Selasa, 10 Januari 2023

ORANG PERCAYA JANGAN TINGGAL DALAM KEGELAPAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 12:44-48

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Menurut Yesus apa yang terjadi dengan orang yang percaya kepadaNya?
  2. Yesus datang ke dunia sebagai terang, untuk apa?
  3. Apa yang terjadi jika seseorang mendengar perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya?
  4. Siapa yang menjadi hakim bagi orang yang mendengar perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya jangan tinggal dalam kegelapan (ayat 46).

Kalimat “jangan tinggal“ sesuai pernyataan Yesus ini memberikan pengertian bahwa sesungguhnya terang itu telah memberi kesempatan kepada kita untuk dapat dan segera pergi dari kegelapan.

Terang itu memberi kesempatan kepada kaki kita untuk dapat melangkah dengan pasti meninggalkan kegelapan tanpa keraguan.

Ketika terang itu menyinari hati kita maka kita dapat mengambil keputusan dengan lebih baik, dalam kebebasan kita bisa memilih untuk meninggalkan kegelapan kepada terangNya.

Persoalannya adalah ketika terang itu datang banyak orang enggan untuk beranjak dari posisi semula yang terbiasa dalam gelap.

Kecenderungan daging yang sudah terbiasa dalam gelap seringkali membuat orang untuk tetap memilih hidup dalam kegelapan karena terikat dengan “kenyamanan” yang diberikan ketika hidup dalam perhambaan dosa.

Kisah bangsa Israel dalam Perjanjian Lama memberikan pelajaran bagi kita, bagaimana bangsa ini ketika bersiap untuk masuk ke tanah perjanjian lebih memilih untuk kembali ke Mesir menjadi budak daripada “capek-capek” melawan orang-orang Kanaan yang badannya lebih besar daripada mereka.

Kenyamanan palsu Mesir masih ada dalam pikiran mereka sekalipun telah melewati perjalanan panjang penuh keajaiban bersama Tuhan menuju tanah yang dijanjikanNya.  

Kita tahu bahwa pada akhirnya orang-orang ini mati di perjalanan dan tidak sampai kepada penggenapan janji Tuhan.

Saudara, mari kita pastikan bahwa sekalipun terang itu telah datang, namun Tuhan menghendaki kita untuk aktif meninggalkan kegelapan.

Ketika hidup dalam kegelapan, kita mengalami kesulitan untuk melihat diri sendiri dan langkah ke depan perjalanan kita, namun ketika terang Yesus datang dan Tuhan katakan “jangan tinggal dalam kegelapan” saat itulah kita mendapat kekuatan untuk pergi meninggalkan kegelapan dan senantiasa terus berjalan mengikuti terangNya sehingga kita dapat mengalami janji-janjiNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 30 – 31

Senin, 9 Januari 2023

YESUS MENGERJAKAN PEKERJAAN BAPA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 9:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang Yesus lihat ketika dalam perjalanan sesuai dengan ayat yang kita baca hari ini?
  2. Apa yang menjadi pertanyaan murid-muridNya?
  3. Menurut Yesus pekerjaan siapa yang harus kita kerjakan?
  4. Siapakah terang dunia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus datang ke dunia diutus oleh Bapa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa, dalam setiap perkataanNya, Yesus senantiasa konsisten mengatakan bahwa Dia tidak melakukan apa yang Dia kehendaki namun kehendak Bapa.

Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya(Yohanes 4:34), “Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 6:38).

Yesus taat melakukan kehendak Bapa bahkan sampai mati diatas kayu salib untuk menebus dosa kita.

Tugas Yesus telah selesai.

Saat ini kita sebagai orang percaya dan juga sebagai murid-muridNya melanjutkan apa yang menjadi mandat Tuhan untuk kita teruskan.

Roh Kudus sebagai penolong telah diberikan kepada kita sehingga dengan efektif kita menjadi saksiNya.

Seharusnya kita memiliki kuasa yang sama seperti Yesus ketika hidup di dunia, karena Roh yang sama itu sekarang ada pada hidup kita.

Roh Kudus senantiasa memimpin untuk mengerjakan apa yang menjadi kehendak Bapa, maka seharusnya kita tidak lagi mengalami kesulitan untuk menaati perintah Bapa.

