Jumat, 5 Juli 2024

KARUNIA ROH UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 12:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ada berapa karunia Roh Kudus, dan apa saja kah?
  2. Bagaimanakah seseorang dapat menerima karunia Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

1 Korintus 12:11 ”Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

Setelah hari Pentakosta, hari dimana para murid mengalami pencurahan Roh Kudus -Kisah Para Rasul 2:1-4, maka sejak saat itu Roh Kudus memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Dan hal itu masih berlangsung hingga saat ini.

Paulus dalam Kitab 1 Korintus12: 8-10 dan 28 menuliskan ada berbagai karunia Roh, yaitu:

  1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
  2. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
  3. Karunia iman,
  4. Karunia untuk menyembuhkan.
  5. Karunia  kuasa untuk mengadakan mukjizat,
  6. Karunia untuk bernubuat,
  7. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
  8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh,
  9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu
  10. Karunia melayani,
  11. Karunia untuk memimpin

Pada jaman gereja yang mula-mula, karunia Roh ini tampaknya sempat membingungkan para murid, sehingga di ayat 1, Paulus mengatakan “Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.” (1 Korintus 12:1).

Kalau di masa yang lalu saja, banyak orang yang mempertanyakan tentang kebenaran karunia Roh, terlebih di masa sekarang.

Tanpa bermaksud menghakimi pribadi, hamba Tuhan, gereja atau sinode gereja.

Saat ini pun banyak orang yang masih menganggap bahwa karunia Roh itu sudah tidak ada lagi, atau sebagian masih ada, sebagian sudah tidak ada lagi.

Karunia untuk melayani dianggap masih ada, karena ini tentang bagaimana orang Kristen diharapkan dapat menjadi pelayan Tuhan di gereja atau di pelayanan non-gereja.

Tetapi banyak yang menganggap, misalnya karunia berbahasa Roh, sudah tidak ada lagi.

Terlepas dari silang pendapat semacam itu, Firman Tuhan menyatakan “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama”. (1 Korintus 12:7).

Lebih dari pada karunia-karunia rohani, ada kasih yang mempersatukan, kita tidak saling menghakimi, tetapi kita berjalan sesuai dengan (tingkat) pengertian yang Tuhan nyatakan kepada kita masing-masing.

Karunia Roh itu digunakan untuk kepentingan bersama, bukan untuk memecah persatuan tubuh Kristus.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah Roh Kudus sudah memberikan karunia Roh yang spesifik kepadamu.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 108-114

Kamis, 4 Juli 2024

MENGALAMI KARUNIA ROH KUDUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:37-41

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Petrus sedang lakukan di depan orang banyak?
  2. Dan seperti apa respon mereka yang mendengarkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mengalami karunia Roh Kudus hanya akan terjadi jika kita adalah pelaku dari peristiwa tersebut.

Kitab Kisah Para Rasul bukanlah berisi teori tentang bagaimana supaya orang mengalami pimpinan Tuhan, teori tentang bagaimana orang mengalami demonstrasi kuasa Roh.

Kitab Kisah Para Rasul adalah tentang cerita bagaimana para rasul dan para murid menjadi obyek atau pelaku secara langsung dari pertunjukkan kuasa Roh.

Jadi jika kita bermaksud untuk mengalami karunia Roh Kudus, maka kisah dalam Kitab Kisah Para Rasul itu adalah contoh-contoh yang dapat kita ikuti dan terapkan.

Tanda-tanda dan mukjizat yang terjadi di Kitab Kisah Para Rasul, bukan dalam peristiwa yang biasa-biasa saja.

Tanda-tanda dan mukjizat itu terjadi ketika para rasul sedang melayani Tuhan, lebih tepatnya, sedang memberitakan Injil!

Ada banyak contoh peristiwa yang menegaskan pernyataan ini.

Kisah Para Rasul 2:41  “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa”.

Kotbah pertama Petrus menghasilkan 3.000 orang bertobat.

