Minggu, 17 Oktober 2021 – HINGGA SEMUA PENDUDUK ASIA MENDENGAR FIRMAN

by Ervinna Graceful | 15-10-2021 | Renungan Harian

Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 19:8-12

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan Paulus selama 2 tahun di Efesus?
  2. Rahasia kuasa Paulus untuk melakukan mujizat?
  3. Sejauh mana jangkauan injil pada masa itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, di Efesus selama tiga bulan Paulus setiap sabat datang ke rumah ibadat orang Yahudi. Dia berusaha meyakinkan mereka tentang kerajaan Allah.

Setiap masuk ke sebuah kota, Paulus akan mendatangi rumah ibadat Yahudi, untuk mencari domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Namun demikian, akhirnya Paulus meninggalkan kegiatan tersebut karena penolakan beberapa orang Yahudi. 

Paulus memilih tempat ruang kuliah Tiranus.

Di sana Paulus bisa menjangkau bukan hanya orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani dan orang-orang dari berbagai bangsa.

Selain itu, Paulus dapat melakukan setiap hari, bukan hanya saat sabat di rumah ibadat Yahudi.

Paulus mengajar setiap hari selama 2 tahun di ruang kuliah Tiranus, membawa dampak yang besar bagi penginjilan.

Selama dua tahun Paulus di Efesus, semua penduduk Asia (asia kecil) mendengar injil. Luar biasa.

Efesus adalah kota yang sangat penting di Asia.

Saat itu banyak orang dari berbagai daerah/bangsa datang ke Efesus untuk urusan dagang, hukum, pendidikan, dan lainnya.

Orang-orang yang datang ke Efesus ini kemudian ada yang mendengarkan pengajaran Paulus, dan akhirnya mereka pulang ke daerah asalnya dengan membawa injil.

Tentu saja Paulus bukan hanya mengajar di ruang kuliah tiranus, dia juga pasti berkunjung memberitakan injil ke daerah-daerah sekitarnya.

Saudara, strategi penginjilan seperti yang dilakukan Paulus sangat luar biasa.

Untuk menjangkau Asia pada masa itu, dia memilih Efesus sebagai pusat pelayanannya, karena di sana berkumpul berbagai bangsa.

Paulus tidak pergi ke semua tempat di Asia, tetapi dia menyiapkan orang-orang dari berbagai bangsa untuk diajar di ruang kuliah Tiranus.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana strategi menjangkau daerah-daerah di Indonesia.

Sabtu, 16 Oktober 2021 – TIDAK MALU SEKALIPUN MENDERITA OLEH KARENA INJIL

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:11-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dipercayakan oleh Allah kepada rasul Paulus?
  2. Apa yang menguatkan rasul Paulus?
  3. Bagaimana latar belakang rasul Paulus?
  4. Apa yang telah dikaruniakan dengan limpahnya kepada Paulus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, rasul Paulus adalah seorang rasul yang mengajarkan bahwa kita selamat hanya karena belas kasihan Tuhan saja.

EFESUS 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, itu pemberian Allah; itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.

Keselamatan kita bukan karena hasil pekerjaan kita bahkan pelayanan kita juga dianugerahkan kepada kita bukan karena kita layak, tapi karena TUHAN yang melayakkan kita.

I KORINTUS 15:9-10 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Saudara, rasul Paulus sangat bekerja keras dengan pemberitaan Injil karena dia menyadari bahwa dia adalah seorang sahabat Allah karena kasih karunia, dan karena itu dia dibenci oleh orang-oran g Farisi.

Ke manapun dia pergi memberitakan Injil, ada orang-orang farisi yang membenci dia selalu mengikuti dia untuk mempengaruhi orang-orang Yahudi untuk mengganggu pemberitaan Injil rasul Paulus.

Rasul Paulus ditangkap di Yerusalem dan dia di penjara dan diadili oleh orang Romawi sebagai seorang penyesat bagi agama Yahudi.

Paulus adalah bekas seorang Farisi yang bernama Saulus.

Rasul Paulus dipenjara oleh karena berita Injil yang diberitakannya.

Dan para rasul juga pernah menerima pengajaran oleh Yesus Kristus, bahwa mereka akan dijebloskan ke penjara karena nama Yesus, kita akan difitnah oleh karena nama Yesus Kristus, dan karena berita injil.

