Senin, 18 September 2023

MEMIMPIN SETIAP ORANG KEPADA KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:27-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi pusat pemberitaan Paulus?
  2. Apakah yang sebenarnya diusahakan Paulus ?
  3. Apakah saudara sedang memimpin orang-orang ke dalam Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.” (Kolose 1:27).

Saudara, Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose karena dia mendengar adanya ajaran-ajaran palsu yang mengancam jemaat.

Para pengajar palsu membawa ajaran yang mencampurkan ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi  di luar Alkitab tertentu dan filsafat kafir.

Oleh karena itu, Paulus berusaha meyakinkan jemaat, bahwa ajaran dan nasehat yang diberikan berpusat kepada Kristus.

Paulus tidak menggunakan pengetahuannya yang luas.

Ingat Paulus adalah murid Gamaliel terkemuka, pengetahuannya yang luas tentang adat istiadat Yahudi, ilmu Taurat dan pengetahuan lainnya tidak menjadi andalan Paulus saat mengajar jemaat.

Bahkan Paulus menyebut masa lalunya dengan segala kehebatannya adalah sampah apabila dibandingkan dengan pengenalan akan Kristus.

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.“ (Filipi 3:8).

Seperti Paulus menasehati dan memimpin orang-orang kepada kesempurnaan dalam Kristus, kita semua juga diberikan tugas yang sama.

Selain memberitakan Injil, Tuhan memberikan mandat untuk kita juga mengajarkan segala sesuatu yang Yesus telah ajarkan kepada mereka yang kita layani.

Saudara, kalau dipercayakan untuk membimbing kelompok PA atau memfollow-up jiwa-jiwa baru, teladanilah Rasul Paulus.

Dalam setiap nasehat atau ajaran yang disampaikan, semuanya harus berpusat kepada Kristus.

Kristus adalah jawaban atas semua kebutuhan hidup manusia.

Saat orang sedang mengalami masalah ekonomi, bawa dia supaya berserah dan berseru kepada Kristus.

Itulah langkah awal. Selanjutnya Tuhan pasti memberikan hikmat bagaimana menyelesaikan masalahnya.  

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana mengajarkan segala sesuatu yang berpusat Kristus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 10-12

Minggu, 17 September 2023

RUMAH-KU HARUS PENUH

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 14:15-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang menolak undangan perjamuan besar?
  2. Mengapa mereka menolak undangan perjamuan besar?
  3. Siapakah yang akhirnya masuk dalam perjamuan besar?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.(Lukas 14:23).

Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus sebenarnya sedang ditujukan kepada orang Israel, terutama orang-orang Farisi dan para Ahli Taurat yang menolak Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Allah.

Bahkan sampai hari ini mayoritas orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias.

Kristen di Israel adalah agama minoritas.

Penolakan Israel menyebabkan anugerah terjadi pada bangsa-bangsa lain.

Allah memanggil orang-orang bukan Yahudi untuk menerima keselamatan.

Saudara, dalam perumpamaan di atas, kita melihat hatinya Allah atas orang-orang berdosa.

Allah merindukan semua orang diselamatkan dan menikmati perjamuan besar di surga.

Dia ingin rumah-Nya penuh. 

Dia ingin semua orang bertobat dan selamat, seperti juga dicatat dalam 2 Petrus 3:9Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.

Penolakan Israel kepada Yesus sebagai Mesias menyebabkan Allah membawa dan mendesak atau memaksa orang-orang yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh orang Israel sendiri.

Mereka merasa sebagai bangsa pilihan, dengan berbagai alasan menolak Tuhan Yesus. Allah melalui.

Roh Kudus terus bekerja untuk membawa orang-orang berdosa kepada Kristus, bahkan menggunakan kata memaksa (mendesak dengan sungguh-sungguh) supaya orang-orang masuk ke dalam perjamuan besar.

Apa yang dapat kita pelajari dari perumpamaan itu? Kasih Karunia Allah telah dicurahkan kepada bangsa-bangsa lain, selain Israel.

Roh Kudus sedang bekerja di seluruh dunia untuk mempertobatkan orang-orang berdosa.

