“MATI DENGAN KRISTUS”
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 4:21-24
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah dampak manusia lama kita telah turut disalibkan?
- Apakah maksudnya orang telah mati bebas dari dosa?
- Kita telah mati dengan Kristus dan bangkit dengan Kristus, mengapa bisa terjadi?
Saudara, akibat dari pembenaran yang dilakukan Allah adalah penyucian/pengudusan.
Mereka yang dibenarkan kemudian akan mengalami pengudusan.
Dalam proses pembenaran Allah bekerja bagi kita, sedangkan dalam proses pengudusan Allah bekerja dalam kita.
Kita dibenarkan berdasarkan kematian Kristus di kayu salib, sedangkan pengudusan kita berdasarkan pelayanan Kristus di masa kini melalui Roh Kudus.
Kita sudah mati dengan Kristus, dan kebangkitan-Nya membenarkan kita.
Sekarang kita terhubung Kembali dengan Bapa.
Tidak ada lagi penghalang untuk bersekutu dengan Bapa.
Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama dengan Kristus menunjuk kepada saat orang percaya disatukan dengan kematian-Nya.
Tujuannya adalah agar tubuh dosa hilang kuasanya, sehingga tidak perlu menghambakan diri lagi kepada dosa.
Dulu kita tidak berkuasa atas dosa, sekarang kita berkuasa dan menang atas dosa.
Kalau kita mati dengan Kristus, berarti kita sudah tidak terikat dosa.
Orang mati tidak dapat berdosa bukan?
Kita tidak ada hubungan dengan dosa lagi.
Kita tidak lagi hidup untuk dosa tetapi hidup untuk Kristus.
“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia” Roma 6:8.
Sekarang kita memiliki hidup dalam Kristus, hidup baru, hidup yang terlepas dari ikatan dosa namun terikat kepada kehidupan baru dengan Kristus.
Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang, hidup dalam dosa ditinggalkan dan hidup baru bersama Yesus dimulai.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana mengalami dampak pembenaran.