MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA

Penulis : Aris Handoko & Team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 5:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dengan apakah kita diumpamakan?
  2. Apa yang terjadi jika garam itu menjadi tawar?
  3. Apa gunanya terang kita bercahaya di depan orang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, melalui Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus ingin menekankan agar kita anak–anak Tuhan tidak kehilangan hakikat kita: menjadi dampak bagi dunia ini.

Garam, selain diperlukan untuk melezatkan makanan, juga berfungsi sebagai pengawet untuk memperlambat pembusukan.

Begitu pula peran kita sebagai anak – anak Tuhan di dunia ini.

Dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya, banyak area kompromi (abu-abu) dan bahkan tidak ada standar moral dan kebenaran yang jelas.

Tuhan ingin agar kehadiran kita di dunia ini berfungsi layaknya GARAM, yaitu memperlambat pembusukan moral yang menghancurkan dunia.

Kita tidak seharusnya sama dengan dunia.

Karena jika kita tidak ada bedanya lagi dengan dunia yang semakin bobrok ini, kita sama seperti garam yang menjadi tawar: kehilangan jati diri dan menjadi tidak berguna.

Tuhan juga ingin agar kita menjadi TERANG.

Tujuannya jelas, untuk menyingkapkan kegelapan sehingga dapat menuntun orang berada pada jalan yang benar.

Allah menempatkan kita di tengah-tengah dunia yang gelap ini untuk menjadi terang bagi banyak orang, sehingga mereka melihat kebenaran Kristus dan diselamatkan.

Di mana ada terang, kegelapan pasti sirna. Teranglah yang mengatasi kegelapan, bukan sebaliknya.

Di mana ada orang Kristen, di sana harus ada kebenaran dan keadilan.

Harus nyata batas yang jelas antara benar dan salah, dosa dan kekudusan, tidak ada area blur (abu-abu, remang-remang, kompromi terhadap dosa).

Jadi, itulah sebabnya kita anak-anak Tuhan harus menjadi terang yang terlihat bagi banyak orang.

Seperti terang yang mengatasi kegelapan, kehadiran anak-anak Tuhan harus melenyapkan dosa dan kejahatan.

Dengan demikian, kekudusan dan kebaikan Tuhan nyata bagi semua orang dan nama Tuhan semakin dipermuliakan.

Saudara, kita adalah garam dan terang yang Tuhan tempatkan bagi dunia ini untuk membawa semakin banyak orang kepada Tuhan dan diselamatkan.

Tuhan ingin agar semua orang mendengar Injil dan menerima keselamatan yang sudah Dia sediakan melalui karya salib-Nya yang luar biasa hebat.

Oleh karena itu, mari kita menjadi garam yang mengasinkan dan terang yang mengatasi kegelapan, agar semakin banyak orang diselamatkan dan nama Tuhan Yesus Kristus pun semakin dipermuliakan di tengah-tengah dunia ini.

Amin.

Diskusikanlah dengan rekan persekutuan atau pemuridan Saudara bagaimana Saudara bisa mempraktekkan menjadi garam dan terang di lingkungan di mana Saudara berada.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 70-73