TANDA-TANDA YANG MENYERTAI ORANG PERCAYA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 16:14-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus tegur ketika Ia menampakkan diri kepada kesebelas muridNya?
  2. Perintah apa yang Yesus sampaikan setelah Ia menegur murid-muridNya?
  3. Tanda-tanda apa saja yang menyertai orang-orang yang percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke sorga, Ia menyatakan dengan jelas kepada murid-muridNya bahwa tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya.

Yang dimaksud dengan orang-orang percaya bukan hanya murid-murid di zaman Tuhan Yesus, tapi juga kita yang hidup hari ini dan percaya kepada pemberitaan Injil.

Mari kita rangkum, tanda-tanda yang disebutkan oleh Tuhan Yesus:

  • Kita akan mengusir setan-setan demi namaNya
  • Kita akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru
  • Kita akan memegang ular
  • Sekalipun kita minum racun maut, kita tidak akan mendapat celaka
  • Kita akan meletakkan tangan atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh

Wow, bukankah sangat luar biasa tanda-tanda tersebut?

Lalu, apakah hari ini kita mengalami tanda-tanda itu dalam hidup kita?

Jika Ya, puji Tuhan! Mari kita terus mengandalkan Tuhan sehingga tanda-tanda itu senantiasa menyertai kita untuk membawa kemuliaan Tuhan bagi dunia yang gelap ini.

Jika Tidak, mari kita intropeksi diri. Mengapa tidak terjadi dalam hidup kita?

Apakah  ada hal-hal yang menghalangi kita untuk mengalami janji Tuhan digenapi?

Sebelum Yesus menyatakan tanda-tanda ini, Ia terlebih dulu mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati murid-muridNya oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya.

Hari ini, adakah ketidakpercayaan dan kedegilan hati yang masih ada?

Adakah kekuatiran, ketakutan, keraguan yang menjadi ciri ketidakpercayaan?

Adakah kedegilan yang terlihat pada hal atau kebiasaan yang kita tau harus ditinggalkan namun masih dijalani?

Adakah pengalaman pahit di masa lalu yang membuat kita sulit percaya kepada PribadiNya?

Adakah kenyataan atau fakta yang dihadapi, begitu kuat menguasai pikiran kita, sehingga sulit untuk lebih mempercayai firmanNya?

Saudaraku, panggilanNya tetap sama dari zaman ke zaman….”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk.”

Sekalipun Yesus tahu kelemahan dan kekurangan murid-muridNya, Ia tetap mengutus mereka.

Ia tetap memberikan janji akan tanda-tanda yang menyertai mereka yang percaya.

Kita melayani bukan karena kehebatan kita, tapi karena kita mengalami kasih Kristus yang begitu ajaib.

Kasih itu membuatNya merendahkan diriNya dan Dia mau melayani kita.

Mari Saudara, arahkan pandanganmu kepada Yesus.

Alami kuasa Injil, bangun iman Saudara, dan alami janjiNya digenapi dalam hidup Saudara.

Berdoalah Saudara secara pribadi untuk mengalami janji Tuhan digenapi dalam hidup Saudara dan mulailah melangkah dengan iman untuk mempraktekkannya!

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 80-85