PERSEMBAHKAN HIDUPMU SEBAGAI IBADAH YANG SEJATI

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 12:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah kita harus mempersembahkan tubuh kita?
  2. Apakah yang seharusnya kita alami ketika tidak menjadi serupa dengan dunia ini?
  3. Apa yang dinasihatkan oleh penulis kitab Roma agar tidak kita lakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tidak terasa kita sudah di penghujung tahun 2023 dan akan segera memasuki tahun 2024.

Mungkin sebagian dari kita sedang berlibur atau masih sibuk bekerja mengejar ketertinggalan target tahun 2023.

Mungkin sebagian dari kita sudah mulai membuat target dan resolusi tahun 2024.

Apapun yang sedang direncanakan untuk dilakukan hari ini, kita sadar bahwa tahun 2023 akan segera berlalu dengan seluruh pengalaman dan emosi yang dirasakan.

Ada keberhasilan dan kegagalan yang kita alami.

Ada pengalaman yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.

Bagaimana caranya kita bisa mengakhiri tahun ini dengan sukacita dan hati yang tertuju kepada Tuhan?

Setidaknya ada 3 hal yang diingatkan bagi kita melalui pembacaan Alkitab hari ini :

  1. Persembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah. Hidup adalah anugerah dan ketika kita mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Allah, itu  menjadi ibadah yang sejati dan akan mendatangkan sukacita.
  2. Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi, sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah.  Jangan lagi mau dikenakan kuk perhambaan dengan mengikuti standard dunia karena Yesus sudah menebus semuanya di kayu salib. Kehendak Allah selalu mendatangkan kebaikan bagi kita, inilah yang menjadi pengharapan bagi kita.
  3. Janganlah memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut dipikirkan. Kuasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kita secara special.

Selama kita hidup akan selalu ada tantangan dan masalah yang perlu dihadapi, dan sebenarnya di tengah semua hal itu juga ada berkat dan sukacita yang bisa dirasakan.

Namun seringkali kita lebih berfokus kepada hal-hal yang negatif.

Kita mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi, menyesali hal-hal yang tidak bisa diubah, dan mengharapkan sesuatu terjadi di luar sana daripada di dalam diri.

Kita memikirkan hal-hal yang terlalu tinggi dan tidak patut kita pikirkan. Inilah yang membuat kita terjebak dalam kekhawatiran dan stress bahkan depresi.

Biarlah nasihat dari rasul Paulus ini menolong kita untuk mengakhiri tahun 2023 dan mengawali tahun 2024.

Tuhan Yesus memberkati!

Berbagilah dengan pembimbing dan rekan-rekan Saudara apa yang Saudara rasakan di akhir tahun ini dan buatlah satu komitmen untuk melakukan apa yang ada dalam renungan hari ini.

Pembacaan Alkitab Setahun

Wahyu 20-22