FILIPI 1:12-14 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi  atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.  

Rasul Paulus di penjara karena dia sangat dibenci oleh para Yudaisme.

Yesus sudah pernah mengajar dan memberitahu murid-murid bahwa mereka akan mengalami apa yang dialami oleh rasul Paulus.

YOHANES 16:1-4a Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.

Saudara, oleh karena itu, jika karena berita Injil kita akan dikucilkan atau dipenjarakan karena Kabar Baik itu, maka rasul Paulus katakan jangan malu.

Petrus menasihati jemaat supaya jangan ada di antara jemaat yang menderita atau di penjara karena kejahatannya.

I PETRUS 4:13-16 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus sebab Roh kemuliaan yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita  sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

Oleh karena itu, maka jika kita harus menderita atau dipenjarakan karena Injil dan nama Yesus Kristus, jangan malu atau tidak perlu malu.

HALELUYA.

AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Persoalan seperti apa saja yang bisa menyebabkan kita menderita atau masuk penjara?

Jumat, 15 Oktober 2021 – ROH YANG MEMBANGKITKAN KEKUATAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:7-10

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Allah berikan kepada kita?
  2. Perasaan atau sikap apa yang jangan dialami oleh Timotius karena hubungannya denga rasul Paulus?
  3. Dengan apa Allah menyelamatkan kita?
  4. Dengan apa TUHAN ALLAH mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang KEKAL?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  oleh karena KASIH KARUNIA ALLAH BAPA kita, setelah kita percaya kepada BERITA INJIL, dan kita menerima PENEBUSAN, PEMBENARAN dan PENGUDUSAN.

Dan TUHAN ALLAH mengaruniakan kepada kita ROH KUDUS, sebagai meterai, tanda kepemilikan-Nya atas kita.

EFESUS 1:13-14 Di dalam Dia kamu juga, -karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu ialah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Ketika Roh Kudus yang diANUGERAHKAN TUHAN kepada kita berdiam di dalam batin kita, maka apa yang dinubuatkan oleh YEHEZKIEL terealisasi di dalam hidup kita.

YEHEZKIEL 36:25-27 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yangh taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Tuhan memberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam batin kita sehingga kita mengalami KELAHIRAN BARU, yang lama sudah berlalu dan YANG BARU SUDAH DATANG.

ROH KUDUS ALLAH, berdiam di dalam kita dan menjadikan kita BAIT-NYA, TEMPAT KEDIAMAN ALLAH dalam roh kita.

Kehadiran ROH KUDUS di dalam batin kita menyebabkan kita MENGALAMI PENTAHIRAN atau PENGUDUSAN dan kita memiliki dan menerima suatu KEHIDUPAN YANG BARU DI DALAM KRISTUS.

IBRANI 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Saudara, kita memiliki SUATU KEHIDUPAN BARU DI DALAM KRISTUS dan kehidupan kita yang lama SUDAH BERLALU.

Dan ALLAH MENGANUGERAHKAN ROH-NYA ke dalam BATIN KITA.

DIA tinggal di dalam hidup kita, dan menyatakan bahwa tubuh kita adalah tempat kediaman DIA di bumi saat ini di dalam ROH.

I KORINTUS 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, ROH KUDUS yang kamu peroleh dari Allah- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Saudara, Roh-Nya yang berdiam di dalam kita adalah Roh yang dianugerahkan kepada kita supaya SEMUA JANJI BAPA TEREALISASI OLEH-NYA.

Roh Allah itu akan MENGAJAR dan MENUNTUN KITA, Dia mau supaya kita bisa menjadi INDIVIDU YANG KUAT bukan individu yang PENAKUT, PERAGU yang selalu KUATIR, TUHAN TIDAK MENGANUGERAHKAN roh seperti itu pada kita, tapi Dia menganugerahkan ROH yang menimbulkan KEKUATAN DAN KEBERANIAN YAITU KUASA ROH KUDUS.

HALELUYA.

AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Mengapa ada anak-anak TUHAN sudah lahir baru tapi terus menerus KUATIR, TAKUT tapi ngakunya bijaksana?

