DITERIMA MENJADI ANAK-NYA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 4:4-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 4:5.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang kita alami setelah ditebus oleh Yesus yang telah datang dan lahir ke dunia?
  2. Karena kita diterima sebagai anak, maka siapakah yang tinggal dalam hati kita?
  3. Apakah bukti bahwa kita telah memiliki Roh Anak-Nya atau Yesus di dalam hati kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus telah datang ke dunia dan menebus segala dosa-dosa kita sehingga kita diterima atau diangkat-Nya menjadi anak Allah.

Sebagai anak Allah kita diberi kuasa dan otoritas untuk hidup seperti Yesus karena kita memiliki Yesus dalam hati kita.

”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” (Yohanes 1:12-13).

”Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:15-16).

Kita bukan saja memiliki hidup seperti Yesus tetapi Yesus sendiri akan menyatakan diri-nya dalam kita sehingga kita akan menjadi seperti Yesus.

”Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (1 Yohanes 3:2).

Karena kita diterima sebagai anak maka kita juga sebagai ahli waris untuk dipermuliakan bersama-sama dengan Yesus dan hidup dalam kekudusan karena kita memiliki kodrat ilahi.

”Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Petrus 1:4).

”Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” (Roma 8:17).

Kita patut bersyukur oleh karena anugrah-Nya kita diterima sebagai anak-anak Allah, memiliki Roh Anak dan dapat hidup dalam kekudusan serta luput dari hawa nafsu dunia sehingga kita dapat hidup seperti Yesus untuk mengerjakan dan menyelesaikan rencana Bapa di bumi ini.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara hal-hal apakah yang saudara alami sebagai dampak setelah saudara diterima sebagai anak Allah.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Yohanes 1-5