Kuasa dan karunia itu sudah diberikan kepada kita, kita memiliki otoritas untuk mengusir kuasa gelap, menumpangkan tangan atas orang sakit agar mengalami kesembuhan, serta dapat mengadakan mukjizat seperti yang Bapa kehendaki.

Satu hal yang harus kita pastikan senantiasa adalah bahwa sama seperti Yesus maka kita harus konsisten untuk taat melakukan dan menyelesaikan kehendak Bapa yang diberikannya kepada kita.

Pastikan bahwa kita bukan menjadi orang yang melayani dengan berbagai mukjizat tetapi ditolak oleh Tuhan karena disebut pembuat kejahatan.

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”.

Jadilah muridNya yang melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikannya dengan baik.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 27 – 29

Minggu, 8 Januari 2023

YESUS ADALAH TERANG DUNIA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:12-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah terang dunia itu sesuai dengan perikop yang kita baca hari ini?
  2. Apa yang terjadi bila kita mengikuti Terang itu?
  3. Mengapa kesaksian Yesus tentang diriNya benar?
  4. Siapakah yang tidak tahu dari mana Yesus datang dan kemana Dia akan pergi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi terang dunia adalah pernyataan Yesus yang kontroversial pada masa itu, apalagi orang-orang Farisi meragukan kesaksianNya.

Dari suatu referensi, kaum Farisi digambarkan sebagai pengamat dan penegak hukum Taurat yang sangat teliti. 

Dalam gulungan naskah-naskah Laut Mati, kaum Farisi dikatakan sebagai kaum yang suka mencari dan memerhatikan hal-hal yang sangat kecil. 

Mereka menjadi pengamat pelaksanaan hukum yang sangat teliti, karena mereka memiliki kerangka berpikir bahwa Allah mencintai orang yang taat hukum dan menghukum yang tidak patuh.

Orang Farisi mungkin tidak menyadari bahwa manusia telah hidup dalam kegelapan, sekalipun mereka berusaha menaati hukum Taurat namun seperti Yesus katakan mereka tetap hidup dalam kegelapan.

Orang Farisi menganggap diri mereka sebagai orang yang memahami hukum Allah dengan lebih baik daripada masyarakat umum saat itu, orang Farisi berpikir bahwa mereka paling layak disebut penunjuk jalan (terang) bagi orang-orang agar dapat melaksanakan Hukum Taurat dengan benar.

Orang Farisi memang tidak ada di Indonesia namun kita harus waspada jangan sampai memiliki pola pikir seperti orang Farisi, sekalipun sangat mendetail mendalami Hukum Taurat namun mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka berada dalam gelap.

Yesus datang ke dunia sebagai terang agar manusia tidak hidup dalam kegelapan.

Seseorang bisa saja hidup dalam kegelapan sekalipun secara detail mereka memahami mengenai hukum-hukum kebenaran, itulah pentingnya kita tetap dalam pimpinan Roh Kudus yang ditugaskan menjadi Penolong oleh Bapa setelah Yesus pergi ke Surga.

Bagaimana kondisi saudara saat ini?

Senantiasakah berada dalam terang dalam mengambil setiap keputusan?

Selama kita mau dipimpin oleh Roh Kudus yang tidak hanya tinggal dalam hidup kita, tetapi juga tinggal dalam hidup pemimpin-pemimpin yang Tuhan tempatkan diatas kita maka seharusnya kita tidak akan hidup dalam kegelapan, karena kita ditetapkan Tuhan untuk menjadi terang.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 25 – 26

Sabtu, 7 Januari 2023

KABAR BAIK YANG MEMULIAKAN ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 5:20-26

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana reaksi dari ahli Taurat dan orang Farisi setelah mendengar Yesus mengampuni dosa orang?
  2. Apakah yang dikatakan Yesus kepada para ahli Taurat dan orang Farisi ini?
  3. Apa yang terjadi dengan orang lumpuh itu?
  4. Bagaimana respon semua orang setelah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kabar baik tentang Kerajaan Surga yang dilakukan Yesus selalu disertai tanda-tanda ajaib dan mukjizat, tujuan awalnya tentu membawa orang agar mereka menaruh perhatian terhadap apa yang Yesus beritakan dan kerjakan saat itu.

