Senin, 20 Februari 2023

SALING MENOLONG MENANGGUNG BEBAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 6:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 6:2.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah sikap dan perbuatan kita terhadap orang-orang yang melakukan pelanggaran di dalam rumah Tuhan?
  2. Sikap apakah yang perlu dibangun terhadap saudara-saudara yang mengalami pergumulan-pergumulan dalam kehidupan mereka?
  3. Hukum siapakah yang kita lakukan ketika kita hidup saling bertolongan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam membangun Rumah Kabar Baik, harus terpancar kehidupan Kristus di dalam rumah tersebut di mana di dalamnya harus dibangun hukum Kristus yaitu kehidupan yang saling mengasihi satu dengan yang lainnya.

Dalam kehidupan kejemaatan bisa saja ada saudara yang kedapatan berbuat dosa, jatuh dalam dosa, maka kita harus menolong dia agar kembali ke jalan yang benar dan dipulihkan serta dibangkitkan kembali untuk mengasihi Tuhan.

Namun harus dengan rendah hati dan lebih lembut sehingga tidak menghakimi orang tersebut.

Karena bisa saja kita mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh saudara yang melakukan pelanggaran tersebut.

Kita juga ikut merasakan kesukaran, kepedihan serta kesulitan orang lain yang sedang mengalami kesalahan, kita peduli dengan mereka.

Kita juga tidak merasa sombong dan lebih baik atau lebih suci dari orang lain tetapi kita memiliki rasa belas kasihan yang besar untuk menolong mereka.

Dengan demikian kita selalu bertolong-tolongan dalam menanggung beban atau menanggulangi beban orang lain sehingga kita benar-benar menghidupi hukum Tuhan yaitu hidup saling mengasihi sehingga kita menggenapi I Korintus 13:4-7 ”Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara hidup dalam bertolong-tolongan dalam menanggung beban khusus terhadap orang-orang yang melakukan kesalahan!

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 21-22

Minggu, 19 Februari 2023

HIDUP DALAM KASIH KARUNIA YANG BERLIMPAH

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:32-37

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 4:33.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Cara hidup yang bagaimanakah yang dihidupi oleh gereja mula-mula sehingga mereka mengalami kasih karunia yang melimpah-limpah?
  2. Apakah yang dimaksud dengan hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah?
  3. Apakah akibat dari hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam Roma 5:15 Firman Tuhan berkata bahwa: ”Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”

Kasih karunia merupakan anugerah bagi kita karena apa yang telah Yesus perbuat bagi kita sehingga kita mengalami kebenaran atau dibenarkan hanya karena percaya kepada apa yang telah Tuhan Yesus kerjakan bagi kita.

Hal yang Yesus kerjakan itu bukan hasil upaya kita tetapi berdasarkan kemurahan serta belas kasihan Tuhan.

Kelimpahan kasih karunia tersebut dialami oleh jemaat mula-mula dimana ketika mereka percaya kepada karya Yesus di kayu salib, sehingga mereka mengalami pekerjaan dan anugerah Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari dan mereka juga menyediakan diri untuk terus mengalami kelimpahan kasih karunia dengan cara hidup dalam sehati, sejiwa, tidak egois dengan tidak menganggap sesuatu kepunyaan mereka melainkan milik bersama dan mereka selalu menjual harta mereka serta meletakkan dibawah kaki rasul-rasul untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang memerlukan.

Mereka menyediakan diri sepenuhnya untuk bekerjanya kuasa kasih karunia yaitu pekerjaan Tuhan Yesus.

Akibatnya mereka mengalami kehidupan yang tidak kekurangan serta mengalami kuasa kehadiran Tuhan dimana kuasa kebangkitan Yesus dinyatakan melalui rasul-rasul.

Sebagai gereja akhir zaman, Tuhan juga ingin agar kita senantiasa hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah dengan menyadari akan pekerjaan belas kasihan serta kemurahan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta fokus kepada Yesus dan apa yang telah dikerjakan-Nya bagi kita, maka kita pun akan mengalami kehidupan seperti gereja mula-mula bahkan lebih besar dari gereja mula-mula.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana membangun kehidupan sehingga selalu hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah!

