Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 2:19-22
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah II Timotius 2:21.
Bagi setiap umat Tuhan yang menyebut nama Tuhan, maka apakah yang harus mereka tinggalkan?
Bagaimana cara kita meninggalkan hal-hal yang jahat? Tujuannya untuk apa?
Oleh sebab itu agar kita meninggalkan kejahatan semakin menyucikan kita dari hal yang jahat, hal apakah yang harus kita jauhi dan hal-hal apakah yang harus kita kejar?
Ketika kita mengalami kelahiran kembali dengan percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka Tuhan menjadikan kita sebagai orang kudus.
Agar kekudusan Tuhan itu senantiasa terpancar dalam hidup kita maka kita harus meninggalkan setiap kejahatan yang masih menguasai pikiran, perasaan dan kehendak kita sehingga kita dapat senantiasa hidup dalam kekudusan dan terus menyucikan diri kita dari hal-hal yang jahat supaya kita dapat dipakai oleh Tuhan untuk pekerjaan yang mulia, sehingga kita dapat menjadi saluran kasih Tuhan untuk jiwa-jiwa yang terhilang.
Untuk kita dapat menyucikan diri dari hal-hal yang jahat dapat kita lakukan dengan mematikan diri kita dari segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala yang dapat membuat kita lebih mencintai dunia ini dari pada mencintai Tuhan (Kolose 3:5).
Selain itu kita harus membuang segala bentuk amarah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor dari mulut kita, juga kata dusta dan kebohongan (Kolose 3:8-9).
Demikian kita tidak lagi hidup dengan karakter manusia lama tetapi memiliki dan hidup dengan manusia yang baru, sehingga kita selalu mengejar keadilan, kesetiaan, kasih dan damai sejahtera, sehingga aliran Roh Kudus selalu terjadi dalam hidup kita untuk memanifestasikan Yesus, sehingga kita dapat menggenapi Firman-Nya bahwa: “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (I Yohanes 2:6)
Diskusikan dalam komunitas saudara hal-hal apa yang harus dimatikan, dibuang dan dikejar agar kekudusan Tuhan nampak dalam hidup saudara.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : MARKUS 16:17-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah Markus 16:20.
Tanda-tanda apakah yang menyertai setiap orang percaya?
Apakah yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tanda-tanda tersebut menyertai kehidupan kita
Apakah yang Allah lakukan ketika kita mulai melangkah untuk memberitakan Injil ke segala penjuru?
Ketika Tuhan Yesus menyuruh murid-muridNya untuk pergi memberitakan Injil, Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka, demikian juga dengan kita umat Tuhan bahwa Tuhan Yesus juga menyertai kita.
Itulah sebabnya dikatakan bahwa Tuhan membuat tanda-tanda ini menyertai orang yang percaya yang mau pergi untuk memberitakan Injil ke semua orang di muka bumi.
Tanda-tanda itu adalah bahwa kita mengusir setan demi nama Yesus, kita akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yang memampukan kita mengerti hati Tuhan dan mengerti hati orang-orang yang akan di-Injili, kita akan memegang ular dan sekalipun kita minum racun maut kita tidak akan mendapat celaka dan kita akan meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.
Allah akan turut bekerja dan meneguhkan tanda-tanda tersebut untuk menyertai kita saat kita pergi untuk memberitakan Injil ke segala penjuru.
Dan penyertaan Tuhan itu juga diteguhkan dalam Matius 28:20b: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Jadi selama Injil terus menerus kita beritakan maka kita akan mengalami penyertaan Tuhan dalam segala hal, terutama mengalami kuasa dari Tuhan yang tidak terbatas.
Sebab ketika kita memberitakan Injil maka kita sedang mematahkan kuasa si jahat atas orang-orang yang kita Injili sebab pikiran mereka telah dibutakan oleh si jahat.
Itulah sebabnya Yesus memberikan kuasa bagi kita untuk mendemonstrasikan mukjizat Tuhan dan pada akhirnya Dia akan bekerja lewat Injil yang diberitakan dan meneguhkan Firman-Nya dengan tanda-tanda dan mukjizat.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pekerjan Tuhan dan Firman-Nya diteguhkan ketika saudara pergi memberitakan Injil!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : MARKUS 16:9-16
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah Markus 16:15.
Apakah perintah Yesus kepada murid-muridNya setelah Ia dibangkitkan?
