Kamis, 22 September 2022

SAMPAI RUPA KRISTUS MENJADI NYATA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 4:16-20

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 4:19.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tujuan akhir bagi jemaat Galatia yang dibangun oleh Rasul Paulus?
  2. Ajaran apakah yang ada pada saat itu yang membuat jemaat Galatia dialihkan dari tujuan tersebut?
  3. Apakah yang dirasakan oleh Rasul Paulus agar rupa Kristus menjadi nyata bagi jemaat Galatia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam membangun jemaat Galatia, Rasul Paulus memiliki tujuan agar mereka mengalami kepenuhan Kristus.

Namun dalam perjalanannya, Rasul Paulus mendapat tantangan dari orang-orang yang membawa Injil yang palsu yang menyebabkan mereka dapat disesatkan.

Hal ini yang membuat hubungan jemaat Galatia menjadi tidak harmonis dengan Rasul Paulus.

Ajaran tersebut adalah bahwa keselamatan yang mereka peroleh oleh karena iman kepada Yesus diganti dengan ketaatan kepada hukum Taurat sehingga Rasul Paulus harus merasa sakit bersalin agar rupa Kristus menjadi nyata dalam jemaat Galatia.

Maksudnya Paulus harus mendidik, mengajar kembali jemaat Galatia agar mereka kembali memahami bahwa keselamatan karena iman kepada Yesus Kristus sampai pribadi Yesus dicetak ulang dalam kehidupan jemaat Galatia.

Dalam situasi akhir zaman seperti saat ini, ada banyak ajaran-ajaran yang dapat kita saksikan melalui orang-orang yang kredibilitasnya tidak dapat dipertanggungjawabkan baik dari media sosial maupun dari mimbar-mimbar gereja yang motifnya adalah uang dan ketenaran.

Ajaran-ajaran tersebut dapat membingungkan bahkan menyesatkan kehidupan umat Tuhan.

Kita harus berhati-hati.

“Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.” (Kolose 2:8).

Seperti yang diajarkan oleh Rasul Paulus, seharusnya kebenaran yang diajarkan kepada jemaat haruslah semakin membawa mereka kepada kesempurnaan Kristus sehingga ajaran-ajaran yang tidak membawa jemaat kepada Kristus harus disingkirkan.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara terhindar dari ajaran-ajaran sesat dan manusiawi sehingga saudara dapat terus mengalami keserupaan dengan Kristus!

Rabu, 21 September 2022

TERUS MENERUS DIPERBARUI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:10-13

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 3:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang telah kita kenakan agar terus menerus diperbarui?
  2. Apakah tujuan yang ingin dicapai?
  3. Sebutkanlah karakter yang dimiliki oleh orang percaya yang hidupnya sudah diperbarui dan memiliki gambar Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita mengalami kelahiran kembali dan percaya bahwa kematian Yesus berlaku dalam hidup kita maka manusia lama kita telah disalibkan.

“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Roma 6:11).

Sehingga kita memiliki manusia yang baru yaitu benih Yesus Kristus.

Kita harus menanggalkan manusia lama tersebut dan mengenakan manusia baru dengan cara mengalami pembaruan dalam pikiran, perasaaan dan kehendak kita.

“Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:22-24).

Pembaruan dalam jiwa kita harus terus menerus terjadi sampai kita mengalami kepenuhan Kristus.

Salah satu cara kita mengalami pembaruan adalah dengan mengalami pekerjaan Firman Tuhan setiap hari melalui perenungan Firman Tuhan dan mendeklarasikan Firman Tuhan sampai Firman Tuhan tersebut mencetak ulang pikiran dan perasaan serta kehendak kita dari pikiran, perasaan dan kehendak yang salah yang kita bangun tidak seperti yang Tuhan Firmankan.

Butuh ketekunan, kegigihan dan kesetiaan agar manusia baru dalam hidup kita menjadi nampak, di antaranya dari kehidupan berdusta menjadi jujur, dari kehidupan pemarah menjadi pribadi yang ramah, pemalas menjadi orang yang rajin, hidup saling mengampuni, tidak hidup dalam pertikaian, fitnah dan segala bentuk kejahatan-kejahatan yang lainnya.