Kamis, 14 Oktober 2021 – MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:17-21

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang tidak boleh kita lakukan dan apa yang kita musti lakukan?
  2. Apa yang harus kita lakukan kepada semua orang?
  3. Apa yang tidak boleh kita tuntut dari orang-orang yang bersalah kepada kita?
  4. Apa yang kita lakukan kepada seteru kita ketika seteru kita lapar, haus, dan apa sebenarnya yang kita sedang lakukan?
  5. Terhadap apa kita tidak boleh kalah dan apa yang harus kita lakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, pada masa akhir zaman ini, karena kasih itu semakin berkurang bahkan sudah semakin langka, maka keadaan ini memicu begitu banyaknya KEJAHATAN.

Namun kepada orang percaya dinasihatkan supaya tidak terlibat dalam melakukan perbuatan jahat pada masa-masa ini.

Rasul Paulus menasihati anak rohaninya Timotius supaya Timotius tidak melakukan kejahatan, dan dianjurkan supaya senantiasa berbuat sesuatu yang menghasilkan perdamaian.

Jika kita mengalami atau dijahati orang, maka kita dinasihati supaya tidak membalasnya tapi supaya membalas kejahatan itu dengan kebaikan.

Kita dianjurkan untuk selalu melakukan apa yang baik.

GALATIA 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Rasul Paulus menasihati Jemaat di Galatia, supaya mereka rajin untuk berbuat baik agar tepat pada waktunya mereka akan menuai apa yang baik.

Jemaat dianjurkan untuk menabur kebaikan kepada orang-orang atau masyarakat di sekitar mereka.

Siapapun mereka, mereka berhak menerima kebaikan kita, terutama kawan-kawan seiman.

Begitu juga rasul Petrus mengingatkan jemaat supaya juga berbuat baik bagi orang-orang di sekitar mereka.

I PETRUS 3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, Jika kamu rajin berbuat baik?

Kebaikan akan mengubah orang-orang yang menerimanya.

Puji Tuhan kalau kebaikan kita bisa membuka mata orang sehingga mereka bisa melihat Tuhan melaluinya.

MATIUS 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.

Nah oleh karena itu marilah kita selalu melakukan yang baik agar semua orang di sekitar kita dapat merasakan BERKAT TUHAN ALLAH MELALUI KEBAIKAN KITA, DAN MEREKA MEMULIAKAN ALLAH KITA.

HALELUYA.

AMIN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Apa sebab orang suka berbuat jahat?
Bagaimana caranya agar kita tidak selalu dijahati oleh orang-orang di sekitar kita?

Rabu, 13 Oktober 2021 – MELAYANI DENGAN SEHATI DAN SEPIKIR

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:13-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dalam hal apa kita harus saling membantu, dan apa yang selalu diusahakan?
  2. Siapa yang harus kita berkati dan jangan dikutuki?
  3. Dengan siapa kita harus bersukacita dan dengan menangis?
  4. Apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan bersama?
  5. Apakah yang jangan kita lakukan sebagai anggota dalam satu tim?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, gereja sebagai satu komunitas merupakan keluarga rohani, di mana kita sebagai salah satu anggota komunitas itu.

Sebagai anggota komunitas maka sangat perlu kita menyadari bahwa sebagai tim, kita mengerti bersama apa yang menjadi tujuan bersama sehingga kita bisa menjadikan tim yang solid.

Untuk mencapai tujuan itu, maka perlu kita bekerja dengan sehati sepikir dalam mencapai tujuan bersama.

Untuk itu perlu kita saling memperhatikan dan saling mengasihi sehingga semua anggota komunitas bisa menjadi anggota yang baik.

Dan untuk bisa menjadi tim yang baik, perlu sekali setiap kita sebagai anggota tim menyadari dan melakukan  hal yang penting seperti apa yang Yesus contohkan

FILIPI 2:5-7 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia. Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati dikayu salib.

Saudara, Yesus memberi contoh bagi kita bagaimana seharusnya kita hidup dalam kelompok atau komunitas hidup bersama.

Kita hendaknya rela merendahkan diri dan tidak menyombongkan diri, sehingga mudah untuk berbaur dan mudah untuk menjalin kerja sama dengan semua saudara di dalam komunitas kita atau jemaat.

Yesus rela meninggalkan kesetaraan dengan Allah Bapa-Nya dan menjadi sama dengan manusia ciptaan yang akan ditebus-Nya.