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 18-20

Sabtu, 18 Februari 2023

MENJADI SALURAN KUASA TUHAN BAGI ORANG LAIN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 3:6-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa perkataan Yesus penuh Kuasa?
  2. Apakah yang Yesus lakukan kepada orang yang kerasukan setan?
  3. Apakah respon orang banyak melihat dan mendengar perkataan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung.

Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.

“Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Kisah Para Rasul 3:6.

Ini adalah Mukjizat pertama yang dilakukan oleh Petrus setelah peristiwa Pentakosta.

Saat itu Petrus dan Yohanes menyembuhkan seorang pengemis yang lumpuh di depan gerbang bait Allah.

Pengemis lumpuh meminta-minta di halaman bait Allah adalah pemandangan yang ironis. 

Bait Allah yang oleh orang Israel pada masa itu dipercayai sebagai tempat kehadiran Allah sepertinya tidak berdaya dengan sakit penyakit dan kemiskinan.

Bertahun-tahun pengemis ini hadir di gerbang bait Allah, tidak ada Mukjizat.

Tidak ada jawaban atas masalah sakit dan kemiskinan.

Mungkin fenomena ini menggambarkan kondisi orang Kristen di dunia saat ini.

Orang Kristen yang adalah bait Allah tidak berdaya saat bertemu dengan orang-orang lumpuh dan orang-orang miskin.

Orang-orang Kristen sekarang seharusnya seperti Petrus dan Yohanes. 

Mereka menyadari bahwa ada kuasa Allah yang menyertai mereka.

Kesadaran akan kuasa itu menyebabkan Petrus dan Yohanes berani melangkah dengan iman dan melakukan Mukjizat.

Mereka tahu kebutuhan utama orang lumpuh itu bukanlah uang, tetapi Mukjizat dan keselamatan.

Itulah yang mereka berikan.

Saudara, sadarilah bahwa ada kuasa Roh Kudus yang tidak terbatas mengalir dalam hidup kita.

Kemudian bagikanlah kuasa itu kepada mereka yang sangat membutuhkan.

Berdoalah supaya tahun dimana saudara harus membagikan Injil dan kuasa kesembuhan yang ada dalam diri saudara.

Renungkanlah, apakah saudara menyadari  ada  Kuasa Roh Kudus tidak terbatas dalam hidupmu

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 16-17

Jumat, 17 Februari 2023

BERGERAK DENGAN TANDA DAN MUKJIZAT

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 5:12-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang melakukan tanda-tanda dan Mukkjizat?
  2. Apakah tujuan dari tanda-tanda dan Mukjizat?
  3. Orang-orang sakit yang dibawa kepada rasul-rasul apakah ada yang tidak sembuh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.  Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.” Kisah Para Rasul 5:15-16

Rasul-rasul memberitakan Injil dengan didukung tanda-tanda dan Mujizat, sehingga kota-kota diguncangkan.

Orang-orang sakit dan dikuasai roh jahat semuanya disembuhkan.

Tidak ada yang tidak sembuh. 

Saudara, ada 3 yang diperlukan dalam pemberitaan Injil: perkataan, perbuatan dan Mukjizat. 

Perkataan, berisi Injil/ kabar baik yang harus disampaikan kepada mereka yang belum percaya.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.

Perbuatan, kita juga harus memiliki kesaksian yang baik dan disaksikan orang-orang dunia.

Cara hidup kita sebagai pribadi dan sebagai jemaat harus mencerminkan Injil.

Ketiga, dalam pemberitaan Injil juga diperlukan tanda-tanda dan Mukjizat untuk meneguhkan pemberitaan Injil. 

Saudara, Roh Kudus yang bekerja dalam diri para Rasul juga bekerja dalam diri setiap orang percaya.

Kuasa yang bekerja dalam pemberitaan Injil para Rasul juga akan bekerja saat kita mau memberitakan Injil.

Mulailah berdoa meminta tuntunan Tuhan supaya dapat melihat tuaian yang sudah menguning, kemudian lakukanlah pemberitaan Injil.