Kemana dan kepada siapakah Injil harus diberitakan?
Ketika orang-orang percaya dan dibaptis apakah yang dialami mereka? Dan bagaimana jika mereka tidak percaya?
Setelah Yesus bangkit dari kubur, Dia menampakkan diri-Nya kepada murid-muridNya dan memberikan perintah agar mereka pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk, maksudnya adalah bahwa mereka harus pergi dan bergerak ke seluruh dunia, baik secara geografis maupun segala kalangan yaitu suku, kaum dan bahasa, artinya memberitakan Injil kepada setiap orang di manapun juga.
Perintah itu juga ditujukan kepada kita, umat Tuhan di akhir zaman ini.
Ada beberapa alasan mengapa Injil diberitakan diantaranya adalah bahwa Allah sangat mengasihi dunia ini sehingga dunia ini tidak perlu binasa.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
Dan alasan yang lain adalah bahwa hanya Injil yang adalah Kabar Baik yang dapat menyelamatkan manusia, yaitu Yesus telah mati dan bangkit untuk menebus dosa-dosa manusia sehingga manusia tidak perlu dihukum tetapi diselamatkan karena percaya kepada Injil.
“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (Roma 1:16) dan di dalam Kisah Para Rasul 4:12: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Dan orang yang percaya lewat pemberitaan Injil oleh kita maka mereka akan diselamatkan.
Oleh karena itu marilah kita pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil kepada semua orang.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara ketaatan yang saudara tunjukkan kepada Tuhan dalam memberitakan Injil ke segala makhluk!
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 8:9-13
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang dahulu dipercayai orang-orang di kota itu?
Apakah yang terjadi setelah mereka percaya kepada injil ?
Siapakah Simon dan apa yang dilakukan setelah menerima injil?
Saudara, satu orang diaken mengubahkan sejarah hidup orang-orang di tanah Samaria.
Namanya Filipus.
Filipus pergi ke tanah Samaria bukan karena di utus gereja lokal, tetapi dia menghindari penganiayaan yang terjadi di Yerusalem.
Menghindari penganiayaan bukanlah tindakan yang tidak beriman.
Terbukti, Filipus di tanah Samaria bukanlah untuk sekedar mengungsi dan memilih aman. Dia terus memberitakan injil.
Salah seorang petobat baru di tanah Samaria adalah Simon, seorang tukang sihir.
Dia sebelumnya melakukan sihir yang menakjubkan.
Namun, kehadiran Filipus dengan tanda dan mukjizat yang luar biasa, membuat tukang sihir ini bertobat.
Ini berdampak juga bagi sebagian orang yang suka mengikuti praktek sihir Simon, mereka juga bertobat.
Saudara, tanda-tanda dan mujizat disediakan Allah untuk menguatkan pemberitaan injil.
Tanda-tanda dan mukjizat diberikan untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa.
Seperti yang dicatat dalam Markus 16:17-18“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Renungkanlah, apakah saudara ingin melihat kembali tanda-tanda dan mujizat?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 8:4-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Filipus pergi ke suatu kota di Samaria?
Apa yang dilakukan FIlipus?
Apa respon kota tersebut mendengar kabar baik yang disampaikan Filipus?
Saudara, Yerusalem sedang genting.
Orang-orang percaya mulai dianiaya, setelah Stefanus dibunuh, dan menjadi martir pertama gereja.
Penganiayaan ini ternyata berdampak besar bagi penginjilan, sebab orang-orang percaya yang menghindari aniaya di Yerusalem akhirnya pergi menjelajah seluruh negeri.
Dalam pelariannya, mereka tidak diam.
Mereka terus memberitakan injil di daerah-daerah tempat mereka mengungsi.
Salah satunya adalah Filipus. Misionaris pertama.
Filipus bukanlah Rasul, dia salah satu diaken yang dipilih untuk melayani meja.
Filipus sang diaken, meninggalkan Yerusalem dan memilih kota di Samaria sebagai tempat pelariannya.
Di sana Filipus memberitakan injil.
Kota itu kemungkinan adalah kota yang pernah disinggahi Yesus untuk mematahkan permusuhan orang Yahudi kepada orang Samaria.
Yesus saat itu bertemu perempuan Samaria.
Saudara, tidak mudah hidup dalam pengungsian atau pelarian seperti Filipus.
