Reenungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 KORINTUS 14:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

  1. Apakah yang harus dikejar dan apakah yang harus diusahakan?
  2. Mengapa bernubuat itu menjadi penting?

Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur(1 Korintus 14:3)

Setelah menasihati jemaat Korintus tentang ”Kasih” di pasal 13, maka di pasal 14 ayat 1, Paulus mengatakan agar kasih itu perlu dikejar, artinya sungguh-sungguh diupayakan untuk dapat diraih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah itu Paulus meminta agar jemaat di Korintus mengusahakan memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

Karunia bernubuat menjadi istimewa karena dengan karunia ini, Roh berbicara kepada umat Allah dengan tujuan untuk: membangun, menasihati dan menghibur.

  • Membangun dalam bahasa Yunani: oy-kod-om-ay’, yang artinya membangun struktur atau gedung. Jadi maknanya sangat positif, membuat misalnya bangunan yang belum ada menjadi ada. Dalam hal-hal rohani, kata-kata nubuat berarti juga berorientasi positif: membangun semangat, energi, antusiasme, vitalitas ….orang lain.
  • Menasihati: artinya jelas. Nubuat membantu seseorang untuk menasihati orang lain, agar orang tersebut dapat semakin menemukan apa yang Tuhan kehendaki, juga untuk mengoreksi kesalahan yang dibuat.
  • Menghibur: nubuat juga dipakai Roh Allah untuk menghibur orang yang sedang berduka.

Pada masa pandemi ini, banyak orang yang mengalami kesulitan.

Ada yang terdampak secara ekonomi, pelajar pun banyak yang mengalami kesulitan dalam belajar, atau ada pula yang menjadi sakit bahkan ada yang kemudian dipanggil Tuhan.

Mereka sangat membutuhkan pertolongan Tuhan, mengingat nasihat manusia bisa salah.

Itu sebabnya nubuat akan sangat berguna.

Pernyataan Roh yang dimanifestasikan melalui ucapan dari orang yang memiliki karunia bernubuat, akan sangat menguatkan orang yang membutuhkan.

Saudara, mungkin engkau tidak atau belum memiliki karunia bernubuat.

Tetapi biasakanlah untuk mengucapkan kata-kata yang membangun bagi saudaramu!