MEMAHAMI KASIH KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 3:14-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud memahami kasih Kristus?
  2. Apakah yang dimaksud mengenal kasih?
  3. Mengapa kasih Allah melampaui segala pengetahuan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” (Efesus 3:18-19).

Dalam ayat di atas ada 3 level hubungan kita dengan kasih Allah.

Pemahaman, pengenalan dan dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Allah.

Pemahaman adalah langkah awal. Ini menyangkut kesediaan untuk belajar dengan semangat.

Menggunakan akal budi. Kita harus secara aktif untuk belajar memahami kasih Kristus.

Ini adalah langkah awal untuk mengalami kepenuhan Kristus.

Langkah berikut adalah mengenal kasih.

Kasih Allah sesuai ayat di atas melampaui segala pengetahuan (tidak masuk akal).

Kita tidak cukup memahami dengan pikiran, tetapi masuk lebih dalam lagi, sampai mengalami pewahyuan.

Ini hanya dapat diperoleh melalui perenungan firman dan penyembahan pribadi yang intens.

Kata “mengenal” dalam ayat di atas dalam Bahasa Yunani Alkitab memiliki arti pengetahuan fungsional (“bekerja”) yang diperoleh dari pengalaman langsung (pribadi). 

Pengenalan akan kasih Kristus diperoleh melalu persekutuan pribadi.

Saudara, setelah kita memahami dan mengenal kasih Allah maka kita akan mengalami kehidupan yang dipenuhi kepenuhan Allah, yang  kalau menggunakan Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari  “sehingga kalian penuh dengan kepribadian Allah yang sempurna”.

Inilah tujuan hidup orang Kristen, kita memiliki kepribadian Allah yang sempurna, atau menjadi seperti Tuhan Yesus.

Saudara, ambillah langkah yang nyata untuk mengalami kepenuhan Kristus atau keserupaan dengan Kristus.

Miliki waktu untuk belajar kasih Allah dengan benar.

Miliki persekutuan pribadi (penyembahan dan merenungkan firman) secara intens.

Renungkanlah, apakah kita sudah meluangkan waktu untuk memahami dan mengenal kasih Kristus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yakobus 1-5