Dia mengosongkan diri-Nya dan rela menjadi manusia dan rela memperbudak diri-Nya menjadi pelayan bagi manusia ciptaan-Nya, semua Dia lakukan supaya Dia dapat menebus manusia.

Dia sebagai MESIAS memuridkan beberapa orang supaya mereka dilatih untuk menjadi Rasul kelak dalam KERAJAAN ALLAH yang sedang DIA BANGUN di muka bumi ini. Dalam PEMURIDAN ini maka YESUS membina murid-muridNya untuk menjadi RASUL yang akan MELANJUTKAN PENYELESAIAM PEKERJAAN BAPA-NYA DI BUMI INI. 

Yesus mengajarkan kepada orang-orang yang mendengarkan Dia pada saat itu dan kepada para murid-Nya

MATIUS 11:25-28 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata : Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah dia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah dia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.

Saudara, demikianlah Yesus dan rasul Paulus berpesan bagi kita hari ini supaya kita bisa saling melayani dengan sehati sepikir untuk melayani banyak orang dalam rangka memenuhi perintah KRISTUS dalam AMANAT AGUNG KRISTUS, dan marilah kita saling merendahkan diri, sehati sepikir untuk mencapai tujuan.

HALELUYA.

AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Apa yang menyebabkan kita sulit sehati dan sepikir di dalam pelayanan?

Selasa, 12 Oktober 2021 – HIDUP DENGAN ROH YANG MENYALA-NYALA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:9-12

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Apa yang tidak boleh pura-pura dan apa yang harus dijauhi?
  2. Dalam hal apa kita harus saling mengasihi dan saling mendahului?
  3. Apa yang tidak boleh kendor dan hendaklah roh kita menyala dalam hal apa?
  4. Dalam hal apa kita harus bersukacita dan sabar?

Saudara, hendaklah kita hidup dalam kejujuran dan ketulusan.

Dan marilah kita menjauhi kejahatan dan marilah kita rajin untuk berbuat baik kepada semua orang dan yang terutama kepada saudara seiman, kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.

Kepada saudara seiman marilah kita saling mengasihi dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Saudara, marilah kita membangun hidup kerohanian kita dengan membiarkan roh kita menyala-nyala.

Roh yang menyala, hanya kita dapatkan jika bisa senantiasa merasakan realita kehadiran Allah.

Kehadiran Allah di dalam batin kita bisa dinikmati dan dirasakan senantiasa jika kita dapat menjaga kepenuhan Roh Kudus dalam hidup keseharian kita.

Bagaimana ini bisa dipelihara dan diterapkan.

Rasul Paulus mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan membiarkan pikiran, hati dan juga kemauan kita atau JIWA kita terkontrol oleh Roh Kudus.

I KORINTUS 14:14-15 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah yang harus kuperbuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan bernyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

Saudara, ketika kita berdoa dan bernyanyi dengan roh kita, maka hati kita akan merasakan sukacita dan pikiran kita akan merasakan damai sejahtera yang berasal dari Roh Kudus.

Kalau keadaan ini dibiarkan berlama-lama maka kita akan merasakan sukacita dan damai sejahtera, bahkan akan merasakan berkobar-kobar seperti orang mabuk anggur, dan inilah sebenarnya yang dikatakan oleh Paulus sebagai yang penuh dengan Roh Kudus.

EFESUS 5:18-19 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyilah dengan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

EFESUS 6:18b Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putus nya untuk segala orang kudus.

Saudara, marilah kita melakukan nasihat rasul Paulus ini agar kita senantiasa berkobar-kobar dan mengalami Roh yang menyala-nyala dalam melayani Tuhan dan sesama kita.

HALELUYA.

AMIN.

Mengapa kita sering tidak mengalami kobaran semangat dan roh yang menyala dalam kehidupan kita?

Senin, 11 Oktober 2021 – HATI YANG BERKOBAR KETIKA BERSEKUTU DENGAN TUHAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini : LUKAS 24:32-35

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Apa yang menyebabkan hati para murid itu berkobar-kobar?
  2. Ketika mereka tersadar, apa yang mereka lakukan?
  3. Di mana para murid yang lain berkumpul?
  4. Kepada siapa Tuhan telah menampakkan diri sebelum kepada kedua murid itu?
  5. Apa yang kedua murid itu ceritakan?

