MENDEMONSTRASIKAN KUASA ROH KUDUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 16:15-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah mereka yang beroleh selamat?
  2. Apakah tanda-tanda perbuatan mukjizat masih berlaku hingga di zaman modern ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Selama tiga setengah tahun Yesus melayani di bumi, banyak tanda dan mukjizat Tuhan Yesus lakukan.

Mukjizat pertama terjadi di Kana, ketika Yesus mengubah air menjadi anggur.

Tanda dan mukjizat diperlukan, khususnya bagi orang yang belum percaya.

Karena bagi orang yang belum percaya, tanda dan mukjizat itu akan menarik perhatian mereka, selanjutnya mereka diharapkan tidak berhenti pada ketertarikan kepada mukjizat yang terjadi, tetapi kepada Kristus, kepada Injil keselamatan.

Apakah tanda dan mukjizat masih terjadi hingga masa kini. Jawabannya: Ya.

Selama masih banyak orang yang belum percaya kepada karya keselamatan Kristus di kayu salib.

Tanda dan mukjizat masih diperlukan, manifestasi dan demonstrasi kuasa Roh masih diperlukan.

Pemberitaan Injil baik yang dilakukan orang ke orang atau dalam kelompok kecil, maupun dalam Kebaktian Kebangunan Rohani yang bisa menarik ribuan orang.

Maka demonstrasi kuasa Roh akan menjadi tanda yang membuat orang tertarik kepada Kristus.

Dan Allah bisa memakai siapa saja untuk memanifestasikan kuasa-Nya.

Tujuannya agar banyak orang yang akhirnya memperoleh keselamatan kekal.

Selain bagi orang yang belum percaya, tanda dan mukjizat, tentu dibutuhkan bagi umat Tuhan yang memerlukan.

Mukjizat kesembuhan bagi mereka yang sakit atau mukjizat dalam keuangan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam keuangan.

Lalu bagaimana agar kita secara pribadi dapat mengalami demonstrasi kuasa Roh?

Kita dapat memulai dengan doa yang diajarkan dalam Kitab Kisah Para Rasul 4:29-30  “Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”

Belajar dari para murid pada gereja yang mula-mula.

Mereka memberitakan Injil dan akibat dari apa yang mereka lakukan, mereka diancam untuk berhenti memberitakan nama Yesus.

Tanpa bermaksud mengajarkan hal yang konyol dengan memberitakan Injil secara serampangan.

Tapi melakukan perintah Tuhan dengan memberitakan Injil akan membuka kesempatan kepada kita untuk memanifestasikan kuasa Roh kudus.

Kita dapat berdoa, “Tuhan berikan kepada kami keberanian untuk memberitakan Injil, Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana penerapan dari perintah Tuhan untuk memberitakan Injil. Dan segera mengambil keputusan kapan akan menerapkan kebenaran Firman.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 103-105