Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 5:13-16
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Seperti apakah kita diumpamakan pada perikop yang kita baca hari ini?
- Apa yang terjadi bila garam menjadi tawar?
- Apa yang terjadi bila pelita dinyalakan dan diletakkan dibawah gantang?
- Mengapa terang kita harus bercahaya di depan semua orang?
Gelap selalu merupakan kondisi yang tidak menyenangkan, kita tidak bisa melihat apapun di dalam gelap, sudah tentu karena tidak bisa melihat maka kita akan kesulitan untuk berjalan kepada tujuan yang kita kehendaki.
Kegelapan membuat kita melambat dalam aktivitas karena ketakutan untuk terbentur, tersandung atau jatuh kedalam lobang dan bahaya lain yang tidak terlihat oleh mata kita.
Kegelapan tidak memungkinkan mata kita untuk melihat jauh kedepan sehingga kita memiliki harapan akan sesuatu yang pasti kita bisa raih, kehidupan dalam kegelapan selalu membawa kepada ketidakpastian akan apa yang ada di depan.
Kegelapan juga membuat kita tidak bisa mengalami relasi yang otentik dengan orang lain.
Begitulah orang-orang yang hidup dalam kegelapan, mereka menjadi putus asa karena tidak melihat masa depan yang cerah atau bahkan mereka beradaptasi dengan kegelapan dan menjadi biasa untuk hidup dalam gelap.
Menjadi terang bagi dunia adalah mandat gerejaNya karena Yesus adalah terang, mengikut Yesus tidak akan berjalan dalam kegelapan.
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.”
Yesus datang supaya setiap orang yang percaya tidak tinggal dalam kegelapan.
Gereja Tuhan sudah selayaknya tinggal dalam terang, kita siap dilihat kehidupan kita karena tinggal dalam terang.
Kita juga harus siap dievaluasi hidup kita karena memang kita tinggal dalam terang benderang sebagai surat terbuka bagi semua orang.
Tidak sedikit anak-anak Tuhan yang tidak bersedia dievaluasi hidupnya, mereka menjadi tersinggung bahkan marah ketika dievaluasi oleh pemimpin.
Siapapun yang mengevaluasi kita selama kita hidup dalam terang maka tidak perlu kita menjadi tersinggung dan marah, bukankah arti hidup dalam terang adalah kita selalu menyatakan kebenaran dan bila tidak ada yang salah mengapa kita musti takut dan marah?
Saudara, bila kita tersinggung karena dinasehati saudara seiman, maka kita seharusnya merenungkan kembali arti hidup dalam terang.
Gereja yang menjadi terang bagi dunia tidak hanya bicara gereja yang memberkati dunia, tetapi juga bicara tentang gereja yang siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dievaluasi dalam terang.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.