Mukjizat orang lumpuh menghasilkan 2.000 orang bertobat seperti yang dikisahkan di Kisah Para Rasul 3:6Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”.

Kisah Para Rasul 9:34–35Kata Petrus kepadanya: “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu. Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.”

Petrus menyembuhkan Eneas dan penduduk Lida dan Saron berbalik kepada Tuhan.

Kisah Para Rasul 9:40,42Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: “Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.”

Disini Petrus membangkitkan Tabita dari kematian, dan peristiwa itu mengakibatkan seluruh Yope, dan banyak orang yang percaya kepada Tuhan.

Tanda dan mukjizat terjadi ketika para murid memberitakan Injil, menceritakan Yesus.

Hal yang sama saat ini sedang terjadi di berbagai penjuru dunia, bagaimana tanda-tanda dan mukjizat terjadi ketika orang-orang memberitakan Injil.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana penerapan dari perintah Tuhan untuk memberitakan Injil. Dan segera mengambil keputusan kapan akan menerapkan kebenaran Firman.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 106-107

Rabu, 3 Juli 2024

MENDEMONSTRASIKAN KUASA ROH KUDUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 16:15-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah mereka yang beroleh selamat?
  2. Apakah tanda-tanda perbuatan mukjizat masih berlaku hingga di zaman modern ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Selama tiga setengah tahun Yesus melayani di bumi, banyak tanda dan mukjizat Tuhan Yesus lakukan.

Mukjizat pertama terjadi di Kana, ketika Yesus mengubah air menjadi anggur.

Tanda dan mukjizat diperlukan, khususnya bagi orang yang belum percaya.

Karena bagi orang yang belum percaya, tanda dan mukjizat itu akan menarik perhatian mereka, selanjutnya mereka diharapkan tidak berhenti pada ketertarikan kepada mukjizat yang terjadi, tetapi kepada Kristus, kepada Injil keselamatan.

Apakah tanda dan mukjizat masih terjadi hingga masa kini. Jawabannya: Ya.

Selama masih banyak orang yang belum percaya kepada karya keselamatan Kristus di kayu salib.

Tanda dan mukjizat masih diperlukan, manifestasi dan demonstrasi kuasa Roh masih diperlukan.

Pemberitaan Injil baik yang dilakukan orang ke orang atau dalam kelompok kecil, maupun dalam Kebaktian Kebangunan Rohani yang bisa menarik ribuan orang.

Maka demonstrasi kuasa Roh akan menjadi tanda yang membuat orang tertarik kepada Kristus.

Dan Allah bisa memakai siapa saja untuk memanifestasikan kuasa-Nya.

Tujuannya agar banyak orang yang akhirnya memperoleh keselamatan kekal.

Selain bagi orang yang belum percaya, tanda dan mukjizat, tentu dibutuhkan bagi umat Tuhan yang memerlukan.

Mukjizat kesembuhan bagi mereka yang sakit atau mukjizat dalam keuangan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam keuangan.

Lalu bagaimana agar kita secara pribadi dapat mengalami demonstrasi kuasa Roh?

Kita dapat memulai dengan doa yang diajarkan dalam Kitab Kisah Para Rasul 4:29-30  “Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”

Belajar dari para murid pada gereja yang mula-mula.

Mereka memberitakan Injil dan akibat dari apa yang mereka lakukan, mereka diancam untuk berhenti memberitakan nama Yesus.

Tanpa bermaksud mengajarkan hal yang konyol dengan memberitakan Injil secara serampangan.

Tapi melakukan perintah Tuhan dengan memberitakan Injil akan membuka kesempatan kepada kita untuk memanifestasikan kuasa Roh kudus.