Kita sebagai anak-anak Allah diberikan kehormatan untuk bekerja bersama Roh Kudus membawa sebanyak-banyaknya orang kepada Kristus, supaya rumah-Nya penuh.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana bekerja sama dengan Roh Kudus membawa jiwa kepada Kristus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 7-9

Sabtu, 16 September 2023

MELAYANI SEISI RUMAH

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 2:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang-orang datang mencari Tuhan Yesus?
  2. Apakah yang dilakukan Tuhan Yesus di rumah?
  3. Apakah yang dilakukan orang lumpuh supaya bisa bertemu Tuhan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka” (Markus 2:2).

Setelah dia berkhotbah di sinagoga-sinagoga di seluruh Galilea, dan setelah dia menghabiskan beberapa hari berdoa, dan mengasingkan diri secara pribadi di tempat-tempat terpencil; tersiar kabar ke seluruh kota bahwa ia berada di rumah Simon dan Andreas, tempat ia berada sebelumnya, dan di mana ia dulu berada ketika berada di Kapernaum.

Di rumah itu Tuhan Yesus berkotbah, orang-orang datang ke rumah itu sehingga tidak ada tempat lagi orang untuk masuk.

Rupanya kabar tentang mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus dengan cepat menyebar, dan dari berbagai daerah datang mencari Tuhan Yesus.

Ada empat orang menggotong seorang lumpuh untuk bertemu Tuhan Yesus, tetapi rumah itu sudah tidak bisa dimasuki karena banyaknya orang yang ingin bertemu Tuhan Yesus. 

Akhirnya mereka mendapatkan ide, menurunkan orang lumpuh dari atap menggunakan tilam.

Orang lumpuh itu akhirnya sembuh, dan dapat berjalan kembali.

Saudara, rumah kita seharusnya menjadi tempat melayani.

Kehadiran Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita akan menjadi daya tarik bagi orang-orang yang sedang mengalami masalah untuk mendapatkan jawabannya.

Tuhan Yesus seharusnya terlihat dalam kehidupan orang-orang percaya, namun kenyataannya orang-orang belum melihat Tuhan Yesus dan kuasanya dimanifestasikan.

Mungkin orang melihat kesaksian kita yang kurang baik, sehingga kehadiran Tuhan Yesus terhalang.

Saudara, kita adalah bait Allah. Tempat kehadiran Allah.

Seharusnya orang-orang melihat penyertaan Allah dalam hidup kita.  

Masih ingat kisah Yusuf di rumah Potifar? “Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya” (Kejadian 39:3). 

Potifar dapat melihat (merasakan) penyertaan Allah atas Yusuf.

Kita berdoa upaya orang-orang di sekitar rumah kita juga melihat dan merasakan penyertaan Tuhan dalam hidup kita.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya supaya kehadiran Allah dalam hidup kita dirasakan orang-orang di sekitar kita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 4-6

Jumat, 15 September 2023

MELAYANI SEISI RUMAH

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 16:13-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh Paulus suatu kali pada hari Sabat?
  2. Apa yang para rasul itu lakukan?
  3. Apa pekerjaan Lidia yang turut berbincang dengan Paulus dan Silas?
  4. Lidia di baptis bersama dengan siapa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Tuhan Yesus pernah mengutus murid-muridNya berdua-dua untuk memberitakan Injil.

Lukas 10:5-9 ”Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.”

Saudara, tugas orang sebagai pemberita Injil adalah memberitakan Injil kepada seseorang yang rindu mendengarkan atau kepada orang-orang yang ingin meminta pertanggungjawaban dari Iman dan jika kita menyadari bahwa kita adalah utusan Yesus Kristus sebagai pemberita kabar baik.  

Ketika kita memasuki rumah maka hal yang pertama kita lakukan adalah membagikan salam yaitu Shalom.

Jika ada seseorang yang menerima Shalom kita, maka Shalom itu akan turun ke atas orang itu.

Jika tidak, maka keluarlah kita dari rumah yang kita masuki itu.

Ketika kita memasuki rumah seseorang dimana mereka senang menerima kita, maka selama kita ada di rumah itu dan kunjungan ke kota itu, kita dianjurkan untuk tidak berpindah-pindah selama berkunjung.

Saudara, sebagai penginjil yang akan memberitakan kabar baik, maka sebaiknya kita tidak berpindah-pindah selama berada di kota itu dan hanya menumpang di rumah itu.

Tugas kita adalah menyembuhkan yang sakit dan mengusir setan-setan yang merasuki orang-orang yang ada di dalam rumah keluarga itu.