Akhirnya menjadi seperti Yesus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami proses terus menerus diperbarui sehingga memiliki pikiran Kristus!

Selasa, 20 September 2022

TIDAK MENCARI KEPENTINGAN SENDIRI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:3-8

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi pikiran dan perasaan Tuhan Yesus?
  2. Apakah maksudnya Tuhan Yesus mengosongkan diri?
  3. Apakah saudara tidak mencari kepentingan diri sendiri seperti Tuhan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, anak Tuhan sering juga diberi sebutan duta besar dari Kristus (Ambasador for Christ). 

Dalam 2 Korintus 5:20 dikatakan : “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus”,  atau dalam KJV “Now then we are ambassadors for Christ”.

Duta besar atau secara resmi disebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan ke pemerintahan asing berdaulat, atau ke sebuah organisasi internasional, untuk bekerja sebagai pejabat mewakili negerinya (Wikipedia).

Jadi, seorang duta besar memiliki tugas mewakili negaranya.

Duta besar tidak boleh punya tujuan atau agenda pribadi.

Sebagai duta besar dari Tuhan Yesus (atau duta kerajaan Allah), kita semua ditugaskan di bumi ini untuk melaksanakan agenda kerajaan Allah yang mengutus kita.

Tidak boleh mengerjakan agenda pribadi atau kepentingan sendiri.

Tuhan Yesus sudah memberikan teladan yang luar biasa.

Tuhan Yesus adalah misionaris terjauh, dari surga turun ke bumi.

Sekalipun Tuhan Yesus 100% Allah, tetapi Dia rela mengosongkan diri-Nya, untuk hidup sebagai 100% manusia.

Dia taat 100% kepada kehendak Bapa, untuk mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian dunia yang berdosa.

Saudara, apakah masih punya agenda atau cita-cita pribadi?

Berdoalah supaya Tuhan menaruhkan agenda kerajaan Allah yang menjadi tugas saudara.

Dunia ini akan lenyap, digantikan bumi yang baru.

Kita ada di dunia yang sementara untuk tujuan Allah sebagai pengutus kita.

Sebelum kita Kembali ke tempat/ kerajaan yang mengutus kita di dunia, marilah kita fokus pada tugas yang diberikannya.

Renungkanlah, apakah kita sedang mengerjakan agenda kerajaan Allah atau agenda pribadi.

Senin, 19 September 2022

CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 5:14-17

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan ciptaan baru?
  2. Bagaimana caranya menjadi ciptaan baru?
  3. Apakah ciptaan baru masih dapat jatuh dalam dosa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  ketika seseorang percaya kepada Tuhan Yesus dan dilahirkan Kembali, maka dia menjadi ciptaan baru di hadapan Allah.

Memang tidak ada perubahan secara fisik, warna rambut, warna kulit, tinggi badan ataupun ciri-ciri fisik lainnya.

Sama sekali tidak ada yang berubah.

Menjadi ciptaan baru adalah mujizat terbesar yang kita alami, saat itu kita diberi roh yang baru, dan Roh kudus mendiaminya.

Roh saudara dan Roh kudus bersaksi bahwa saudara adalah anak Allah.

“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah” Roma 8:16.

Sebelum menjadi ciptaan baru, kita terpisah dari Allah.

Dosa memisahkan kita dari Allah.

Kita tidak punya harapan, karena akhir kehidupan adalah maut.

Namun kita diperdamaikan oleh  kematian Tuhan Yesus di kayu salib, supaya kita berkenan dan layak di hadapan Allah.

Menjadi ciptaan baru, kita memiliki hubungan yang  baru dengan Allah; menjadi anak terkasih Allah.

Menjadi ciptaan baru terjadi secara roh. Namun kita masih tinggal di dalam tubuh yang akan binasa dan kecenderungannya adalah untuk berdosa.

Menjadi ciptaan baru tidak kebal dosa.