Saudara, kematian Yesus di atas kayu salib, penguburanNya dan kebangkitanNya merupakan berita besar bagi para murid, namun ketika para murid menemukan kuburNya yang kosong, membuat para murid mengalami kesedihan.

Dua orang murid yang sedang menuju Emaus, berbicang sepanjang jalan.

Dengan hati yang tidak menentu dan ternyata mereka begitu tertekan sehingga wajah mereka MURAM tidak bersukacita walaupun mereka sudah mendengar bahwa ada murid-murid lain yang sudah ketemu dengan Dia setelah Dia bangkit.

Ketika mereka berbincang maka seseorang yang kelihatan sebagai orang asing ikut nimbrung dengan kedua murid tersebut.

Kleopas menceritakan apa yang terjadi bagi Yesus yang sangat mereka harapkan sebagai seorang MESIAS yang akan MEMBEBASKAN dan MENYELAMATKAN BANGSA ISRAEL dari penjajahan ROMAWI.

Sepanjang perjalanan mereka bercerita maka orang asing itu mengingatkan mereka dengan tulisan para nabi dan nubuatan tentang MESIAS yang sejati; bahwa Dia (MESIAS) harus MENGALAMI penderitaan sebagai jalanNya untuk masuk ke dalam KEMULIAAN-NYA?

Lalu menerangkan kepada mereka; apa yang tertulis dalam Kitab suci tentang Dia, mulai dari Kitab MUSA dan segala kitab NABI-NABI.

Ketika mereka mendekati Emaus, maka orang asing itu berbuat seolah-olah hendak jalan terus, namun Kleopas dan temannya mendesak orang asing itu untuk singgah dan tetap tinggal bersama mereka dikampung mereka karena hari sudah menjelang malam.

Lalu masuklah orang asing itu bersama kedua murid Yesus yaitu Kleopas dan temannya.

Waktu mereka duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan dan memberikannya kepada mereka.

Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun MENGENAL-NYA, namun Ia lenyap dari antara mereka.

Lalu kedua murid itu berkata seorang dengan yang lain : ”Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Dia menerangkan Kitab Suci kepada kita.

Lalu bangunlah mereka dan mereka memutuskan untuk kembali ke YERUSALEM untuk menemui saudara-saudara mereka para murid yang lain.

Sesampai di Yerusalem mereka menemukan KESEBELAS RASUL.

Mereka berkumpul dengan teman-teman mereka yang lain.

Kata mereka : ”Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada SIMON.

Lalu kedua murid itu bercerita tentang apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana MEREKA MENGENAL DIA KETIKA DIA MEMECAH-MECAHKAN ROTI.

Saudara, ketika di tengah jalan dan ketika Yesus menerangkan bagaimana PENDERITAAN MESIAS UNTUK MEMASUKI DAN MENGALAMI KEMULIAANNYA, sebenarnya mereka sudah bisa merasakan pengurapan orang asing itu ketika DIA MENERANGKAN KITAB SUCI dan MENJELASKAN NUBUATAN PARA NABI TENTANG MESIAS.

Satu hal yang bisa dipelajari adalah : HATI KITA AKAN BERKOBAR-KOBAR KETIKA KITA MENGALAMI PESEKUTUAN DENGAN YESUS, DI MANA REALITA HADIRAT ALLAH NYATA KETIKA ROH KUDUS, MEWAHYUKAN KEBENARAN DAN HATI KITA DIJAMAH OLEH FIRMAN DI  HADIRAT ALLAH.

Dalam doa dan saat teduh, kita bisa merasakan HADIRAT TUHAN, KARENA SEBENARNYA YESUS (ROH KRISTUS) menginginkan persekutuan dengan kita :

AYUB 7:17-18 Apakah gerangan manusia sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?

Pernahkah saudara mengalami KASIH BAPA dalam KEHADIRANNYA SETIAP PAGI DI KAMARMU?

Ketika engkau membaca dan merenungkan firman TUHAN dalam HADIRAT ALLAH?

HATI BERKOBAR, SEMANGAT DAN PERASAAN BEBAS DAN MERDEKA OLEH KARENA TUHAN MEWAHYUKAN KEBENARAN FIRMAN-NYA.