Kita juga makan apa yang dihidangkan untuk dimakan, apapun makanan yang disuguhkan tuan rumah maka patut dan harus dimakan.

Ada beberapa daerah, jika mereka menghidangkan makanan maka para pemberita Injil harus memakannya walaupun sebenarnya kita tidak suka dengan makanan itu.

Ketika kita menolak untuk memakan makanan itu, maka mereka mengatakan bahwa kita menolak mereka dan dapat dipastikan bahwa orang-orang itu tidak akan senang kita berada dirumahnya sehingga mereka akan menolak Injil yang diberitakan.

Mengapa Yesus menyatakan bahwa kita tidak diperbolehkan berpindah-pindah rumah selama periode pemberitaan Injil?

Karena ada kemungkinan Injil yang diberitakan akan diterima oleh seisi rumah itu walaupun tidak sekaligus semua isi rumah langsung percaya dalam sehari.

Adakalanya semua seisi rumah percaya setelah beberapa kali berkunjung sehingga dianjurkan untuk tidak berpindah-pindah tetapi menetap dalam satu rumah sampai seluruh isi rumah diselamatkan.

Para penginjil bisa tinggal atau memasuki rumah lainnya pada periode berikutnya.

Demikianlah aturan yang Yesus katakan dalam Kitab Matius dan Kitab Lukas.

Beritakanlah Kabar Baik atau Injil Keselamatan itu kepada semua orang, terutama kepada orang-orang yang belum pernah mendengarkan Injil, agar semua orang bisa mendengarkan pemberitaan Injil sehingga diselamatkan oleh iman mereka karena sudah pernah mendengar dari para penginjil atau membaca traktat yang dibagikan ketika pekabaran Injil dilakukan.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Apa yang menyebabkan pekabaran Injil terkadang mendapatkan respon yang baik dan menghasilkan petobat-petobat dan orang percaya baru, namun adakalanya tidak ada hasilnya? Apa yang menjadi kendalanya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 1-3

Kamis, 14 September 2023

TANTANGAN SEBAGAI PEMBAWA KABAR BAIK

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 10:34-40

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dibawa oleh Yesus ke dalam dunia ini?
  2. Apa yang akan terjadi di dalam rumah seseorang?
  3. Siapa yang tidak layak bagi Yesus?
  4. Siapa yang akan kehilangan nyawanya?
  5. Apa yang terjadi bagi seseorang yang  menyambut seorang pengikut Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Yesus menyatakan dalam Firman Tuhan bahwa Kristus datang untuk membawa pemisahan dalam keluarga.

Yesus membawa pedang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Bahkan Tuhan Yesus mengatakan: ”Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (Matius 10:37-40).

Saudara, ketika seseorang yang kehilangan sesuatu karena Yesus Kristus, maka Yesus akan menggantikannya berlipat ganda pada masa hidup kita sekarang.

Markus 10:28-30 ”Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.”

Saudara, sebagai seorang murid Kristus atau pengikut Yesus, maka menjadi rela kehilangan segala sesuatu dibandingkan kehilangan Yesus Kristus.

Rasul Paulus menyatakan kerelaannya dalam mengikut Yesus Kristus yaitu Tuhan yang telah menemuinya dalam perjalanan menganiaya pengikut Yesus.

Filipi 3:7-9 ”Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan”

Rasul Paulus sebagai pemberita Injil menjadi rela kehilangan segala sesuatu bahkan mengalami berbagai persoalan dan rela mengalami berbagai aniaya dari orang-orang yang tidak suka kepada pemberitaan injil Yesus Kristus.

2 Korintus 11:23-27 ”Apakah mereka pelayan Kristus? –aku berkata seperti orang gila–aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,”

Sebagai pemberita Injil maka seseorang harus rela akan kehilangan segala sesuatu dan mengalami aniaya oleh karena pemberitaan Injil Kasih Karunia atau Injil Kerajaan atau Injil Keselamatan.

Pernyataan rasul Paulus:

Filipi 1:29 ”Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,”

2 Timotius 3:12 ”Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,”

Sebagai pengikut Yesus atau murid-murid Yesus, mereka semua mengalami hidup sebagai rasul-rasul Yesus Kristus, hampir semua mengalami aniaya dan hampir semua dari kedua belas rasul itu mati sebagai martir karena Injil Yesus Kristus.