Kita harus mengalahkan dosa dengan terus hidup dipimpin Roh Kudus.

Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk menang terhadap dosa.

Dahulu kita tidak mungkin mengalahkan dosa, sekarang sebagai ciptaan baru, kita pasti menang melawan dosa.

Menjadi ciptaan baru, kita diberikan hati dan roh yang baru, Yehezkiel 36:26 : “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”

Sebagai ciptaan baru, kita diberikan kemampuan untuk menghidupi firman Tuhan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya mengalami hidup yang berkemenangan.

Minggu, 18 September 2022

MATI DENGAN KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah dampak manusia lama kita telah turut disalibkan?
  2. Apakah maksudnya orang telah mati bebas dari dosa?
  3. Kita telah mati dengan Kristus dan bangkit dengan Kristus, mengapa bisa terjadi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, akibat dari pembenaran yang dilakukan Allah adalah penyucian/pengudusan.

Mereka yang dibenarkan kemudian akan mengalami pengudusan.

Dalam proses pembenaran Allah bekerja bagi kita, sedangkan dalam proses pengudusan Allah bekerja dalam kita.

Kita dibenarkan berdasarkan kematian Kristus di kayu salib, sedangkan pengudusan kita berdasarkan pelayanan Kristus di masa kini melalui Roh Kudus.

Kita sudah mati dengan Kristus, dan kebangkitan-Nya membenarkan kita.

Sekarang kita terhubung Kembali dengan Bapa.

Tidak ada lagi penghalang untuk bersekutu dengan Bapa.

Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama dengan Kristus menunjuk kepada saat orang percaya disatukan dengan kematian-Nya.

Tujuannya adalah agar tubuh dosa hilang kuasanya, sehingga tidak perlu menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dulu kita tidak berkuasa atas dosa, sekarang kita berkuasa dan menang atas dosa.

Kalau kita mati dengan Kristus, berarti kita sudah tidak terikat dosa.

Orang mati tidak dapat berdosa bukan?

Kita tidak ada hubungan dengan dosa lagi.

Kita tidak lagi hidup untuk dosa tetapi hidup untuk Kristus.

“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia” Roma 6:8.

Sekarang kita memiliki hidup dalam Kristus, hidup baru, hidup yang terlepas dari ikatan dosa namun terikat kepada kehidupan baru dengan Kristus.

Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang, hidup dalam dosa ditinggalkan dan hidup baru bersama Yesus dimulai.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana  mengalami dampak pembenaran.

Sabtu, 17 September 2022

MENGENAKAN MANUSIA BARU

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita harus mengenakan manusia baru?
  2. Apakah yang dimaksud dengan manusia baru itu?
  3. Bagaimana cara mengenakan manusia baru?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sekalipun kita sudah menjadi anak Allah, tetapi masih mungkin hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah.

Oleh karena itu, Paulus menasihati jemaat di Efesus dalam Efesus 4:17 : “ Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.  

Itu bisa juga terjadi dalam hidup orang Kristen zaman sekarang.

Sudah lama dilahirkan Kembali, tetapi belum bertumbuh dengan benar, sehingga hidupnya tidak berbeda dengan mereka yang belum mengenal Allah.

Saudara, Paulus mengumpamakan Gaya kehidupan seperti pakaian.

Pakaian lama, yang adalah gaya hidup lama yang berpusat pada diri sendiri dan tunduk kepada kuasa dosa harus ditanggalkan.

Harus ada kesadaran dan tindakan aktif untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.

Sama seperti kita berganti pakaian, yang adalah tindakan yang direncanakan dan diinginkan, demikian juga kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk mengalami perubahan hidup yang semakin kudus.

Ada sebuah cerita, seorang bayi korban kecelakaan pesawat dalam hutan lebat masih hidup dan ditemukan sekawanan kera.

Oleh kera betina, bayi tersebut kemudian dirawat dan dibesarkan seperti anaknya sendiri.

Bayi ini tinggal dalam lingkungan kera, sehingga sampai Ketika bertumbuh dewasa, gaya hidupnya persis seperti kera.