Kita dapat berdoa, “Tuhan berikan kepada kami keberanian untuk memberitakan Injil, Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana penerapan dari perintah Tuhan untuk memberitakan Injil. Dan segera mengambil keputusan kapan akan menerapkan kebenaran Firman.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 103-105

Selasa, 2 Juli 2024

BERDOA DAN BERSEKUTU SECARA PRIBADI DENGAN BAPA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:5-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan oleh orang munafik ketika mereka berdoa?
  2. Seperti apakah sikap dalam berdoa yang Yesus ajarkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Markus 1:35 ”Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”

Tuhan Yesus memberikan contoh yang baik bagaimana Dia berdoa kepada Bapa, Yesus dengan sengaja pergi ke tempat sunyi, menghindar dari keramaian, di pagi hari yang masih gelap untuk bersekutu dengan Bapa dan berdoa.

Setelah kita dilahirkan kembali, kita mengenakan manusia yang baru, menjadi manusia rohani.

Berbeda dengan tubuh jasmani kita yang tetap sama sebelum dan sesudah kita dilahirkan baru, setelah kita diciptakan baru, maka karena roh kita betul-betul diperbarui, kita mendapat roh yang baru.

Roh kita yang baru ini membutuhkan makanan rohani, lalu darimana makanan rohani itu diperoleh.

Melalui Firman dan persekutuan pribadi dengan Bapa.

Matius 4:4  ”Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Makanan jasmani untuk tubuh jasmani kita, makanan rohani untuk roh kita. Firman Tuhan yang kita baca, ditambah persekutuan pribadi kita dengan Allah Bapa, itu adalah makanan rohani kita sebagai manusia rohani.

Ketika membaca dan merenungkan Firman, sebenarnya kita sedang berdialog dengan Bapa di sorga.

Demikian juga ketika kita berdoa, menyembah Tuhan, roh kita juga sedang bersekutu dan berdialog atau bercakap-cakap dengan Tuhan.

Kita berkata-kata kepada Tuhan dan kita mencoba untuk mendengar apa yang Roh katakana kepada kita.

Orang yang terbiasa untuk melakukan hal ini secara teratur, maka dia akan semakin peka untuk mengerti dan membedakan, mana suara Roh dan mana suara yang berasal dari diri sendiri.

Itulah sebabnya meluangkan waktu secara khusus di pagi hari untuk bersekutu dengan Bapa, berdoa dan juga membaca Firman adalah hal yang sangat penting.

Manusia rohani membutuhkan makanan rohani.

Tentang tubuh jasmani, kelak kita akan memiliki tubuh jasmani yang juga sama sekali baru pada saat kebangkitan tubuh -1 Korintus 15:35-44.

1 Korintus 15:40  ”Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.”

Tetapi yang kita butuhkan saat ini adalah bagaimana manusia rohani kita, jiwa kita yang terus diperbarui melalui persekutuan pribadi kita dengan Roh Allah.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu ketika berdoa secara teratur di pagi hari.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 96-102

Senin, 1 Juli 2024

MURID YANG DISERTAI KUASA DALAM NAMA YESUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:7-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah pandangan Imam Besar terhadap Petrus dan Yohanes?
  2. Apakah Petrus dan Yohanes menjadi takut karena sikap Imam Besar dan para pejabat di Bait Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Petrus dan Yohanes adalah orang dengan latar belakang sederhana, seorang nelayan, bukan seperti Paulus yang cerdas dan belajar teologi pada Gamaliei, seorang Ahli Taurat yang sangat dihormati oleh orang banyak.

Bagi Imam Besar dan Ahli Taurat apa yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes, termasuk berbagai mukjizat yang mereka lakukan dalam nama Yesus, sungguh mereka tidak pahami.

Mereka bahkan tidak tertarik dengan mukjizat-mukjizat tersebut.

Memenangkan jiwa orang-orang dengan pendidikan tinggi memang tidak mudah, dulu tidak mudah, sekarang pun tidak mudah. 

Diperlukan lebih dari sekedar mukjizat, yaitu lawatan Roh Kudus.

Perjumpaan dengan Roh Kudus akan membuat seseorang mulai melupakan sejenak otak kirinya, yang dipenuhi analisis, telaah dan perhitungan.