Sebagai pembawa Kabar Baik atau Injil, hidup mereka ada dalam anugerah Allah dan juga ada dalam aniaya dari pihak setan dan orang-orang yang tidak menyukai pemberitaan Injil Kerajaan.

Resiko pemberita Injil adalah aniaya dari pihak musuh karena setan tau bahwa dia tidak bisa apa-apa karena Yesus telah memenangkan peperangan yang dirancangkan oleh Allah sejak di taman Eden.

Kejadian 3:15 ”Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Jadi pemberita Injil atau Kabar Baik beresiko mengalami aniaya, penjara bahkan kematian karena dibunuh oleh keturunan ular (setan).

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Apa maksud dari pemberitaan Injil beresiko aniaya ataupun pembunuhan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 46-48

Rabu, 13 September 2023

SEISI RUMAH DI SELAMATKAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 16:27-32

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi di penjara sehingga membuat kepala penjara ingin bunuh diri?
  2. Apa yang dilarang oleh Rasul Paulus?
  3. Apa yang ditanyakan oleh kepala penjara kepada Paulus dan Silas?
  4. Mengapa seluruh keluarga bisa mengalami keselamatan, jika satu orang di rumah itu sudah di selamatkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika seseorang mendengar berita kabar baik yaitu Injil Keselamatan dan percaya karena iman yang timbul dari pendengaran akan Injil Keselamatan, maka orang itu dianugerahkan kehidupan baru karena imannya kepada Kristus dan Kristus tinggal di dalam hidupnya.

Efesus 3:17 ”sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”

Iman yang menyelamatkan membuat seseorang itu mengalami perubahan.

Kehidupan yang baru membuat seseorang itu mengalami perubahan dan pemulihan.

Seseorang itu dikuduskan, dibenarkan bahkan dimuliakan karena pekerjaan Roh Kudus yang hidup di dalam dia.

Yehezkiel 36:25-27 ”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”

Saudara, dari kebenaran yang kita baca di atas, kita bisa lihat bagaimana karya Tuhan atas hidup kita.

1 Korintus 6:19-20 ”Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

Saudara, jadi jelas bagi kita bagaimana Tuhan yang sangat aktif untuk menguduskan kita.

Dia  juga yang membenarkan kita karena iman kita percaya kepada Yesus Kristus.

Roma 5:18-19 ”Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.”

2 Korintus 5:21 ”Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

Saudara, bagaimana Tuhan melakukan segalanya buat kita? Dari sejak dahulu kala, Tuhan telah merencanakan penebusan, pembenaran bahkan Dia ingin memuliakan kita.

Lewat karya-Nya dalam hidup seseorang, maka keselamatan yang hadir dalam hidup orang itu menjadi kesaksian bagaimana Tuhan ingin agar seluruh isi rumah orang itu mengalami keselamatan.

Tuhan menginginkan keselamatan itu terjadi dalam satu rumah yaitu seisi rumah orang percaya itu mengalami keselamatan karena hidup orang percaya itu mengalami perubahan yang menjadi kesaksian yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan sehingga seisi rumah juga memperoleh keselamatan.

Roma 8:29-30 ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”

Saudara, dari ayat-ayat firman Tuhan di atas, kita bisa melihat bagaimana Tuhan berkarya dalam keselamatan bagi manusia.

Dia yang berperan aktif dan kita menjadi orang yang beruntung karena kasih Allah yang tidak terbatas mengusahakan keselamatan bagi kita.

Bahkan Dia, Bapa yang baik, mengusahakan keselamatan bagi seluruh keluarga kita atau seisi rumah kita.

Haleluya, Puji Tuhan. Amen.

Apa yang menjadi penghalang sehingga seisi rumah tidak mengalami keselamatan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 43-45

Selasa, 12 September 2023

MENJADI TERANG BAGI SEISI RUMAH

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 5:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa nasib garam yang kehilangan rasa asinnya?
  2. Apa fungsi garam?
  3. Apa fungsi terang?
  4. Apa yang menyebabkan orang-orang bisa ikut memuliakan Bapa yang di sorga?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, garam itu memberi rasa asin bagi makanan yang hambar.

Garam juga bisa menghambat proses pembusukan, contohnya ikan asin.

Terang adalah musuh dari kegelapan. Kegelapan akan sirna ketika terang hadir di daerah kegelapan itu.