Singkat cerita akhirnya dia ditemukan oleh tim penjelajah hutan, dan akhirnya kembali kepada kehidupan manusia normal.

Tentu saja butuh waktu lama untuk Kembali hidup normal sebagai manusia.

Pikiran lama dan gaya hidup lama seperti kera harus ditanggalkan dan menggunakan pikiran baru dam gaya hidup manusia normal.

Demikian juga, kita dahulu adalah hamba dosa, manusia lama.

Sekarang adalah manusia baru, yang harus terus menerus dibaharui.

Gaya hidup normal kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, mengutamakan kehendak Raja segala raja.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menanggalkan manusia lama yang sampai hari ini ada yang sulit sekali.

Jumat, 16 September 2022

BERUBAH OLEH PEMBARUAN PIKIRAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 12:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah maksud kalimat “karena itu”?
  2. Bagaimana cara berubah dalam perbuatan atau gaya hidup?
  3. Kapan kita harus melakukan pembaruan budi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Roma pasal 1 sampai dengan pasal 11, Paulus secara panjang lebar mengajarkan prinsip-prinsip pembenaran melalui iman.  

Dalam 11 pasal ini Paulus mengajarkan bagaimana orang berdosa dapat kembali berhubungan dengan Allah, diterima oleh Allah, dilayakkan di hadapan Allah, menjadi orang benar.

Pasal 12 dimulai dengan kalimat  “karena itu”.

Kalimat ini adalah transisi dari doktrin kepada praktik iman.

Karena kita oleh kasih karunia Tuhan Yesus sudah dibenarkan melalui iman, menjadi orang yang kudus, tak bercacat dan tak bercela di hadapan Allah,  maka kita harus mengamalkan iman kita. 

Karena kita sudah dibenarkan, maka kita harus menghasilkan buah-buah kebenaran.

Jadi, pasal 12 mengajarkan hal-hal praktis sebagai orang yang sudah dibenarkan Allah.

Dasar pertama  mengamalkan iman sebagai orang benar adalah “mempersembahkan tubuh”.

Dahulu kita dikuasai dosa dan di-perhamba  oleh dosa, setelah diselamatkan kita patut mempersembahkan anggota-anggota tubuh kita untuk digunakan sebagai senjata kebenaran Allah.

Jangan lagi menggunakan anggota-anggota tubuh untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi sebaliknya gunakan untuk melakukan kehendak Allah.

Dasar kedua adalah terus memperbarui pikiran.

Pemikiran lama yang diwarisi sejak masih kecil masih banyak yang bertentangan dengan firman Tuhan.

Pikiran lama yang salah setiap hari harus dibuang dan digantikan oleh pikiran Allah, yaitu firman-Nya.

Oleh karena itu, kita harus mempunyai waktu untuk membaca dan mempelajari firman Tuhan sehingga mengerti.

Mereka yang mendengar dan mengertilah yang akan berbuah-buah hidupnya.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan supaya terus mengalami pembaruan Pikiran.

Kamis, 15 September 2022

“MENARUH PIKIRAN DAN PERASAAN KRISTUS”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:5-10

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dimaksud dengan hidupmu Bersama?
  2. Apakah Allah Bapa setara dengan Anak ALLAH?
  3. Apa yang YESUS lakukan ketika Dia turun ke bumi ini menjadi manusia?
  4. Ketika Yesus rela mengosongkan diri-Nya, apakah yang KELAK akan diperoleh oleh YESUS KRISTUS, PUTRA TUNGGAL BAPA itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, menurut tulisan rasul YOHANES, bahwa Yesus itu adalah FIRMAN ALLAH yang sebenarnya ALLAH itu sendiri.

YOHANES 1:1 Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Jadi jelas bahwa Yesus adalah ALLAH,  yang setara dengan Allah Bapa.

Yesus adalah Firman Sang BAPA itu sendiri.

Merendahkan diri menjadi manusia sebagai utusan Bapa untuk menyelamatkan manusia.

