Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:13-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dalam hal apa kita harus saling membantu, dan apa yang selalu diusahakan?
  2. Siapa yang harus kita berkati dan jangan dikutuki?
  3. Dengan siapa kita harus bersukacita dan dengan menangis?
  4. Apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan bersama?
  5. Apakah yang jangan kita lakukan sebagai anggota dalam satu tim?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, gereja sebagai satu komunitas merupakan keluarga rohani, di mana kita sebagai salah satu anggota komunitas itu.

Sebagai anggota komunitas maka sangat perlu kita menyadari bahwa sebagai tim, kita mengerti bersama apa yang menjadi tujuan bersama sehingga kita bisa menjadikan tim yang solid.

Untuk mencapai tujuan itu, maka perlu kita bekerja dengan sehati sepikir dalam mencapai tujuan bersama.

Untuk itu perlu kita saling memperhatikan dan saling mengasihi sehingga semua anggota komunitas bisa menjadi anggota yang baik.

Dan untuk bisa menjadi tim yang baik, perlu sekali setiap kita sebagai anggota tim menyadari dan melakukan  hal yang penting seperti apa yang Yesus contohkan

FILIPI 2:5-7 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia. Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati dikayu salib.

Saudara, Yesus memberi contoh bagi kita bagaimana seharusnya kita hidup dalam kelompok atau komunitas hidup bersama.

Kita hendaknya rela merendahkan diri dan tidak menyombongkan diri, sehingga mudah untuk berbaur dan mudah untuk menjalin kerja sama dengan semua saudara di dalam komunitas kita atau jemaat.

Yesus rela meninggalkan kesetaraan dengan Allah Bapa-Nya dan menjadi sama dengan manusia ciptaan yang akan ditebus-Nya.

Dia mengosongkan diri-Nya dan rela menjadi manusia dan rela memperbudak diri-Nya menjadi pelayan bagi manusia ciptaan-Nya, semua Dia lakukan supaya Dia dapat menebus manusia.

Dia sebagai MESIAS memuridkan beberapa orang supaya mereka dilatih untuk menjadi Rasul kelak dalam KERAJAAN ALLAH yang sedang DIA BANGUN di muka bumi ini. Dalam PEMURIDAN ini maka YESUS membina murid-muridNya untuk menjadi RASUL yang akan MELANJUTKAN PENYELESAIAM PEKERJAAN BAPA-NYA DI BUMI INI. 

Yesus mengajarkan kepada orang-orang yang mendengarkan Dia pada saat itu dan kepada para murid-Nya

MATIUS 11:25-28 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata : Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah dia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah dia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.

Saudara, demikianlah Yesus dan rasul Paulus berpesan bagi kita hari ini supaya kita bisa saling melayani dengan sehati sepikir untuk melayani banyak orang dalam rangka memenuhi perintah KRISTUS dalam AMANAT AGUNG KRISTUS, dan marilah kita saling merendahkan diri, sehati sepikir untuk mencapai tujuan.

HALELUYA.

AMEN.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Apa yang menyebabkan kita sulit sehati dan sepikir di dalam pelayanan?