Saudara, ketika satu lampu yang berpindar, maka tidak ada orang menyimpan lampu yang berpindar dan di letakkan di bawah kolong.

Lampu yang berpindar di letakkan di atas atau di ketinggian, supaya lampu itu bisa menerangi seluruh lokasi dimana lampu itu di letakkan.

Lampu bisa menjadi penerang bagi seluruh rumah.

Kisah Para Rasul 16:31 ”Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

Saudara, kutipan ayat firman Tuhan ini di tulis oleh Lukas yang bersumber dari pernyataan rasul Paulus ketika rasul Paulus keluar dari penjara di Filipi.

Ketika rasul Paulus mengabarkan Injil di daerah Filipi, dia ditangkap oleh penguasa setempat karena ada orang merasa dirugikan oleh rasul Paulus.

Paulus ditangkap, disiksa dan dimasukkan dalam penjara.

Kisah Para Rasul 16:25-30 ”Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?”

Pertanyaan inilah yang di jawab oleh Rasul Paulus seperti yang ditulis oleh Lukas dalam Kisah Para Rasul 16:31 yang telah kita baca sebelumnya.

Dimana ketika seorang percaya kepada Yesus beroleh keselamatan, maka seisi rumah akan menerima keselamatan dari Allah.

Seorang yang diselamatkan karena percaya kepada Yesus Kristus menjadikan dia mengalami kehidupan yang baru yang dapat memberikan pengaruh kepada keluarganya.

Pengaruh yang baik tersebut akan dirasakan oleh seisi rumahnya dan seisi rumahnya akan merasakan keindahan dari hidup baru.

Kehidupan baru yang dihasilkan oleh keselamatan karena iman akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Kehidupan baru karena iman yaitu percaya kepada Yesus Kristus akan terpancar seperti seberkas sinar atau terang.

Terang Kristus akan terpancar dari orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Mengapa bisa terjadi? Rasul Paulus menuliskan pernyataan dirinya ketika percaya kepada Yesus Kristus:

Galatia 2:19B-20 Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”

Kristus yang hidup dalam orang percaya akan membuat dia berbinar seperti terang yang dapat berbinar dalam kegelapan yang dapat menerangi seluruh rumah dimana orang percaya itu berada.

Pancaran sinar dari Kristus yang hidup dalam orang percaya akan menerangi semua kegelapan yang ada di sekitarnya sehingga semua orang akan terpengaruh oleh kesaksiannya.

Kesaksian itu berperang seperti sinar atau terang yang terpancar dari orang percaya itu yang akan mempengaruhi atau menerangi orang-orang yang berada di rumah dimana orang percaya itu berada.

Terang yang diletakkan di atas tempat yang tinggi akan menerangi seluruh rumah.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Apakah yang menyebabkan seorang yang telah percaya dan lahir baru tidak berfungsi untuk menyelamatkan seluruh keluarganya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 40-42

Senin, 11 September 2023

BERITAKAN PERBUATAN TUHAN ATAS HIDUP KITA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 5:18-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang yang telah sembuh itu meminta supaya Yesus mengizinkan dia mengikuti dan menyertai Yesus?
  2. Mengapa Yesus tidak mengizinkan Dia?
  3. Apa yang Yesus perintahkan kepadanya?
  4. Apa yang orang itu lakukan setelah dia disembuhkan?
  5. Apa dampaknya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, kita telah membaca apa yang terjadi kepada rombongan Yesus Kristus ketika mereka sedang menuju Gerasa, tempat tinggal orang yang kerasukan itu.

Kapal mereka di serbu oleh topan yang dahsyat dan ombak yang menyembur masuk ke dalam kapal.

Apakah ini kejadian yang biasa terjadi di danau ini?

Atau kejadian ini berkaitan dengan rencana Yesus yang hendak melepaskan orang kerasukan setan yang ada di Gerasa?

Saya pikir, kejadian ini adalah kejadian yang dibuat oleh setan supaya perjalanan mereka gagal sampai ke Gerasa.

Murid-murid sangat ketakutan.

Ketika Yesus sedang tertidur di buritan kapal, murid-murid membangunkan Yesus.

Markus 4:37-41 ”Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”

Saudara, kalau Yesus hendak melayani saja, setan mengganggu perjalanan-Nya.

Apakah iblis atau setan tidak mengganggu kalau kita hendak melayani?