Sebagai utusan DIA mengatakan bahwa mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan Bapa sebagai makanan-Nya.

YESUS adalah ALLAH yang RELA MERENDAHKAN DIRINYA menjadi manusia, bahkan dalam keadaan sebagai manusia DIA rela merendahkan diri dan mengambil kedudukan HAMBA.

Dan kehidupan-Nya telah dinubuatkan oleh NABI YESAYA :

YESAYA 53:2-12 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang yang hidup, dan karena pemberontakan itu ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya dan kejahatan mereka pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung diantara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

Saudara, oleh karena kerelaan-Nya maka kita beroleh keselamatan, pengampunan dosa, pemulihan dan menerima ANUGERAH kelimpahan.

Dan rasul Paulus menuliskan juga apa yang Allah berikan  atau hadiahkan kepada Yesus yang rela merendahkan diri itu :

FILIPI 2:8-11 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah menyerahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi. Dan segala lidah mengaku : “Yesus Kristus adalah TUHAN.”

BAGI KEMULIAAN Allah Bapa!

Jadi TUHAN ingin agar semua orang bisa menjadi MURID KRISTUS yaitu orang-orang yang akan memiliki PIKIRAN dan PERASAAN KRISTUS, yang rela merendahkan diri untuk melakukan KEHANDAK BAPANYA.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Upah kerendahan hati adalaah PENINGGIAN dan KEMULIAAN, apa upah bagi orang yang mengangkat atau meninggikan diri sendiri?

Rabu, 14 September 2022

“MENCARI PERKARA YANG DI ATAS DI MANA KRISTUS ADA”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja orang-orang yang telah dibangkitkan bersama Kristus?
  2. Apa yang dimaksud dengan perkara-perkara yang di atas?
  3. Sebab kita telah mati dan hidup kita saat ini berada di mana?
  4. Dalam keadaan bagaimana kelak kita akan dinyatakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai TUHAN dan JURUSELAMATnya maka orang itu dinyatakan sebagai anak-anak Allah, kepadanya telah DIANUGERAHKAN ROH ALLAH tinggal di dalam HATI mereka.

Orang-orang ini dinyatakan oleh FIRMAN ALLAH sebagai orang yang telah MATI BERSAMA KRISTUS.

GALATIA 2:19-20 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan bersama Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan aku sendiri lagi yang hidup melainkan Kristus hidup di dalam aku. Dan hidupku yang ku hidupi di dalam daging, adalah hidup oleh iman Anak Allah yang telah mengasihi Aku dan telah menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Jadi ketika hidup kita sudah mengalami Kristus dan hidup di dalam Dia, sudah sepatutnya hari ini kita hidup MENGASIHI DIA yang telah mengasihi kita itu.

Jadi sepatutnya kita hidup untuk menyatakan KASIH kita kepada BAPA yang telah berterus terang mengakui kita sebagai anak-anakNya, karena kita percaya kepada PUTRA TUNGGALNYA, YESUS KRISTUS.

Karena itu patutlah kita hari ini MEMIKIRKAN APA YANG YESUS PIKIRKAN.

Apa yang YESUS PIKIRKAN?

YESUS pernah mengatakan bahwa pekerjaan BAPANYA merupakan MAKANANNYA.

YOHANES 4:34 Kata Yesus kepada mereka : “Makanan-KU ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Jadi Dia, YESUS senantiasa mencari KESEMPATAN MELAKUKAN KEHENDAK BAPA dan MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA.

Oleh karena itu patutlah kita anak-anakNya melakukan hal yang sama, yaitu selalu memikirkan apa yang dipikirkan oleh YESUS, TUHAN yang telah MENGASIHI DAN MENEBUS kita dari kehidupan kita yang sia-sia menjadikan hidup kita berarti saat ini.

Marilah kita berusaha untuk mengerti : apa yang YESUS selalu PIKIRKAN?

Supaya kita bisa mengerti : Apa yang menjadi PIKIRAN KRISTUS?

Yesus selalu memikirkan perkara yang di atas di mana Bapa yang mengutus Dia, berada.