Itu yang terjadi misalnya pada seorang Charles Finney, seorang pengacara yang sangat cerdas, dan akhirnya menjadi percaya kepada Tuhan, setelah dia mengalami pergumulan pribadi tentang siapa Allah, hingga akhirnya dalam perjalanan ke kantor, Finney berbelok pergi ke hutan.

Dan disitu Finney menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

Petrus dan Yohanes dalam kesederhanaan mereka, Allah memakai mereka untuk menyatakan kuasa supra natural, seperti ketika mereka berjumpa dengan seorang yang lumpuh di dekat Bait Suci, dan menyembuhkan orang lumpuh tersebut.

Paulus yang sangat cerdas, setelah bertobat juga dipakai oleh Tuhan untuk menyatakan berbagai kuasa supra natural.

Kisah Para Rasul 19:11-12 ”Oleh Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.”

Demikian juga Charles Finney banyak dipakai Roh Kudus untuk menyatakan kuasa supra natural Allah.

Bahkan hampir tanpa campur tangan Finney sama sekali, seperti yang terjadi pada pertengahan abad ke 18 di sebuah gedung pertemuan di kota New York.

Banyak orang yang hadir rebah di depan Finney, fenomena yang disebut sebagai “slain in the Spirit” atau rebah dalam kuasa Roh.

Allah bisa memakai orang dari latar belakang apa saja untuk memanifestasikan kuasa-Nya.

Dulu bisa, sekarang bisa juga.

Karena Allah yang tidak berubah, jadi kalau mukjizat kurang banyak terjadi pada saat ini, mungkin manusianya yang harus berubah agar dapat dipakai Allah untuk melakukan berbagai tanda dan mukjizat.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan apakah engkau pernah mengalami mukjizat atau menjadi pelaku yang dipakai oleh Roh untuk melakukan mukjizat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 90-95

Minggu, 30 Juni 2024

HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:16-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi ketika kita hidup oleh Roh?
  2. Seperti apa saja perbuatan daging itu?
  3. Apa saja buah Roh yang seharusnya menjadi milik orang-orang percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging”

Pernyataan diatas tentu diketahui oleh banyak orang Kristen.

Kita bukan tidak tahu bahwa keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh.

Kita juga tahu bahwa apa yang berasal dari daging tidak berkenan di hadapan Tuhan.

Namun, masalahnya hari ini kita masih hidup dalam daging dan ada begitu banyak keinginan daging yang ingin kita puaskan.

Apakah Saudara pernah merasa frustasi karena merasa tidak bisa mengikuti keinginan Roh Allah yang begitu sempurna?

Apakah Saudara pernah merasa terintimidasi terus menerus karena tidak mampu mematikan keinginan daging yang terus muncul?

Dalam Roma 7:13-26, Paulus dengan jujur menceritakan pergumulannya. Ia ingin berbuat baik, tapi malah yang jahat yang muncul.

Dari perikop ini kita pun bisa merasakan pergumulannya, karena kebanyakan orang juga mengalami pergumulan yang sama.

Hanya saja ada yang mengakui dan ada yang tidak.

Tapi puji Tuhan di akhir perikop tersebut dan di bacaan kita hari ini, Paulus bisa mengucap syukur.

Dia tahu bahwa pengharapannya ada dalam Tuhan Yesus.

Kita bisa hidup dalam Roh bukan oleh pekerjaan dan kekuatan kita sendiri, tapi karena kasih karunia Allah.

Karena pekerjaan Roh Kudus yang tinggal di dalam kita.

Ia mengubah hati dan pikiran kita, dan kemudian mempengaruhi tindakan kita.

Mereka yang berusaha berbuat baik dan menghasilkan buah Roh dengan kekuatan sendiri pasti akan frustasi dan terintimidasi, tapi ketika hati kita diubahkan oleh kasihNya, perbuatan baik menjadi sesuatu yang natural.

