MENGENAKAN MANUSIA BARU

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita harus mengenakan manusia baru?
  2. Apakah yang dimaksud dengan manusia baru itu?
  3. Bagaimana cara mengenakan manusia baru?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sekalipun kita sudah menjadi anak Allah, tetapi masih mungkin hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah.

Oleh karena itu, Paulus menasihati jemaat di Efesus dalam Efesus 4:17 : “ Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.  

Itu bisa juga terjadi dalam hidup orang Kristen zaman sekarang.

Sudah lama dilahirkan Kembali, tetapi belum bertumbuh dengan benar, sehingga hidupnya tidak berbeda dengan mereka yang belum mengenal Allah.

Saudara, Paulus mengumpamakan Gaya kehidupan seperti pakaian.

Pakaian lama, yang adalah gaya hidup lama yang berpusat pada diri sendiri dan tunduk kepada kuasa dosa harus ditanggalkan.

Harus ada kesadaran dan tindakan aktif untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.

Sama seperti kita berganti pakaian, yang adalah tindakan yang direncanakan dan diinginkan, demikian juga kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk mengalami perubahan hidup yang semakin kudus.

Ada sebuah cerita, seorang bayi korban kecelakaan pesawat dalam hutan lebat masih hidup dan ditemukan sekawanan kera.

Oleh kera betina, bayi tersebut kemudian dirawat dan dibesarkan seperti anaknya sendiri.

Bayi ini tinggal dalam lingkungan kera, sehingga sampai Ketika bertumbuh dewasa, gaya hidupnya persis seperti kera.

Singkat cerita akhirnya dia ditemukan oleh tim penjelajah hutan, dan akhirnya kembali kepada kehidupan manusia normal.

Tentu saja butuh waktu lama untuk Kembali hidup normal sebagai manusia.

Pikiran lama dan gaya hidup lama seperti kera harus ditanggalkan dan menggunakan pikiran baru dam gaya hidup manusia normal.

Demikian juga, kita dahulu adalah hamba dosa, manusia lama.

Sekarang adalah manusia baru, yang harus terus menerus dibaharui.

Gaya hidup normal kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, mengutamakan kehendak Raja segala raja.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menanggalkan manusia lama yang sampai hari ini ada yang sulit sekali.