Jadi hal yang sama juga sepatutnya kita lakukan.

HALELUYA, PUJI TUHAN. AMEN.

Apa yang menjadi pusat pikiran YESUS hari ini di surga?

Selasa, 13 September 2022

“BERAKAR DAN DI BANGUN DI ATAS KRISTUS”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 2:6-10

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. YESUS harus diterima sebagai apa, supaya kita selamat dan lahir baru?
  2. Apa yang menyebabkan seseorang tidak bisa berakar dan bertumbuh dan dibangun dalam Kristus?
  3. Dalam hal apa kita supaya semakin TEGUH?
  4. Di dalam siapakah secara JASMANIAH  berdiam seluruh KEPENUHAN ALLAH?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, setelah kita percaya kepada Yesus Kristus, masih juga kadang kala kita keluar dari persekutuan dengan YESUS KRISTUS, apakah yang menyebabkan kita keluar dari hubungan itu?

Rasul Paulus menuliskan PENYEBAB kita KELUAR dari KRISTUS yaitu :

GALATIA 5:4 Kamu lepas dari KRISTUS, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Menurut rasul Paulus, ketika kita mengandalkan kemampuan kita memenuhi syariat hukum Taurat, maka kita keluar dari KASIH KARUNIA ALLAH.

Saudara, ketika seorang yang berharap kepada kemampuan diri sendiri, dan memegahkan kemampuan atau USAHA KITA, maka kita sudah berada di luar KRISTUS.

Justru ketika seseorang bergantung kepada ROH KUDUS, dan BERHARAP kepada PERTOLONGANNYA, maka hal itu menjadikan  orang itu akan tetap berada di dalam KRISTUS.  

Dan di dalam KASIH KARUNIA ALLAH.

Kita telah mengerti bahwa keselamatan kita bukan hasil usaha kita oleh karena itu, kita juga mustinya bergantung kepada KARYA AGUNG YESUS KRISTUS untuk beroleh KESELAMATAN kita.

EFESUS 2:8-9 Sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi  pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Jadi begitulah juga pertumbuhan kerohanian kita, marilah kita terus berada di dalam Kristus dengan mengandalkan pertolongan Roh Kudus yang sudah dikaruniakan kepada kita oleh Bapa kita.

Sejak jauh hari, dari BERABAD-ABAD yang lalu TUHAN ALLAH telah MENUBUATKAN melalui NABI TUHAN YEHEZKIEL : bahwa ALLAH akan MENGARUNIAKAN ROHNYA yang akan menuntun kita bertumbuh dibangun di atas DIA YAITU KRISTUS.

YEHEZKIEL 36:26-27 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.

Jadi jelas bukan karena usaha kita namun HASIL KARYA TUHAN dalam HIDUP KITA yaitu KARYA ROH KUDUS TUHAN ALLAH di dalam kita mengusahakannya menjadi pekerjaan kita.

Namun Tuhan Roh Kuduslah yang melakukannya.

Hal itu sesuai dengan apa yang pernah di katakan oleh NABI ZAKHARIA :

ZAKHARIA 4:6 … : Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh Ku, firman TUHAN semesta alam.

Tuhan Allah, BAPA kita itu tahu sehingga sejak dahulu DIA telah BERENCANA, bahwa TUHAN AKAN MENGARUNIAKAN ROH KUDUSNYA untuk anak-anak manusia supaya mereka bisa MENAATI DIA, supaya anak-anak manusia bisa MELAKUKAN FIRMAN-NYA.

Oleh karena itu Tuhan meminta supaya kita TETAP DI DALAM DIA atau juga YOHANES mengatakan bahwa KITA MESTI TINGGAL DALAM FIRMAN-KU.

Dengan tinggal di dalam KRISTUS maka kita akan berakar dan akan dibangun di atas KRISTUS menjadi sama dengan YESUS KRISTUS.

HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN.

Mengapa bukan hasil usaha kita, atau hasil pekerjaan kita, tapi kasih karunia oleh IMAN, kita bisa berakar dan bertumbuh dalam KRISTUS?