Namun kita tahu bahwa tujuan utamanya adalah semua orang yang mendengar kabar baik menerima keselamatan dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup mereka untuk kemuliaan Tuhan.

Ketika Yesus mengutus murid-muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk memberitakan Injil Kerajaan Surga tentu Yesus menghendaki agar mereka menggunakan kuasa itu bukan untuk kemuliaan mereka sendiri tetapi untuk kemuliaan Tuhan.

Kabar baik yang disertai tanda-tanda mukjizat seperti kesembuhan atas sakit penyakit, kelepasan dari keterikatan kuasa gelap, memang menarik perhatian banyak orang, membuat takjub orang-orang yang mengalaminya, pujian dan penghargaan seringkali juga diberikan kepada kita sebagai hambaNya.

Kondisi ini tentu membuat kita turut bersukacita namun kita harus ingat bahwa kemuliaan hanyalah bagi Tuhan.

Sama seperti Yesus yang selalu taat dan memuliakan Bapa begitu juga kita harus meneladani Yesus, ketika dicaci ataupun disanjung Yesus tetap memuliakan Bapa.

Bagaimana dengan kita saat ini, apakah sedang merasa diabaikan disaat pelayanan yang dilakukan tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting, merasa diabaikan bahkan dalam kondisi benar-benar sangat membutuhkan bantuan, padahal rasanya sudah banyak pelayanan yang sudah dilakukan untuk Tuhan?

Saudara, tetaplah muliakan Bapa dalam segala respon atau situasi yang kita hadapi, entah ketika kita dihormati ataupun ketika kita diabaikan setelah memberitakan kabar baik kepada banyak orang.

Kita percaya bahwa kita hanyalah saluran berkatNya bagi orang-orang yang kita beritakan kabar baik, entah mereka menerima dan menghormati kita ataupun menolak dan menyakiti kita, tugas kita adalah taat kepada apa yang Bapa perintahkan melalui Roh KudusNya yang tinggal dalam hidup kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 22 – 24

Jumat, 6 Januari 2023

BERBUAT BAIK SEBAGAI KEHENDAK ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 2:13-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa kita harus tunduk karena Allah?
  2. Apa kehendak Allah dengan perbuatan baik yang kita lakukan?
  3. Bagaimana kita menggunakan kemerdekaan yang Tuhan berikan?
  4. Siapa yang harus kita hormati?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, kita mungkin pernah mendengar suatu kutipan “tindakan kita lebih berbicara daripada perkataan kita”.

Kabar baik yang adalah berita tentang Injil Kerajaan surga yang kita sampaikan tidak akan benar-benar menjadi kabar baik, bila hidup kita sebagai pembawa berita kabar baik tidak membuktikan hal tersebut.

Kita sadar bahwa peran kita bukan hanya sekedar pembawa berita tetapi kita sendiri adalah saksi dari berita itu sendiri.

Perikop yang kita baca hari ini mengingatkan kita semua akan hal ini, mulai dari tunduk kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja (di negara kita dapat diartikan presiden) maupun kepada wali-wali yang diutusnya, hidup sebagai orang merdeka, tidak menyalahgunakan kemerdekaan yang diberikan, menghormati semua orang semuanya itu adalah kehendak Allah bagi kita agar dengan berbuat baik kita membungkam kepicikan orang-orang bodoh.

Ingatlah bahwa iblis tidak suka kabar baik diberitakan melalui hidup kita, dan iblis menggunakan banyak cara agar berita baik itu tidak benar-benar menjadi kabar baik dengan merusak citra kita sebagai orang percaya.

Kegagalan kita untuk berbuat baik seperti yang Tuhan kehendaki seringkali dimulai dari kehidupan yang tidak diubahkan dari waktu ke waktu.

Kita sadar memiliki kelemahan dan kekurangan namun tentu kita juga harus punya komitmen untuk memperbaikinya.

Tidak adanya perubahan dalam karakter kita ke arah yang lebih baik merupakan salah satu hal yang dapat merusak kabar baik yang ingin kita sampaikan.

Kabar baik tentu bukan hanya bagi orang lain, tetapi tentu juga menjadi kabar baik bagi kita bahwa Allah memperbarui hidup kita.