Namun kasih Tuhan yang mengusai hati Filipus membuat dia terus memberitakan kabar baik kepada penduduk kota di Samaria.
Tanda-tanda dan mujizat menyertai pemberitaan injil, yang membuat kota itu menerima injil yang diberitakan Filipus.
Kota itu sangat bergembira dan bersukacita, mendengar injil dan tanda-tanda ajaib yang dilakukan Filipus.
Saudara, Filipus adalah diaken yang dipilih untuk mengurus pelayanan meja.
Dia tidak terlatih seperti para Rasul.
Tetapi Allah memakai dia luar biasa.
Seperti Filipus, kitapun dapat dipakai Allah untuk membawa keselamatan kepada penduduk kota bahkan satu bangsa.
Asalkan kita mau pergi.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana caranya memiliki hati yang selalu rindu mengabarkan injil.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 19:8-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dilakukan Paulus selama 2 tahun di Efesus?
Rahasia kuasa Paulus untuk melakukan mujizat?
Sejauh mana jangkauan injil pada masa itu?
Saudara, di Efesus selama tiga bulan Paulus setiap sabat datang ke rumah ibadat orang Yahudi. Dia berusaha meyakinkan mereka tentang kerajaan Allah.
Setiap masuk ke sebuah kota, Paulus akan mendatangi rumah ibadat Yahudi, untuk mencari domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Namun demikian, akhirnya Paulus meninggalkan kegiatan tersebut karena penolakan beberapa orang Yahudi.
Paulus memilih tempat ruang kuliah Tiranus.
Di sana Paulus bisa menjangkau bukan hanya orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani dan orang-orang dari berbagai bangsa.
Selain itu, Paulus dapat melakukan setiap hari, bukan hanya saat sabat di rumah ibadat Yahudi.
Paulus mengajar setiap hari selama 2 tahun di ruang kuliah Tiranus, membawa dampak yang besar bagi penginjilan.
Selama dua tahun Paulus di Efesus, semua penduduk Asia (asia kecil) mendengar injil. Luar biasa.
Efesus adalah kota yang sangat penting di Asia.
Saat itu banyak orang dari berbagai daerah/bangsa datang ke Efesus untuk urusan dagang, hukum, pendidikan, dan lainnya.
Orang-orang yang datang ke Efesus ini kemudian ada yang mendengarkan pengajaran Paulus, dan akhirnya mereka pulang ke daerah asalnya dengan membawa injil.
Tentu saja Paulus bukan hanya mengajar di ruang kuliah tiranus, dia juga pasti berkunjung memberitakan injil ke daerah-daerah sekitarnya.
Saudara, strategi penginjilan seperti yang dilakukan Paulus sangat luar biasa.
Untuk menjangkau Asia pada masa itu, dia memilih Efesus sebagai pusat pelayanannya, karena di sana berkumpul berbagai bangsa.
Paulus tidak pergi ke semua tempat di Asia, tetapi dia menyiapkan orang-orang dari berbagai bangsa untuk diajar di ruang kuliah Tiranus.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana strategi menjangkau daerah-daerah di Indonesia.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dipercayakan oleh Allah kepada rasul Paulus?
Apa yang menguatkan rasul Paulus?
Bagaimana latar belakang rasul Paulus?
Apa yang telah dikaruniakan dengan limpahnya kepada Paulus?
Saudara, rasul Paulus adalah seorang rasul yang mengajarkan bahwa kita selamat hanya karena belas kasihan Tuhan saja.
EFESUS 2:8-9Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, itu pemberian Allah; itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
Keselamatan kita bukan karena hasil pekerjaan kita bahkan pelayanan kita juga dianugerahkan kepada kita bukan karena kita layak, tapi karena TUHAN yang melayakkan kita.
I KORINTUS 15:9-10Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Saudara, rasul Paulus sangat bekerja keras dengan pemberitaan Injil karena dia menyadari bahwa dia adalah seorang sahabat Allah karena kasih karunia, dan karena itu dia dibenci oleh orang-oran g Farisi.
Ke manapun dia pergi memberitakan Injil, ada orang-orang farisi yang membenci dia selalu mengikuti dia untuk mempengaruhi orang-orang Yahudi untuk mengganggu pemberitaan Injil rasul Paulus.
Rasul Paulus ditangkap di Yerusalem dan dia di penjara dan diadili oleh orang Romawi sebagai seorang penyesat bagi agama Yahudi.
