“BERUBAH OLEH PEMBARUAN PIKIRAN”
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 12:1-4
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah maksud kalimat “karena itu”?
- Bagaimana cara berubah dalam perbuatan atau gaya hidup?
- Kapan kita harus melakukan pembaruan budi?
Saudara, Roma pasal 1 sampai dengan pasal 11, Paulus secara panjang lebar mengajarkan prinsip-prinsip pembenaran melalui iman.
Dalam 11 pasal ini Paulus mengajarkan bagaimana orang berdosa dapat kembali berhubungan dengan Allah, diterima oleh Allah, dilayakkan di hadapan Allah, menjadi orang benar.
Pasal 12 dimulai dengan kalimat “karena itu”.
Kalimat ini adalah transisi dari doktrin kepada praktik iman.
Karena kita oleh kasih karunia Tuhan Yesus sudah dibenarkan melalui iman, menjadi orang yang kudus, tak bercacat dan tak bercela di hadapan Allah, maka kita harus mengamalkan iman kita.
Karena kita sudah dibenarkan, maka kita harus menghasilkan buah-buah kebenaran.
Jadi, pasal 12 mengajarkan hal-hal praktis sebagai orang yang sudah dibenarkan Allah.
Dasar pertama mengamalkan iman sebagai orang benar adalah “mempersembahkan tubuh”.
Dahulu kita dikuasai dosa dan di-perhamba oleh dosa, setelah diselamatkan kita patut mempersembahkan anggota-anggota tubuh kita untuk digunakan sebagai senjata kebenaran Allah.
Jangan lagi menggunakan anggota-anggota tubuh untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi sebaliknya gunakan untuk melakukan kehendak Allah.
Dasar kedua adalah terus memperbarui pikiran.
Pemikiran lama yang diwarisi sejak masih kecil masih banyak yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Pikiran lama yang salah setiap hari harus dibuang dan digantikan oleh pikiran Allah, yaitu firman-Nya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai waktu untuk membaca dan mempelajari firman Tuhan sehingga mengerti.
Mereka yang mendengar dan mengertilah yang akan berbuah-buah hidupnya.
Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan supaya terus mengalami pembaruan Pikiran.