seperti keluarga, teman sekolah (adik kelas), teman kuliah, rekan-rekan kerja di kantor atau mungkin juga tetangga di sekitar rumah kita.

D4. Didiskusikan

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 9-12

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful