
Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini : I KORINTUS 6:17-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

- Siapa yang menjadi satu Roh dengan Tuhan?
- Dari apa saja kita harus menjauhkan diri kita?
- Siapa yang melakukan dosa terhadap diri sendiri, mengapa?
- Tubuh siapa yang disebut bait Roh Kudus?

Saudara, FIRMAN Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa seseorang yang bersekutu dengan Tuhan mereka menjadi satu roh dengan Dia.
Dan Roh Kudus Allah tinggal dalam tubuh kita menjadi satu dengan roh kita.
Dalam kesatuan itu TUHAN ALLAH mau supaya kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang dengan rela ingin dikendalikan oleh Roh Kudus.
GALATIA 5:25 ”Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.”
Ketika kita benar-benar berserah kepada Tuhan, maka TUHAN ALLAH akan bertindak untuk melakukan apa yang telah DIA rencanakan.
ROMA 8:28-30 “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga di benarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Ketika Dia memuliakan kita maka akan banyak orang yang akan menyaksikan bagaimana hidup kita, tubuh kita akan mempermuliakan BAPA itu.
Ketika kita melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang di sekitar kita , maka semua orang akan melihat bagaimana kebaikan TUHAN itu akan memancar melalui kita anak-anak Allah yang mengasihi Dia dan juga yang telah menyerahkan hidup kita untuk dikendalikan oleh roh Kudus untuk memuliakan Bapa yang sudah terlebih dahulu mengasihi dan memuliakan kita anak-anak-Nya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Mengapa banyak anak-anak Tuhan hidupnya tidak memuliakan Allah?