Diskusikanlah dengan pembimbing Saudara bagaimana mempraktekkan hidup dipimpin Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari!

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 86-89

Sabtu, 29 Juni 2024

TANDA-TANDA YANG MENYERTAI ORANG PERCAYA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 16:14-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus tegur ketika Ia menampakkan diri kepada kesebelas muridNya?
  2. Perintah apa yang Yesus sampaikan setelah Ia menegur murid-muridNya?
  3. Tanda-tanda apa saja yang menyertai orang-orang yang percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke sorga, Ia menyatakan dengan jelas kepada murid-muridNya bahwa tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya.

Yang dimaksud dengan orang-orang percaya bukan hanya murid-murid di zaman Tuhan Yesus, tapi juga kita yang hidup hari ini dan percaya kepada pemberitaan Injil.

Mari kita rangkum, tanda-tanda yang disebutkan oleh Tuhan Yesus:

  • Kita akan mengusir setan-setan demi namaNya
  • Kita akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru
  • Kita akan memegang ular
  • Sekalipun kita minum racun maut, kita tidak akan mendapat celaka
  • Kita akan meletakkan tangan atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh

Wow, bukankah sangat luar biasa tanda-tanda tersebut?

Lalu, apakah hari ini kita mengalami tanda-tanda itu dalam hidup kita?

Jika Ya, puji Tuhan! Mari kita terus mengandalkan Tuhan sehingga tanda-tanda itu senantiasa menyertai kita untuk membawa kemuliaan Tuhan bagi dunia yang gelap ini.

Jika Tidak, mari kita intropeksi diri. Mengapa tidak terjadi dalam hidup kita?

Apakah  ada hal-hal yang menghalangi kita untuk mengalami janji Tuhan digenapi?

Sebelum Yesus menyatakan tanda-tanda ini, Ia terlebih dulu mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati murid-muridNya oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya.

Hari ini, adakah ketidakpercayaan dan kedegilan hati yang masih ada?

Adakah kekuatiran, ketakutan, keraguan yang menjadi ciri ketidakpercayaan?

Adakah kedegilan yang terlihat pada hal atau kebiasaan yang kita tau harus ditinggalkan namun masih dijalani?

Adakah pengalaman pahit di masa lalu yang membuat kita sulit percaya kepada PribadiNya?

Adakah kenyataan atau fakta yang dihadapi, begitu kuat menguasai pikiran kita, sehingga sulit untuk lebih mempercayai firmanNya?

Saudaraku, panggilanNya tetap sama dari zaman ke zaman….”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk.”

Sekalipun Yesus tahu kelemahan dan kekurangan murid-muridNya, Ia tetap mengutus mereka.

Ia tetap memberikan janji akan tanda-tanda yang menyertai mereka yang percaya.

Kita melayani bukan karena kehebatan kita, tapi karena kita mengalami kasih Kristus yang begitu ajaib.

Kasih itu membuatNya merendahkan diriNya dan Dia mau melayani kita.

Mari Saudara, arahkan pandanganmu kepada Yesus.

Alami kuasa Injil, bangun iman Saudara, dan alami janjiNya digenapi dalam hidup Saudara.

Berdoalah Saudara secara pribadi untuk mengalami janji Tuhan digenapi dalam hidup Saudara dan mulailah melangkah dengan iman untuk mempraktekkannya!

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 80-85

Jumat, 28 Juni 2024

MEMPERSIAPKAN JALAN UNTUK TUHAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 40:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Perkataan apa yang diserukan oleh suara di padang gurun menurut nubuat nabi Yesaya?
  2. Menurut Saudara siapakah yang dimaksud dengan suara itu?
  3. Apa yang terjadi ketika seruan tersebut digenapi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mempersiapkan jalan untuk Tuhan adalah seruan nabi Yesaya, yang merupakan nubuat dan digenapi oleh Yohanes Pembaptis.

Yohanes Pembaptis mempersiapkan jalan untuk Tuhan dengan menyerukan “Bertobatlah, sebab kerajaan Sorga sudah dekat!”