Tuhan pasti meneguhkan pemberitaan Injil dengan tanda-tanda dan Mukjizat.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya merencanakan pemberitaan injil yang baik.

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 14-15

Kamis, 16 Februari 2023

BERTINDAK MENGIKUTI KEHENDAK TUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KELUARAN 40:34-38

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang terjadi saat kemah suci selesai dibangun?
  2. Apakah yang dialami Musa saat itu?
  3. Apakah yang dilakukan bangsa Israel Ketika Awan kemuliaan Tuhan naik?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah” Keluaran 40:38.

Sebagian dari kita mungkin menginginkan mengalami peristiwa yang dialami bangsa Israel saat itu.

Mereka melihat awan Tuhan di atas kemah pertemuan pada siang hari dan api pada malam hari.

Tentu saja itu peristiwa yang sangat luar biasa.

Pemandangan yang luar biasa itu tentu saja disaksikan juga oleh bangsa-bangsa lain, dan pastinya mereka gemetar menyaksikan penyertaan Allah Israel yang luar biasa itu.

Banyak orang Kristen yang juga merasa ingin mengalami peristiwa dalam kitab Keluaran tersebut.

Perjalanan orang Israel menuju tanah perjanjian dipimpin oleh awan Tuhan.

Apabila awan itu naik, maka segera segenap bangsa Israel bergerak mengikuti awan itu.

Saat awan itu turun ke atas kemah pertemuan, maka bangsa Israel akan berhenti dan membangun perkemahan sampai awan itu naik lagi menuntun mereka.

Saudara, awan yang menggambarkan penyertaan Tuhan (hadirat Tuhan) sebenarnya hadir juga dalam kehidupan orang percaya perjanjian Baru.

Seperti tertulis dalam 1 Korintus 6:1 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri“.

Dalam era perjanjian baru, kemah suci tempat hadirnya Allah adalah tubuh orang-orang percaya.

Saudara, seperti bangsa Israel berjalan menuju tanah perjanjian dengan dituntun awan Tuhan, kita pun harus berjalan dalam pimpinan Tuhan.

Setiap tindakan kita, sepatutnya dilakukan berdasarkan tuntunan Roh Kudus yang diam dalam kita.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana  Cara Tuhan Yesus memimpin perjalanan hidup kita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 11-13

Rabu, 15 Februari 2023

MENYADARI DAN MENGHORMATI KEHADIRAN TUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 17:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilihat dan dirasakan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes?
  2. Apakah yang dilakukan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes saat melihat terang dan suara Tuhan?
  3. Apakah yang dikatakan Tuhan pada Petrus, Yakobus dan Yohanes?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tiga orang murid, Petrus, Yakobus dan Yohanes dibawa Tuhan Yesus naik ke gunung yang tinggi.

Di Gunung itu, mereka melihat peristiwa yang luar biasa, Yesus mengalami transfigurasi (perubahan), wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Selain Yesus mengalami perubahan wujud, mereka juga melihat Musa dan Elia.

Ketiganya bercakap-cakap. 

Pemandangan yang luar biasa itu membuat murid-murid sangat senang, mereka pasti merasakan indahnya hadirat Tuhan bahkan murid-murid itu ingin membuatkan kemah untuk Tuhan Yesus, Musa dan Elia.

Saudara, saat Tuhan Yesus mengalami perubahan, Allah berbicara tentang Tuhan Yesus : “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” 

Perkataan Allah saat itu  mirip dengan perkataan saat Tuhan Yesus selesai dibaptis.

Namun kali ini ada penekanan tambahan “dengarkanlah Dia” Ketika murid-murid mendengar suara Allah dan merasakan hadirat Allah yang luar biasa, mereka tersungkur dan sangat ketakutan.

Saudara, Tuhan Yesus hadir dalam hidup kita masing-masing.

Kita hidup dalam perjanjian baru, dimana hadirat Allah hadir dalam hidup kita.

Bukankah kita disebut bait Allah, tempat kehadiran Roh kudus?