Hal yang sama juga terjadi bagi kita murid-muridNya.

Setan tidak menginginkan murid-murid Yesus bebas beribadah dan bebas untuk mengabarkan kabar baik yaitu Injil Kerajaan dimanapun kita berada.

Setan akan berusaha menggagalkan pemberitaan Injil yang dimulai dengan menggerakkan topan dalam pelayanan murid-murid Yesus Kristus.

Topan apa saja yang mengganggu murid-murid Yesus saat ini?

Berbagai topan sebagai reaksi setan dan pengikut-pengikut iblis untuk menghalangi murid-murid Yesus memberitakan kabar baik.

Ada yang disebut kemapanan hidup pada orang-orang percaya yaitu murid-murid Yesus di zaman ini.

Kemapanan hidup menyelewengkan arah pelayanan Gereja kearah yang tidak lagi mencari jiwa-jiwa yang hilang, tetapi bagaimana supaya sukses dalam pekerjaan dan karir sehingga melupakan jiwa-jiwa yang terhilang di sekitar mereka.

Murid-murid Yesus menjadi sibuk berbicara tentang Seven Or Eight Mountain sehingga melupakan jiwa-jiwa yang di sekitar mereka.

Gereja sibuk dengan berbagai angin pengajaran yang saling menyesatkan sehingga jemaat mengalami kebingungan mengenai dogma dan aliran mana yang benar dan yang sesat.

Pemimpin-pemimpin Gereja saling menuduh sesat kepada yang lain dan ajaran siapa yang benar.

Gereja yang lain sibuk membenahi gedung ibadah, membenahi sound system, lighting dan kecanggihan peralatan untuk ibadah sehingga melalaikan panggilan mereka.

Dahulu mereka sibuk dengan pemuridan dan misi, tetapi sekarang arahnya mulai pembenahan ke dalam.

Selain itu, banyak juga yang sibuk dengan bermisi, namun arahnya memberitakan Injil kepada orang-orang yang sudah percaya Kristus dan mengabaikan yang belum mendengar Injil Keselamatan atau Injil Kerajaan.

Saudara, mereka sibuk dengan teologi namun mengabaikan nubuatan-nubuatan para nabi pada zaman dahulu.

Yesaya 42:10-12 ”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.”

Yesaya 46:9-11 ”Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan, yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.”

Saudara, Tuhan telah menggerakkan nabi-nabiNya untuk menyuarakan nubuatan-nubuatan yang sebagian besar telah terlaksana.

Namun kalau kita teliti lebih lagi, mengapa ada beberapa bagian belum terjadi?

Karena Tuhan yang maha tahu dan maha kuasa itu berdaulat untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan waktu-Nya.

Musim selalu berganti, namun Tuhan tetap melaksanakan janji-Nya sesuai dengan waktu-Nya karena Dia adalah Tuhan yang disebut sebagai Allah perjanjian yaitu Allah yang akan melaksanakan semua firman-Nya dan semua janji-janjiNya akan Tuhan lakukan!

Oleh karena itu, sepatutnya murid-murid Yesus tetap fokus kepada perintah Tuhan yang sangat jelas.

Kita perlu terus menyelidiki kitab suci untuk melihat dan merencanakan semua kegiatan dan program Gereja supaya sesuai dengan apa yang diperintahkan-Nya.

Ada janji Tuhan yang belum terjadi.

Bukan berarti Dia lalai, namun pelaksana Firman yang belum melaksanakan janji Bapa itu belum menyelesaikannya.

Matius 24:14 ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Ada janji Bapa yang sampai hari ini belum terlaksana.

Kejadian 16:9-12 ”Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”

Kejadian 17:18-20 ”Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.”

Galatia 3:13-14 ”Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.”

Saudara, Yesus telah menyelesaikan tugas-Nya.

Dia memberi perintah kepada para murid agar memberitakan Injil ke seluruh dunia supaya semua orang mendapatkan warisan Abraham yaitu Roh Allah.

Janji utama kepada orang Ibrani, bangsa Israel, anak-anak Abraham, Ishak dan Ismael adalah Israel merupakan keturunan dari Ishak dan melahirkan Yesus Kristus serta Ismael melahirkan kedar dan nebayot.

Tuhan berjanji bahwa kepulauan yang jauh, di kota dan di desanya berisi kaum kedar dan nebayot keturunan Ismael.