Apa artinya mempersiapkan jalan bagi Tuhan untuk kita hari ini?

Apakah hanya Yohanes Pembaptis yang mendapatkan tugas tersebut, atau seluruh umat Tuhan patut melakukannya?

Tuhan Yesus menjadi penggenapan Kerajaan Sorga dinyatakan di dunia ini. Karena karyaNya di kayu Salib-lah, maka kerajaanNya bisa dinyatakan di segala zaman.

Namun, karena dunia belum mengalami kesudahannya, maka kita semua yang percaya kepadaNya menjadi alat untuk menyatakan kerajaanNya.

Ini artinya kita ikut menghadirkan pemerintahanNya di muka bumi dengan menegakkan kebenaranNya, hidup dalam kasih dan kuasaNya.

Setiap hal yang kita lakukan untuk menyatakan kerajaan Allah di sekitar kita adalah manifestasi dari menyiapkan jalan bagiNya.

Melalui kasih yang kita tunjukkan kepada sesama kita, maka kasih itu akan membuat mereka tergerak dan menjadi lembut hati untuk akhirnya menerima kasih Kristus.

Kemurahan hati yang kita lakukan dengan tulus menjadi jalan bagi orang lain untuk melihat bahwa masih ada orang yang tidak mementingkan diri di tengah orang-orang yang cenderung egois, sehingga akhirnya mereka mau menerima Roh Allah.

Mempersiapkan jalan bagi Tuhan sesungguhnya sederhana.

Renungkan, lalu praktekkan FirmanNya. Biarkan RohNya bekerja melalui kita dan mengubahkan pribadi kita, dan kemudian juga akan mengubah setiap orang yang terhubung dengan kita.

Apakah Saudara sedang mempersiapkan jalan bagi Tuhan?

Bagaimana Saudara dapat mempersiapkan jalan bagi Tuhan hari ini? Cobalah untuk mempraktekannya khususnya bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan di sekitar Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 78-79

Kamis, 27 Juni 2024

BUMI PENUH DENGAN KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 6:1-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang diserukan oleh para Serafim dalam penglihatan nabi Yesaya?
  2. Bagaimana respon nabi Yesaya ketika mendapat penglihatan tersebut?
  3. Bagaimana respon Tuhan terhadap nabi Yesaya dan jawaban Yesaya terhadap respon tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesaya 6:3 berkata “Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaanNya.”

Perkataan ini diucapkan oleh para Serafim dalam suatu penglihatan yang diperoleh oleh Yesaya.

Yesaya adalah nabi yang mengiringi empat raja Yehuda.

Pada saat itu Israel sudah terpecah menjadi dua kerajaan, dikalahkan oleh musuh berkali-kali, dan mereka hidup jauh dari perintahNya.

Saat Tuhan memberikan nyanyian kepada para Serafim tentang bumi penuh kemuliaanNya, Tuhan tahu bahwa nantinya bangsa Israel dan Yehuda akan semakin berubah setia, terbuang, dan diserakkan.

Sejauh mata memandang, bumi tidak penuh dengan kemuliaanNya saat itu.

Sekarang pun, bumi penuh dengan kejahatan manusia, bahkan lebih parah lagi, kejahatan semakin meningkat.

Lalu mengapa Tuhan tetap menyatakan kuduslah Tuhan semesta Alam dan bumi penuh kemuliaanNya?

Karena Ia mau menyatakan bahwa itulah ketetapan dan rencanaNya sejak semula yang digenapi dalam Yesus ketika Ia mati di kayu salib.

Bahkan dengan keadaan bumi yang bagaimanapun, Dia tidak beralih! Dia tetap bekerja….Dia mau menyatakan kekudusan dan kemuliaanNya.

Area manakah dalam hidup Saudara yang sedang mengalami kekelaman?

Sesungguhnya kita semua sama dengan nabi Yesaya.