Kehidupan lama kita yang tidak baik berubah menjadi baik karena kabar baik tersebut.

Bagaimana dengan kehidupan saudara?

Senantiasa sudah siapkah membawa kabar baik melalui perkataan maupun perubahan hidup.

Kita percaya bahwa kabar baik itu mengubahkan hidup banyak orang, namun orang dunia yang tidak mengenal Allah juga pasti ingin melihat buktinya dalam hidup kita, mereka perlu bukti bahwa benarkah kabar baik itu berkuasa untuk memulihkan kehidupan orang?

Saudara adalah saksiNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 19 – 20

Kamis, 5 Januari 2023

PERBUATAN BAIK YANG MEMULIAKAN ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 2:11-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan keinginan daging yang berjuang melawan jiwa?
  2. Apa yang patut kita lakukan dalam kehidupan bermasyarakat: berbangsa dan bernegara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setelah seseorang menerima Kristus sebagai Juru Selamat, maka dia menjadi manusia baru, ciptaan baru.

Secara fisik dia masih tinggal di kota, di negara tempat dia hidup, Tetapi secara rohani sesungguhnya dia dan kita semua yang telah menjadi percaya, kita telah menjadi manusia rohani “di tempat yang baru”.

Alkitab menyatakan bahwa hidup kita di dunia ini adalah sementara.

Di bumi di tempat kita tinggal, menjadikan kita sebagai pendatang dan perantau.

Apa pun profesi kita, Tuhan tidak menghendaki kita tenggelam dalam kesibukan atau kenyamanan hidup.

Dunia adalah tempat sementara, dimana Tuhan ingin agar kita tidak semata-mata menjalani kehidupan, tetapi agar melalui kehidupan kita, Tuhan dimuliakan dan ditinggikan.

Itulah sebabnya Tuhan meminta kita memiliki cara hidup yang baik di tengah orang-orang yang belum percaya.

Agar melalui kesaksian kita yang baik, maka orang akan ditarik untuk mengenal Kristus.

Kita diberikan kesempatan untuk menjadi berbeda, tentu bukan asal beda.

Tetapi kita memiliki nilai-nilai yang berbeda dalam menjalani kehidupan.

Nilai-nilai yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Sebagai pelajar atau mahasiswa, adalah biasa untuk berbuat curang ketika melaksanakan ujian misalnya.

Mencontek, bekerjasama dalam ujian yang harusnya dilakukan secara mandiri.

Atau kalau kita adalah seorang pegawai, kadangkala karena tuntutan persaingan yang tinggi, seorang pegawai bisa melakukan cara-cara yang curang agar dapat dipromosikan, misalnya dengan menyuap pejabat yang melakukan penilaian pegawai, atau seorang agen penjualan menyuap bagian pengadaan di perusahaan yang menjadi target penjualan, dengan tujuan barang yang dia jual dapat dibeli oleh perusahaan tersebut.

Itu semua adalah cara-cara yang salah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Alkitab.

Proses untuk mendapatkan apa pun dengan benar jauh lebih penting dibandingkan kecepatan hingga mendapatkannya.

Jadi belum tentu pegawai yang terlambat dipromosikan lebih buruk dibandingkan pegawai yang dipromosikan dengan cepat. Kata kuncinya adalah: prosesnya apakah Alkitabiah, atau sesuai dengan nilai-nilai Alkitab.

Jalan menuju keberhasilan dalam kehidupan tidaklah selalu mulus dan cepat.

Kadang Tuhan ijinkan jalan kehidupan yang kita lalui itu, berliku, berbatu, penuh tantangan dan kesulitan.

Tetapi kalau Tuhan ijinkan kita melalui jalan itu, kita percaya bahwa Tuhan tetap menyertai kita.

Roma 8:32  “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana kita bisa menghadapi tahun yang baru ini dengan keyakinan yang teguh akan penyertaan Tuhan yang sempurna.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 1 6 – 18

Rabu, 4 Januari 2023

YESUS MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 15:29-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Penyakit apa saja yang Yesus telah sembuhkan?
  2. Apakah ada penyakit yang Yesus tidak mampu sembuhkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perjanjian Baru mencatat bahwa Yesus menyembuhkan banyak orang.

Tetapi apakah Dia selalu menyembuhkan orang sakit yang Dia temui?