HALELUYA.

AMEN.

Apa sebab ketika membaca dan bersaat teduh kita tidak merasakan apa-apa dan tidak beroleh sukacita atau damai sejahtera dari ROH KUDUS?

Minggu, 10 Oktober 2021 – KARUNIA ROH UNTUK MEMBANGUN

Reenungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 KORINTUS 14:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Apakah yang harus dikejar dan apakah yang harus diusahakan?
  2. Mengapa bernubuat itu menjadi penting?

Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur(1 Korintus 14:3)

Setelah menasihati jemaat Korintus tentang ”Kasih” di pasal 13, maka di pasal 14 ayat 1, Paulus mengatakan agar kasih itu perlu dikejar, artinya sungguh-sungguh diupayakan untuk dapat diraih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah itu Paulus meminta agar jemaat di Korintus mengusahakan memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

Karunia bernubuat menjadi istimewa karena dengan karunia ini, Roh berbicara kepada umat Allah dengan tujuan untuk: membangun, menasihati dan menghibur.

  • Membangun dalam bahasa Yunani: oy-kod-om-ay’, yang artinya membangun struktur atau gedung. Jadi maknanya sangat positif, membuat misalnya bangunan yang belum ada menjadi ada. Dalam hal-hal rohani, kata-kata nubuat berarti juga berorientasi positif: membangun semangat, energi, antusiasme, vitalitas ….orang lain.
  • Menasihati: artinya jelas. Nubuat membantu seseorang untuk menasihati orang lain, agar orang tersebut dapat semakin menemukan apa yang Tuhan kehendaki, juga untuk mengoreksi kesalahan yang dibuat.
  • Menghibur: nubuat juga dipakai Roh Allah untuk menghibur orang yang sedang berduka.

Pada masa pandemi ini, banyak orang yang mengalami kesulitan.

Ada yang terdampak secara ekonomi, pelajar pun banyak yang mengalami kesulitan dalam belajar, atau ada pula yang menjadi sakit bahkan ada yang kemudian dipanggil Tuhan.

Mereka sangat membutuhkan pertolongan Tuhan, mengingat nasihat manusia bisa salah.

Itu sebabnya nubuat akan sangat berguna.

Pernyataan Roh yang dimanifestasikan melalui ucapan dari orang yang memiliki karunia bernubuat, akan sangat menguatkan orang yang membutuhkan.

Saudara, mungkin engkau tidak atau belum memiliki karunia bernubuat.

Tetapi biasakanlah untuk mengucapkan kata-kata yang membangun bagi saudaramu!

Sabtu, 9 Oktober 2021 – JANGAN LALAI MEMPERGUNAKAN KARUNIA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 4:13-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Siapakah yang menumpangkan tangan ke Timotius?
  2. Dan apa tujuannya?

Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. (1 Timotius 4:14) 

Timotius adalah anak rohani Paulus, dengan kata lain Pauluslah yang menjadi bapa rohani bagi Timotius.

Tetapi terkait dengan pelayanan di gereja lokal, maka para penatualah yang menumpangkan tangan atas Timotius.

Penumpangan tangan bukanlah tindakan basa-basi.

Makna penumpangan tangan antara lain tindakan yang menyatakan ketundukan.

Dalam hal ini Timotius tunduk pada sidang dewan penatua, yang memberikan tugas pelayanan kepada Timotius.

Dalam penumpangan tangan, maka yang menumpangkan tangan mengurapi, agar yang diurapi mendapatkan kekuatan dari Roh Kudus untuk menjalankan pelayanan.

Penumpangan tangan juga untuk mengalirkan berkat dari yang menumpangkan tangan, dalam hal ini sidang dewan penatua kepada Timotius.

Jadi ini bukanlah upacara pentahbisan seseorang, tetapi begitu banyak makna rohani yang ada di dalamnya.

Yang jika dilakukan dalam kebenaran dan iman, maka ada kuasa Allah yang menyertai.

Sebagai seorang yang masih muda, Timotius diingatkan agar dia tidak lalai menggunakan karunia yang dia miliki, melalui nubuat dan penumpangan tangan.

Beruntung bagi Timotius yang memperoleh nubuatan dan dilanjutkan dengan penumpangan tangan.