Ketika berhadapan dengan kekudusan Allah, tidak seorangpun di antara kita yang akan tahan.

Kita najis bibir, hati kita penuh dengan kejahatan. Kita dilayakkan semata-mata karena darah Yesus.

Panggilan Allah bagi Yesaya juga berlaku bagi kita…”Siapakah yang akan Aku utus?”

Maukah kita menanggapi panggilan Tuhan seperti nabi Yesaya “Ini aku, utuslah aku”?

Karena tanggapan kita akan menentukan sekali, dimana kita akan berada dari kemuliaan Tuhan yang dinyatakan pada zaman ini.

Apakah Saudara sudah menjawab panggilanNya? Dapatkah Saudara melihat kemuliaan Tuhan sekalipun di tengah dunia yang rusak?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 74-77

Rabu, 26 Juni 2024

MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA

Penulis : Aris Handoko & Team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 5:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dengan apakah kita diumpamakan?
  2. Apa yang terjadi jika garam itu menjadi tawar?
  3. Apa gunanya terang kita bercahaya di depan orang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, melalui Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus ingin menekankan agar kita anak–anak Tuhan tidak kehilangan hakikat kita: menjadi dampak bagi dunia ini.

Garam, selain diperlukan untuk melezatkan makanan, juga berfungsi sebagai pengawet untuk memperlambat pembusukan.

Begitu pula peran kita sebagai anak – anak Tuhan di dunia ini.

Dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya, banyak area kompromi (abu-abu) dan bahkan tidak ada standar moral dan kebenaran yang jelas.

Tuhan ingin agar kehadiran kita di dunia ini berfungsi layaknya GARAM, yaitu memperlambat pembusukan moral yang menghancurkan dunia.

Kita tidak seharusnya sama dengan dunia.

Karena jika kita tidak ada bedanya lagi dengan dunia yang semakin bobrok ini, kita sama seperti garam yang menjadi tawar: kehilangan jati diri dan menjadi tidak berguna.

Tuhan juga ingin agar kita menjadi TERANG.

Tujuannya jelas, untuk menyingkapkan kegelapan sehingga dapat menuntun orang berada pada jalan yang benar.

Allah menempatkan kita di tengah-tengah dunia yang gelap ini untuk menjadi terang bagi banyak orang, sehingga mereka melihat kebenaran Kristus dan diselamatkan.

Di mana ada terang, kegelapan pasti sirna. Teranglah yang mengatasi kegelapan, bukan sebaliknya.

Di mana ada orang Kristen, di sana harus ada kebenaran dan keadilan.

Harus nyata batas yang jelas antara benar dan salah, dosa dan kekudusan, tidak ada area blur (abu-abu, remang-remang, kompromi terhadap dosa).

Jadi, itulah sebabnya kita anak-anak Tuhan harus menjadi terang yang terlihat bagi banyak orang.

Seperti terang yang mengatasi kegelapan, kehadiran anak-anak Tuhan harus melenyapkan dosa dan kejahatan.

Dengan demikian, kekudusan dan kebaikan Tuhan nyata bagi semua orang dan nama Tuhan semakin dipermuliakan.

Saudara, kita adalah garam dan terang yang Tuhan tempatkan bagi dunia ini untuk membawa semakin banyak orang kepada Tuhan dan diselamatkan.

Tuhan ingin agar semua orang mendengar Injil dan menerima keselamatan yang sudah Dia sediakan melalui karya salib-Nya yang luar biasa hebat.

Oleh karena itu, mari kita menjadi garam yang mengasinkan dan terang yang mengatasi kegelapan, agar semakin banyak orang diselamatkan dan nama Tuhan Yesus Kristus pun semakin dipermuliakan di tengah-tengah dunia ini.

Amin.

Diskusikanlah dengan rekan persekutuan atau pemuridan Saudara bagaimana Saudara bisa mempraktekkan menjadi garam dan terang di lingkungan di mana Saudara berada.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 70-73