KARUNIA ROH UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 12:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ada berapa karunia Roh Kudus, dan apa saja kah?
  2. Bagaimanakah seseorang dapat menerima karunia Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

1 Korintus 12:11 ”Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

Setelah hari Pentakosta, hari dimana para murid mengalami pencurahan Roh Kudus -Kisah Para Rasul 2:1-4, maka sejak saat itu Roh Kudus memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Dan hal itu masih berlangsung hingga saat ini.

Paulus dalam Kitab 1 Korintus12: 8-10 dan 28 menuliskan ada berbagai karunia Roh, yaitu:

  1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
  2. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
  3. Karunia iman,
  4. Karunia untuk menyembuhkan.
  5. Karunia  kuasa untuk mengadakan mukjizat,
  6. Karunia untuk bernubuat,
  7. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
  8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh,
  9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu
  10. Karunia melayani,
  11. Karunia untuk memimpin

Pada jaman gereja yang mula-mula, karunia Roh ini tampaknya sempat membingungkan para murid, sehingga di ayat 1, Paulus mengatakan “Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.” (1 Korintus 12:1).

Kalau di masa yang lalu saja, banyak orang yang mempertanyakan tentang kebenaran karunia Roh, terlebih di masa sekarang.

Tanpa bermaksud menghakimi pribadi, hamba Tuhan, gereja atau sinode gereja.

Saat ini pun banyak orang yang masih menganggap bahwa karunia Roh itu sudah tidak ada lagi, atau sebagian masih ada, sebagian sudah tidak ada lagi.

Karunia untuk melayani dianggap masih ada, karena ini tentang bagaimana orang Kristen diharapkan dapat menjadi pelayan Tuhan di gereja atau di pelayanan non-gereja.

Tetapi banyak yang menganggap, misalnya karunia berbahasa Roh, sudah tidak ada lagi.

Terlepas dari silang pendapat semacam itu, Firman Tuhan menyatakan “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama”. (1 Korintus 12:7).

Lebih dari pada karunia-karunia rohani, ada kasih yang mempersatukan, kita tidak saling menghakimi, tetapi kita berjalan sesuai dengan (tingkat) pengertian yang Tuhan nyatakan kepada kita masing-masing.

Karunia Roh itu digunakan untuk kepentingan bersama, bukan untuk memecah persatuan tubuh Kristus.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah Roh Kudus sudah memberikan karunia Roh yang spesifik kepadamu.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 108-114