Paulus adalah bekas seorang Farisi yang bernama Saulus.
Rasul Paulus dipenjara oleh karena berita Injil yang diberitakannya.
Dan para rasul juga pernah menerima pengajaran oleh Yesus Kristus, bahwa mereka akan dijebloskan ke penjara karena nama Yesus, kita akan difitnah oleh karena nama Yesus Kristus, dan karena berita injil.
FILIPI 1:12-14Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
Rasul Paulus di penjara karena dia sangat dibenci oleh para Yudaisme.
Yesus sudah pernah mengajar dan memberitahu murid-murid bahwa mereka akan mengalami apa yang dialami oleh rasul Paulus.
YOHANES 16:1-4aSemuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.
Saudara, oleh karena itu, jika karena berita Injil kita akan dikucilkan atau dipenjarakan karena Kabar Baik itu, maka rasul Paulus katakan jangan malu.
Petrus menasihati jemaat supaya jangan ada di antara jemaat yang menderita atau di penjara karena kejahatannya.
I PETRUS 4:13-16Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus sebab Roh kemuliaan yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Oleh karena itu, maka jika kita harus menderita atau dipenjarakan karena Injil dan nama Yesus Kristus, jangan malu atau tidak perlu malu.
HALELUYA.
AMEN.
Persoalan seperti apa saja yang bisa menyebabkan kita menderita atau masuk penjara?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:7-10
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang Allah berikan kepada kita?
Perasaan atau sikap apa yang jangan dialami oleh Timotius karena hubungannya denga rasul Paulus?
Dengan apa Allah menyelamatkan kita?
Dengan apa TUHAN ALLAH mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang KEKAL?
Saudara, oleh karena KASIH KARUNIA ALLAH BAPA kita, setelah kita percaya kepada BERITA INJIL, dan kita menerima PENEBUSAN, PEMBENARAN dan PENGUDUSAN.
Dan TUHAN ALLAH mengaruniakan kepada kita ROH KUDUS, sebagai meterai, tanda kepemilikan-Nya atas kita.
EFESUS 1:13-14Di dalam Dia kamu juga, -karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu ialah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Ketika Roh Kudus yang diANUGERAHKAN TUHAN kepada kita berdiam di dalam batin kita, maka apa yang dinubuatkan oleh YEHEZKIEL terealisasi di dalam hidup kita.
YEHEZKIEL 36:25-27Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yangh taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Tuhan memberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam batin kita sehingga kita mengalami KELAHIRAN BARU, yang lama sudah berlalu dan YANG BARU SUDAH DATANG.
ROH KUDUS ALLAH, berdiam di dalam kita dan menjadikan kita BAIT-NYA, TEMPAT KEDIAMAN ALLAH dalam roh kita.
Kehadiran ROH KUDUS di dalam batin kita menyebabkan kita MENGALAMI PENTAHIRAN atau PENGUDUSAN dan kita memiliki dan menerima suatu KEHIDUPAN YANG BARU DI DALAM KRISTUS.
IBRANI 10:14Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Saudara, kita memiliki SUATU KEHIDUPAN BARU DI DALAM KRISTUS dan kehidupan kita yang lama SUDAH BERLALU.
Dan ALLAH MENGANUGERAHKAN ROH-NYA ke dalam BATIN KITA.
DIA tinggal di dalam hidup kita, dan menyatakan bahwa tubuh kita adalah tempat kediaman DIA di bumi saat ini di dalam ROH.
I KORINTUS 6:19-20Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, ROH KUDUS yang kamu peroleh dari Allah- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Saudara, Roh-Nya yang berdiam di dalam kita adalah Roh yang dianugerahkan kepada kita supaya SEMUA JANJI BAPA TEREALISASI OLEH-NYA.
Roh Allah itu akan MENGAJAR dan MENUNTUN KITA, Dia mau supaya kita bisa menjadi INDIVIDU YANG KUAT bukan individu yang PENAKUT, PERAGU yang selalu KUATIR, TUHAN TIDAK MENGANUGERAHKAN roh seperti itu pada kita, tapi Dia menganugerahkan ROH yang menimbulkan KEKUATAN DAN KEBERANIAN YAITU KUASA ROH KUDUS.
HALELUYA.
AMEN.
Mengapa ada anak-anak TUHAN sudah lahir baru tapi terus menerus KUATIR, TAKUT tapi ngakunya bijaksana?