Jawabannya adalah: tidak.

Beberapa contohnya adalah di kolam Betsaida, Yesus hanya menyembuhkan satu orang dari seluruh orang sakit yang ada di sekitar kolam Betsaida.

Yesus mampu menyembuhkan semua orang sakit, tetapi faktanya Yesus tidak melakukannya.

Karena tujuan utama Yesus turun ke bumi, memang bukan untuk menyembuhkan semua orang yang sakit, tetapi untuk memberitakan Injil keselamatan, yang jauh lebih berharga dibandingkan kesembuhan dari sakit penyakit.

Allah adalah Allah yang berdaulat, tidak selalu kita mampu memahami kehendak Allah.

Karena tidak selalu menjadi kehendak Tuhan, untuk menyembuhkan seseorang secara fisik terlepas dari seberapa banyak mereka berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan itu.

Jika kesembuhan itu tidak sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya, maka tidak akan ada kesembuhan pada saat itu.

Itulah sebabnya penting sekali bagi kita untuk semakin bertumbuh dalam kepekaan untuk mengerti kehendak Tuhan dan berdoa dengan keyakinan yang teguh.

1 Yohanes 5:14 “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”

Mengerti kehendak-Nya akan menyebabkan kita berani untuk percaya bahwa permohonan doa kita adalah akurat, tepat seperti yang Tuhan kehendaki.

Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus memberikan karunia penyembuhan kepada gereja, dan kita harus sungguh-sungguh menginginkan karunia rohani, 1 Korintus 12:9  “Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.”

Semua kesembuhan dan karunia kesembuhan adalah untuk memuliakan Allah.

Tetapi Allah dapat dan memang akan menjawab doa-doa untuk kesembuhan jika itu sesuai dengan kehendak-Nya!

Dan karunia kesembuhan adalah pemberian Allah, maka itu akan diberikan ketika Allah berkehendak.

Dan kita harus mengakui, bahwa tidak banyak orang yang memiliki kepekaan sedemikan tinggi, sehingga hampir selalu mengerti kehendak Bapa, sehingga hampir semua doanya untuk kesembuhan dijawab.

Salah satu dari sedikit orang tersebut adalah Smith Wigglesworth yang hidup pada akhir abad 19 dan meninggal pada tahun 1947.

Banyak orang yang didoakan dan sembuh dari berbagai penyakit yang berat, bahkan ada juga yang dibangkitkan dari kematian.

Pelayanan Smith Wigglesworth yang disebut sebagai Rasul Iman, telah menginspirasi tokoh-tokoh seperti Kathryn Kuhlman, Benny Hinn dan Kenneth Hagin.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana kita bisa memiliki kepekaan yang semakin tinggi dalam mengenali kehendak Tuhan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 1 2– 15

Selasa, 3 Januari 2023

KABAR MUKJIZAT KESEMBUHAN BAGI YANG SAKIT

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 2:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Perbandingan tentang apakah yang Yesus tanyakan kepada para ahli Taurat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sakit penyakit dan penderitaan bersifat universal.

Semua ciptaan menderita: “Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.”(Roma 8:22).

Orang kadang kala bertanya dengan putus asa, “Jika Tuhan itu baik, mengapa saya menderita?

Jika Tuhan mahakuasa, mengapa dia tidak membebaskan saya?”

“Saya tidak mengerti mengapa Tuhan mengijinkan penderitaan dan sakit penyakit.”

Kenyataannya, kita bisa sakit karena kita ceroboh dengan tidak menjaga kesehatan.

Tidak berjaga-jaga di tengah pandemi yang ganas, seperti yang saat ini dunia sedang alami.

Tetapi kadang juga seseorang sakit tanpa dia mengerti penyebabnya, dan itu adalah hal yang wajar.

Tuhan adalah orang tua yang baik dan ingin anak-anaknya tumbuh.

Dia terkadang menggunakan penderitaan untuk mendisiplinkan kita demi keuntungan kita.

“Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?” (Ibrani 12:7)

Alasan lain mengapa seseorang mengalami sakit penyakit, adalah karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Yohanes 9:1-3  Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”

Kabar baiknya adalah, kesembuhan ilahi adalah hal yang kita bisa minta kepada Tuhan dengan iman.