Saudara, milikilah sikap seperti murid-murid, yang tersungkur saat mendengar dan merasakan kehadiran Allah. 

Setiap hari hati kita harus “tersungkur” merendahkan diri di hadapan Allah.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana sikap kita di hadapan hadirat Allah

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 8-10

Selasa, 14 Februari 2023

DIBANGUN DAN HIDUP DALAM TAKUT AKAN TUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 9:26-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang terjadi dengan Paulus saat ingin bergabung dengan murid-murid?
  2. Apakah yang dilakukan Paulus saat itu di Yerusalem?
  3. Apakah yang terjadi dengan jemaat  di Yudea, Samaria dan Galilea?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perjumpaan Saulus dengan Tuhan Yesus dalam perjalanannya ke Damsyik mengubah sejarah dunia ini.

Saulus yang hendak menganiaya jemaat Tuhan dipanggil untuk melayani pemberitaan injil kepada bangsa-bangsa.

Tuhan juga memakai Paulus untuk menuliskan lebih dari 50 persen isi kitab Perjanjian Baru.

Pertobatan Saulus juga menghentikan sementara penganiayaan kepada Jemaat.

Pemimpin penganiaya jemaat menjadi pengikut Kristus, tentu saja mengguncangkan kaum pembenci Jemaat Kristen mula-mula.

Pemimpin mereka yang begitu keras memburang orang Kristen telah menjadi Kristen.

Saudara, kondisi tenang tanpa aniaya tidak menjadikan jemaat santai.

Mereka dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan.

Kata dibangun memiliki arti pembangunan karakter.

Dalam Bahasa Yunani memiliki gramatikal kata kerja present participle middle, yang berarti mereka melibatkan diri saat itu dan terus menerus untuk dibangun dalam takut akan Tuhan.

Jemaat secara aktif memberikan diri dibangun setiap hari untuk memiliki karakter Kristus.

Sedangkan, kata hidup dalam Bahasa Yunani memiliki arti berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan juga memiliki gramatikal yang sama dengan kata dibangun.

Dapat disimpulkan, jemaat secara sukarela memberikan diri untuk terus menerus dibangun karakternya sehingga mereka bertumbuh dari kemuliaan kepada kemuliaan lain.

Takut akan Tuhan dalam Alkitab umumnya bersifat negatif, yaitu terpisah dari Allah, menarik diri dari Allah karena ketakutan.

Namun dalam ayat ini bersifat positif, yaitu dalam hubungan dengan Tuhan.

Takut akan Tuhan berarti sikap yang merasa sangat membutuhkan Tuhan dalam segala hal.

Merasa tidak memiliki apa-apa, oleh karena itu sangat membutuhkan Tuhan.

Saudara, berilah diri secara aktif dibangun (diajar) oleh Tuhan melalui para pembimbing rohani.

Lakukan itu secara konsisten.

Kejarlah pertumbuhan rohani sebagai target memberi diri dibangun. 

Kemudian belajar bergantunglah sepenuhnya kepada Tuhan.

Diskusikan dalam kelompok PA, apakah kita sudah sungguh-sungguh memberikan diri secara aktif dan konsisten untuk dibangun?

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 7

Senin, 13 Februari 2023

BELAJAR TAKUT AKAN TUHAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ULANGAN 31:10-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Musa perintahkan kepada orang Israel ketika hari raya Pondok Daun?
  2. Apa tujuan membacakan HUKUM TAURAT?
  3. Apa yang mereka pelajari dari takut akan TUHAN itu?
  4. Mengapa anak-anak orang Israel juga musti mendengar HUKUM TAURAT itu dibacakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, pada PERJANJIAN LAMA, HUKUM TAURAT itu dengan jelas mengatakan :


ULANGAN 28:1-2 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:”

ULANGAN 28:15-16Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.”

Jadi mengapa orang Israel TAKUT AKAN TUHAN?

Karena rajin dan tekun belajar hukum Taurat, sangat berbeda dengan PERJANJIAN BARU, RASUL Paulus dengan jelas dan tegas menuliskan dalam surat-suratnya kepada jemaat-jemaat mula-mula :

GALATIA 3:13-14 ”Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.”