Menurut sejarah dan tradisi, anak-anak kedar dan nebayot juga Tuhan perhatikan karena mereka keturunan Abraham.

Janji Allah yang utama adalah Roh Kudus.

Oleh karena Yesus Kristus, semua manusia sangat dikasihi oleh Bapa di sorga.

Semua manusia yang percaya kepada Yesus Kristus dijanjikan akan beroleh Roh Kudus.

Sampai hari ini, belum semua orang Israel percaya kepada Yesus.

Begitu juga dengan anak-anak Ismael, yang dikenal dengan bangsa Arab, masih sangat banyak yang tidak percaya kepada Yesus Kristus sehingga mereka belum mendapatkan Roh Kudus.

Artinya kalau mereka meninggal dunia, maka mereka akan dihakimi dan diadili di pengadilan terakhir.

Anugerah dari kasih karunia Allah adalah orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan diam bersama Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus untuk menikmati sorga yang dijanjikan.

Sedangkan, orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus akan dicampakkan ke dalam api neraka atau mengalami kematian yang kekal.

Roma 10:11-15 ”Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Saudara, bagaimana nubuatan-nubuatan Yesaya bisa terjadi jika tidak ada yang memberitakannya dan jika murid-murid Yesus tidak tahu sehingga pelaksana firman tidak melakukannya karena tidak tahu?

Oleh karena itu, kita perlu belajar Firman Allah agar kita tahu, mengerti dan melakukan Firman Tuhan dalam melaksanakan janji Tuhan kepada Abraham dan Hagar serta kedar dan nebayot juga bisa memperoleh Roh Allah.

Oleh karena iman kepada Yesus Kristus, Roh Kristus tinggal di dalam tubuh mereka.

Seperti apa yang telah Bapa buat kepada kita, murid-murid Yesus Kristus, Allah Imanuel tinggal di dalam kita.

Saudara, marilah kita terus berdoa supaya jemaat Kristus mengerti tugas dan panggilannya, supaya Injil Kerajaan menjadi kesaksian di seluruh bumi dan sampai ke ujung-ujung bumi.

Berdoa supaya pemimpin berkeinginan melihat janji-janji Bapa dan nubuatan para nabi terealisasi pada waktu ke depan ini.

Dahulu Tuhan Yesus memberi perintah-Nya yang dikenal dengan amanat agung Kristus untuk memuridkan bangsa-bangsa.

Haleluya, puji Tuhan, Amen.

Secara statistik, mengapa masih banyak suku-suku yang terabaikan yang belum di layani oleh gereja?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 37-39

Minggu, 10 September 2023

SEISI RUMAH YANG BERIBADAH KEPADA TUHAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOSUA 24:14-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana cara kita beribadah kepada Tuhan?
  2. Jika kita tidak beribadah kepada Tuhan, maka sebenarnya kita sedang beribadah kepada siapa?
  3. Siapa yang disembah oleh orang Amori?
  4. Yosua berkomitmen untuk apa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara yang kekasih, ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhan, maka kepada kita dianugerahkan Roh Kudus yaitu Roh Allah.

Ini adalah pengalaman kita di zaman perjanjian baru atau di zaman anugerah.

Dulu ketika orang Israel di zaman Yosua, orang-orang yang percaya kepada Yahwe tidak di diami oleh Roh Allah.

Mereka bergaul dengan Allah dan percaya kepada Allah dan Roh Allah ada menyertai mereka.

Roh Allah dalam wujud tiang awan pada siang hari yang menutupi sinar matahari sehingga mereka tidak hangus di sengat oleh sinar matahari gurun pasir.

Roh Allah juga dalam wujud tiang api pada malam hari yang menjadi penerang dan sumber kehangatan pada waktu dinginnya udara malam gurun pasir.

Jadi, Roh Allah hadir di luar tubuh mereka dan di bait Allah.

Namun, sekarang Roh Allah hadir dalam tubuh kita sehingga kita disebut bait Allah.

Ketika Yosua hendak mengakhiri masa tugasnya, dia sangat ingin mengingatkan umat Tuhan  agar mereka benar-benar beribadah kepada Yahwe yaitu Tuhan yang telah melepaskan mereka dari perbudakan mesir.

Yosua mengumpulkan umat Israel dan membuat komitmen di depan Tuhan dan umat Israel.