Di masa kini, untuk mengetahui apa karunia yang Tuhan berikan kepada kita, tidak harus dengan nubuatan.

Ada berbagai macam asesmen yang dapat kita jalani sehingga kita bisa mengetahui karunia rohani yang kita miliki.

Asesmen tersebut semacam quiz yang berisi pertanyaan dan di akhir quiz kita bisa membaca potret karunia rohani yang kita miliki.

Rick Warren penulis buku The Purpose Driven Life, membuat asesmen yang dapat menolong orang menemukan karunianya, nama asesmennya: S.H.A.P.E (Spiritual Gifts, Heart, Abilities, Personality, Experience).

Saudara bisa melakukan asesmen ini secara cuma-cuma melalui situs: https://www.freeshapetest.com/.

Hanya saja memang ini masih dalam bahasa Inggris.

Saudara, engkau dapat mencari tahu apa yang menjadi karunia rohanimu. Tetapi yang penting setelah mengetahui. Gunakan itu bagi kemuliaan Tuhan.

Jumat, 8 Oktober 2021 – MENGOBARKAN KARUNIA ALLAH YANG ADA PADAMU

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TIMOTIUS 1:3-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Dari mana Timotius belajar hingga memiliki iman yang teguh?
  2. Apa yang dilakukan Paulus untuk mengobarkan karunia Timotius?

Mungkin sebagian besar dari kita pernah mengikuti tes psikologi, baik ketika masih di sekolah atau di tempat kerja.

Tujuan tes psikologi itu umumnya untuk mencari tahu minat dan bakat seseorang agar dapat memilih pendidikan yang sesuai atau kalau di tempat kerja, agar dapat bekerja di posisi yang tepat.

Bagi pejabat dibagian urusan HRD atau Sumber Daya Manusia, sangat penting untuk mengetahui potensi pegawai di perusahaan, agar mereka tidak menempatkan pegawai di tempat atau di bidang yang salah.

Karena kalau hal ini terjadi, maka akan ada kerugian baik pada perusahaan maupun si pegawai yang bersangkutan.

Jikalau perusahaan menganggap begitu penting untuk mengetahui bakat dan minat pegawai, agar dengan demikian mereka dapat mengembangkan pegawai sesuai dengan potensinya. 

Terlebih di dalam pelayanan. Itu sebabnya Paulus meminta Timotius agar dapat mengobarkan karunia yang dia miliki.

Paulus tentu tahu dengan akurat, seperti apa Timotius, anak rohaninya.

Dan dia ingin agar potensi Timotius dapat dikembangkan.

Mazmur 139:15  Waktu tulang-tulangku dijadikan, dengan cermat dirangkaikan dalam rahim ibuku, sedang aku tumbuh di sana secara rahasia, aku tidak tersembunyi bagi-Mu. 

Sejak di kandungan ibu kita, Allah telah membentuk kita berbeda antara satu dengan yang lain, dan itu termasuk bakat, sifat, karakter.

Setelah kita lahir dan diasuh oleh orang tua, belajar di sekolah hingga kita dilahirkan kembali secara roh, ketika kita memperoleh keselamatan kekal.

Ada serangkaian talenta yang kita miliki, dan Allah akan mengaruniakan kepada kita karunia rohani — yang saya percaya– akan sesuai dengan bakat, talenta yang sudah terakumulasi sejak kita belum dilahirkan.

Saya, sejak kecil sangat sulit untuk membedakan nada, jadi ketika saya mencoba untuk mencari tahu karunia rohani saya, pastilah bukan hal-hal yang membutuhkan kemampuan tersebut.

Tetapi jika misalnya saudara memiliki bakat dan talenta dalam memainkan alat musik, kemungkinan besar bahwa itu adalah karunia rohani yang Tuhan ingin saudara kembangkan.

Melayani Tuhan di bidang musik, mulai dari kelompok pemuridan, persekutuan, ibadah di gereja hingga mungkin rekaman di studio profesional.

Dalam perumpamaan tentang talenta, Tuhan memberikan kepada semua orang minimal satu talenta.

Demikian juga dalam karunia rohani, Tuhan memberikan minimal satu karunia rohani.

Jadi temukan itu dan kembangkan!

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, tanyakan kepada yang lain, apakah karunia rohani yang saudara miliki.