ROMA 8:15-16 ”Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. OlehRoh itu kita berseru :”ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersma-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.”

Jadi jelaslah bahwa kita tidak lagi dikuasai oleh KETAKUTAN.

NAMUN sebagai anak-anak TUHAN ALLAH, kita di beri RASA HORMAT, SEGAN dan KAGUM kepada BAPA yang sangat BAIK dan yang sangat SETIA PADA JANJINYA.

Kalau dalam Perjanjian Lama, orang-orang Israel TAKUT kepada Tuhan KARENA KUTUK HUKUM TAURAT.

Dalam PERJANJIAN BARU, kutuk itu sudah ditiadakan dan TUHAN menjanjikan :

YOHANES 10:10 ”Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

YESUS datang untuk menebus kita dari hukum Taurat karena Hukum Taurat merupakan usaha manusia dan perbuatan-perbuatan manusia tidak MENYELAMATKAN, KARENA MANUSIA hanya dapat diselamatkan oleh IMAN.

EFESUS 2:8-9 ”Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Oleh karena itu, mari bertekun MEMBACA dan MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN, ataupun mendengarkan firman TUHAN yang diajarkan seseorang yang diurapi TUHAN supaya Iman kita bisa bertumbuh, sehingga kita banyak mengalami KEBENARAN FIRMAN TUHAN, dan kita bisa melihat JANJI-JANJI TUHAN terlaksana dalam hidup kita, sehingga HIDUP KITA, dipulihkan, disucikan, dibenarkan bahkan disempurnakan oleh ROH KUDUS.

HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN!

Mengapa ada banyak orang mengaku anak TUHAN, tapi tidak memperlihatkan WATAK KRISTUS?

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 5-6

Minggu, 12 Februari 2023

BERIBADAH DENGAN HORMAT DAN TAKUT AKAN TUHAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

IBRANI 12:25-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksudkan oleh penulis kitab Ibrani, jangan sampai kita menolak Dia?
  2. Apa yang pernah dijanjikan mengenai keriuhan ketika Allah menyampaikan Hukum Taurat di gunung Sinai pada masa lalu, bagaimana dengan yang akan datang?
  3. Apa yang kita terima sebagai anak-anak TUHAN dalam Perjanjian Baru?
  4. Bagaimana seharusnya kita beribadah kepada Tuhan dalam masa anugerah ini atau pada masa kasih karunia ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, suasana dan iklim rohani sangat berbeda ketika Israel di bawah Hukum Taurat dengan masa kini, gereja TUHAN pada masa zaman anugerah atau zaman Kasih Karunia.

Pada masa lalu, suasana yang benar-benar mencengkeram karena ketika bangsa itu tidak taat, maka kutuk akan ditimpakan kepada mereka.

Suasana yang sangat berbeda dengan sekarang, dimana kutuk hukum Taurat itu sudah tidak diberlakukan lagi bagi kita, karena YESUS KRISTUS TELAH MATI TERKUTUK UNTUK MENANGGUNG KUTUK BAGI GEREJANYA.

Kalau dahulu, selalu harus menaati dan dalam ketakutan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban.

Saat ini segala sesuatu berjalan bukan lagi sebagai suatu keharusan atau kewajiban, namun karena KASIH kepada BAPA YANG SUDAH TERLEBIH DAHULU MENGASIHI KITA DENGAN kasih yang tidak berbatas.

EFESUS 3:18-19 ”Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”

Karena KASIH ANUGERAH ALLAH menyebabkan rasul Paulus dapat melakukan dan mencoba mengasihi TUHAN dengan BEKERJA LEBIH KERAS DARI PARA RASUL lainnya :

I KORINTUS 15:10-11 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.”

Jadi hubungan relasi antara anak-anak Tuhan saat ini dengan TUHAN ALLAH adalah relasi atau hubungan SALING MENGASIHI.