Dia mengajak semua umat Israel untuk membuat komitmen untuk beribadah kepada siapa, illah atau Allah yang akan mereka sembah.

Yosua 24:15-25 ”Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Lalu bangsa itu menjawab: “Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain! Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui, TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita.” Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: “Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu. Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu.” Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: “Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah.” Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya.” Jawab mereka: “Kamilah saksi!” Ia berkata: “Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel.” Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: “Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan.” Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.”

Saudara, Yosua mengajak semua umat Israel membuat perjanjian bahwa umat Israel akan beribadah hanya kepada Tuhan, Allah Israel saja dan tidak beribadah kepada berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang di seberang sungai Efrat dan allah-allah yang disembah oleh orang Amori.

Saudara, bagaimana dengan kita hari ini, adakah kita beribadah hanya kepada Allah Bapa melalui Yesus Kristus dengan pertolongan dan arahan Roh Kudus?

atau tanpa sadar kita telah menyembah illah lain yang kita berhalakan? Apapun yang menyebabkan kita tidak lagi memperioritaskan Tuhan adalah berhala.

Saudara, mari perhatikan kehidupan kita supaya seisi rumah kita benar-benar beribadah kepada Yesus Kristus, kehidupan kita sebagai orang percaya yang hidup dalam penyembahan kepada Tuhan dan Yesus Kristus telah hidup dalam tubuh kita.

Mari serahkan hidup kita dipimpin oleh Dia supaya oleh-Nya kita hidup dalam penyembahan kepada Allah, Bapa Tuhan Kita, Yesus Kristus.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Mungkinkah Roh Kristus tinggal di dalam hidup atau tubuh kita, tapi kita menyembah illah lain?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 34-36

Sabtu, 9 September 2023

PEMBAWA BERITA DAMAI

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 52:7-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Seperti apakah kelihatannya pembawa berita yang mengabarkan kabar baik?
  2. Apa yang terjadi dengan orang-orang yang mengawal pemberita kabar baik?
  3. Apa yang membuat mereka bersorak-sorai?
  4. Apa yang dilihat oleh segala ujung bumi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, kitab Yesaya yang kita baca hari ini memberikan gambaran betapa indahnya pembawa kabar baik.

Kabar baik adalah berita yang dinantikan dan diharapkan oleh banyak orang yang sedang menantikan pengharapan akan kehidupan atau keadaan yang lebih baik dari kondisi saat ini.

Orang-orang yang mengalami tekanan penderitaan karena sakit atau  tertawan karena penindasan dan ancaman akan menantikan berita pembebasan dari derita yang mereka alami hari demi hari.

Perikop ini memang berbicara mengenai puteri Sion yang tertawan dan terikat, putri yang seharusnya mengenakan pakain kehormatan namun digambarkan seperti seseorang yang letih tertidur dan berdebu karena mengalami tekanan dan penderitaan.

Pembawa berita memberikan kabar bahwa waktu penyelematan dari Tuhan telah tiba, Tuhan telah menghibur umatNya dan menebus mereka dari tawanan musuh.

Betapa luar biasanya berita yang dibawa oleh pembawa kabar ini.

Hari ini kita diberikan amanat oleh Yesus sebagai pembawa berita damai.

Berita damai yang tidak hanya kita dengar tetapi juga telah kita alami dari kehidupan kita.

Kita tidak hanya sebagai pembawa berita damai tetapi juga saksi bahwa berita itu benar tidak ada dusta, hidup kita yang diubahkan adalah bukti dari berita damai yang kita bawa.

Hari ini kita diingatkan bahwa orang-orang dunia yang belum percaya sejatinya merindukan pembawa kabar baik datang kepada mereka.

Bagaimana dengan Saudara saat ini?

Apakah saudara pernah mendengar berita keselamatan yang dari Tuhan sebelumnya?

Bila sudah, apakah benar hidup Saudara berubah setelah mendengar berita itu?

Bila belum, berdoalah dan teruslah belajar melalui kelompok pemuridan sehingga hidup kita berubah seiring pemahaman kita yang lebih lengkap akan kebenaran FirmanNya.

Bila kita sudah mengalami berkatNya dengan perubahan kehidupan kita, mari kita siap sedia sebagai pembawa kabar damai, karena banyak orang menantikan berita itu dari mulut kita dan juga bukti kebenaran dari berita itu dari kehidiupan kita yang diubahkan oleh Tuhan.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 31-33