KUAT DAN TEGUHKAN HATI MENGGENAPI VISI TUHAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TAWARIKH 28:19-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Petunjuk tentang apa yang telah diilhamkan Tuhan Allah kepada Raja Daud?
  2. Apa yang dikatakan Daud kepada anaknya Salomo?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ide dan niat membangun bait suci untuk menyimpan tabut Allah di latar belakangi ketika Raja Daud telah mengalami kemenangan demi kemenangan dari musuh-musuhnya, juga Tuhan telah mengaruniakan keamanan kepada Raja Daud.

Ide dan niat itu “di restui” oleh Tuhan dengan syarat, bukan dibangun pada masa pemerintahan Raja Daud, namun bait suci itu dapat dibangun kelak pada masa pemerintahan Raja Salomo anaknya -2 Samuel 7:1-17 & 1 Tawarikh 17:1-15.

Dalam pemikiran Daud dimasa itu, mungkin membangun bait suci yang kelak akan di bangun oleh anaknya Salamo adalah pekerjaan yang sulit dikerjakan.

Pada saat itu Salomo belum menjadi Raja, masih terlalu muda dan tentunya belum memiliki pengalaman banyak. Daud yang mendapat dan memiliki visi pembangunan bait suci tersebut, pasti berdoa dan memohon petunjuk Allah terlebih dahulu tentang bagaimana cara membangunnya, peralatan dan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk pembangunan bait suci tersebut.

Tidak hanya cukup ilham dan rencana pembangunan bait suci yang dibagikan oleh Daud kepda Salomo, tetapi juga semangat bahwa Salomo harus kuat dan teguh hatinya, tidak takut dan tawar hati sebab Tuhan menyertai dan tidak meninggalkan Salomo sampai segala pekerjaan untuk rumah ibadah selesai.

Kita tahu bersama, bahwa para penatua dan pendiri Gereja GKKD BP telah mendapat dan menetapkan visi dari Tuhan untuk GKKD BP yaitu “Menjadi gereja yang senantiasa antusias untuk Indonesia dan bangsa-bangsa penuh kemulian-Nya.”

Tentulah visi yang didapatkan oleh pemimpin-pemimpin kita tidak hanya dibagikan atau disampaikan begitu saja kepada kita jemaatnya, namun para pemimpin kita juga telah memberikan arahan serta perlengkapan demi perlengkapan yang jelas dan tepat, agar kita semua mampu mengerjakan dan mengenapi visi gereja Tuhan tersebut.

Tahun 2024 ini gereja kita menetapkan tema “Menjadi Rumah Tuhan yang kuat dan berkarakter Kristus.”

Mari kita semua jemaat GKKD BP submit kepada para penatua dan pemimpin, meminta kepada Tuhan agar kita kuat, teguh dan terus bergerak mengerjakan dan menyelesaikan tema ini.

Pertanyaannya adalah apakah kita sebagai gereja Tuhan mudah mengerjakan dan menyelesaikan visi itu? Jawabannya tentu tidak mudah.

Namun sama seperti pembacaan ayat kita diatas, ketika Daud mendapatkan visi dari Tuhan tentang membangun bait suci, dia membagikan visi tersebut kepada anaknya Salomo.

Dan kita tahu bersama akhirnya Salomo dapat menyelesaikan apa yang menjadi visi  Daud sehingga bait suci dapat dibangun hingga selesai.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Sadarkah kita akan dampaknya pada kehidupan pribadi dan keluarga jika kita mengerjakan visi dari Allah? Jika kita sadar dan mengetahuinya, maka apa yang akan kita lakukan ke depan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Imamat 19-21