TIDAK MENCARI KEPENTINGAN SENDIRI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:3-8

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi pikiran dan perasaan Tuhan Yesus?
  2. Apakah maksudnya Tuhan Yesus mengosongkan diri?
  3. Apakah saudara tidak mencari kepentingan diri sendiri seperti Tuhan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, anak Tuhan sering juga diberi sebutan duta besar dari Kristus (Ambasador for Christ). 

Dalam 2 Korintus 5:20 dikatakan : “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus”,  atau dalam KJV “Now then we are ambassadors for Christ”.

Duta besar atau secara resmi disebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan ke pemerintahan asing berdaulat, atau ke sebuah organisasi internasional, untuk bekerja sebagai pejabat mewakili negerinya (Wikipedia).

Jadi, seorang duta besar memiliki tugas mewakili negaranya.

Duta besar tidak boleh punya tujuan atau agenda pribadi.

Sebagai duta besar dari Tuhan Yesus (atau duta kerajaan Allah), kita semua ditugaskan di bumi ini untuk melaksanakan agenda kerajaan Allah yang mengutus kita.

Tidak boleh mengerjakan agenda pribadi atau kepentingan sendiri.

Tuhan Yesus sudah memberikan teladan yang luar biasa.

Tuhan Yesus adalah misionaris terjauh, dari surga turun ke bumi.

Sekalipun Tuhan Yesus 100% Allah, tetapi Dia rela mengosongkan diri-Nya, untuk hidup sebagai 100% manusia.

Dia taat 100% kepada kehendak Bapa, untuk mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian dunia yang berdosa.

Saudara, apakah masih punya agenda atau cita-cita pribadi?

Berdoalah supaya Tuhan menaruhkan agenda kerajaan Allah yang menjadi tugas saudara.

Dunia ini akan lenyap, digantikan bumi yang baru.

Kita ada di dunia yang sementara untuk tujuan Allah sebagai pengutus kita.

Sebelum kita Kembali ke tempat/ kerajaan yang mengutus kita di dunia, marilah kita fokus pada tugas yang diberikannya.

Renungkanlah, apakah kita sedang mengerjakan agenda kerajaan Allah atau agenda pribadi.