Dan iman datang karena kita percaya pada Firman.

Roma 10:17  “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Dan ada beberapa janji kesembuhan dalam Firman Tuhan.

1 Petrus 2:24  “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”

Atas dasar janji Firman Tuhan itulah kita percaya dan percaya atau kita jadi memiliki keyakinan yang kuat atas janji, inilah yang akan membuahkan iman.

Bahwa ketika kita sedang sakit, sekali pun kita belum melihat bukti kita sembuh, tetapi kita mengetahui bahwa kita akan sembuh.

Itulah iman, itulah kesembuhan Ilahi yang sedang berlangsung.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah ada yang memiliki pengalaman disembuhkan dari sakit oleh karena doa?

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 8 – 11

Senin, 2 Januari 2023

KABAR MENGENAI DOSA YANG TELAH DIAMPUNI

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 2:5-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Yesus katakan kepada orang yang lumpuh?
  2. Apa yang Yesus katakan kepada para ahli Taurat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mengapa Kabar Baik itu memang betul-betul baik?

Ya, karena kabar ini memberikan kepastian tentang pengampunan dosa.

Tidak ada seorang pun sebelumnya yang bisa mengampuni dosa manusia.

Jadi ketika Yesus menyatakan: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”

Tentu saja ini mengagetkan para ahli Taurat.

Sayangnya setelah mereka terkejut, sebagian besar dari mereka tetap tidak percaya apa yang Yesus katakan.

Lalu bagaimana agar seseorang bisa mengalami hal yang sama, dosanya diampuni.

Dengan percaya pada Kabar Baik itu!

Efesus 1:7  Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, 

Ya, oleh darah Yesus saja kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa kita!

Yohanes 14:6  Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Hanya Yesus saja jalan kepada Bapa, tidak ada jalan keselamatan atas dosa yang dapat dilakukan oleh Pribadi selain Yesus.

Yohanes 5:24  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Ketika seorang percaya kepada Yesus, percaya kepada Bapa yang mengutus Yesus, maka dia akan:

  1. Mempunyai hidup yang kekal dan
  2. Tidak turut dihukum,
  3. Sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan kapan engkau menjadi percaya dan memperoleh keyakinan bahwa dosamu sudah diampuni.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 4 – 7

Minggu, 1 Januari 2023

KABAR TENTANG YESUS

Penulis : Pramadya Wisnu Wardhana

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 2:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Yesus lakukan di Kapernaum?
  2. Apa yang orang yang lumpuh ingin lakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Thema Gereja tahun ini adalah tentang Kabar Baik.

Dan kabar yang paling baik yang bisa kita harapkan, yaitu tentang kabar keselamatan jiwa kita oleh pengorbanan Kristus di kayu salib.

Kabar baik ini sudah dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama.

Kabar tentang kedatangan Juru Selamat yang akan lahir di Betlehem dan yang kemudian menjadi dewasa dan memberitakan Injil, menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati,…. hingga Yesus sendiri kemudian mati di kayu salib, dibangkitkan dan akhirnya naik ke surga.

Jadi Kabar Baik itu adalah kabar tentang Yesus dan apa saja yang Dia lakukan di bumi.

Dan Tuhan menghendaki agar Kabar Baik itu juga bisa diketahui oleh lebih banyak orang, baik mereka yang hidup di saat Yesus hidup maupun oleh mereka yang hidup ratusan, ribuan tahun sesudahnya.

Rasul Paulus meringkas apa yang Yesus telah lakukan dan apa yang sepatutnya umat Allah lakukan:

1 Korintus 15:1-4  Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu–kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; 

Paulus yang tadinya menentang Yesus dengan ikut menganiaya pengikut Kristus, tetapi setelah Yesus menemui dia dalam penglihatan.

Menjadikan Paulus berubah total, dia memberikan hidupnya sepenuhnya bagi Kristus.

Kemana-mana dia menceritakan Kabar Baik itu, mengajarkannya ke murid-muridnya dan memotivasi mereka untuk ikut mengikuti teladannya.

Kita yang saat ini sudah menjadi percaya, bukankah Tuhan juga meminta agar kita dengan sukacita ikut menceritakan Kabar tentang Yesus tersebut?

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu menceritakan Kabar Baik, kabar tentang Yesus.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 1 – 3