KITA MENGASIHI ALLAH karena DIA sudah lebih dahulu mengasihi kita. Dalam KASIH TIDAK ada KETAKUTAN, jadi marilah kita beribadah kepada TUHAN ALLAH dalam KASIH, rasa HORMAT, rasa segan serta dengan rasa KAGUM YANG SANGAT LUAR BIASA.

SAYA sering berpikir, mengapa TUHAN MEMILIH saya jadi anak-Nya, saya saja tidak merasa KAGUM HORMAT ATAU PERCAYA pada diri saya, karena saya sangat MENGENAL DIRI SAYA.

NAMUN mengapa YESUS MAU MATI BUAT SAYA dan TUHAN ALLAH BAPA itu rela memilih saya, karena itu saya MENGASIHI TUHAN ALLAH, kagum dan HORMAT kepada DIA, sang PENEBUS dan JURU SELAMAT KITA ITU.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Mengapa ada banyak anak-anak TUHAN, tidak mau terlibat dalam pelayanan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 3-4

Sabtu, 11 Februari 2023

SENANTIASA BERKUMPUL UNTUK PERJAMUAN KUDUS

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

I KORINTUS 11:23-30

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang rasul Paulus terima langsung  dari YESUS KRISTUS?
  2. Apa yang YESUS katakan mengenai roti dan anggur pada waktu YESUS memimpin perjamuan malam dengan ke dua belas murid-Nya sebelum Dia ditangkap?
  3. Ketika kita melakukan PERJAMUAN KUDUS, sebenarnya apa yang sedang kita lakukan?
  4. Apa yang harus dilakukan agar PERJAMUAN KUDUS dilakukan dengan TIDAK SALAH?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, di dalam ALKITAB tidak ada PESAN atau PERINTAH TUHAN untuk memperingati HARI NATAL, benarkah?

Tetapi untuk mengingat PENGORBANANNYA diperintahkan dengan MELAKUKAN PERJAMUAN KUDUS!

PERJAMUAN KUDUS dilakukan untuk mengingat PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB.

I KORINTUS 11:26 ”Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”

Jadi sangat dianjurkan untuk melakukan SESERING MUNGKIN PERJAMUAN KUDUS agar kita selalu mengingat KASIH BAPA YANG RELA MENGORBANKAN PUTRA tunggal-Nya mati oleh karena dosa-dosa kita, supaya kita BEROLEH PENGAMPUNAN dan KESELAMATAN.

Mari kita pelajari bagaimana perjamuan itu dilakukan, sehingga semua BAPAK dalam keluarga mengerti memimpin PERJAMUAN KUDUS  di rumahnya masing-masing supaya keluarganya mengikuti dan melakukan apa yang YESUS anjurkan dan PERINTAHKAN!

Tidak seharusnya PERJAMUAN KUDUS di pimpin oleh Pendeta, karena sebenarnya semua Bapak sebagai kepala keluarga dan orang percaya seharusnya bisa memimpin keluarganya untuk BERSEKUTU, melakukan PERJAMUAN KUDUS dan BERKHOTBAH di depan keluarganya untuk mengajarkan FIRMAN ALLAH, mengapa?

I PETRUS 2:9Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:”

Yang sangat penting dalam PERJAMUAN KUDUS adalah arti yang dikandungnya yaitu PEMBERITAAN AKAN KEMATIAN YESUS KRISTUS untuk menyatakan KASIH BAPA yang RELA BERDAMAI DENGAN ORANG BERDOSA.

Juga sangat penting adalah bahwa ROTI adalah TUBUH KRISTUS yang telah dipecahkan karena dosa dan kesalahan kita, dan anggur adalah DARAH YESUS yang ditumpahkan untuk PENGAMPUNAN DOSA.

Dan PERJAMUAN KUDUS SEBENARNYA, sangat diperlukan oleh ORANG BERDOSA yang telah menyadari arti roti dan anggur itu sehingga orang berdosa sangat MEMERLUKAN PERJAMUAN KUDUS, supaya mereka bertobat dan dan diselamatkan oleh tubuh dan darah Kristus.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Mengapa perlu menyadari bahwa roti yang kita makan adalah TUBUH KRISTUS dan anggur yang kita minum adalah DARAH YESUS?

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 1-2